Hasil laporan tugas akhir ini telah disetujui, diteliti dan dipelihara oleh Tim Penguji Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur. Laporan tugas akhir ini telah disetujui, diperiksa dan dipertahankan kepada tim penguji Politeknik Kesehatan Departemen Kesehatan Kalimantan Timur. Laporan tugas akhir ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pelatihan D-III kebidanan di Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur.
Ni Nyoman Murti, M.Pd, selaku Penguji Utama Laporan Tugas Akhir Program Studi D-III Kebidanan, Politeknik Kesehatan Balikpapan, Kementerian Kesehatan, Kalimantan Timur.
DAFTAR SINGKATAN
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
- Rumusan Masalah
- Tujuan
- Manfaat
- Ruang Lingkup
Berdasarkan uraian diatas maka rumusan masalahnya adalah “Apa itu Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny U G1P0000, Usia Kehamilan 35 Minggu 6 Hari Dengan Anemia Ringan. Penulis mampu memberikan Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny U G1P0000, 35 Minggu 6 hari hamil dengan anemia ringan Bagi penulis dapat langsung menerapkan teori yang diperoleh dalam pemberian asuhan kebidanan komprehensif.
Subjek penelitian pada asuhan kebidanan komprehensif dengan pengumpulan data terutama pada Ny.
TINJAUAN PUSTAKA
Berdasarkan keputusan yang diambil pada langkah sebelumnya, kembangkan rencana perawatan komprehensif secara tepat dan rasional. F. Pada langkah ini diagnosis atau masalah diidentifikasi berdasarkan interpretasi data yang dikumpulkan. Pada langkah ini, kami mengidentifikasi potensi masalah atau diagnosis berdasarkan kumpulan masalah dan diagnosis yang telah diidentifikasi.
Langkah ini merupakan kelanjutan dari penatalaksanaan diagnosis atau masalah yang telah ditetapkan atau diantisipasi. Pada langkah ini, informasi atau data dasar yang tidak lengkap dapat dilengkapi.
Konsep Dasar Asuhan Kebidanan 1. Konsep Kehamilan
Pemberian tablet zat besi pada ibu hamil (Fe) adalah untuk mencegah kekurangan zat besi pada ibu hamil, bukan untuk meningkatkan kadar hemoglobin. Pemeriksaan Hemoglobin (Hb) pada ibu hamil harus dilakukan pada kunjungan pertama dan pada minggu ke 28. Bila kadar Hb <11 gr% maka ibu hamil tersebut dinyatakan anemia, maka harus mendapat suplemen Fe 60 mg ke atas. menjadi 0,5 mg asam folat. 7) Studi VDRL (Laboratorium Penelitian Penyakit Kelamin) (T7). Pemeriksaan dilakukan pada saat ibu hamil pertama kali tiba, dan sampel darah vena diambil kira-kira. 2 cc.
Senam hamil dapat melemaskan dan menenangkan otot-otot ibu hamil, perasaan rileks dan tenang ini dapat mempengaruhi keadaan psikologis ibu hamil. Perasaan gugup dan gugup saat melahirkan dapat membahayakan ibu hamil yang akan mengalami penurunan Hb. Pada usia kehamilan 33-36 tahun, banyak ibu hamil yang akan kesulitan bernapas, hal ini disebabkan karena tekanan bayi yang dibawa oleh diafragma memberikan tekanan pada paru-paru ibu.
Nyeri pinggang pada ibu hamil trimester ketiga disebabkan oleh membesarnya rahim sehingga mengakibatkan perubahan posisi tubuh sehingga mengakibatkan perubahan pusat gravitasi yang bergerak ke depan. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi nyeri pinggang pada ibu hamil antara lain menghindari membungkuk berlebihan, angkat beban, dan berjalan kaki. Oksitosin diyakini bekerja bersama atau melalui prostaglandin yang meningkat sejak minggu ke-15 kehamilan. Selain itu, faktor nutrisi ibu hamil dan ketegangan otot rahim dapat memberikan pengaruh penting terhadap timbulnya kontraksi rahim.
Anemia merupakan penyakit yang sering ditemui oleh ibu hamil, baik karena kekurangan zat besi maupun gizi yang kurang. Pemberian suplemen zat besi merupakan salah satu cara yang dinilai paling cocok bagi ibu hamil untuk meningkatkan kadarnya. Selama kehamilan, sampai dengan minggu ke-42 setelah melahirkan, minimal 90 tablet diberikan sejak pemeriksaan pertama ibu hamil.
Oleh karena itu, ibu hamil biasanya memerlukan istirahat dan waktu tidur ekstra sekitar 30 menit hingga 1 jam setiap 3 hingga 4 jam.
Rancangan Studi Kasus yang Berkesinambungan dengan COC
Subjek penelitian yang akan kami bahas dalam proposal laporan tugas akhir ini adalah seorang ibu hamil G1p000 dengan usia kehamilan 35 minggu 6 hari dengan anemia ringan yang mendapat pelayanan mulai dari kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, bayi baru lahir hingga pelayanan kontrasepsi prospektif. akseptor. Metode observasi adalah kegiatan mengamati secara langsung suatu obyek tanpa perantara guna melihat secara dekat kegiatan yang dilakukan oleh suatu obyek tertentu. Penulis mengamati langsung kondisi klien yang dikelola atau mengamati perilaku dan kebiasaan klien terkait dengan perawatan yang akan diberikan (Wawancara Nursalam.
Wawancara adalah percakapan antara klien dengan seseorang yang berharap mendapatkan informasi, dan informan, seseorang yang seharusnya mempunyai informasi penting tentang suatu subjek. Penulis telah melakukan pemeriksaan meliputi inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi, pemeriksaan laboratorium dilakukan untuk memperoleh data sesuai kasus yang ditangani. Penulis menggunakan dokumentasi yang berkaitan dengan judul hasil Laporan Akhir ini, seperti: rekam medis klien berupa buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak), literatur, dll. 5) Analisis data.
Analisis data yang digunakan dalam studi kasus ini mengubah data dari studi kasus menjadi informasi yang dapat digunakan untuk menarik kesimpulan melalui manajemen obstetri menurut Varney yang didokumentasikan dalam bentuk SOAP. Kerangka konseptual penelitian pada dasarnya adalah kerangka hubungan antar konsep yang ingin diamati atau diukur dengan penelitian yang akan dilakukan (Notoatmodjo, 2010).
Etika Studi Kasus 1. Respect for person
Partisipasi ibu dalam penelitian ini bersifat sukarela, ibu bebas menolak berpartisipasi dalam studi kasus ini atau dapat mengundurkan diri sewaktu-waktu. D mendapat penjelasan sebelum memberikan persetujuan dan bersedia mengikuti studi kasus ini dengan sadar tanpa kewajiban serta telah menandatangani formulir persetujuan. D sebagai peserta kegiatan asuhan kebidanan komprehensif ini akan memperoleh manfaat berupa pengawasan oleh tenaga kesehatan sejak ibu hamil hingga melahirkan/nifas.
Dalam melakukan asesmen dan investigasi, penulis juga meminimalisir bahaya yang terjadi yaitu mencuci tangan sebelum bertindak dan menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti waslap. Risiko dan ketidaknyamanan fisik akan menyita waktu ibu dalam memberikan perawatan, mulai dari pengkajian di rumah klien hingga pemberian perawatan dengan perkiraan waktu 60-120 menit (atau tergantung kebutuhan) pada saat kunjungan rumah atau kunjungan ke institusi kesehatan.
Hasil Pengkajian dan Perencanaan Asuhan Komprehensif (sesuai 7 langkah Varney)
Pengkajian) a. Identitas
Interpretasi Data Dasar
Mengidentifikasi Diagnosa/Masalah Potensial) Masalah : Anemia ringan
Menetapkan Terhadap Tindakan Segera) Tidak ada
Menyusun Rencana Asuhan yang Menyeluruh) 1. Jelaskan hasil pemeriksaan pada ibu
Pelaksanaan Langsung Asuhan/Implementasi)
Memberikan KIE mengenai persiapan persalinan (pakaian ibu, baju bayi, selimut ibu, plastik kuning dan hitam, serta data ibu. Mengonsumsi makanan tinggi zat besi (seperti sayuran berdaun hijau, daging merah, sereal, telur dan kacang tanah) dapat membantu memastikan bahwa persalinan tubuh menjaga pasokan zat besi yang dibutuhkan agar berfungsi dengan baik.Minum tablet Fe pada malam hari sebelum tidur dengan air putih, tidak dianjurkan dengan teh.
EVALUASI)
TINJAUAN KASUS
Ibu mengatakan tidak ada keluhan pada bayinya
- Pemeriksaan Umum
Mata: simetris, konjungtiva merah muda, sklera putih, tidak ada edema palpebra atau perdarahan subkonjungtiva. Hidung : tidak ada sekret, tidak ada pernapasan. Lubang Hidung Telinga : simetris, terdapat lubang telinga, tidak ada sekret, menjorok. Dada : simetris, tidak ada retraksi dinding dada, bunyi jantung normal, tidak ada bunyi nafas tambahan.
Abdomen : bentuk perut bulat, konsistensi lunak, tidak ada perdarahan tali pusat, tidak ada massa, bunyi hipertimpani, bising usus 3x/menit. Seperti namanya, suntik KB 3 bulanan hanya bisa bekerja efektif jika digunakan setiap 12 minggu sekali. Dengan cara ini, Anda harus mendapatkan suntikan KB minimal empat kali dalam setahun dan akan segera mendapatkan perlindungan terhadap kehamilan jika Anda mendapatkan suntikan KB pertama pada saat: tujuh hari pertama setelah haid berhenti, tujuh hari pertama setelah keguguran atau aborsi, tiga minggu pertama setelah kelahiran.
Apabila tidak menerima suntikan KB ini pada waktu-waktu di atas, sebaiknya ibu menggunakan kondom saat berhubungan seksual dengan pasangannya pada minggu pertama penggunaan. Setiap suntikan KB suntik ini melepaskan hormon progestin medroksiprogesteron, dan hormon ini bertahan selama 12 minggu. Alat kontrasepsi ini bekerja dengan cara mengentalkan lendir serviks sehingga menyulitkan sperma berenang ke dalam rahim.
Namun perlu Anda pahami bahwa penggunaan KB suntik tidak bisa melindungi Anda dari penyakit menular seksual. Artinya, jika ingin terhindar dari penularan penyakit kelamin saat berhubungan seksual, tetap harus menggunakan kondom.
PEMBAHASAN
Pembahasan Proses Asuhan Kebidanan
- Asuhan Kehamilan
- Asuhan Persalinan
- Bayi Baru Lahir
- Asuhan Masa Nifas
- Asuhan Kontrasepsi
D tidak mengalami pendarahan karena diberi penjelasan tentang tanda-tanda kala III dan ibu cukup gizi saat akan melahirkan. Baru. Kelahiran D tidak mengalami gangguan seperti persalinan lama karena kekuatan dan nutrisi yang cukup. Ny D yang pandai mengejan terbantu dengan dorongan psikologis dari keluarga dan bidan. Jalannya persalinan normal berdasarkan hasil pemeriksaan. telah dilakukan secara besar-besaran, secara psikologis ibu sudah siap menghadapi persalinan dan faktor pendukung di rumah sakit sudah terampil. Dilakukan pemeriksaan dalam, hasil pemeriksaan vulva/uretra tidak ada kelainan, terlihat keluar darah dan lendir encer, tidak ada jaringan parut pada vagina, tidak teraba portio, bukaan 10 cm, penipisan 100%, cairan ketuban spontan (-), ketuban bening. cairan, hodge IV, tidak ada bagian janin yang teraba dan tidak ada bagian tali pusat yang teraba.
Dilakukan pemeriksaan dalam dengan hasil tidak ditemukan kelainan pada vulva/uretra, terlihat keluarnya lendir darah, tidak terdapat lesi pada vagina, portio tidak teraba, bukaan 10 cm, efektifitas 100 %, air ketuban (-) spontan, warna air ketuban bening, infus hodge, bagian kecil janin tidak teraba dan tali pusat tidak teraba. Hal ini sesuai dengan teori, penatalaksanaan aktif kala III terdiri dari langkah utama pemberian suntikan oksitosin pada menit pertama setelah bayi lahir, melakukan PTT dan pijat rahim (Prawiroharjo, 2010). Penulis berpendapat bahwa penatalaksanaan aktif telah terbukti mencegah perdarahan postpartum pada kala III, seperti yang ditunjukkan oleh Ny.
Hal ini sesuai dengan teori bahwa kala III persalinan dimulai setelah lahirnya bayi dan diakhiri dengan lahirnya plasenta dan selaput ketuban (Prawiroharjo, 2010). Hal ini didukung dengan teori bahwa perdarahan nifas yang normal adalah perdarahan vagina <500 cc setelah kala III selesai atau setelah plasenta lahir (JNPK-KR Depkes RI, 2009). Menurut penulis, tidak ada kesenjangan antara teori dan kenyataan bahwa pemeriksaan antropometri pada bayi adalah normal dan tidak ada masalah.
D 110/70 mmHg Penulis yakin tidak ada kesenjangan antara teori dan praktek, pada Ny. D penulis KIE hingga Ny. Menurut penulis tidak ada kesenjangan antara teori dan praktek karena penulis telah melakukan pengendalian yang sesuai.
Keterbatasan Penelitian
PENUTUP
Kesimpulan
Setelah memberikan pelayanan komprehensif pada bayi baru lahir, potensi diagnosis/permasalahan dapat teratasi dengan baik.
Saran
Diharapkan setelah melakukan pelayanan kebidanan secara komprehensif mulai dari kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, neonatus dan keluarga berencana. Diharapkan dapat memberikan masukan dan pembelajaran dalam peningkatan pelayanan kesehatan menyeluruh mulai dari kehamilan hingga pelayanan kontrasepsi yang baik dan benar terutama dalam pemberian pelayanan dan pengambilan keputusan. Bagi Institusi Politeknik Kesehatan Kalimantan Timur, program studi D-III Kebidanan Baalikpapan, diharapkan mampu melibatkan mahasiswa dalam menyelesaikan Laporan Tugas Akhir dan meningkatkan mutu pendidikan guna menghasilkan tenaga kesehatan yang lebih profesional dan berkualitas dan mampu bersaing dalam dunia kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
HARI DENGAN ANEMIA RINGAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARU ILIR KOTA BALIKPAPAN