TUGAS 3 MATA KULIAH KAPITA SELEKTA PRODUKSI PERTANIAN ANALISIS SWOT PROGRAM KEDAULATAN PANGAN
NAMA: DYAH SAFITRI NIM: 20200210127
KELAS: AGROTEKNOLOGI C 20
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2023
I. PENDAHULUAN
Kedaulatan Pangan adalah konsep pemenuhan pangan melalui produksi lokal.
Kedaulatan pangan merupakan konsep pemenuhan hak atas pangan yang berkualitas gizi baik dan sesuai secara budaya, diproduksi dengan sistem pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Artinya, kedaulatan pangan sangat menjunjung tinggi prinsip diversifikasi pangan sesuai dengan budaya lokal yang ada (Wahyuni, et al, 2015).
Kedaulatan pangan juga merupakan pemenuhan hak manusia untuk menentukan sistem pertanian dan pangannya sendiri yang lebih menekankan pada pertanian berbasiskan keluarga yang berdasarkan pada prinsip solidaritas.
Program Kedaulatan Pangan adalah inisiatif pemerintah atau organisasi untuk menciptakan keamanan pangan dan mengurangi ketergantungan pada impor pangan.
Tujuan utama dari program ini adalah untuk memastikan bahwa masyarakat memiliki akses yang memadai terhadap pangan yang aman, bergizi, dan terjangkau (Yuwono, et al. 2019).
Kedaulatan pangan merupakan konsep yang mencakup beberapa aspek, termasuk produksi pangan, distribusi, dan konsumsi pangan secara berkelanjutan. Program ini berfokus pada pengembangan dan penguatan sektor pertanian, termasuk peningkatan produktivitas pertanian, diversifikasi tanaman, pembenihan yang unggul, dan penggunaan teknologi pertanian modern (Rahman, 2018).
Program Kedaulatan Pangan juga mendorong adopsi praktik pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan, seperti penggunaan pupuk organik, pengelolaan air yang efisien, pengendalian hama yang terpadu, dan praktik pertanian yang berkelanjutan.
Selain itu, program ini juga dapat melibatkan pengembangan infrastruktur pertanian, seperti jaringan irigasi, sistem penyimpanan dan distribusi, serta pemrosesan pangan (Pangan, 2006).
Salah satu komponen penting dari program ini adalah pengembangan petani lokal dan pelatihan pertanian. Melalui pendidikan dan pelatihan, petani dapat meningkatkan keterampilan mereka, mengadopsi teknologi pertanian yang baru, dan mempraktikkan metode pertanian yang berkelanjutan. Selain itu, program ini juga dapat memberikan bantuan keuangan dan teknis kepada petani dalam hal pengadaan benih, pupuk, peralatan, dan sarana produksi lainnya ( Safa’at, 2013).
Dalam konteks global, program Kedaulatan Pangan juga dapat berkontribusi pada keamanan pangan global dengan mengurangi ketergantungan pada impor pangan dari negara lain dan meningkatkan produksi pangan di tingkat nasional. Melalui Program Kedaulatan Pangan, diharapkan bahwa negara dapat mengurangi kerentanan terhadap fluktuasi harga pangan global, meningkatkan ketahanan pangan, dan memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang signifikan bagi masyarakat. Program Kedaulatan Pangan membutuhkan kerjasama yang erat antara pemerintah, sektor swasta, masyarakat, dan lembaga-lembaga terkait. Hal ini penting untuk mengintegrasikan kebijakan, sumber daya, dan upaya bersama dalam mencapai tujuan kedaulatan pangan secara efektif (Buckle, et al., 2019)
II. PEMBAHASAN
Saat ini masih banyak halangan dan rintangan untuk mencapai kedaulatan pangan berikut merupakan analisi SWOT terkaik kedaulatan pangan.
-S(kekuatan)
Memiliki lahan yang luas
-W(kelemahan)
Kesuburan tanah yang ada tidak merata
-O(peluang)
iklim yang ada cocok untuk budidaya tanaman
SO WO
-T(ancaman)
Perubahan cuaca yang tidak dapat di prediksi
ST WT
SO
Lahan luas Iklim yang sesuai
Efektifitas lahan, memanfaatkan lahan yang ada dengan sebaik mungkin dan menaman tanaman yang sesuai dengan iklim yang ada
WO
Kesuburan yang tidak merata
Iklim yang sesauai
Pemberian pupuk organik dan an-organik yang seimbanga untuk meningkatkan kesuburan lahan sehingga dapat di tanami tanaman.
ST
Lahan yang luas Cuaca yang tidak dapat diprediksi
Penanaman tanaman yang disesuaikan dengan kondisi cuaca dan tanaman yang tahan akan cuaca ekstrim
WT
Kesuburan yang tidak merata
Cuaca yang tidak dapat diprediksi
Pemberian pupuk organik dan an-organik yang seimbanga untuk meningkatkan kesuburan lahan dan tanam tanaman yang dapat bertahan pada cuaca extrim
III. KESIMPULAN
Kedaulatan pangan adalah konsep yang penting dalam konteks keberlanjutan sistem pangan dan keamanan pangan suatu negara atau wilayah. Dengan memiliki kedaulatan pangan, negara dapat mencukupi kebutuhan pangan penduduknya melalui produksi pertanian dalam negeri, mengurangi ketergantungan terhadap impor pangan, dan membangun keberlanjutan sistem pangan secara keseluruhan.
DAFTAR PUSTAKA
Buckle, K. A., Edwards, R. A., Fleet, G. H., Wootton, M., & Purnomo, H. (2019). Ilmu pangan.
Pangan, D. K. (2006). Kebijakan Umum Ketahanan Pangan 2006–2009. Jurnal Gizi dan Pangan, 1(1), 57-63.
Rahman, S. (2018). Membangun pertanian dan pangan untuk mewujudkan kedaulatan pangan. Deepublish.
Safa’at, R. (2013). Rekonstruksi politik hukum pangan: dari ketahanan pangan ke kedaulatan pangan. Universitas Brawijaya Press.
Wahyuni, S., Sejati, W. K., & Azis, M. (2015). Kedaulatan pangan sebagai basis untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional. In Forum Penelitian Agro Ekonomi (Vol.
33, No. 2, pp. 95-109).
Yuwono, T., Widodo, S., Darwanto, D. H., Indradewa, D., Somowiyarjo, S., & Hariadi, S.
S. (2019). Pembangunan Pertanian: Membangun Kedaulatan Pangan. UGM PRESS.