• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF Pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja ... - Unibos

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PDF Pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja ... - Unibos"

Copied!
106
0
0

Teks penuh

PENDAHUUAN

Masalah Pokok

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

TINJAUANPUSTAKA

Pengembangan Sumber Daya Manusia

  • Pendidikan
  • Pelatihan

Menurut Fuad (2011: 1) disebutkan bahwa: “Pendidikan adalah usaha manusia untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi sifat jasmani dan rohani sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan budaya yang berkembang dalam kehidupan dan kehidupan. Hal itu terjadi dalam suatu proses pendidikan”. Sikula dalam Hardjanto (2012:69) menyatakan bahwa “Pendidikan berkaitan dengan peningkatan umum dan pemahaman terhadap lingkungan manusia secara keseluruhan dan proses pengembangan pengetahuan, ketrampilan/keterampilan, pemikiran. , karakter, dll. Pendidikan formal, masing-masing pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dalam pelaksanaan tugas kedinasan bagi pegawai atau calon pegawai suatu departemen atau lembaga pemerintah non departemen.

Pendidikan agama, yaitu pendidikan yang mempersiapkan peserta didik agar mampu menjalankan peran-peran yang memerlukan penguasaan pengetahuan khusus tentang ajaran agama yang bersangkutan. Pendidikan umum di luar sekolah, yaitu pendidikan yang mempersiapkan pengetahuan dan meningkatkan keterampilan serta sikap belajar peserta didik pada bidang tertentu. Pendidikan kejuruan luar sekolah, yaitu pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk mampu bekerja pada arah tertentu.

Kinerja Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN)

  • Kinerja
  • Pegawai
  • Kinerja Pegawai
  • Aparatur Sipil Negara (ASN)
  • Penilaian Kinerja
  • Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai

Sedangkan menurut Mangkunegara (2007:67), kinerja adalah hasil kerja dari segi kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dengan melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Kinerja pegawai mempunyai hubungan yang erat dengan pemberdayaan sumber daya manusia karena merupakan salah satu indikator untuk menentukan bagaimana mencapai tingkat produktivitas yang tinggi dalam suatu organisasi. Menurut Anwar Prabu Mangkunegara, “Kinerja pegawai adalah hasil kerja dari segi kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dengan melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.”

Kinerja karyawan berupaya untuk meningkatkan keterampilan kerja dan kinerja seseorang, yang dapat dilakukan dengan berbagai cara. Kinerja pegawai merupakan suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya, yang didasarkan pada keterampilan, pengalaman, keseriusan dan waktu. Berdasarkan pendapat beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa kinerja pegawai merupakan hasil perilaku para anggota organisasi, dimana tujuan sebenarnya berada.

Dimana dalam undang-undang ini masyarakat baik pegawai negeri sipil maupun pegawai negeri sipil melalui perjanjian kerja diberi kesempatan untuk menduduki suatu jabatan pada suatu instansi pemerintah, dimana dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 yang dimaksud dengan ASN adalah sebagai mengikuti. . PPPK sebagaimana dimaksud dalam pasal 6 huruf (b) adalah pegawai ASN yang diangkat menjadi pegawai dengan perjanjian kerja oleh Pejabat Pembinaan Kepegawaian sesuai dengan kebutuhan Instansi Pemerintah dan ketentuan undang-undang ini. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa yang melaksanakan tugas negara atau pemerintahan adalah pegawai negeri sipil, karena kedudukan pegawai negeri sipil adalah sebagai abdi negara dan pegawai negeri, juga pegawai negeri sipil merupakan tulang punggung pemerintahan dalam proses penyelenggaraan pemerintahan. pemerintahan dan dalam pelaksanaan pembangunan nasional.

Pegawai Negeri Sipil adalah unsur aparatur negara, abdi negara, dan abdi masyarakat yang setia dan taat kepada Pancasila, UUD 1945, negara, dan pemerintah dalam melaksanakan tugas pemerintahan dan pembangunan undangan, dalam arti kata wajib diberikan. itu. Setiap peraturan perundang-undangan dihormati oleh setiap masyarakat.Dalam pelaksanaan peraturan perundang-undangan pada umumnya PNS diberi tugas kedinasan untuk melaksanakan tugas tersebut dengan sebaik-baiknya. Hal ini sejalan dengan pendapat Keith Davis yang diterjemahkan oleh Anwar Prabu Mangkunegara yaitu: . a) Faktor kemampuan.

Kerangka Pikir

Hipotesis

METODE PENELITIAN

  • Metode Pengumpulan Data
  • Jenis Dan Sumber Data
    • Jenis Data
    • Sumber Data
  • Metode Analisis Data
    • Analisis Deskriptif
    • Analisis Kuantitatif
    • Analisis Regresi Linear Berganda
    • Populasi dan Sampel
  • Defenisi Operasional

Yaitu penulis membagikan kumpulan pernyataan kepada responden terkait pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan terhadap kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Kantor Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah sampel jenuh (Seluruh pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar. Kondisi pegawai berdasarkan gender pada Kantor Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar adalah sebagai berikut.

Berdasarkan pernyataan kedua sebagian besar responden menjawab sangat setuju sebanyak 20 responden (46,51%), setuju sebanyak 10 responden (23,26%), disusul kurang setuju sebanyak 7 responden sebanyak 16,28%), menjawab kurang setuju sebanyak 0 responden, dan tidak setuju sebanyak 0 responden. Pernyataan keempat lebih baik dengan 20 responden (46,51%) setuju, 19 responden (44,18%) sangat setuju, 4 responden tidak setuju dan sangat setuju dan tidak setuju serta tidak setuju dan tidak setuju 0 responden. Pernyataan keempat terbanyak dijawab setuju sebanyak 19 responden (44,18%), yang menjawab sangat setuju sebanyak 17 responden (39,53%), yang menjawab tidak setuju sebanyak 4 responden (9,30%), dan yang menjawab setuju tidak setuju dan tidak setuju sebanyak 0 responden.

Sedangkan pada pernyataan kelima sebagian besar setuju sebanyak 23 responden (53,48%), sangat setuju dengan jawaban sebanyak 20 responden (46,51%), yang menjawab tidak setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju sebanyak 0 karyawan. Berdasarkan pertanyaan yang diajukan kepada responden mayoritas menyatakan setuju dan sangat setuju dapat dikatakan kinerja pegawai ASN sudah sesuai dengan standar kerja di Kantor Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap kinerja pegawai di Kantor Kecamatan Mangarabombang.

Saya mahasiswa Program Studi Sarjana Manajemen Sumber Daya Manusia Fakultas Ekonomi Universitas Bosowa sedang melakukan penelitian dengan judul “Dampak Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Kecamatan Mangarabombang”. Dengan maksud untuk melakukan penelitian untuk penyusunan tesis dengan judul “Dampak Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar”.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Profil Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar

Kecamatan Mangarabombang merupakan kecamatan yang sangat besar setelah kecamatan Polong Bangkeng Utara dari 10 kecamatan yang ada di kabupaten Taklar. Dimana Kecamatan Mangarabombang mempunyai 11 desa dan 1 kelurahan yang mempunyai potensi di bidang pertanian, perkebunan dan kelautan. Selain itu, Kecamatan Mangarabombang memiliki beberapa tempat wisata yang sering dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Dari segi budaya dan adat istiadat, Kecamatan Mangarabombang sedikit berbeda dengan daerah lain yang setiap tahunnya mengadakan perayaan, yaitu Maudu Lompoa (Maulid Besar) dan Je'ne Sappara (Tolak Bala). Kecamatan Mangarabombang merupakan kecamatan yang menguasai 11 desa dan 1 kelurahan dengan klasifikasi 9 desa masih mandiri, swasembada sebanyak 3 desa/kelurahan di kecamatan ini.

Visi dan Misi Kantor Kecamatan Mangarabombang

  • Visi
  • Misi

Struktur Organisasi Kantor Kecamatan Mangarabombang Kabupaten

Uraian Pekerjaan (Job Description)

Subbagian umum dan kepegawaian dipimpin oleh seorang kepala subbagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. Dalam pelaksanaannya, Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan bertugas melaksanakan sebagian tugas sekretaris dalam menyampaikan materi perumusan kebijakan teknis dengan rincian sebagai berikut. Dalam penyelenggaraan pemerintahan, Departemen Pemerintah mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis serta mempunyai fungsi menyiapkan bahan pedoman, mengkoordinasikan dan melaksanakan fasilitasi kegiatan dalam pelaksanaan kegiatan di bidangnya.

Kepala Dinas Ketentaraan dan Ketertiban Umum mempunyai tugas pokok membantu kepala desa dan camat di bidang ketentraman dan ketertiban umum, selanjutnya mempunyai tugas sebagai berikut. Departemen Perekonomian mempunyai tugas mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat di bidang perekonomian, mengkoordinasikan pemeliharaan sarana dan prasarana umum, dan melaksanakan beberapa urusan pemerintahan di bidang perekonomian yang dilimpahkan oleh bupati. Tugas pokok Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial adalah mengarahkan dan mengembangkan rekrutmen, mengarahkan dan mengawasi kegiatan program pendidikan, generasi muda, olah raga, kepanduan, peranan perempuan, keluarga berencana dan pelayanan kesehatan.

Seksi Pembangunan mempunyai tugas mendorong peran serta masyarakat untuk ikut serta dalam perencanaan pembangunan kecamatan dalam forum musyawarah perencanaan pembangunan kecamatan dan kelurahan, penyiapan bahan-bahan untuk memfasilitasi pengembangan perekonomian kecamatan, kabupaten, dan penyusunan rencana fasilitasi untuk pembangunan kecamatan. pengembangan sub-kabupaten. - kecamatan kabupaten dan desa.

Deskripsi Data

Deskripsi Responden

  • Analisis Karakteristik Responden
  • Berdasarkan Jenis Kelamin
  • Berdasarkan Usia
  • Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Berdasarkan tabel 4.1 di atas, diantara seluruh pegawai, jenis kelamin laki-laki terbanyak adalah laki-laki sebanyak 33 pegawai dengan persentase 71,87% dan jumlah pegawai perempuan sebanyak 10 pegawai dengan persentase 28,12%. Dengan demikian terlihat bahwa jumlah pegawai laki-laki di Kantor Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar lebih banyak dibandingkan dengan jumlah pegawai perempuan. Berdasarkan tabel 4.2 diatas, pegawai tertua diantara seluruh pegawai adalah yang berumur diatas 40 tahun yaitu sebanyak 32 pegawai.

Berdasarkan Tabel 4.3 di atas, jenjang pendidikan Sarjana mempunyai jumlah jenjang pendidikan terbanyak diantara seluruh pegawai lainnya yaitu sebanyak 28 pegawai.

Deskripsi Hasil dan Pembahasan

  • Hasil dan Pembahasan
    • Hasil
    • Pembahasan

48,83%), jumlah responden yang menjawab setuju sebanyak 4 responden (9,30%), dan responden yang menjawab kurang setuju dan tidak setuju sebanyak 0. Pernyataan ketiga terbanyak menjawab setuju yaitu sebanyak 22 responden (51,16%), yang menjawab setuju sebanyak 18 responden (41,86%), yang menjawab tidak setuju sebanyak 3 responden (6,97%), dan yang menjawab tidak setuju dan tidak setuju sebanyak 0 responden. Dari pernyataan kelima terdapat 20 responden (46,51%) yang menjawab sangat setuju, yang menjawab sangat setuju sebanyak 19 responden (46,51%), responden yang menjawab tidak setuju sebanyak 0 responden.

Dari Tabel 4.5 diatas terlihat bahwa pertanyaan pertama untuk variabel Pernyataan kedua paling banyak dijawab setuju sebanyak 20 responden (46,51%), yang menjawab sangat setuju sebanyak 18 responden (41,86 yang menjawab setuju sebanyak 5 responden dan responden yang menjawab kurang setuju dan kurang setuju sebanyak 5 responden). sangat tidak setuju berjumlah 0. Pernyataan ketiga terbanyak menjawab setuju sebanyak 20 responden (46,51%), menjawab sangat setuju sebanyak 18 responden (41,86%), menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju sebanyak 5 responden dan menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju sebanyak 0 responden.

Pernyataan kelima baik, sebagian besar karyawan menjawab sangat setuju, 24 responden (46,51%), 19 responden menjawab setuju (44,18), 1 responden menjawab kurang setuju dan tidak setuju sama sekali, setuju 0. Tabel 4.5 diatas menunjukkan 23 responden (53,48%) sebagian besar setuju dengan pertanyaan pertama, 20 responden (46,51%) sangat setuju dengan jawaban, pegawai yang menjawab kurang setuju setuju, tidak setuju dan tidak setuju sama sekali bernilai 0. Pernyataan kedua adalah terbanyak dipilih dengan sangat setuju sebanyak 25 orang (58,13%). , responden menjawab setuju sebanyak 18 orang (41,86%), karyawan menjawab kurang setuju, tidak setuju dan tidak setuju sama sekali sebanyak 0 orang.

Pernyataan ketiga lebih baik, sebagian besar karyawan menjawab setuju sebanyak 19 responden (44,18%), yang menjawab kurang setuju, dan karyawan yang menjawab kurang setuju dan tidak setuju sebanyak 0. Pernyataan keempat lebih baik, sebagian besar karyawan menjawab setuju sebanyak 0,21 responden (48,83). %) menjawab setuju, tidak setuju dan tidak setuju 0 karyawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua variabel independen yaitu pendidikan dan pelatihan tidak semuanya berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai.

Berdasarkan penelitian tersebut pendidikan dan pelatihan dapat menjelaskan dampak pengembangan sumber daya manusia terhadap kinerja pegawai sebesar 37,9%.

Referensi

Dokumen terkait

PERNYATAAN KEORISINILAN SKRIPSI Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Eka Novita Sari Nim : 4516012144 Jurusan : Manajemen Fakultas : Ekonomi Judul : Analisis Kinerja

Yang ketiga adalah Binge Eating Disorder gangguan makan berlebih hampir sama dengan bulimia yaitu makan berlebihan namun tidak disertai dengan purging tetapi individu makan lebih