• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS STUDI KASUS PROSES PENGENDALIAN MANAJEMEN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

N/A
N/A
Agnesia Rusmita

Academic year: 2024

Membagikan "ANALISIS STUDI KASUS PROSES PENGENDALIAN MANAJEMEN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS STUDI KASUS

PROSES PENGENDALIAN MANAJEMEN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

OLEH :

1. HAMSAH (2304 2. AGNESIA (2304

3. RINA MARIANA (2304301099) 4. MUSLIMAH (2304

5. SARKIYAH

PRODI : AKUNTANSI KELAS 2A

POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT 2023/2024

STUDI KASUS

(2)

PROFIL PERUSAHAAN :

Nama perusahaan : PT. KFC (cabang) Tanggal Berdiri : 9 September 1952

Alamat Perusahaan : Jalan Let Jend M.T. Haryono Kav 7. Jakarta DKI Jakarta, 12810.

Jenis Perusahaan : Industri

Bergerak Di Bidang : Restoran Fast Food Email : [email protected]

RIWAYAT PERUSAHAAN :

PT. KFC merupakan perusahaan yang bergerak dibidang fast food (makanan cepat saji) yang dibentuk pada tahun 9 September 1952.

KASUS :

PT. KFC merupakan restoran yang menjual makanan cepat saji dan di fokuskan pada menu ayam goreng. Penjualan ini dilakukan secara lokal. Perusahaan ini didirikan kurang lebih selama 3 tahun. Namun pemilik perusahaan yaitu bapak gelael merasa bahwa perusahaannya mengalami penurunan laba bersih dan tidak berkembang pesat. Setelah dianalisis, ternyata bapak gelael menyadari bahwa hal ini terjadi akibat manajemen perusahaan kurang baik, perencanaan yang tidak sistematis serta manajemen yang buruk menjadi alasan utama menurunnya produktivitas dari PT. KFC.

Bapak gelael sedang mencari 2 orang tenaga kerja untuk dijadikan manajer yang ditugaskan untuk melakukan analisis pengendalian manajemen perusahaan agar dapat meningkatkan performa kerja perusahaan, dimana seleksi itu bapak gelael meminta setiap calon tenga kerja untuk mengajukan proposal untuk mengisi analisis pengendalian manajemen perusahaan. Calon tenaga kerja dengan analisis terbaik akan direkrut bapak gelael sebagai manajer di perusahaan .

Analisis pengendalian manajemen perusahaan PT. KFC : A. PEMPROGRAMAN

PROGRAM CRM (COSTUMER RELATIONSHIP MANAJEMEN)

(3)

Perusahaan kami berfokus pada hubungan dengan pelanggan, sehingga kami menerapkan system CRM pada perusahaan kami untuk meingkatkan hubungan dengan pelanggan, adapun system yang kami terapkan sebagai berikut :

1). Program Stempel

Dalam aplikasi KFC, pelanggan akan KFC berikan stempel setiap kali mereka berbelanja produk KFC. Stempel yang terkumpul dapat ditukarkan dengan produk gratis atau merchandise tertentu. Melalui system ini KFC dapat mengumpulkan data tentang frekuensi kunjungan dan pembelian pelanggan, serta memberikan insentif agar bisa mendorong loyalitas pelanggan.

2). Pencarian lokasi

Sistem CRM KFC juga memungkinkan pelanggan agar bisa menemukan lokasi KFC cabang terdekat. Selain itu, aplikasi juga memberikan informasi mengenai promosi atau penawaran khusus yang tersedia di cabang tersebut. Dengan demikian, perusahaan dapat menyampaikan informasi yang relevan dan menarik pelanggan untuk mengunjungi lokasi KFC tertentu.

3). Personalisasi penawaran

CRM juga mampu merekam perilaku dan kebiasaan pelanggan. Dengan data yang terkumpul, perusahaan dapat menganalisis preferensi pelanggan dan memeberikan penawaran atau promosi sesuai dengan kebutuhan. Oleh karenanya, hal ini

memungkinkan perusahaan memeberikan pengalaman personal dan relevan kepada pelanggan.

PERKIRAAN TENAGA KERJA YANG DIBUTUHKAN

Perkiraan tentang jenis-jenis tenaga kerja yang mungkin diperlukan : 1. Board of director

 Memimpin perusahaan dan membina jajarannya

 Menyusun rencana persahaa jangka pendek dan jangka panjang serta visi, misi, dan strategi dalam mencapai tujuan perusahaan

 Mengkoordinasikan dan mengawasi para manajer dalam tugas nya.

(4)

2. Chief operation officer

 Bertanggungjawab terhadap semua program yang dilaksanakan oleh program operasional.

 Mengontrol seluruh biaya operasional

 Mengontrol jalannya operasional seluruh restoran KFC 3. General manager operations

 Menerapkan dan menetapkan target penjualan perusahaan

 Mengembangkan sumber daya manusia atau SDM, system, prosedur

 Merencanakan visi, misi, strategi dalam mencapai tujuan perusahaan 4. General manager business development

 Merencanakan bisnis plan perusahaan

 Merencanakan pengembangan restoran

 Mengembangkan SDM, produk, marketing 5. General manger finance and administration

 Menyusun rencana kerja anggaran pendapatn dan pengeluaran perusahaan

 Melakukan pencatatan atas transaksi yang terjadi diperusahaan

 Menyusun laporan keuangan atas transaksi yang terjadi di setiap restoran 6. Marketing depatement manager

 Merencanakan pemasaran promosi produk baru

 Merencanakan anggaran perusahaan

 Merencanakan, meningkatkan, membangun, memelihara image perusahaan dalam masyarakat

7. Brand Manager

 Melakukan promosi produk baru secara Nasional

 Melaksanakan perubahan harga menu makanan setelah disetujui manajemen

 Mengevaluasi pelaksanaan promosi diseluruh restoran 8. Home Delivery and Catering Manager

 Mengelola pesanan dalam jumlah besar

 Mengelola pelaksanaan setiap perayaan ulang tahun yang diadakan di restoran maupun diluar konsumen

(5)

 Mengawasi dan mengontrol kegiatan pelayanan pesan antar kepada pemesan 9. Publik Relations Manager

 Menangani keluhan dari pelanggan

 Merencanakan, mengatur dan melaksanakan acara-acara perusahaan, peringatan hari nasional dan kegiatan nasional

 Menyusun dan mempersiapkan Annual Report (laporan tahunan)

 Media monitoring membuat, memproses dan mendistribusikan mapex 10. Media Relations Officer

 Bertanggung jawab kepda public relations manager

 Melakukan penulisan material yang dibutuhkan marketing public relations

 Memperbaharui hompage. Mempersiapkan bahan pembuatan Advertorial

 Mempersiapkan dan membuat Press Release 11. Publik and Informations Officer

 Mendistribusikan surat complaint, surat laporan bulanan kepada departemen yang terkait

 Mengarsipkan laporan (berita acara) komplaian dari restoran yang terkait

 Mengirim juklak seperti kegiatan KFC Peduli, Tumpengan keseluruhan restoran KFC, serta kegiatan lainnya

12. Customer and Relations Officer(Contac Center)

 Mengkoordinir dan mengonrtol complaint dan masukan dari customer

 Mengkoordinir dan mengontrol berita di media massa/elektronik

 Menyelesaikan complain customer 13. Kids Manager

 Melaksanakan promosi paket ids secara nasional

 Mengadakan kegiatan Choki Club serta merekrut anggota baru.Bekerja sama dengan bagian birthday party dan marchendising

 Merencanakan paket promosi pesan antar,kids dan birthday party 14. Local Store Manager

 Bekerjasama dengan bagian operasi dalam meningkatkan penjualan di restoran

(6)

 Melaksanakan promosi produk yang tidak terjangku secara nasional

 Mengevaluasi pelaksanaan promosi di restoran tertentu 15. Marchendising Manager

 Merencanakan pmbelian souvenir sesuai paket promosi yang telah diputuskan Manajemen

 Menjaga kesediaan souvenir sesuai rencana promosi

 Mendata pemasukan dan pengeluaran barang promosi 16. Regional AdminitrationManager (RAM)

 Melaksanakan seluruh administrasi yang berada diarea penjualan,

melaksanakan pembelian, pengawasan dan pengendalian administrasi serta keuangan

 Membawahi bagian administrasi penjualan, administrasi persediaan, akuntansi keuangan, administrasi umum dan gudang

 Bertanggung jawab atas kegiatan administrasi kepada manajemen 17. Chief Cashier

 Membantu manager dan assistant manager dalam pengelolaan administrasi dan keuangan restoran

 Membantu manager dalam membuat laporan keuangan

 Mengawasi pekerjaan kasir 18. Stock Control

 Mengawasi seluruh barang-barang yang ada

 Mengatur dan membuat persediaan stock barang

 Mengawasi karyawan dibagian stock control 19. Senior Security

 Menjaga keamanan lingkungan disekitr perusahaan

 Membantu konsumen dalam memarkirkan kendaraan

 Mengawasi tugas karyawan dibagian taman

20. Customer Service Team Member Food Service Team Mimber( CSTM dan FSTM) Adapun tugas dan tanggung jawab customer service team member dan food service team member(CSTM dan FSTM) adalah sebagai berikut:

(7)

 Membantu manager dan assistant manger dalam menjalankan operasi restoran baik dalam perbuatan produk,pelayanan tamu dan merupakan tingkat

opersional paling bawah.

 Bertanggung jawab kepada manage 21. Karyawan

 Cooker yaitu karyawan yang bertugas memasak di bagian dapur dan mencatat pemasakan menu makanan dan penerimaan bahan baku

 Back Up yaitu karyawan yang berada di belakang kasir dan bertugas

membantu pekerjaan kasir dan menghidupkan,mematikan,dan membersihkan peralatan masak,penyimpanan, dan pendinginan

 Dinning yaitu karyawan yang bertugas dan bertanggung jawab membersihkan meja,kursi,piring,serta seluruh ruangan dan membantu tamu dalam membawa pesanan makanan dan minuman

 Gardener yaitu petugas yang bertanggung jawab membersihkan seluruh pekarangan dan bagian taman

 All Star adalah karyawan CSTM(Customer Service Team

Member)/FSTM(Food Sevice Team Member)yang telah diberikan pelatihan sehingga dapat menjadi all star.Adapun tugas dari all star ini adalah dapat ditempatkan disegala posisi pekerjaan karyawan

B. PENGANGGARAN 1. Biaya pemeliharaan

 Biaya Perawatan Outlet/toko : Rp. 800.000.000

 Biaya perawatan furniture/ fixture outlet : Rp. 35.000.000

 Biaya perawatan mesin : Rp. 50.000.000

 Biaya perawatan memasak : Rp. 30.000.000

 Biaya perawatan system informasi : Rp. 100.000.000 2. Biaya operasional

 Biaya listrik : Rp. 1.550.000.000

 Biaya gas : Rp. 500.000.000

(8)

 Biaya telepon : Rp. 50.000.000

 Biaya delivery service : 85.000.000 3. Biaya produksi

 Biaya bumbu pelengkap : Rp. 600.000.000

 Biaya bahan pendukung : Rp. 357.000.000 4. Biaya pengemasan

 Biaya kotak pengemasan : Rp. 320.000.000

C. OPERASI DAN AKUNTANSI Penggajian karyawan

Beberapa metode untuk penghitungan gaji karyawan : 1). Metode Netto

Metode netto dapat diartikan di mana pemotongan pajak penghasilan dan iuran jaminan sosial seperti iuran BPJS Ketenagakerjaan telah dilakukan oleh perusahaan secara langsung pada gaji yang akan diterimakan. Hal ini menyebabkan karyawan tidak perlu lagi

menghitung besaran pajak dan iuran yang harus dibayarkan, serta tidak perlu pula untuk membayarkan pajak dan iuran secara mandiri.

Gaji yang diterima kemudian merupakan gaji bersih yang telah dipotong beberapa potongan wajib. Pada slip gaji, pemotongan pajak penghasilan tidak disertakan karena biasanya perusahaan dan karyawan telah memiliki kesepakatan bahwa gaji yang diterima secara otomatis dikurangi potongan wajib seperti pajak penghasilan ini.

2). Metode Gross

Metode ini berarti bahwa gaji yang diberikan perusahaan merupakan gaji utuh yang belum dikenakan potongan wajib apapun, sama dengan tidak diberikan tunjangan atas potongan wajib apapun. Gaji ini jika dibandingkan dengan metode netto akan terasa besar. Namun sebenarnya, karyawan masih memiliki kewajiban untuk menghitung dan membayar pajak secara mandiri.

3). Metode Gross Up

Pada slip gaji akan tercatat besaran jumlah tunjangan ini disamping dengan tunjangan lain yang diterima karyawan. Namun demikian, karyawan memiliki kewajiban untuk

membayarkan kewajiban pajak secara mandiri, kemudian melaporkannya pada perusahaan.

Pada slip gaji tidak dituliskan potongan pajak penghasilan, karena jadi tanggung jawab karyawan.

(9)

Staff training

Pelatihan ini mencoba memberikan wawasan bagaimana aplikasi manajemen staf pada perusahaan. Berikut metode training staff management skills:

1.

Pemaparan materi menggunakan modul yang disesuaikan dengan output/ tujuan pelatihan ini.

2.

Penyampaian materi diberikan dengan metode pengalaman, sehingga dapat sesuai dengan kondisi lingkungan kerja di perusahaan Anda.

3.

Pemaparan materi menggunakan media Visual, Auditory, dan Kinestethic peserta.

4.

Penyampaian materi untuk menciptakan persepsi baru yang dapat merubah mindset dan pemahaman peserta pelatihan.

Referensi

Dokumen terkait

Form Evaluasi Hasil Pelatihan mempunyai tab performa pasca yang digunakan untuk mencatat performa karyawan setelah mengikuti pelatihan seperti yang terlihat pada Gambar

Aktivitas produksi tersebut melibatkan penerimaan dan pengeluaran persediaan yang meliputi penerimaan bahan baku, pengeluaran bahan baku ke departemen terkait,

Pohon Cahaya sebaiknya perusahaan melakukan pemisahaan fungsi untuk bagian pembelian bahan baku, penerimaan bahan baku dan bagian gudang guna mempermudah pengawasan,

Dampak bahaya yang ditimbulkan oleh kontaminasi kutu pada tahapan proses penerimaan dan penyimpanan bahan baku in bag di gudang, penerimaan dan penyimpanan bahan baku

- Bagian akuntansi, mencatat pendapatan penjualan dalam buku harian kas... Karyawan yang mutuya tidak sesuai dengan tanggung jawabnya Setiap penerimaan karyawan baru pada

transaksi pembelian tidak hanya melibatkan fungsi gudang dan fungsi akuntansi saja, akan tetapi fungsi pembelian dan fungsi penerimaan juga harus dilibatkan. hal tersebut dilakukan

Divisi PPIC pada PT Maspion Indonesia merupaka departemen yang bertugas membuat jadwal perencanaan dari kegiatan produksi, mengecek stok bahan baku dan lain- lain.Dapat diketahui bahwa

Hal ini terbukti dengan adanya perangkapan fungsi pada bagian keuangan, yang bertugas mencatat penerimaan dan pengeluaran kas, membuat daftar gaji dan upah, membuat bukti kas keluar