Laporan Tugas Akhir ini telah disetujui, diperiksa dan dipertahankan di hadapan tim penguji Politeknik Kesehatan Departemen Kesehatan Kalimantan Timur. Dosen dan Staf Pengajar Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur, Program Studi D-III Kebidanan, Balikpapan.
DAFTAR LAMPIRAN & DOKUMENTASI
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Berdasarkan data hasil penelitian ini, untuk mencegah risiko, penulis tertarik untuk melakukan pelayanan obstetri komprehensif pada Ny. A pada masa kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, neonatus, dan pemilihan alat kontrasepsi dalam laporan studi kasus yang berjudul “Pelayanan Obstetri Komprehensif pada Ny.
Rumusan Masalah
Melakukan pelayanan kebidanan secara menyeluruh pada masa kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, bayi baru lahir melalui pelayanan kontrasepsi untuk Ny. A pada minggu ke 33. Melakukan asuhan obstetrik komprehensif pada bayi baru lahir Ny. A G1P0000 dengan pendekatan manajemen dan terdokumentasi dalam bentuk SOAP.
Ruang Lingkup
TINJAUAN PUSTAKA
Oleh karena itu, ibu hamil yang mengalami gangguan tidur selama kehamilan dianjurkan untuk mendapat pemantauan khusus (Mindle et al, 2015). Untuk mencegah tetanus neonatal. g) Pemeriksaan hemoglobin sangat diperlukan pada ibu hamil karena berguna dalam mengetahui kemungkinan terjadinya anemia pada ibu hamil.
Skor Poedji Rochja
Konsep Dasar Bayi Baru Lahir a. Definisi
Jika anak tidak bernapas atau megap-megap atau lemah, bayi baru lahir harus segera diresusitasi (JNPK-KR, 2008). Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir normal adalah dengan menjaga bayi tetap hangat, membersihkan jalan nafas (bila perlu), mengeringkan dan menghangatkan, memotong dan mengikat tali pusat tanpa memasang apapun, kira-kira. 2 menit setelah lahir, lakukan inisiasi menyusui dini (IMD) dengan cara mendekatkan kulit bayi dengan kulit ibu, berikan salep mata antibiotik tetrasiklin 1% pada kedua mata, berikan suntikan vitamin K 1 mg secara intramuskular, pada bagian anterolateral paha. setelah Inisiasi Menyusui Dini (IMD), yaitu memberikan imunisasi Hepatitis B 0,5 ml secara intramuskular, pada paha anterolateral kanan, diberikan kurang lebih 1-2 jam setelah pemberian vitamin K (JNPK-KR Sundhedsministeriet RI, 2008).
Konsep Dasar Nifas
Kebijakan Program Pemerintah mengenai Perawatan Pascapersalinan: Melakukan setidaknya empat kunjungan pascapersalinan untuk menilai status ibu dan bayi baru lahir guna mencegah, mendeteksi dan menangani masalah apa pun. Untuk menghindari rasa lelah yang berlebihan, usahakan dalam keadaan rileks dan istirahat yang cukup terutama saat bayi sedang tidur, mintalah bantuan suami atau anggota keluarga lainnya jika ibu merasa lelah, mainkan dan dengarkan lagu klasik saat ibu dan bayi sedang istirahat. meredakan ketegangan dan rasa lelah, merupakan suatu prosedur perawatan payudara yang dilakukan oleh pasien atau dengan bantuan orang lain dan dilakukan sejak hari pertama atau kedua setelah melahirkan.
Terdapat pengaruh bersama antara jarak kehamilan dengan perdarahan atonia uteri, artinya ibu dengan jarak kehamilan mempunyai risiko 2 kali lipat lebih besar untuk mengalami perdarahan atonia uteri.
Konsep Dasar Neonatus a. Pelayanan Kesehatan Neonatus
Bagi orang tua yang belum berpengalaman, terdapat banyak literatur yang tersedia di media cetak atau internet, dan terdapat juga kelas pengasuhan persiapan pranatal yang tersedia untuk membantu orang tua mengembangkan pemahaman tentang perawatan bayi. Terdiri dari 6 batang silastik lunak berongga, panjang 3,4 cm, diameter 2,4 mm, diisi levonorgestrel 36 mg dan durasi kerja 5 tahun. Ada banyak alasan mengapa implan dikembangkan dan diperkenalkan sebagai metode kontrasepsi baru: a) Implan merupakan metode kontrasepsi yang sangat efektif dalam mencegah kehamilan dan dapat memulihkan kesuburan secara menyeluruh.
Implan merupakan salah satu metode kontrasepsi yang ideal bagi ibu yang tidak ingin memiliki anak lagi namun belum siap menjalani sterilisasi (Gunawan, 1999).
Perencanaan Asuhan
Pengumpulan data obyektif berupa pemeriksaan fisik ibu dan observasi tanda-tanda bahaya selama persalinan. Pengumpulan data yang obyektif yaitu melakukan pemeriksaan ibu yang meliputi penilaian TTV ibu, BB ibu, dan pemeriksaan fisik ibu. Pengetahuan ibu dan keluarga tentang COVID-19 serta pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir di era pandemi.
Tingginya kasus terdampak COVID-19 yang dirawat di rumah sakit rujukan berdampak pada penanganan layanan rujukan ibu dan bayi baru lahir.
Panduan Pelayanan Antenatal Care Oleh Bidan Pada Masa Pandemi Covid 19
Dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19 khusus ibu hamil yaitu mencuci tangan, memakai masker, menghindari menyentuh hidung, mata dan mulut, menggunakan etika yang baik saat batuk dan menjaga jarak. Ibu hamil lebih sering buang air kecil sehingga perlu banyak minum untuk mencegah dehidrasi. Tak hanya itu, rutin berolahraga ringan juga perlu dilakukan ibu hamil karena bermanfaat melancarkan sirkulasi darah.
Agar tubuh semakin segar dan bugar, cukup jalan-jalan pagi di sekitar rumah dan ikuti protokol kesehatan.
Panduan Pertolongan Persalinan Oleh Bidan Pada Masa Pandemi COVID-19
Bila tidak bisa memberikan pertolongan saat melahirkan, segera bekerjasama dan rujuk ke PKM/Rumah Sakit sesuai standar.
Panduan Pelayanan Nifas dan Bayi Baru Lahir Oleh Bidan Pada Masa Pandemi Covid 19
Kebutuhan PMB/PUSKESMAS Pada Masa Pandemi COVID-19 Dan Menghadapi New Normal
Edukasi dan Pemberdayaan Keluarga dalam Penerapan Protokol Kesehatan Di Era New Normal
Desain penelitian ini adalah studi kasus secara deskriptif berdasarkan hasil jaringan pengumpulan data yang diperoleh melalui berbagai metode.
Etika Penelitian
Ibunya mengatakan, saat anaknya diimunisasi lengkap, saat SD ibu disuntik 3 kali di bagian lengan, sebelum menikah ibu juga disuntik catin, sehingga status suntik TT-nya adalah TT5. e) Riwayat kesehatan. Ibu menceritakan bahwa baik sebelum hamil maupun selama hamil dia tidak meminum obat herbal dan hanya meminum obat seperti tabel Fe, Kalk, Vit. Sang ibu mengaku belum paham bagaimana menyikapi kehamilannya saat ini dan belajar dari pengalaman yang didapat dari ibu kandungnya.
Gigi lengkap, mukosa mulut lembab, tidak terlihat karies, gigi geraham lengkap, lidah bersih dan tidak ada lesi papila.
Dokumentasi Asuhan Kebidanan
- Dokumentasi Asuhan Kebidanan Antenatal Care
- HPHT 20-07-2020, TP 27-04-2021 O
Jelaskan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa kondisinya baik, pertambahan berat badannya normal dan kondisi janinnya baik. Sang ibu paham saat dijelaskan tentang kondisi dirinya dan bayinya. 2 10.35 WITA Berikan KIE tentang Nurisi secukupnya disantap dengan nasi, 1 mangkok sayur, lauk ikan, tempe, telur, ditemani sepotong buah. 3 10.40 WITA Memberikan OVK mengenai tanda bahaya kehamilan trimester III seperti demam tinggi, sakit kepala hebat, kejang, pembengkakan pada anggota badan dan wajah, keluarnya air dari jalan lahir dan pendarahan, berkurangnya gerak janin dan anjuran ibu untuk pelayanan kesehatan untuk pemeriksaan kesehatan kehamilan jika muncul tanda-tanda tersebut. Ibu memahami penjelasan yang diberikan dan dapat menyebutkan kembali tanda-tanda bahaya kehamilan.
5 10.55WITA Menyarankan ibu untuk tetap meminum obat penambah darah Fe 1x1 tablet, Kalsium Laktat 1x1 tablet, dari puskesmas.
TINJAUAN KASUS
Dokumentasi Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan Kunjungan II
- Pemeriksaan Umum Keadaan umum : Baik
- Pemeriksaan Fisik
Payudara: Bersih, keluar kolostrum, hiperpigmentasi pada areola mammae, kedua puting menonjol, tidak teraba massa/edema, tidak ada benjolan di ketiak. Ekstremitas bawah simetris, tidak ada varises dan tidak ada edema, pengisian kapiler dalam waktu ≤ 2 detik. Anjurkan ibu untuk memperbanyak istirahat dan mengurangi aktivitas berlebihan serta menghindari aktivitas berat seperti mengangkat beban berat.
Hasil: Ibu memahami dan memahami istirahat yang cukup serta bersedia untuk tidak melakukan aktivitas berat.
Dokumentasi Asuhan Kebidanan Intranatal Care Persalinan Kala I fase laten
Tidak ada kelainan pada vulva/uretra, terlihat keluarnya lendir dan darah, tidak ada jaringan parut pada vagina, bagian tipis dan lunak, bukaan 3 cm, efisiensi 30%, cairan ketuban (+), Hodge III, tidak ada bagian kecil janin dan tidak teraba kumpulan tali pusat . Hasil : Kepala bayi lahir tidak ada yang bengkok, kemudian periksa apakah tali pusat terpuntir. Hasil: Tali pusat tidak terlilit dan menunggu kepala janin berputar pada poros luarnya.
Kotiledon dan karpel pada plasenta sempurna, tali pusat marginal, panjang tali pusat 60 cm, tebal plasenta 2 cm, diameter plasenta 20 cm.
Dokumentasi Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir Tanggal/Waktu : 20 April 2021 / Pukul 00.25 WITA
Mata: Bersimetri, terdapat 2 biji mata, tiada lelehan, tiada pendarahan dan tiada strabismus. Hidung: Terdapat dua lubang hidung, tiada pengeluaran dan tiada pernafasan lubang hidung, tiada rembesan. Telinga: Simetri, melengkung sempurna, rawan telinga sudah matang, ada lubang telinga, tiada kulit tambahan dan tiada kotoran.
Dada : Simetris, tidak ada retraksi dinding dada, tidak ada bunyi nafas tambahan, bunyi jantung teratur, gerakan dada simetris.
Dokumentasi Asuhan Kebidanan Post Natal
- Asuhan Kebidanan Post Natal Care Kunjungan ke-I
- Asuhan Kebidanan Post Natal Care Kunjungan ke-II
- Asuhan Kebidanan Post Natal Care Kunjungan ke-III Tanggal / Waktu Pengkajian : 5 Mei 2021 Pukul : 16.00 WITA
Payudara: Payudara membesar, tampak bersih, produksi ASI terlihat, muncul hiperpigmentasi pada areola, puting menonjol, dan tidak ada retraksi. Bawah: Tidak teraba edema, tidak ada varises pengisian kapiler yang baik, tanda Homan negatif dan patela positif. Payudara : Terlihat membesar, terlihat bersih, produksi ASI terlihat, terlihat hiperpigmentasi pada areola, puting menonjol dan tidak ada retraksi.
Genetalia : Vulva tidak oedema, tidak terdapat varises, terlihat sekret lochea sanguinolenta, tidak terdapat bekas luka, tidak terlihat adanya fistula.
Dokumentasi Asuhan Kebidanan Neonatus
- Asuhan Kebidanan Neonatus Kunjungan ke-I
- Pemeriksaan Umum
- Pola Fungsional
- Asuhan Kebidanan Neonatus Kunjungan ke-III
07:10 WITA Menjelaskan cara merawat bayi baru lahir yaitu: Menjaga kebersihan bayi dan kecukupan gizi bayi, meningkatkan interaksi orang tua dan bayi. 07:15 WITA Menjaga tubuh bayi adalah : Cara menghangatkan tubuh bayi dapat dengan memakai penutup kepala seperti topi bayi dan memakai pakaian yang kering dan bersih, kemudian sebisa mungkin meletakkan bayi di antara kedua payudara ibu. .
Dokumentasi Asuhan Kebidnana KB
PEMBAHASAN
Pembahasan Proses Asuhan Kebidanan
- Asuhan Kehamilan
- Asuhan Persalinan
- Bayi Baru Lahir
- Asuhan Masa Nifas
- Asuhan Neonatus
- Asuhan Kontrasepsi
Dilakukan pemeriksaan dalam dengan hasil vulva/uretra tidak ada kelainan, terlihat keluar darah dan air, tidak ada bekas luka pada vagina, bagian tidak teraba, terbuka, penipisan 100%, dilakukan amniotomi (-) warna bening pada pukul 22.05, hodge III, bagian yang lebih kecil tidak dapat dirasakan dan tali pusat tidak tumbuh. Pemantauan tahap keempat dilakukan setiap 15 menit pada jam pertama dan setiap 30 menit pada jam kedua, sehingga kondisi Ny. J baik-baik saja. Penulis berkeyakinan bahwa dalam melaksanakan asuhan ge. tidak ada kesenjangan antara teori dan praktik.
Penulis yakin bahwa tidak ada kesenjangan antara teori dan praktek dan kemudian penulis melakukan perawatan yang ditujukan untuk ge.
Keterbatasan Penelitian
PENUTUP
Saran
Di akhir laporan tugas akhir ini, penulis ingin menyampaikan saran-saran untuk meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya pada pelayanan obstetrik komprehensif, sebagai berikut. Diharapkan sejak praktik di lapangan, para mahasiswa dapat menggunakan peralatan kesehatan pribadinya untuk memberikan pelayanan yang ingin dicapainya, sehingga tidak bergantung pada peralatan medis yang ada di fasilitas tersebut. Diharapkan pada pelaksanaan Laporan Tugas Akhir selanjutnya kita dapat lebih meningkatkan dan memahami, baik dalam bidang penulisan maupun dalam pelaksanaan pengasuhan.
DAFTAR PUSTAKA
Wajah : Tidak pucat, tidak teraba bula/massa, tidak teraba edema Mata : Konjungtiva tidak pucat, sklera berwarna putih, tidak teraba. Leher: Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening dan kelenjar tiroid, tidak ada hiperpigmentasi, tidak teraba pembesaran vena leher. Payudara : bersih, belum keluar cairan kolostrum, hiperpigmentasi pada areola mammae, kedua puting susu menonjol, tidak teraba benjolan/edema, tidak teraba benjolan di daerah ketiak.
Hasil: Ibu bersedia mengkonsumsi makanan tinggi protein dan vitamin untuk memperlancar keluarnya ASI.
INFORMASI
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY
Seluruh kegiatan pemberian layanan kesehatan dipimpin oleh bidan yang ditunjuk sebagai pembimbing oleh Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur. Informasi yang diperoleh dari ibu bersifat rahasia dan tidak akan diketahui orang lain kecuali saya dan tim pembimbing Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim. Ibu bebas untuk menolak berpartisipasi dalam penelitian ini dan dapat mengundurkan diri dari penelitian ini kapan saja.