• Tidak ada hasil yang ditemukan

anisah apriyani 856782008 manajemen berbasis sekolah

N/A
N/A
Budi Yono

Academic year: 2023

Membagikan "anisah apriyani 856782008 manajemen berbasis sekolah"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Anisah Apriyani Nim : 856782008 Prodi : PGSD

Tugas 1 Mata Kuliah Manajemen Berbasis Sekolah Assalamu'alaikum wr.wb

Kepada bapak tutor yang saya hormati,di bawah ini adalah jawaban saya dari tugas 1 pada mata kuliah Manajemen Berbasis Sekolah

1. Bagaimana strategi yang dapat dilakukan oleh kepala sekolah untuk meningkatkan koordinasi dalam manajemen berbasis sekolah?

Jawab :

Strategi untuk meningkatkan koordinasi dalam Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) adalah sebagai berikut :

a. Rapat dan komunikasi secara rutin.

Kepala sekolah dapat mengadakan rapat rutin dengan seluruh tim manajemen sekolah, guru, dan staf. Rapat ini harus menjadi platform di mana semua pihak dapat berbagi informasi, mendiskusikan perubahan, dan menyusun rencana kerja bersama.

b. Sistem komunikasi yang efisien. Implementasikan sistem komunikasi yang efisien di sekolah, seperti penggunaan platform daring atau pesan instan yang memungkinkan anggota tim berbagi informasi dengan cepat dan mudah.

c. Penugasan dan peran yang jelas. Pastikan bahwa setiap anggota tim manajemen sekolah memahami peran dan tanggung jawab mereka dengan jelas. Ini akan mengurangi tumpang tindih dan meningkatkan efisiensi.

d. Monitoring dan evaluasi. Kepala sekolah dapat melibatkan tim manajemen dalam monitoring dan evaluasi berkelanjutan terhadap proyek dan program di sekolah. Hal ini akan memungkinkan identifikasi masalah dan perbaikan yang diperlukan.

2. Jelaskan mengapa koordinasi dianggap krusial dalam konteks manajemen berbasis sekolah untuk mewujudkan keberhasilan sekolah meningkatkan pendidikan di sekolah tersebut.

Jawab :

Koordinasi adalah proses penggabungan tujuan dan aktivitas organisasi untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Koordinasi sangat penting dalam konteks manajemen berbasis sekolah karena:

a. Meningkatkan efisiensi.

Melalui koordinasi yang baik, tim manajemen berbasis sekolah dapat bekerja bersama-sama dengan lebih efisien.

Pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas serta koordinasi yang baik akan menghindari tumpang tindih pekerjaan dan memastikan bahwa semua kegiatan dan program berjalan lancar.

(2)

b. Meningkatkan kolaborasi.

Koordinasi yang baik memungkinkan anggota tim manajemen berbasis sekolah untuk saling bekerja sama dan bertukar

Informasi dengan lebih mudah. Hal ini dapat meningkatkan kolaborasi antar anggota tim dalam merencanakan dan melaksanakan program pendidikan.sehingga dapat mencapai hasil yang lebih baik.

c. Meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan koordinasi yang baik, kepala sekolah dapat memastikan bahwa semua aspek pendidikan, seperti pengembangan kurikulum, peningkatan kualitas pengajaran, dan pengelolaan sumber daya, dapat berjalan secara terpadu dan fokus. Hal ini akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas pendidikan di sekolah tersebut.

3. Buatlah 1 contoh konkret bagaimana koordinasi dapat mempengaruhi hasil pendidikan di sekolah tersebut.

Jawab :

Misalkan ada program baru di SMP Tunas Muda untuk meningkatkan keterampilan membaca siswa. Dalam kurun waktu yang sama, program ekstrakurikuler juga dijadwalkan, yang melibatkan banyak guru. Tanpa koordinasi yang baik, program-program ini bisa tumpang tindih dengan waktu belajar siswa, mengakibatkan kelelahan dan kurangnya fokus. Namun, dengan koordinasi yang efisien, kepala sekolah dan tim manajemen dapat mengatur jadwal program- program ini sehingga siswa dapat mengikuti program ekstrakurikuler setelah jam pelajaran.

Hasilnya adalah siswa yang lebih termotivasi, lebih baik berkinerja dalam pembelajaran, dan mengembangkan keterampilan tambahan melalui ekstrakurikuler. Koordinasi yang baik dalam hal ini telah meningkatkan hasil pendidikan siswa.

Dari contoh di atas,dapat disimpulkan bahwasanya ketika tim manajemen berbasis sekolah berhasil melakukan koordinasi yang baik antara guru, kepala sekolah, dan pihak lain terkait, dalam mengadakan program peningkatan kualitas pengajaran. Dengan koordinasi yang baik, tim dapat merencanakan pelatihan yang dibutuhkan, memastikan dukungan dan sumber daya yang cukup, serta melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala. Hasilnya. kualitas pengajaran akan meningkat, dan siswa akan mendapatkan manfaatyang lebih besar dalam proses pembelajaran mereka.

Sumber referensi :

BMP IDIK4012/Manajemen Berbasis Sekolah

Referensi

Dokumen terkait

Secara umum manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah (MPMBS) dapat diartikan sebagai manajemen yang memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah memberikan

Secara umum, manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah (MPMBS) dapat diartikan sebagai model manajemen yang memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah

Manajemen berbasis sekolah adalah suatu bentuk manajemen dimana pemerintah memberikan otonomi atau tanggung jawab yang lebih besar kepada pihak sekolah untuk dapat merencanakan

Model MBS di indonesia disebut Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS), dapat diartikan sebagai model manajemen yang memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah

Ukuran keterlaksanaan MBS dikaji berdasarkan 7 (tujuh) komponen manajemen, yaitu Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran Berbasis Sekolah, Manajemen Peserta Didik Berbasis

pada implementasi Manajemen Berbasis Sekolah tahun 2013-3015. Kapasitas Manajerial Kepala Sekolah Dasar Negeri 18 Pekanbaru Pada Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah

Manajemen Berbasis Sekolah merupakan wahana untuk mendidik sekolah, terutama sekolah yang selama ini memiliki tingkat ketergantungan tinggi terhadap pusat, menjadi

ii Daftar Isi Pengantar iv Ucapan Terima Kasih v Singkatan vi Pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah di Indonesia 1 Program Manajemen Berbasis Sekolah di Indonesia 1