SERBA SERBI ASAM URAT
dr. Y. Agus Sudarmanto, MKes
Penyakit asam urat (gout) adalah jenis grastitis yang ditandai dengan nyeri, kaku dan peradangan sendi, kekakuan dan pembengkakan tersebut merupakan akibat dari kelebihan asam urat yang membentuk kristal pada sendi, dan rasa sakit yang terkait dengan penyakit ini di sebabkan oleh respon inflamasi tubuh terhadap kristal
tersebut.
Penyakit asam urat biasanya diderita orang orang yang berumur 40 tahun keatas, tetapi
karena gaya hidup masa kini yang tidak sehat, penyakit ini juga dapat dijumpai pada orang yang lebih muda.
Penyakit asam urat
Asam urat merupakan hasil akhir dari metabolisme purin (nukleoprotein).
Purin adalah salah satu komponen asam nukleat yang terdapat pada inti sel semua makhluk hidup. Purin terdapat dalam
tubuh kita, terdapat juga pada makanan yang berasal dari hewan dan tumbuhan (daging, jeroan, sayur, buah, kacang,
dsb.). Selain itu, purin juga bisa dihasilkan dari perusakan sel-sel tubuh yang terjadi baik secara normal ataupun karena
penyakit tertentu.
Asam Urat
Produksi asam urat yang terbentuk sebagai hasil samping metabolisme dalam kondisi normal akan dikeluarkan dari tubuh melalu ginjal bersama urine.
Namun dalam kondisi atau sebab tertentu, asam
urat tidak bisa dikeluarkan oleh ginjal. Penyebabnya adalah karena produksi asam urat yang sangat
tinggi sehingga ginjal tidak bisa mengatasi untuk
mengeluarkannya
Gejala penyakit asam urat
Beberapa gejala terjadinya gout antara lain; Sendi terasa nyeri, ngilu, linu,
kesemutan dan bahkan membengkak dan berwarna kemerahan (meradang). Biasanya persendian terasa nyeri saat pagi hari (baru bangun tidur) atau malam hari rasa nyeri pada sendi terjadi berulang-ulang yang
diserang biasanya sendi jari kaki, jari tangan,
dengkul, tumit, pergelangan tangan dan siku.
Sasaran terjadinya gout
Faktor terjadinya penyakit asam urat
Terganggunya fungsi ginjal
Asam urat menjadi masalah bila ekskresi atau proses pembuangan tidak terjadi dengan baik karena ginjal mengalami gangguan fungsi. Ginjal tidak rusak tapi kemampuannya membuang asam urat kurang. Hal ini biasanya karena faktor keturunan. Oleh sebab itu bila ada gangguan fungsi ginjal, kadar asam urat
dalam darah akan meningkat atau disebut sebagai
hiperurisemia.
Secara tidak langsung, kondisi umum tubuh yang kurang baik juga dapat menjadi penyebab asam urat. Oleh karena itulah asam urat lebih banyak diderita orang yang berusia lanjut. Namun demikian tentu saja asam urat bisa terjadi pada usia yang lebih muda karena gaya hidup yang kurang sehat.
Kondisi tubuh yang kurang baik Faktor asupan makanan
Konsumsi makanan dengan kadar purin tinggi merupakan salah satu penyebab timbulnya asam urat. Purin adalah salah satu senyawa basa organik yang menyusun asam inti sel yang jika bereaksi dapat meningkatkan asam urat dengan cepat. Purin masuk dalam tubuh akan mengalami metabolisme dan
menghasilkan asam urat, sehingga jika kita mengkonsumsi makanan yang mengandugn purin secara berlebihan, purin akan dimetabolisme menghasilkan asam urat dg kadar yang berlebihan sehingga penyakit asam urat dapat terjadi.
Ketidakseimbangan hormon
Ketidak seimbangan hormon dalam tubuh akan mepengaruhi sistem kerja dalam tubuh berjalan tidak sebagaimana mestinya.
Baik sistem kerja kelenjar yang lain maupun sistem
metabolisme tubuh secara umum. Ketidak seimbangan hormon bisa mempengaruhi proses pembentukan purin dalam tubuh menjadi meningkat yang pada akhirnya hasil sampingan
motabolisme zat purin juga akan meningkat yaitu zat asam urat. Ketidakseimbangan hormon sangat dipengaruhi oleh antara lain:
1. Ketidakseimbangan emosi dan pola hidup yang tidak teratur 2. Penumpukan racun dalam tubuh
3. Radikal bebas
Faktor lain
Penyakit darah dapat juga menjadi penyebab asam urat.
Penyakit sumsum tulang dan polisitemia, misalnya, bisa
menjadi penyebab tingginya kadar asam dalam darah yang menjadi penyakit asam urat. Selain itu, obat-obatan seperti
alkohol dalam obat, obat kanker, dan vitamin B12 pun juga bisa menjadi penyebab asam urat.
Proses terjadinya penyakit asam urat
Asam urat merupakan hasil akhir metabolisme purin (nukleoprotein) yang berasal dari makanan maupun sel – sel rusak yang seharusnya dibuang melalui urin atau feses.
Asam urat asalahasam lemah yang pada pH normal (7) akan terionisasi di dalam darah dan jaringan menjadi ion urat.
Sebagian besar asam urat ekstraseluler membentuk garam monosodium urat
(MSU). Garam urat lebih mudah larut di
dalam plasma, cairan sendi, dan urin.
Umumnya darah manusia dapat menampung asam urat sampai tingkat
tertentu. Bila kadar asam urat plasma melebihi
daya larutnya, maka plasma darah menjadi sangat jenuh
(hiperurisemia). Pada keadaan ini,darah tidak dapat mampu
menampung asam urat lagi sehingga terjadi
pengendapan kristal
asam urat di berbagai
organ seperti sendi dan
ginjal.
Kadar asam urat normal pada pria berkisar 3,5 – 7 mg/dl dan pada
perempuan 2,6 – 6 mg/dl. Perjalanan penyakit yang klasik biasanya dimulai dengan suatu serangan atau seseorang memiliki riwayat pernah cek asam
uratnya tinggi di atas 7 mg/dl, dan
makin lama makin tinggi. Jika demikian, kemungkinannya untuk menjadi
penyakit gout itu semakin besar.
Biasanya 25% orang yang asam uratnya
tinggi akan menjadi penyakit gout.
Kadar asam urat terlalu tinggi juga dapat memicu berbagai gangguan kesehatan lagi seperti ;
 Batu ginjal
karena banyaknya kristal asam urat yang mengendap, saringan pada ginjal dpt tersebut sehingga
menyebabkan batu ginjal
 Jantung koroner
Kristal asam urat dapat merusak lapisan bagian dalam pembuluh darah koroner pada jantung. Rusaknya
pembuluh darah itu akan menimbulkan serangan jantung koroner.
 Tulang keropos
Pada kasus yang parah, penderita sampai tidak bisa jalan karena persendian terasa sangat sakit jika
bergerak. Tulang di sekitar sendi juga bisa keropos / mengalami pengapuran tulang.
Bahaya penyakit asam urat
Pencegahan
- Hindarkan menkonsumsi makanan yang banyak mengandung purin, terutama bagi yang mempunyai masalah dengan ginjal. Dalam kondisi ginjal normal tidak terlalu masalah untuk mengkonsi makanan tinggi purin kerena ginjal akan mampu mengeluarkan hasil samping
metabolisme yang tidak diperlukan tubuh.
- Hindarkan sama sekali dari minuman beralkohol karena alkohol selain mengandung purin juga, Alkohol juga bisa memicu enzim tertentu di dalam liver yang memecah protein dan menghasilkan lebih banyak asam urat.
Alkohol juga menyebabkan pembuangan asam urat lewat urin tergannggu sehingga asam urat tetap bertahan dalam darah.
Meskipun penyakit asam urat juga disebabkan karena faktor genetika, akan tetapi asam urat juga bisa menyerang setiap orang apabila gaya hidupnya kurang sehat. Maka dari itu kita masih bisa terbebas dari asam urat asal faktor-faktor penyebab yang bisa dikendalikan dapat dihindari.
- Konsumsi makanan yang mengandung potasium tinggi seperti kentang, yogurt, dan pisang
- Konsumsi buah yang banyak mengandung vitamin C, seperti jeruk, pepaya dan strawberry
- Contoh buah dan sayuran untuk mengobati penyakit asam urat: buah naga, belimbing wuluh, jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai dan tomat
- Perbanyak konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi
- Kurangi konsumsi karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula, permen, arum manis, gulali dan sirup
- Jangan bekerja terlalu keras / kelelahan
- Pada orang yang kegemukan (obesitas), biasanya kadar asam urat cepat naik tapi pengeluaran sedikit, maka
sebaiknya turunkan berat badan dengan olahraga yang cukup - Sesuaikan asupan energi dengan kebutuhan tubuh,
berdasarkan tinggi dan berat badan.