• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Yuridis Pengalihan Harta Yayasan

N/A
N/A
Bayu Lintang

Academic year: 2024

Membagikan "Analisis Yuridis Pengalihan Harta Yayasan"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

Judul usulan: Analisa hukum pengalihan harta yayasan kepada pengurus atau wali berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Yayasan (studi kasus Yayasan Pendidikan Bima Nusantara). Yayasan adalah suatu badan hukum yang terdiri dari kekayaan yang terpisah-pisah dan dimaksudkan untuk mencapai tujuan sosial, keagamaan, dan kemanusiaan tertentu, tidak mempunyai anggota. Dasar hukum Yayasan telah diatur sejak tanggal 6 Agustus 2001 dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 yang telah direvisi dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan (UU Yayasan), yang selanjutnya disusul dengan lahirnya Peraturan Pemerintah (PP) nomor 63 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan UU Yayasan.7 Prinsip undang-undang ini adalah transparansi dan akuntabilitas, dengan tujuan Yayasan mengejar kepentingan sosial, agama, dan kemanusiaan.8.

Berdasarkan Undang-Undang Yayasan, yayasan adalah suatu badan hukum yang terdiri dari kekayaan yang terpisah-pisah, dan bertujuan untuk mencapai tujuan tertentu di bidang sosial, agama, dan kemanusiaan, serta tidak mempunyai anggota 12 Agar pendirian yayasan dapat memenuhi syarat formil, badan hukumnya harus dicapai dengan dibuatnya akta 13. Yayasan adalah badan hukum yang mempunyai tujuan khusus yang berbeda dengan badan hukum jenis lain. Yayasan tidak boleh mencari keuntungan 14 Singkatnya, badan hukum adalah suatu organisasi atau perkumpulan yang didirikan dengan akta otentik dan dianggap sebagai subjek hukum yang mempunyai hak dan kewajiban. Banyak hal yang menyebabkan yayasan menyimpang dari tujuan filosofis yayasannya, antara lain karena sulitnya mendefinisikan apa yang dimaksud dengan kegiatan sosial yang mengejar keuntungan, dan sering dikatakan bahwa untuk mendapatkan pendidikan yang baik bagi seseorang harus dibayar mahal. .17 Banyak yayasan pendidikan yang sudah ada di Indonesia saat ini, salah satunya adalah Yayasan Pendidikan Bima Nusantara di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. badan hukum yang telah membangun Sekolah Vokasi untuk gelar Farmasi.

17 Juwana, Hikmahanto, “Pengurus Yayasan di Indonesia dan Undang-undang Yayasan”, tersedia di http://www.bappenas.go.id, diakses pada Senin, 25 Maret 2024. Tidak memenuhi status badan hukum yayasan dapat mengakibatkan gugatan yang tidak sah dari pengurus yayasan. Namun apabila suatu akta atau sejenisnya ditandatangani oleh suatu badan hukum sebagai wakil atau pengurus suatu badan hukum yang yayasannya berbadan hukum, maka ditandatangani dalam status wali yang mewakili badan hukum tersebut.

Bagaimana analisa hukum pengalihan harta Yayasan kepada Pengurus atau Wali Amanat berdasarkan UU No.

TUJUAN PENELITIAN

Larangan memindahtangankan atau membagi harta kekayaan Yayasan kepada Pembina, Pengawas dan Pengurus (Kajian Implementasi Pasal 5 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Yayasan pada Yayasan Sosial Ukhuwah Islamiyah, Yayasan Universitas Islam Malang dan Yayasan Persatuan Pendidikan Umum dan Tinggi Nasional Manajemen di Malang”.18 Dalam kesimpulannya, penulis mengangkat permasalahan terkait penerapan Pasal 5 UU No. 18 Mohammad Asadullah Hasan, Larangan Pemindahtanganan atau Pembagian Harta Kekayaan Yayasan kepada Pembina, Pengawas dan Pengurus (Studi Penerapan Pasal 5 UU No.

Perbedaan tersebut terletak pada topik yang dibahas oleh penulis yang cenderung lebih spesifik dalam membahas analisa dari segi hukum mengenai pengalihan harta kekayaan Yayasan kepada Pembina atau Pengurus dan perlindungan hukum atas harta kekayaan Yayasan berdasarkan undang-undang no. 28 Tahun 2004 tentang Yayasan. . Pritini Mira Sucia (2020) dengan judul penelitian “Pengalihan Harta Kekayaan Yayasan atau Harta Berbentuk Saham Dalam Perseroan Terbatas Dalam Perspektif Hukum Pendirian dan Hukum Perseroan Terbatas.”19 Dalam kesimpulannya, penulis mengangkat permasalahan yang berkaitan dengan pengalihan harta kekayaan Yayasan menjadi saham dalam perseroan terbatas secara tidak sah, tidak sah menurut hukum. Pilihan tersebut diambil karena bertentangan dengan UU Pendirian, UU Perseroan Terbatas dan ketentuan pasal 1335 KUH Perdata dan 57 ayat (1) huruf b UU No.

19 Cut Mira Sucia, Pengalihan Harta Kelembagaan atau Harta Berbentuk Saham Kepada Perseroan Terbatas Dalam Perspektif Hukum Pendirian dan Hukum Perseroan Terbatas, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Cashin Fitriad Setiawan (2019) dengan judul penelitian “Kajian Yudisial Terhadap Pelaksanaan Peralihan Hak Milik Atas Tanah Milik Yayasan”.20 Dalam penelitiannya, penulis membahas tentang pengaturan harta benda Yayasan sebagai badan hukum, pengalihan hak milik Yayasan. hak atas tanah milik yayasan berdasarkan undang-undang no. 28 Tahun 2004 tentang Yayasan.

TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Yayasan Pengertian Yayasan

Menurut Poerwadarminta, yayasan adalah suatu badan atau bangunan yang didirikan dengan maksud dan tujuan menjalankan sesuatu sebagai suatu badan hukum yang bermodal tidak mempunyai anggota.24 b. Menurut Zainul Bahri dalam kamus umumnya, yayasan adalah suatu badan hukum yang didirikan untuk memberikan bantuan untuk tujuan sosial. 28 Tahun 2004 tentang Yayasan, bahwa Yayasan adalah suatu badan hukum yang terdiri dari kekayaan yang terpisah-pisah dan bertujuan untuk mencapai tujuan tertentu di bidang sosial, agama, dan kemanusiaan, yang tidak mempunyai anggota.

Akta pendirian yayasan yang telah mendapat persetujuan menjadi badan hukum atau perubahan anggaran dasar yang telah disetujui, wajib diumumkan dalam tambahan Berita Negara Republik Indonesia atas permohonan yang diajukan oleh pengurus yayasan. . 29. 33 Ali Rido, Badan Hukum dan Status Badan Hukum Perusahaan, Perkumpulan, Koperasi, Yayasan dan Wakaf (Bandung: PT. Alumni. Harta pribadi pemiliknya tidak dapat disita atau dituntut untuk mempertanggungjawabkan badan hukumnya.

Guna memenuhi kebutuhan masyarakat itu sendiri, kini dalam undang-undang pengakuan diberikan kepada bukan manusia sebagai badan hukum, badan hukum bukan manusia disebut dengan badan hukum. Badan hukum adalah suatu perkumpulan/organisasi yang menurut hukum diperlakukan sebagai manusia, yaitu sebagai pengemban hak dan kewajiban, dapat mempunyai harta benda, dapat dituntut dan digugat di pengadilan. Badan-badan suatu badan hukum melakukan dan apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan, biasanya semua itu diatur dalam anggaran dasar badan hukum yang bersangkutan dan dalam peraturan lainnya.

Dengan demikian, badan hukum tidak dapat bertindak sewenang-wenang, melainkan dibatasi oleh aturan internal. Badan hukum adalah subyek hukum yang dibentuk oleh orang perseorangan berdasarkan undang-undang, yang diberi hak dan kewajiban sebagai orang perseorangan.48 Menurut Prof. Wirjono Prodjodikoro, Badan hukum adalah suatu badan yang selain orang perseorangan juga dianggap dapat berbuat menurut hukum dan mempunyai hak, kewajiban dan hubungan hukum dengan orang lain atau badan lain.49.

Utrecht, badan hukum (recht person) adalah suatu badan yang menurut undang-undang mempunyai kompetensi (wewenang) menjadi pendukung hak, yang bukan merupakan suatu pribadi. Badan hukum publik (public legal person) adalah badan hukum yang dibentuk atas dasar hukum publik atau yang menyangkut kepentingan umum atau masyarakat atau negara pada umumnya. Badan hukum privat adalah badan hukum yang dibentuk berdasarkan hukum perdata, yang mengurusi kepentingan pribadi orang-orang dalam bentuk hukum tersebut.

Badan hukum adalah suatu badan perseorangan yang didirikan oleh orang perseorangan untuk tujuan tertentu, yaitu mencari keuntungan, sosial, politik, budaya, seni, olah raga, dan lain-lain. sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Yayasan sebagai badan hukum diterima di Belanda dalam suatu yurisprudensi pada tahun 1882. Hoge Raad, yang merupakan badan peradilan tertinggi di Belanda, menyatakan bahwa yayasan sebagai badan hukum sah menurut hukum dan oleh karena itu dapat didirikan. Pada tanggal 2 Januari 2013, mulai berlaku Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2013 yang memuat hal-hal terkait dengan persyaratan bagi yayasan yang belum berstatus badan hukum untuk dapat melakukan penyesuaian dan mengajukan permohonan kepada Badan Hukum. Menteri Hukum dan Kemanusiaan. Hak.

Pada tahun 2017, Bapak Giyatno Ar Ridho menjadi pendiri dan pengurus penuh badan hukum tersebut, dengan akta notaris no.

METODE PENELITIAN

  • Tipe Penelitian
  • Pendekatan Penelitian
  • Sumber Data Penelitian
  • Teknik Analisis Data

Penelitian hukum normatif-empiris memusatkan perhatian pada perbedaan-perbedaan yang timbul antara norma-norma hukum dengan pelaksanaannya dalam masyarakat. Objek penelitian dalam jenis penelitian ini adalah apa yang terjadi di masyarakat dan fakta-fakta sosial yang muncul akibat penerapan norma hukum. Pendekatan perundang-undangan dilakukan dengan mengkaji seluruh peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan permasalahan hukum yang diteliti.

Data yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan dan permasalahan hukum yang ada, yaitu dengan cara menggali, mengumpulkan dan menilai data-data yang diperlukan agar tidak terjadi kesalahan dalam pembahasan penelitian. Data primer merupakan bahan hukum khusus atau sumber data utama berupa peraturan hukum yang berkaitan dengan objek penelitian yaitu Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan dan Tata Cara Pendirian Perusahaan. Yayasan Pendidikan. Kasus-kasus yang dikaji dalam penelitian ini sehubungan dengan penyelesaiannya akan dibahas dengan mengacu pada bahan hukumnya.

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari hasil studi kepustakaan atau penyelidikan terhadap berbagai literatur, dokumen resmi atau bahan pustaka yang berkaitan dengan permasalahan atau bahan penelitian. 67 Selain itu, data sekunder dalam penelitian ini dapat diperoleh dari buku-buku hukum mengenai yayasan sebagai bahan pendukung dalam penelitian ini. penelitian, yang kemudian dihubungkan dengan peraturan perundang-undangan. Data tersier merupakan bahan hukum atau pendukung sebagai pedoman informasi sumber data primer dan sekunder. Fokus penelitian akan lebih berorientasi pada penerapan data yang terdapat di lapangan secara langsung.

Teknik kualitatif menggunakan analisis dengan cara menggali dan mengkaji seluruh ketentuan hukum secara rinci kemudian menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan pokok permasalahan yang dirumuskan, mencari kaitan dengan fakta atau permasalahan hukum yang berkaitan dengan pembahasan dalam penelitian ini dan mengkorelasikannya dengan pendekatan kasus. .

BUKU

JURNAL

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Referensi

Dokumen terkait

Judul Tesis : ANALISIS HUKUM PRINSIP TRANSPARANSI PENGELOLAAN KEGIATAN USAHA YAYASAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2001 JO UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2004 (STUDI

Anugrah Multi Karya Brillants dikaitkan dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan, serta bagaimanakah

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengurus yayasan yang melakukan tindakan penyalahgunaan dana / kekayaan yayasan sebelum adanya Undang undang No.28/ 2004, pertanggungjawaban

Tujuan diubahnya Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan menjadi Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 dimaksudkan untuk lebih menjamin kepastian dan ketertiban hukum,

Sebagai badan hukum yang didirikan sebelum lahirnya Undang-Undang Yayasan, maka berdasarkan Pasal 71 ayat (1) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004, YKK tetap diakui sebagai

Kedudukan pembina sebagai organ tertinggi dalam Undang-Undang Yayasan diatur dalam Pasal 28 ayat (1), bahwa pembina memiliki kewenangan yang tidak diserahkan kepada pengurus

Yayasan yang didirikan sebelum terbitnya Undang-Undang Yayasan tidak dapat melakukan aktifitas, salah satunya tidak bisa melakukan pengalihan aset, sehingga dengan terbitnya PP

Dalam Pasal 5 Undang-Undang Yayasan Nomor 28 Tahun 2004 jelas dijabarkan bahwa yang dapat menerima upah atau gaji dalam yayasan adalah organ yayasan yang bekerja penuh untuk yayasan,