• Tidak ada hasil yang ditemukan

analisis perputaran modal kerja terhadap - Universitas Bosowa

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "analisis perputaran modal kerja terhadap - Universitas Bosowa"

Copied!
74
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan adalah pengelolaan (manajemen) mengenai bagaimana memperoleh aset, mendanai aset dan mengelola aset untuk mencapai tujuan perusahaan. Dengan kata lain, manajemen keuangan adalah pengelolaan (manajemen) mengenai bagaimana memperoleh aset, mendanai aset dan mengelola aset untuk mencapai tujuan perusahaan.

Fungsi manajemen Keuangan

Manajemen keuangan adalah bagaimana suatu usaha diorganisasikan untuk memperoleh dana, bagaimana memperoleh dana, penggunaan dana tersebut dan bagaimana usaha tersebut didistribusikan. Menurut Martono (2012), manajemen keuangan adalah “semua kegiatan perusahaan yang berkaitan dengan cara memperoleh dana, menggunakan dana dan mengelola aset sesuai dengan tujuan perusahaan secara keseluruhan”.

Tujuan Manajemen Keuangan

Selanjutnya menurut Husnan (2005), tujuan manajemen keuangan adalah “untuk membuat keputusan keuangan yang tepat, keputusan keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan”. Berdasarkan tujuan manajemen keuangan di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan manajemen keuangan adalah memaksimalkan nilai perusahaan atau memaksimalkan kekayaan pemegang saham.

Pengertian Modal Kerja

Sedangkan modal kerja bersih mencerminkan selisih antara aktiva lancar dan kewajiban lancar perusahaan. Dengan demikian pengelolaan modal kerja berkaitan dengan pengelolaan investasi pada aset jangka pendek dan kewajiban jangka pendek menurut Tampubolon (2005).

Penggunaan Modal Kerja

Manfaat Modal Kerja

Sumber Modal Kerja

Penjualan piutang dengan penjualan biasa / dengan "anjak piutang". penjualan) melalui faktur penjualan, pembelian secara kredit, diserahkan ke lembaga keuangan.

Jenis-jenis Modal Kerja

Modal kerja siklis adalah modal kerja yang ukurannya berubah-ubah karena fluktuasi siklis. Modal kerja darurat (emergency working capital) adalah modal kerja yang jumlahnya berubah karena kegiatan kontinjensi yang tidak diketahui sebelumnya, misalnya pemogokan buruh.

Elemen-elemen Modal Kerja

Stok komoditas adalah saham yang selalu beredar, yang selalu dibeli dan dijual kembali tanpa melalui proses pengolahan lebih lanjut di perusahaan, sehingga mengakibatkan perubahan bentuk komoditas yang bersangkutan.

Perputaran Modal Kerja

Ada hubungan langsung antara jumlah modal kerja dan waktu yang diperlukan untuk menghasilkan barang yang akan dijual kepada pembeli. Semakin banyak persyaratan kredit yang diperoleh untuk membeli bahan baku dari pemasok, semakin sedikit modal kerja yang diinvestasikan dalam persediaan. Sebaliknya, semakin longgar persyaratan kredit yang diberikan kepada pembeli, semakin banyak modal kerja yang akan diinvestasikan dalam piutang.

Jika penagihan piutang dilakukan secara efektif maka tingkat perputaran piutang akan tinggi, sehingga modal kerja tidak terikat dalam waktu yang lama dan dapat segera digunakan dalam siklus bisnis perusahaan. Oleh karena itu konsep profitabilitas sering digunakan untuk mengukur efisiensi penggunaan modal kerja dalam suatu perusahaan, sehingga profitabilitas ekonomi sering juga diartikan sebagai kemampuan suatu perusahaan dengan seluruh modal yang ada di dalamnya untuk menghasilkan laba. Perputaran Modal Kerja (Net Working Capital Turnover) merupakan salah satu rasio yang digunakan untuk mengukur atau menilai efektivitas modal kerja CV.MQ di Kabupaten Pangkep pada periode tertentu.

Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan modal kerja untuk menghasilkan penjualan bersih. Rasio perputaran modal kerja pada tahun 2015 terlihat mengalami penurunan meskipun modal kerja dan penjualan bersih meningkat. Berdasarkan hasil di atas dapat disimpulkan bahwa perputaran modal kerja, perputaran piutang dan perputaran persediaan serta profitabilitas mengalami peningkatan yang cukup baik setiap tahunnya, yang berarti setiap tahun perusahaan mampu mengelola modal secara efektif. keuntungan.

MQ Kabupaten Pangkep menunjukkan bahwa perusahaan memiliki standar pengelolaan modal kerja yang baik, tingkat perputaran modal kerja yang berubah dari tahun ke tahun berpengaruh positif terhadap laba bersih yang diperoleh.

Faktor-faktor yang menentukan Modal Kerja

Pengertian Profitabilitas

Pengembalian ekuitas dihitung berdasarkan keuntungan yang diperoleh pemilik sehubungan dengan modal ekuitas, sedangkan profitabilitas perusahaan dihitung berdasarkan keuntungan perusahaan sehubungan dengan modal yang digunakan. Minaar (1995) mengemukakan dalam bukunya dasar-dasar ekonomi bisnis pengertian profitabilitas, bahwa “Rentabilitas adalah profitabilitas suatu perusahaan”. Volume penjualan adalah penjualan yang dinyatakan dalam jumlah penjualan, jumlah unit fisik atau jumlah uang yang akan diperoleh. Dalam suatu perusahaan tujuan pemasaran adalah untuk meningkatkan volume penjualan yang menguntungkan dalam artian dapat menghasilkan pendapatan yang optimal dan meningkatkan keuntungan.

Sangat mungkin perusahaan dapat mencapai profitabilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata profitabilitas perusahaan lain. Profitabilitas ekonomi adalah rasio keuntungan operasi dengan modal ekuitas terhadap modal asing yang digunakan untuk menghasilkan keuntungan tersebut. Profitabilitas ekuitas, atau sering disebut bisnis, adalah rasio antara jumlah laba yang tersedia bagi pemilik ekuitas di satu sisi dan jumlah ekuitas yang menghasilkan laba di sisi lain.

Atau dengan kata lain dapat dikatakan bahwa profitabilitas modal sendiri bekerja untuk menghasilkan keuntungan. Laba yang diperhitungkan untuk menghitung return on equity adalah laba operasi setelah dikurangi bunga, modal asing dan pajak perusahaan atau pajak penghasilan (EAT).

Rasio-Rasio Keuangan

Membandingkan rasio suatu perusahaan dengan rasio sejenis dari perusahaan atau industri sejenis lainnya (rasio industri/rasio rata-rata/rasio standar) untuk periode yang sama. Rasio neraca adalah rasio yang terdiri dari kata-kata yang berasal dari data yang berasal dari data neraca, misalnya rasio lancar, rasio aset lancar, dll. Laporan laporan laba rugi adalah laporan yang disusun dari data yang berasal dari laporan laba rugi, misalnya margin laba kotor, margin operasi bersih dan sebagainya.

Laporan lintas laporan adalah laporan yang disusun dari data neraca dan data lain dari laporan laba rugi, misalnya perputaran aset, perputaran piutang persediaan dan sebagainya. Ada yang mengklasifikasikan rasio menjadi rasio leverage, rasio aktivitas, rasio rentabilitas dan rasio likuiditas. Rasio aktivitas dimaksudkan untuk mengukur seberapa efektif perusahaan dalam bekerja dengan sumber pembiayaannya (perputaran persediaan, rata-rata periode penagihan) dan sebagainya.

Rasio profitabilitas adalah rasio yang menunjukkan hasil akhir dari banyak kebijakan dan keputusan (tingkat keuntungan dan penjualan, pengembalian total aset, pengembalian atau kekayaan bersih), dll. Indikator likuiditas adalah indikator yang dimaksudkan untuk mengukur likuiditas perusahaan (Current ratio, acid test ratio).

Kerangka Pikir

Hipotesis Penelitian

Pada tahun 2016, perputaran piutang adalah 5,64 kali, artinya rata-rata dana yang tertanam dalam piutang berputar 5,64 kali dalam setahun. Sedangkan pada tahun 2017, perputaran piutang adalah 5,75 kali, yang berarti rata-rata dana yang tertanam dalam piutang telah berputar 5,75 kali selama setahun. Dari perhitungan di atas diperoleh hasil piutang persediaan pada tahun 2014 mencapai 2,68 kali, yang berarti alat diinventarisasi rata-rata 2,68 kali per tahun.

Pada tahun 2015, perputaran piutang sebesar 2,44 kali, yang berarti dana yang tertanam dalam saham sebesar 2,44 kali per tahun. Berdasarkan hasil perhitungan di atas, rasio margin keuntungan pada tahun 2014 adalah sebesar 0,31%, artinya setiap penjualan Rp1,00 menghasilkan keuntungan sebesar Rp. Pada tahun 2015, rasio margin keuntungan sebesar 0,33% artinya setiap penjualan Rp1,00 menghasilkan keuntungan sebesar Rp.

Sedangkan marjin laba bersih meningkat sebesar 0,03% di tahun 2017, hal ini disebabkan oleh peningkatan laba bersih sebesar Rp. Dan pada tahun 2017, hasil investasi meningkat sebesar 0,05% yang disebabkan oleh peningkatan laba bersih sebesar Rp.

Daerah dan Waktu Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Jenis dan Sumber Data

  • Jenis Data
  • Sumber Data

Metode Analisis

Definisi Operasional

HASIL DAN PEMBAHASAN

Sejarah Singkat Perusahaan CV MQ

CV MQ merupakan perusahaan dagang, perusahaan ini bergerak dalam bidang membeli barang untuk dijual kembali tanpa mengurus barang yang diambilnya. Belum lama berselang, perusahaan ini mendistribusikan susu dengan merek "Frisian Flag" yang secara langsung terinspirasi dari simbol teknologi tertinggi dan kemewahan pada masa itu. CV MQ telah berdiri selama 7 tahun dan telah mengalami perubahan dan perkembangan dalam pengolahan susu.

CV MQ didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta meningkatkan kesehatan dan kesadaran masyarakat Indonesia untuk hidup sehat. Pendirian perusahaan susu pasteurisasi CV MQ ini diharapkan dapat diterima dikalangan masyarakat terutama kalangan menengah.

Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

Susu murni yang disuplai oleh KUD diolah menjadi susu pasteurisasi dengan berbagai varian rasa dan dikemas dalam kemasan menarik berupa cup dengan kuantiti awal sebanyak 20.000 cup bermerek 'Friese Flag', dan dipasarkan di daerah Pangkep dan sekitarnya menggunakan jasa mobile pria pengiriman. Produk Susu Segar Nasional perlahan mulai dikenal oleh masyarakat luas dan perusahaan mengalami perkembangan yang baik, baik dari segi kualitas maupun kuantitas perusahaan, pemasaran produk tidak hanya di daerah Pangkep dan sekitarnya saja sudah mulai merambah dipasarkan dan dikenal masyarakat di berbagai wilayah Makassar.

Identitas Perusahaan CV MQ

Visi dan Misi Perusahaan CV MQ

Struktur Organisasi

Tugas Pokok

Berdasarkan hasil perhitungan di atas menunjukkan bahwa perputaran modal kerja tahun 2014 sebesar 2,03 kali berarti nilai penjualan bersih tahun 2014 sebesar 2,03 kali modal kerja, tahun 2015 perputaran modal kerja sebesar 1,89 kali berarti nilai penjualan adalah 1,89 kali modal kerja. Berdasarkan perhitungan di atas menunjukkan bahwa pada tahun 2014 perputaran piutang adalah 3,21 kali yang berarti rata-rata dana yang tertanam dalam piutang berputar 3,21 kali selama satu tahun, pada tahun 2015 perputaran piutang adalah 2,29 kali yang berarti bahwa rata-rata perputaran piutang rata-rata dana yang tertanam dalam piutang berputar 2,29 kali selama satu tahun. Pada tahun 2016 perputaran piutang sebesar 1,66 kali, hal ini berarti dana yang tertanam pada saham rata-rata sebesar 1,66 kali per tahun.

Dimana perputaran piutang sebesar 2,19 kali pada tahun 2017, hal ini berarti dana yang tertanam di saham rata-rata sebesar 2,19 kali per tahun. Pada tahun 2016, marjin laba bersih tidak mengalami perubahan dari nilai 0,33% tahun sebelumnya, meskipun laba bersih dan penjualan meningkat. Berdasarkan hasil perhitungan di atas menunjukkan bahwa hasil investasi pada tahun 2014 sebesar 0,17% yang artinya setiap Rp 1,00 modal yang ditanamkan pada seluruh aset dapat menghasilkan keuntungan sebesar Rp 0,0017, hasil investasi pada tahun 2015 sebesar 0,20% yang dapat diartikan bahwa setiap Rp 1,00 modal yang ditanamkan.

Pada tahun 2017, hasil investasi sebesar 0,27%, artinya setiap Rp 1,00 modal yang ditanamkan pada seluruh aset dapat menghasilkan keuntungan sebesar Rp. Dari hasil perhitungan di atas dapat dijelaskan bahwa pada tahun 2015 ROI menunjukkan peningkatan sebesar 0,03% ha baris karena adanya peningkatan laba bersih setelah pajak sebesar Rp. Pada tahun 2016, hasil investasi meningkat sebesar 0,02%, hal ini disebabkan oleh peningkatan laba bersih sebesar Rp91.000.000,- diikuti dengan peningkatan total aset sebesar Rp.

Dilihat dari perhitungan rata-rata rasio aktivitas, kinerja terbaik perusahaan adalah pada tahun 2014, hal ini dikarenakan nilai penjualan yang tinggi pada tahun tersebut maka kinerja keuangan perusahaan pada tahun 2015 masih dibawah tahun 2016 dan 2017.

Pembahasan dan Hasil Penelitian

  • Penyajian Data
  • Analisis Data
  • Hasil Penelitian

PENUTUP

Saran

MQ Kabupaten Pangkep dapat mengelola modal kerja dengan lebih baik, sehingga diharapkan perusahaan dapat memantau atau memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi perputaran modal kerja dan juga faktor-faktor yang mempengaruhi investasi pada komponen modal kerja antara lain investasi dan piutang. MQ Kabupaten Pangkep diharapkan dapat menentukan ruang lingkup pekerjaan, faktor musiman, perubahan teknologi dan kebijakan dalam operasional perusahaan.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI Saya yang bertandatangan dibawah ini: Nama : Indah Lestari NIM : 2017.12.10.200.42 Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul “ANALISIS

iii Nim : 4514012048 Jurusan : Manajemen Fakultas : Ekonomi Judul : Analisis Pengaruh Strategi Pemasaran Terhadap Volume Penjualan Pada PT Bosowa Semen Maros Menyatakan dengan