• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY.”R” G

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY.”R” G"

Copied!
190
0
0

Teks penuh

Hanisah, SST selaku Pembimbing II yang telah banyak memberikan masukan yang dibutuhkan dalam penyusunan laporan tugas akhir ini. R” dan keluarga yang bersedia menjadi subjek studi kasus saya dalam laporan tugas akhir ini.

DAFTAR SINGKATAN

DAFTAR LAMPIRAN

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang Masalah
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan
  • Manfaat
  • Ruang Lingkup
  • Sistematika Penulisan

Memberikan pengalaman bagi penulis dalam memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif mulai dari kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, bayi baru lahir, hingga pelayanan KB pada ibu dengan anemia sedang dan jarak kehamilan < 2 tahun. Pendidikan dan pengalaman peserta didik dalam memberikan pelayanan kebidanan secara komprehensif mulai dari kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, bayi baru lahir, hingga pelayanan kontrasepsi untuk menghasilkan bidan yang terampil, profesional dan mandiri bagi ibu anemia sedang dan jarak kehamilan < 2 tahun.

TINJAUAN PUSTAKA

Konsep Dasar Manajemen Asuhan Kebidanan 1.Pengertian Manajemen Varney (Varney, 2008)

Jarak kehamilan yang terlalu berdekatan membuat ibu memiliki waktu yang singkat untuk memulihkan kondisi rahim agar kembali seperti semula. Jarak kehamilan yang terlalu berdekatan membuat ibu memiliki waktu yang singkat untuk memulihkan kondisi rahim agar kembali seperti semula.

Konsep Dasar Kehamilan 1. Pengertian

Kebutuhan psikologis ibu hamil (Kusmiyati, 2009) : a) Dukungan keluarga a) Dukungan keluarga.. c) Perasaan aman dan nyaman selama hamil 7. Deteksi dini kehamilan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui ibu hamil yang mempunyai faktor risiko dan obstetrik. komplikasi. (Saifuddin, 2007).

Tabel 2.3 Skor Poji Rochyati
Tabel 2.3 Skor Poji Rochyati

Konsep Dasar Bayi Baru Lahir 1. Pengertian

Tidak ada respon: bayi prematur atau mengalami kelainan saraf atau bayi diberi air. Tidak ada jawaban : kelainan saluran pernafasan termasuk langit-langit mulut... d) Refleks menelan (menghilang pada umur 3-4 bulan, bisa menetap sampai 1 tahun) yaitu memberi air pada bayi. Tidak ada jawaban: kelainan pada keterampilan motorik kasar. h) Refleks genggaman telapak tangan (melemahkan pada 3-4 bulan, hilang pada 1 tahun), yaitu menyentuh telapak tangan bayi atau meletakkan jari pemeriksa pada telapak tangan.

Tidak ada respon/respon persisten: kelainan neurologis. i) Refleks Babinski (menghilang pada usia 1 tahun), yaitu menyentuh telapak kaki bayi.

Konsep Dasar Nifas 1. Pengertian Masa Nifas

Beberapa faktor yang mempengaruhi involusi uterus adalah mobilisasi ibu pada masa nifas, senam nifas, dan asupan nutrisi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu pada masa nifas. Proses ikatan emosional antara ibu dan bayi diawali dari rasa cinta terhadap bayi yang dikandungnya dan bisa dimulai sejak kehamilan. A untuk meningkatkan kandungan vitamin A pada ASI selama 6 bulan dan tablet Fe diberikan untuk mencegah defisiensi Fe karena kebutuhan Fe meningkat pada masa nifas dan akibat kehilangan darah pada masa nifas (BKKBN, 2009).

Senam nifas ini dilakukan sejak hari pertama kelahiran setiap hari sampai hari kesepuluh dan pada saat ibu sudah sembuh total dan tidak mengalami komplikasi obstetrik atau komplikasi pada masa nifas (misalnya hipertensi, kejang, demam).

Tabel 2.6 Perubahan Normal Pada Uterus Selama Postpartum
Tabel 2.6 Perubahan Normal Pada Uterus Selama Postpartum

Konsep Dasar Neonatus 1. Pengertian Neonatus

  • Konsep Dasar Keluarga Berencana 1. Pengertian

Ada tiga tujuan kunjungan, yaitu: identifikasi gejala penyakit, rekomendasi prosedur pemindaian, serta edukasi dan dukungan orang tua. Orang tua sebaiknya menghubungi bidan/tenaga kesehatan terdekat jika tali pusar mengeluarkan nanah atau muncul garis merah di perut dekat pusar. e) Perawatan neonatal. Jika ibu disuntik setelah hari ke 7 haid, maka ibu tidak boleh melakukan hubungan seksual selama 7 hari setelah disuntik.

Suntikan pertama dapat diberikan pada hari pertama hingga hari ke 7 siklus haid, atau dapat diberikan kapan saja setelah hari ke 7 siklus haid, selama Anda yakin ibu tidak hamil.

Gambar 2.3 AKDR CUT-380A / copper T
Gambar 2.3 AKDR CUT-380A / copper T

SUBJEK DAN KERANGKA PELAKSANAAN STUDI KASUS

Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam tugas akhir ini sesuai dengan metode yang digunakan dalam penelitian deskriptif, menurut (Arikunto, 2006), yaitu mengumpulkan informasi status gejala, penelitian langsung pada objek penelitian untuk memperoleh data yang diperlukan dengan cara melakukan penelitian. di lapangan (penelitian lapangan). ). Pemeriksa mengamati secara langsung keadaan klien yang dirawat atau mengamati tingkah laku dan kebiasaan klien yang berkaitan dengan pelayanan yang diberikan. Peneliti melakukan pemeriksaan meliputi inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi, serta pemeriksaan penunjang untuk memperoleh data pendukung yang sesuai.

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini mengubah data penelitian menjadi informasi yang dapat digunakan untuk mengambil kesimpulan dengan menggunakan manajemen kebidanan Varney yang didokumentasikan dalam format SOAP.

TINJAUAN KASUS

Dokumentasi Asuhan Kebidanan Antenatal Care 1. Asuhan Kebidanan Antenatal Care Kunjungan 1

Memberikan KIE tentang tablet Fe dan menganjurkan tes kehamilan di puskesmas untuk mendapatkan tablet Fe. Menganjurkan ibu untuk meminum vitamin yang diberikan oleh dokter kandungan dan tablet Fe yang akan diberikan oleh puskesmas 8. Memberikan KIE tentang Tablet Fe pada ibu hamil dan Merekomendasikan pemeriksaan kehamilan di puskesmas tempat tinggalnya untuk memeriksa Fe mendapatkan Tablet yaitu tablet Fe yang merupakan tablet suplemen darah yang diberikan kepada ibu hamil, diminum sebanyak 90 tablet dan sebaiknya diminum sehari sekali untuk memenuhi kebutuhan gizi selama hamil dan dapat diperoleh di Puskesmas.

Ibu paham tentang tablet FE untuk ibu hamil dan bersedia berobat ke puskesmas untuk pemeriksaan kehamilan dan mendapatkan tablet FE.

Tabel 4.1 Data Riwayat Kehamilan dan Persalinan
Tabel 4.1 Data Riwayat Kehamilan dan Persalinan

Perencanaan Asuhan Menyeluruh

Hidung : tidak ada polip dan tidak ada pernapasan melalui lubang hidung.. Leher : tidak terlihat edema atau pembesaran kelenjar tiroid. Jelaskan kepada ibu bahwa hasil pemeriksaan hemoglobin ibu dalam batas normal dan ibu tidak mengalami anemia sedang karena ibu rutin meminum tablet Fe dan mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi : Ibu mengetahui hasil pemeriksaan hemoglobin dan merasa senang dengan hasil yang disajikan. Memberikan KIE tentang ASI Eksklusif pada ibu yaitu ibu harus menyusui anaknya selama 6 bulan tanpa diberikan makanan tambahan: ibu berjanji akan memberikan ASI eksklusif pada bayinya.

Ajarkan dan ajarkan ibu perawatan payudara dalam persiapan persalinan: ibu memahami dan dapat mempraktekkan metode perawatan payudara.

Dokumentasi Asuhan Kebidanan Intranatal Care

Tidak tampak wasir, tidak ada tekanan pada anus, tidak ada keluarnya feses dari lubang anus. VT : Vulva/vagina : tidak ada kelainan, Portio : tipis/lunak, bukaan : 4 cm, efusi 50%, cairan ketuban (+), Hodge II, kepala bagian bawah, tetes tebu 0, penyebut UUK bagian kecil tidak teraba di bagian bawah janin. 4x nya semakin kuat ibu seperti ingin mengejan, terlihat lendir bercampur darah keluar dari vagina, VT: uretra vulva tidak ada kelainan, bukaan 10 cm, efusi 100%, cairan ketuban (+) keluar , H III, kepala bagian paling bawah, bagian kecil janin tidak terasa.

Periksa apakah tali pusat terpelintir di sekitar leher janin dan tunggu sampai kepala janin secara spontan menyelesaikan putaran sumbu luar: tidak ada gulungan tali pusat, kepala janin melakukan putaran sumbu luar ke luar. Tahan secara bipariet dengan menggerakkan kepala perlahan ke bawah hingga bahu anterior muncul di bawah lengkung kemaluan lalu gerakkan ke atas untuk mengangkat bahu posterior.

Dokumentasi Asuhan Kebidanan pada Bayi Baru Lahir

Telinga : Tampak simetris, melengkung sempurna, tulang rawan telinga sudah matang, terdapat lubang telinga, tidak ada kulit tambahan dan tidak ada kotoran yang terlihat. Mulut : Tampak simetris, sianosis tidak terlihat, labio palato schizis dan labio schizis serta gigi tidak terlihat, mukosa mulut lembab, bayi menangis kencang, lidah tampak bersih. Perut : Tidak teraba massa abnormal, tali pusat tampak terdapat 2 arteri dan 1 vena, tali pusat tampak putih segar, tidak terlihat adanya perdarahan tali pusat.

Ekstremitas: Gerakan leher tampak aktif, tulang selangka terasa utuh, jari tangan dan kaki tampak simetris, tidak terdapat jaringan, jari tangan tampak lengkap dan bergerak aktif, tidak terlihat polidaktili dan sindaktili.

Dokumentasi Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas

Vulva tidak edema, tidak terdapat varises, terlihat sekret lochea rubra, tidak terdapat luka jahitan pada perineum. Alat Kelamin : Vulva tidak edema, tidak terdapat varises, terlihat sekret lochea alba, tidak terdapat bekas luka, tidak terdapat tanda-tanda infeksi. Keluarnya cairan lochea alba, tidak ada tanda-tanda infeksi, sedangkan bagian fisik lainnya dalam batas normal; Saya memahami kondisi saat ini.

Alat Kelamin: Vulva tidak bengkak, tidak terdapat varises, tidak terlihat keluarnya cairan dari lokia, tidak terdapat bekas luka, tidak terdapat tanda-tanda infeksi.

Dokumentasi Asuhan Kebidanan pada Neonatus

Keputihan terdapat bercak kuning seperti keputihan dan jarang terdapat tanda-tanda infeksi, sedangkan bagian fisik lainnya dalam batas normal; Saya memahami kondisi saat ini. Beritahu ibu bahwa bayinya sehat; Ibu memahami kondisi bayinya saat ini. Beritahu ibu bahwa bayinya terlihat sehat: Ibu memahami kondisi bayinya saat ini.

Beritahu ibu bahwa bayinya terlihat sehat; Sang ibu memahami keadaan anaknya saat ini.

Dokumentasi Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Tanggal Pengkajian/Waktu : 22 Mei 2017/ 13.50 WITA

Tampak simetris, tidak terlihat lesi, distribusi rambut merata, tampak bersih, warna rambut hitam, konstruksi rambut kuat, tidak teraba benjolan/massa. Wajah: Tampak simetris, tidak ada kloasma gravidarum, tidak tampak pucat, tidak teraba benjolan/massa, tidak teraba edema. Mata: Penampilan simetris, konjungtiva agak pucat, sklera putih, tidak terlihat sekret, tidak teraba edema pada kelopak mata.

Mulut : Tampak simetris, tidak tampak pucat, bibir tampak lembab, tampak bersih, lidah tampak bersih, tidak tampak stomatitis.

PEMBAHASAN

Perubahan Proses Asuhan Kebidanan

R berlangsung selama 30 menit, sesuai dengan teori yang dikemukakan JNPK-KR tahun 2008 yang mengatakan bahwa pada multigravida stadium II berlangsung ± 1 jam. Penulis setuju dengan teori diatas bahwa perawatan tali pusat sangat penting untuk mencegah terjadinya infeksi pada sisa tali pusat pada bayi. MS. R mendapat pelayanan bidan pada masa nifas sebanyak 4 kali yaitu 6 jam nifas, 3 hari nifas, 9 hari nifas, dan 28 hari nifas.

Hal ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Musjalanaun pada tahun 2010 yaitu kunjungan bayi baru lahir dilakukan sebanyak 3 kali yaitu KN 1 dilakukan selama 6-8 jam, KN 2 dilakukan selama 3-7 hari, KN 3 dilakukan selama 8-28 hari.

Keterbatasan Pelaksanaan Asuhan

Hal ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Manuaba dkk pada tahun 2012, bahwa KB merupakan suatu metode pemisahan kehamilan, karena kontrasepsi dapat menghindari atau mencegah terjadinya kehamilan akibat bertemunya sel telur dengan sel sperma. Ibu memilih KB suntik 3 bulan karena sebelumnya ia ingin menggunakan suntik 3 bulan, namun masih ragu dan mengatakan tidak berani menggunakan IUD, dan ibu bersedia untuk KB suntik 3 bulan. . penyuntikan pada tanggal 22 Mei 2017 di BPM Sri Suarni, Amd. Menurut teori menurut Saifuddin pada tahun 2006, salah satu waktu pemberian suntik KB depoprovena adalah 4-8 minggu setelah kelahiran.

Waktu yang tersedia bagi penulis untuk memberikan perawatan terkadang sangat terbatas sehingga menyebabkan kurang optimalnya perawatan.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Upaya yang dilakukan klien adalah meningkatkan wawasan dan pengetahuan ibu tentang masa kehamilan khususnya kehamilan berisiko, persalinan aman, bayi baru lahir, nifas, neonatus dan keluarga berencana agar dapat menjalaninya tanpa komplikasi. Bagi penulis, dilakukan upaya untuk mengatur waktu dengan lebih baik agar pelayanan obstetri komprehensif dapat terlaksana dengan maksimal. Mengembangkan pola pikir keilmuan dan melaksanakan asuhan kebidanan secara komprehensif melalui pendidikan dan manajemen serta memperoleh pengalaman nyata di lapangan guna memberikan pelayanan kebidanan yang lebih efektif dan lebih meningkatkan mutu pelayanan kebidanan yang diberikan.

DAFTAR PUSTAKA

Gambar

Tabel 2.3 Skor Poji Rochyati
Gambar 2.1 Partograf
Gambar 2.2 Partograf
Tabel 2.6 Apgar Skor
+6

Referensi

Dokumen terkait

Bagaimana asuhan kebidanan komprehensif pada masa kehamilan, persalinan, bayi baru lahir dan neonatus, nifas dan masa antara pada Ny.S umur 35 tahun G4 P2 A1

Penatalaksanaan asuhan kebidanan berkesinambungan selama kehamilan, persalinan, bayi baru lahir/neonatus, nifas, dan KB sesuai dengan teori dan dilakukan berdasarkan

Perencanaan telah dilakukan secara komprehensif sesuai dengan standard kebidanan pada masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan Keluarga

Tujuan dari asuhan kebidanan ini dilakukan agar dapat mengetahui hal apa saja yang terjadi pada seorang wanita semenjak hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, neonatus dan pelayanan

“S” G1P0000 hamil 24 minggu dimulai sejak masa hamil, bersalin, bayi baru lahir, nifas, neonatus dan pemilihan alat kontrasepsi dalam laporan studi kasus dengan judul “Asuhan Kebidanan

Berdasarkan pengkajian tersebut diatas, penulis tertarik melakukan asuhan kebidanan yang komprehensif pada Ny.M selama masa hamil, bersalin, bayi baru lahir, nifas dan pemilihan alat

2019 Buku Ajar Fisiologi Kehamilan, Persalinan, Nifas, dan Bayi Baru Lahir, buku ajar asuhan kebidanan pada

—————2017 Buku Ajar Pengantar Asuhan Kebidanan Kehamilan, —————2017 Buku Ajar Pengantar Asuhan Kebidanan Kehamilan, Persalinan, Nifas, Bayi Baru Lahir, Neonatus, Bayi, Balita dan Anak