• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis SWOT Mie Bangka

N/A
N/A
Aisya Izzatul Lathifa

Academic year: 2024

Membagikan "Analisis SWOT Mie Bangka"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS SWOT MIE BANGKA A. Strength

- Salah satu jenis mie yang legendaris berasal dari Belitung - Harga yang murah dan terjangkau

- Proses pembuatan dengan alat khusus sehingga terjamin higenitasnya - Masih belum banyak yang berjualan Mie Bangka

B. Weekness

- Sedikit konsumen yang mengenalinya

- Banyak pesaing yang membuat jenis makanan mie lebih baik dibanding Mie Bangka - Harga sewa tempat yang tinggi

- Tidak dapat bertahan lama (apabila mie bangka tidak habis terjual, maka akan basi)

C. Oppportunity

- Berpeluang untuk membuka franchise lebih besar dan lebih banyak.

- Memiliki jenis mie yang unik dan berbeda dari yang lainnya.

- Lokasi yang strategis memudahkan konsumen untuk membeli

- Banyak peminatnya karena bisa dimakan oleh semua golongan mulai anak-anak hingga dewasa

D. Threat

- Kenaikan harga bahan baku yang tidak menentu

- Apabila tidak dilakukan branding, maka akan lenyap dengan sendirinya.

- Ketersediaan bahan baku yang tidak menentu

- Banyak makanan jenis mie yang berkembang lebih modern.

(2)

RANCANGAN BIAYA DAN PENDAPATAN

A. Modal dan Pemasukan

Jenis Modal dan Pemasukan Nominal

Modal Awal Rp 20.000.000

Investor Rp 15.000.000

Modal biaya peralatan produksi Rp 6.000.000

Biaya lain-lain Rp 5.000.000

Total Modal dan Pemasukan Rp 46.000.000

B. Perhitungan Harga Jual

Bahan Baku per porsi Nominal

Saus sambel Rp 1.000

Daging Ayam Rp 2.000

Bakso Rp 2.000

Mie Rp 3.000

Garam, Gula, Merica, MSG Rp 800

Air isi ulang Rp 500

Kecap Rp 800

Jamur merang Rp 1.000

Bawang putih, bawang merah Rp 1.000

Gas untuk memasak Rp 750

Total 12.850

Dari perhitungan bahan baku per porsi diatas maka total modal yang akan dikeluarkan yaitu sebesar Rp 12.850. Lalu untuk perkiraan harga jual yang akan ditetapkan yaitu sebesar Rp 20.000/porsi

C. Perhitungan Laba Rugi Usaha

Mie Bangka akan melakukan penjualan per porsi setiap harinya sebanyak 100 porsi.

Apabila dalam 1 bulan, maka penjualan yang ditargetkan sebanyak 30 x 100 porsi = 3000 porsi.

a. Total penghasilan yang akan diperoleh oleh Mie Bangka yaitu sebesar:

3000 porsi x Rp 20.000 (Harga jual) = Rp 60.000.000

(3)

b. Total laba kotor sebulan:

Mie 10kg x Rp 100.000 = Rp 1.000.000 Ayam 10kg x Rp 150.000 = Rp 1.500.000 Bakso 10kg x Rp 95.000 = Rp 950.000 Bumbu masak 5kg x Rp 45.000 = Rp 225.000 Gas 12kg 4 tabung x 35.000 = Rp 140.000 Sumpit plastic 100 pcs x Rp 5.000 = Rp 500.000 Teh sariwangi 10 kotak x Rp 20.000 = Rp 200.000 Es batu 10 kg x Rp 5.000 = Rp 50.000 Saus sambel, kecap 5 botol x Rp 20.000 = Rp 100.000 Total keseluruhan yaitu sebesar = Rp 4.665.000

c. Total beban usaha:

Gaji karyawan 2 x Rp 600.000 = Rp 1.200.000 Tagihan listrik Rp 300.000

Maka diperoleh total beban usaha sebesar Rp 1.500.000

Berdasarkan data dari perhitungan diatas, maka laba bersih yang akan diperoleh Mie Bangka yaitu:

Laba bersih = total laba kotor – total beban usaha = Rp 4.665.000 – Rp 1.500.000 = Rp 3.165.000

Maka keuntungan atau laba bersih yang akan didapatkan oleh Mie Bangka yaitu sebesar Rp 3.165.000 selama sebulan.

Referensi

Dokumen terkait

menggunakan matrik SWOT dari beberapa faktor internal, berupa kekuatan dan kelemahan, serta faktor eksternal berupa peluang dan ancaman untuk menentukan strategi

Analisa SWOT yang digunakan dalam penelitian ini sebagai alat untuk mengenali kekuatan dan kelemahan yang dimiliki desa serta melihat peluang dan ancaman yang dihadapi

Analisis SWOT ini merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman

Analisis SWOT yang digunakan dalam penelitian ini ditujukan untuk menyusun strategi software dengan memaksimalkan kekuatan dan peluang untuk meminimalisasi kelemahan dan

Analisis SWOT pada Business Model Canvas PT Bank Syariah X KC Cibinong ASPEK STRENGTHS (KEKUATAN) WEAKNESS (KELEMAHAN) OPPORTUNITIES (PELUANG) THREATS (ANCAMAN) Customer

Kesimpulan yang dapat diambil dari penulisan ini adalah dengan melakukan analisis SWOT yang mendiagnosa kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dimiliki Bank Syariah

Matrik ini dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman (eksternal) yang dihadapi dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan (internal)

Pada dasarnya analisis SWOT membandingkan antara faktor kekuatan dan kelemahan internal di dalam tubuh suatu organisasi dengan peluang dan ancaman yang dihadapi oleh