• Tidak ada hasil yang ditemukan

Arih Priasworojati 12103241038

N/A
N/A
Fitroh Satrio

Academic year: 2023

Membagikan "Arih Priasworojati 12103241038"

Copied!
163
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Program pembelajaran keterampilan belum memberikan keterampilan pada bidang tertentu kepada anak CP sehingga menyebabkan kesulitan dalam mempersiapkan diri memasuki dunia kerja. Belum adanya gambaran rinci mengenai pembelajaran keterampilan komputer pada anak kelas VIII CP di SLB PGRI Sentolo Kulon Progo sehingga belum diketahui kualitas pembelajaran keterampilan komputer.

Fokus Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Batasan Istilah

KAJIAN TEORI

Pengertian Anak CP

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa anak CP adalah anak yang mengalami keterbatasan fisik yang disebabkan oleh kerusakan otak non progresif dan non infeksi sehingga mempengaruhi pergerakan tubuh, koordinasi otot dan memerlukan pelayanan khusus.

Karakteristik Anak CP

Anak CP mengalami penurunan atau keterbatasan kognisi akibat kelainan otaknya sehingga mengganggu fungsi intelektualnya. Gangguan bicara pada anak CP disebabkan oleh adanya kelainan motorik pada otot-otot alat bicara dan juga kurangnya interaksi dengan lingkungan. Anak CP tidak dapat memahami dengan baik simbol-simbol yang diberikan karena adanya kerusakan pada jaringan saraf penghubungnya.

Anak dapat berjalan dan melakukan aktivitas sehari-hari seperti makan, minum dan berpakaian tanpa memerlukan bantuan, namun dengan pengawasan mereka dapat membantu dirinya sendiri. Anak juga tidak mengalami banyak kendala untuk mengikuti pendidikan, anak mampu berpartisipasi dalam proses pembelajaran. Anak dapat bergerak dan melakukan aktivitas sehari-hari seperti makan, minum, dan menunjang dirinya sendiri, namun memerlukan bantuan orang lain.

Melalui pendampingan khusus, diharapkan anak dapat menjaga dirinya sendiri sehingga dapat beradaptasi dengan masyarakat. Anak mampu mengikuti proses pembelajaran namun dengan bimbingan aktif dari guru dan memerlukan waktu lebih lama dibandingkan anak normal dalam menyelesaikan tugas atau instruksi.

Tipe-tipe Anak CP

Media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran keterampilan komputer di SLB PGRI Sentolo disediakan oleh pihak sekolah. Pembelajaran keterampilan yang diikuti siswa CP Kelas VIII di SLB PGRI Sentolo adalah literasi komputer.

Gambar 1. Kerangka Berpikir
Gambar 1. Kerangka Berpikir

Potensi Anak CP

Tinjauan Tentang Keterampilan

  • Pengertian Keterampilan
  • Tujuan Pembelajaran Keterampilan
  • Mata Pelajaran Keterampilan di Sekolah Luar Biasa
  • Jenis-jenis Pembelajaran Keterampilan
  • Implikasi Karakteristik CP Terhadap Keterampilan/ Pekerjaan

Pengajaran keterampilan yang diberikan kepada siswa berkebutuhan khusus bertujuan untuk mengembangkan dan mewujudkan kemandirian anak dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan yang berbeda. Sedangkan kurikulum satuan pendidikan SDLB, SMPLB, SMALB C, C1, D1, G dirancang sangat sederhana sesuai dengan batas kemampuan siswa dan lebih bersifat individual. Jumlah jam mengajar SMPLB lebih banyak dua jam dibandingkan sekolah negeri, karena ada tambahan mata pelajaran program khusus.

Proporsi isi mata pelajaran akademik SMPLB A, B, D, E mengalami modifikasi dan penyesuaian dari SMP umum menjadi kurang lebih 60% - 70%. Muatan kurikulum SDLB, SMPLB, SMALB C, C1, D1, G lebih menekankan pada kemampuan menolong diri sendiri dan keterampilan sederhana yang mampu menunjang kemandirian siswa. Jenis keterampilan yang akan dikembangkan ditransfer ke satuan pendidikan sesuai dengan minat, potensi, kemampuan dan kebutuhan peserta didik serta kondisi satuan pendidikan (Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi).

Tujuan khusus pengajaran keterampilan rumah tangga adalah untuk memberikan sarana bagi siswa agar kompeten di bidang tata busana, katering, dan kecantikan. Keterampilan memasak dapat mempersiapkan siswa memperoleh keterampilan dan sikap sesuai dengan kemampuan anak, yang dapat menjadi sarana mencari nafkah setelah tamat sekolah.

Tinjauan Tentang Pembelajaran

  • Pengertian Pembelajaran
  • Tahapan-tahapan Pembelajaran
  • Prinsip Pembelajaran Keterampilan Bagi Anak CP
  • Metode Pembelajaran Keterampilan
  • Hambatan dalam Pembelajaran Keterampilan

Pembelajaran keterampilan merupakan suatu proses interaksi pembelajaran antara pendidik dan peserta didik secara terprogram sehingga anak mempunyai kesanggupan atau ketrampilan untuk melakukan suatu pekerjaan atau tugas tertentu. Proses pembelajaran yang diawali dengan tahap persiapan pembelajaran akan membantu guru mengorganisasikan materi dan mengantisipasi siswa serta kendala yang mungkin terjadi dalam pembelajaran. Pemahaman yang baik mengenai peran dan fungsi metode dalam pelaksanaan pembelajaran sangat diperlukan oleh guru agar dapat diperoleh hasil yang maksimal dengan memperhatikan faktor kematangan siswa dan keadaan proses pembelajaran.

Dengan perencanaan pembelajaran yang baik, guru dapat mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan siswa dalam pembelajaran, serta keterampilan belajar. Pelaksanaan pembelajaran ditandai dengan adanya interaksi guru dengan siswa dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa. Kegiatan pengenalan awal bertujuan untuk memotivasi siswa, memusatkan perhatian dan memantapkan apa yang telah dikuasai siswa sehubungan dengan materi yang akan dipelajarinya.

Kesimpulan ini dapat diambil oleh guru atau dilakukan bersama siswa (Abdul Majid. Evaluasi adalah usaha untuk mengetahui seberapa banyak yang dimiliki siswa mengenai hal yang diajarkan oleh guru (Umar Hamalik. Evaluasi hasil). Pembelajaran menekankan pada perolehan informasi tentang seberapa banyak yang telah dicapai siswa dalam mencapai tujuan pengajaran yang dinyatakan.

Sedangkan penilaian pembelajaran merupakan suatu proses sistematis untuk memperoleh informasi tentang keefektifan proses pembelajaran untuk membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran secara optimal. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses menjelaskan bahwa penilaian hasil belajar adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa melalui kegiatan penilaian dan/atau pengukuran hasil belajar. mempelajari. Tujuan utama penilaian adalah untuk mengetahui tingkat keberhasilan yang dicapai siswa setelah mengikuti suatu kegiatan pembelajaran.

Penggunaan metode yang tepat dapat meningkatkan minat belajar siswa dan meningkatkan tingkat keberhasilan proses belajar mengajar. Metode ceramah merupakan suatu metode yang digunakan untuk menyampaikan informasi dan pengetahuan secara lisan kepada siswa dalam pembelajaran. Penentuan bahan ajar dan isi bahan pembelajaran yang belum sepenuhnya mengacu pada kebutuhan siswa.

Kerangka Berfikir

Anak CP memerlukan pendidikan dan tawaran khusus agar dapat mengembangkan potensinya secara optimal. Upaya pemenuhan kebutuhan hidup anak berkebutuhan khusus, termasuk anak CP, tidak bisa terus dilakukan dengan bergantung pada orang lain. Pendidikan dan layanan khusus yang dapat diberikan kepada anak CP antara lain keterampilan vokasi.

Di sekolah luar biasa, terdapat berbagai jenis pembelajaran keterampilan yang dapat diberikan kepada siswa. Keterampilan yang diberikan kepada anak CP hendaknya disesuaikan dengan kondisi dan potensi anak. Dengan melaksanakan pembelajaran keterampilan yang baik dan sesuai dengan potensi anak, diharapkan tujuan pembelajaran keterampilan tersebut dapat tercapai.

Sehingga setelah menyelesaikan pendidikan di sekolah luar biasa, anak siap hidup mandiri dan memiliki keterampilan yang dapat digunakan untuk memasuki dunia kerja. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keterampilan belajar yang diikuti anak CP di SLB PGRI Sentolo Kulon.

Pertanyaan Penelitian

METODE PENELITIAN

Latar dan Waktu Penelitian

Partisipan Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Instrumen Penelitian

Teknik Keabsahan Data

Teknik Analisis Data

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pembelajaran Keterampilan Komputer Anak Cerebral Palsy di SLB

Hambatan Pembelajaran Keterampilan Komputer Anak Cerebral

Upaya-upaya Mengatasi Hambatan Pembelajaran Keterampilan

Upaya lain yang dilakukan guru keterampilan komputer SLB PGRI Sentolo untuk mengatasi hambatan yang ada dalam pembelajaran keterampilan komputer adalah dengan memberikan pembelajaran bertahap. Proses pembelajaran keterampilan komputer yang dilaksanakan di SLB PGRI Sentolo dimulai dari tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Pembelajaran keterampilan komputer yang dilaksanakan di SLB PGRI Sentolo sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Alben Ambarita yaitu proses pembelajaran dimulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran.

Namun pada saat merencanakan pembelajaran keterampilan komputer, guru tidak terlebih dahulu melakukan penilaian terhadap siswa. Materi pembelajaran keterampilan komputer kelas VIII di SLB PGRI Sentolo meliputi komponen perangkat keras komputer, perangkat lunak komputer, penggunaan program aplikasi dan praktik program aplikasi. Materi pembelajaran keterampilan komputer yang diajarkan kepada anak CP kelas VIII di SLB PGRI Sentolo sesuai dengan cakupan mata.

Metode pengajaran yang digunakan dalam pembelajaran keterampilan komputer adalah metode ceramah, tanya jawab, dan latihan. Kegiatan pembelajaran keterampilan komputer di SLB PGRI Sentolo adalah kegiatan pendahuluan, kegiatan landasan dan kegiatan akhir. Kegiatan pendahuluan yang dilakukan oleh guru ilmu komputer SLB PGRI Sentolo belum menunjukkan kegiatan yang dapat memotivasi dan mengarahkan perhatian anak.

Pembelajaran keterampilan komputer yang dilaksanakan di SLB PGRI Sentolo Kulon Progo tidak lepas dari kendala. Faktor penyebab tersebut dapat digolongkan menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. dalam pengajaran keterampilan komputer di SLB PGRI Sentolo yaitu :. Menurut guru keterampilan komputer SLB PGRI Sentolo ini, anak mudah melupakan materi yang telah diajarkan.

Begitu pula dengan belum adanya buku pegangan keterampilan komputer menjadi salah satu hal yang menghambat pembelajaran keterampilan komputer di SLB PGRI Sentolo. Upaya guru untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan memberikan catatan pada materi pembelajaran keterampilan komputer untuk disalin oleh anak. Dimana upaya guru merupakan bagian dari pelayanan untuk memudahkan anak dalam mempelajari keterampilan komputer.

Tabel  6.  Display  Upaya  Mengatasi  Hambatan  dalam  Pembelajaran  Keterampilan Komputer di SLB PGRI Sentolo, Kulon Progo
Tabel 6. Display Upaya Mengatasi Hambatan dalam Pembelajaran Keterampilan Komputer di SLB PGRI Sentolo, Kulon Progo

Keterbatasan Penelitian

Materi pembelajaran keterampilan komputer meliputi komponen perangkat keras komputer, perangkat lunak aplikasi, penggunaan program aplikasi, dan program praktik. Selain itu, pada akhir semester juga dilakukan evaluasi pembelajaran keterampilan komputer di SLB PGRI Sentolo.

KESIMPULAN DAN SARAN

Saran

Gambar

Gambar 1. Kerangka Berpikir
Tabel  1.  Pedoman  observasi  dalam  pembelajaran  keterampilan  komputer  anak CP.
Tabel  2.  Pedoman  wawancara  terhadap  guru  dalam  pembelajaran  keterampilan komputer anak CP
Tabel  3.  Pedoman  wawancara  terhadap  anak  dalam  pembelajaran  keterampilan komputer anak CP
+4

Referensi

Dokumen terkait

Karena setiap pertemuan terdiri dari 2 JP (2 x 45 menit) yang harus mampu digunakan oleh guru secara efektif untuk menyampaikan materi dan juga memberi siswa

Dengan adanya perangkat lunak Sistem Informasi perangkat lunak Penetapan Angka Kredit (PAK) Untuk Kenaikan Pangkat Pada Jabatan Fungsional Guru berbasis komputer, Dinas

Setelah menjelaskan materi, guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan melakukan tanya jawab dengan siswa.. Guru tidak memberi soal evaluasi dan

1) Memberi kesempatan pada peserta didik untuk bertanya setelah melihat gambar yang ditampilkan oleh guru, apabila peserta didik tidak ada yang bertanya maka guru dapat memberikan

Setelah memberi penjelasan singkat tentang materi “pengakuan India terhadap Kemerdekaan Indonesia”, guru memberi kesempatan bagi siswa yang ingin bertanya.. Guru

1. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang telah disampaikan oleh guru. Siswa bertanya terkait materi yang belum dipahami. Guru

tahap perkembangan siswa. 2) guru dapat memberikan tugas untuk melakukan kegiatan berkelompok. 3) memberi kesempatan kepada anak untuk menjadi pembicara misalnya

- Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya dari hal-hal yang belum