ASUHAN KEPERAWTAN GERONTIK I. IDENTITAS
Nama : Ny. Sumirah
Jenis kelamin : Perempuan
Suku : Sunda
Agama : Islam
Umur : 77 Tahun
Alamat : Jl. Komodo RT07/RW08, Gang Asem
Status perkawinan : Menikah
Pendidikan : SD
Tanggal pengkajian : 25 Desember 2023 II. STATUS KESEHATAN SAAT INI
Ny. S mengatakan datang kepanti werda karena keinginan sendiri, dan diantar oleh keluarga, keluhan yang dirasakan saat ini yaitu pandangan matanya kabur sejak 5 tahun yang lalu, silau apabila terpapar sinar matahari, tidak dapat melihat dengan jelas warna, barang-barang disekitar, tidak dapat membedakan laki-laki dan perempuan dalam jarak jauh, selama dipanti di anjurkan oleh dokter untuk Operasi tetapi Ny. S tidak mau karena merasa takut mengalami kebutaan, serta tidak yakin tentang sakit yang dialami merupakan sakit yang bisa membahayakan. Di panti dilakukan posyandu lansia 1 bulan sekali, klien diberikan obat tetes mata.
Pemeriksaan lapang pandang 1/6, Tekanan Darah 130/70 mmHg, Nadi 88x/ menit, RR 22x/ menit, suhu 36˚C, BB: 40 kg
III. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU
Ny. S mengatakan pernah jatuh, dan mempunyai Riwayat hipertensi IV. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA (GENOGRAM)
Ny. S mengatakan tidak mempunyai keluarga yang mempunyai penyakit turunan atau pun menular.
1
Keterangan :
Genogram:
V. PENGKAJIAN PERSISTEM No
.
Pemeriksaan fisik Hasil
1. Kiadaan Umum Baik
2. Integumen Warna kulit sawo matang, keriput karena faktor usia, kulit kering, turgor baik
3. Sistem Hemopoietik -
4. Kepala Simetris, tidak ada benjolan, rambut hitam sedikit beruban, persebaran rambut tidak merata, dibagian tengah mengalami kebotakan
5. Mata Lensa keruh, terdapat cincin putih di daerah pupil, pupil isokor, nilai lapang pandang 1/6, silau bila melihat cahaya, tidak dapat melihat jarak jauh
6. Telinga Bersih, pendengaran sedikit menurun
7. Mulit dan Tenggorok Gigi tidak lengkap, sedikit kotor, tidak ada amandel
8. Leher Tidak ada pembesaran tiroid, tidak ada pembesaran venajungularis
9. Payudara Simetris, bersih
10. Sistem Pernafasan I: RR 20×/menit
P: tidak ada nyeri tekan dada P: redup
A: whezing-, ronkhi - 11. Sistem Kardiovaskuler I: tak tampak kargiomegali
P: tidak ada pembesaran dada, nadi
2
88×/menit
P: S1 dan S2 tunggal A: TD 130/70 MmHg
12. Sistem Gastrointestinal Bu +, tidak ada nyeri perut, tidak ada pembesaran abdomen
13. Sistem Perkemihan BAK mandiri, tidak mengompol, tidak ada pembesaran kandung kemih, BAK 6- 8kali/hari, warna kuning jernih, bau pesing, 40cc/jam
14. Sistem Genitoreproduksi (Pria/Wanita)
Jenis kelamin perempuan 15. Sistem Muskuloskeletal Tonus otot
5 5
5 4
Tidak ada gangguan muskuluskeletal 16. Sistem Pusat Syaraf Mengalami penurunan fungsi mengingat
jangka pendek
17. Sistem Endokrin -
VI. POLA AKTIVITAS SEHARI-HARI No. Pola fungsi kesehatan Hasil
1. Pola Nutrisi Makan 3× /hari, porsi sedang, dihabiskan, menu makanan dari panti, nasi, sayur, lauk pauk, susu/teh. Makan pagi jam 07.00, siang jam 12.00, sore jam 16.00 2. Pola Kebersihan Diri Mandi 2-3×/hari, menggunakan
sabun, keramas 1 minggu sekali, kadang seminggu 2 kali, dapat mandi dengan bantuan
3. Pola Istirahat Ny. S mengalami sulit tidur disiang hari, tetapi kalau malam tidur tidak ada gangguan, tidur malam jam 20.00 s/d jam 05.00
4. Pola Interaksi Sosial Ny. S mengatakan tidak dekat dengan siapa2 dipanti ini, lebih senang sendiri dan tidak mengurusi urusan orang, Ny. S sering
3
bertengkar dengan teman panti sekamarnya dulu.
VII. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL a. Psikososial
Klien mampu bersosialisasi dengan baik apabila seorang yang menyapanya dengan ramah, apabila tidak ramah maka klien mudah emosi dan sering marah. Klien tidak mempunyai teman dekat untuk diajak curhat, biasanya klien curhat dengan mahasiswa yang ramah dengannya. Klien mengatakan bergama islam, tetapi klien tidak pernah sholat, tidak pernah puasa.
b. Identifikasi masalah emosional PERTANYAAN TAHAP 1
- Apakah klien mengalami sukar tidur? ya - Apakah klien sering merasa gelisah ? tidak
- Apakah klien sering murung atau Menangis sendiri ? tidak - Apakah klien sering was-was atau kuatir? tidak
- Lanjutkan ke pertanyaan tahap 2 Jika lebih dari atau sama dengan 1 jawaban
"Ya"
PERTANYAAN TAHAP 2
- Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan ? - Ada masalah atau banyak pikiran ? Memiliki anak
- Ada gangguan / masalah dengan keluarga lain ? Tidak
- Menggunakan obat tidur / Penenang atau anjuran dokter ? Tidak - Cenderung mengurung diri ? Tidak
- Bila lebih dari atau sama dengan 1 jawaban “Ya”
MASALAH EMOSIONAL POSITIF ( + ) c. Spiritual
Ny. S mengatakan tidak pernah sholat, tidak pernah puasa, hanya berdoa semoga diberi kesehatan, ketika klien ditanya apakah klien tidak takut mati?
Klien merasa tersinggung.
VIII. PENGKAJIAN FUNGSIONAL KLIEN 1. KAZT ADL INDEX
4
a. Mandi (ke kamar mandi, menggosok bagian tubuh) Sama sekali tanpa bantuan
Dengan menggunakan tapi hanya untuk satu bagian tubuh (mis:
untuk menggosok bagian punggung atau kaki) Dengan bantuan lebih dari satu bagian tubuh
b. Berpakaian (memakai dan melepaskan pakaian, dan melakukannya dengan cepat) Memakai pakaian dengan komplit tanpa bantuan sama sekali
Memakai pakaian tanpa bantuan tapi untuk kegiatan tertentu memerlukan asisten seperti memakai / mengikat tali sepatu Memakai pakaian komplit dengan bantuan
c. Toilet (pergi ke toilet, untuk BAB dan BAK, membersihak sendiri serta memakai baju/celana sendiri)
Dapat pergi ke toilet, membersihkan sendiri, dan menata baju/celana tanpa bantuan sama sekali
Membutuhkan bantuan untuk pergi ke toilet, membersihkannya, memakai pakaian setelah eliminasi
Tidak bisa pergi ke toilet sendiri d. Pergerakan
Bergerak dari dan ke tempat tidur/kursi tanpa bantuan/assisten (mungkin bisa juga dengan pegangan/tongkat penyangga)
Tidak dapat keluar dari tempat tidur sama sekali e. Continence
Dapat mengontrol saat BAK dan BAB dengan sendiri Kadang tidak dapat mengontrol BAK dan BAB sendiri
Membutuhkan bantuan serta supervisi untuk mengontrol BAK dan BAB, atau dengan penggunaan kateter
5
f. Makan
Makan sendiri tanpa bantuan
Makan sendiri tetapi membutuhkan bantuan untuk memotong makanan, seperti daging, Makan dengan bantuan atau makan dengan melalui IV Fluids/tubes
Keterangan :
Mengindikasikan ketidaktergantungan
Mengindikasikan ketergantungan Kategori :
A. Ketidaktergantungan dalam semua fungsi/ ke enam fungsi
B. Ketidaktergantungan dalam semua tetapi masih ada satu fungsi yang tidak bisa dilakukan
C. Ketidaktergantungan dalam semua fungsi tetapi tidak bisa mandi sendiri dan satu tambahan fungsi lainnya
D. Ketidaktergantungan dalam semua fungsi tetapi tidak bisa mandi, berpakaian dan satu tambahan fungsi yang lain
E. Ketidaktergantungan dalam semua fungsi tetapi tidak bisa mandi, berpakaian, toilet, dan satu tambahan fungsi lain
F. Ketidaktergantungan dalam semua fungsi tetapi tidak bisa mandi, berpakaian, toilet, bergerak, dan satu tambahan fungsi lain
G. Tergantung dalam semua fungsi 2. BARTHEL INDEX
Tabel Barthel Index : N
o
Aktifitas Deng
an bantu an
Tanp a bantu an 1 Makan (jika makan harus dipotong terlebih dahulu
berarti memerlukan bantuan)
5 10
2 Bergerak dari kursi roda ke tempat tidur dan kembali (termasuk duduk tegak di tempat tidur)
5-10 15
3 Personal toilet (mencuci muka, menyisir rambut, bercukur, membersihkan gigi)
0 5
4 Duduk dan berdiri dari toilet (cara memegang 5 10
pakaian, mengelap, menyiram WC)
5 Mandi sendiri 0 5
6 Berjalan di permukaan yang berbeda (jika tidak bisa berjalan, penggunaan kursi roda)
0 5
7 Naik turun tangga 5 10
8 Berpakaian (termasuk di dalamnya mengikat tali sepatu, mengencangkan dan mengendorkan)
5 10
9 Mengontrol BAB 5 10
10 Mengontrol BAK 5 10
Hasil : 65-125 (Ketergantungan sebagian) 3. STATUS MENTAL QUESTIONNAIRE
BENAR SALAH NO. PERTANYAAN
1. Tanggal berapa hari ini?
2. Hari apa sekarang?
3. Apa nama tempat ini?
4. Di mana alamat Anda?
5. Berapa umur Anda?
6. Kapan Anda lahir? (minimal tahun lahir)
7. Siapa Presiden Indonesia sekarang?
8. Siapa Presiden Indonesia sebelumnya?
9. Siapa nama ibu Anda?
10. Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan
3 dari setiap angka baru, semua secara menurun.
Interpretasi hasil :
Salah 0-3 : Fungsi intelektual utuh
Salah 4-5 : Kerusakan intelektual ringan Salah 6-8 : Kerusakan intelektual sedang 4. MINI MENTAL STATE EXAMINATION
Hasil 3 5
3
1. Orientasi
(Tahun) (musim) (tanggal) (hari) (bulan) apakah ini?
Di (negara bagian) (pedesaan) (kota) (rumah sakit) manakah kita?
2. Registrasi
Namai tiga obyek: satu detik untuk setiap nama, kemudian minta pasien untuk mengulangi setelah Anda
1
0
2
1
0 0
menyebutkannya. Beri satu hal untuk setiap jawaban yang benar. Ulangi kembali sampai pasien mengerti ketiga obyek tersebut. Hidung banyaknya pasien mencoba dan masukkan julah percobaan tersebut ke dalam rekaman data.
3. Perhatian dan Kalkulasi
Mulai dari angka 100 dan hitung mundur setiap kali 7 angka (hentikan setelah jawaban ke lima)
Atau sebagai alternatif pengganti, ejaan “dunia” dari belakang ke depan
4. Mengingat
Tanyakan ketiga obyek yang telah disebutkan tadi di atas.
5. Bahasa
Perlihatkan sebatang pensil serta sebuah jam tangan, dan minta pasien untuk menamai kedua obyek tersebut.
Ulangi hal berikut: “Tanpa jika, dan, atau tetapi”
Suati perintah bertahap tiga: “Ambil secarik kertas dengan tangan kanan Anda, lipat menjadi dua, dan letakkan di atas lantai.”
Baca dan ikuti perintah ini (perlihatkan bahan-bahan tertulis)
TUTUP MATA ANDA Tuliskan sebaris kalimat
0 Sakin desain (poligon kompleks)
Score tertinggi adalah 12
Jika score kurang dari 21 hal ini mengindikasikan adanya kerusakan cognitif
IX. MASALAH KEPERAWATAN
DATA MASALAH ETIOLOGI
DS:
Ny. S mengatakan pandangan matanya kabur sejak 5 tahun yang lalu, silau apabila terpapar sinar matahari, tidak dapat melihat dengan jelas warna, barang-barang disekitar, tidak dapat membedakan laki-laki dan perempuan dalam jarak jauh.
DO:
Lensa mata keruh, terdapat cincin putih di daerah pupil, pupil isokor, nilai lapang pandang 1/6, silau bila melihat cahaya, tidak dapat melihat jarak jauh
Risiko jatuh Gangguan penglihatan
DS:
Ny. S mengatakan tidak mau karena merasa takut mengalami kebutaan, serta tidak yakin tentang sakit yang dialami merupakan sakit yang
Kurang terpapar informasi
Defisit pengetahuan
bisa membahayakan DO:
Ny. S menunjukkan persepsi yang salah terhadap Tindakan atau penyakitnya.
X. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
NO DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1 Risiko jatuh d.d gangguan penglihatan (D.0143)
2 Defisit pengetahuan b.d kurang terpapar informasi (D.0111) XI. INTERVENSI
D X
TUJUAN INTERVENSI KEPERAWATAN
1 Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 3 x 24 jam, maka tingkat jatuh menurun, dengan kriteria hasil:
1. Jatuh dari tempat tidur menurun 2. Jatuh saat
berdiri menurun 3. Jatuh saat
duduk menurun 4. Jatuh saat
berjalan menurun
Observasi
Identifikasi faktor jatuh (mis: usia > 65 tahun, penurunan tingkat kesadaran, defisit kognitif, hipotensi ortostatik, gangguan keseimbangan, gangguan penglihatan, neuropati)
Identifikasi risiko jatuh setidaknya sekali setiap shift atau sesuai dengan kebijakan institusi
Identifikasi faktor lingkungan yang meningkatkan risiko jatuh (mis:
lantai licin, penerangan kurang)
Hitung risiko jatuh dengan
menggunakan skala (mis: fall morse scale, humpty dumpty scale), jika perlu
Monitor kemampuan berpindah dari tempat tidur ke kursi roda dan sebaliknya
Terapeutik
Orientasikan ruangan pada pasien dan keluarga
Pastikan roda tempat tidur dan kursi roda selalu dalam kondisi terkunci
Pasang handrail tempat tidur
Atur tempat tidur mekanis pada posisi terendah
Tempatkan pasien berisiko tinggi jatuh dekat dengan pantauan perawat dari nurse station
Gunakan alat bantu berjalan (mis: kursi roda, walker)
Dekatkan bel pemanggil dalam jangkauan pasien
Edukasi
Anjurkan memanggil perawat jika membutuhkan bantuan untuk berpindah
Anjurkan menggunakan alas kaki yang tidak licin
Anjurkan berkonsentrasi untuk menjaga keseimbangan tubuh
Anjurkan melebarkan jarak kedua kaki untuk meningkatkan keseimbangan saat berdiri
Ajarkan cara menggunakan bel pemanggil untuk memanggil perawat
2 Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 3 x 24 jam, maka status tingkat pengetahuan meningkat, dengan
Observasi
Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Identifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan dan menurunkan
kriteria hasil:
1. Perilaku sesuai anjuran
meningkat 2. Verbalisasi
minat dalam belajar meningkat 3. Kemampuan
menjelaskan pengetahuan tentang suatu topik meningkat 4. Kemampuan
menggambarka n pengalaman sebelumnya yang sesuai dengan topik meningkat 5. Perilaku sesuai
dengan pengetahuan meningkat 6. Pertanyaan
tentang masalah yang dihadapi menurun 7. Persepsi yang
keliru terhadap masalah menurun
motivasi perilaku hidup bersih dan sehat
Terapeutik
Sediakan materi dan media Pendidikan Kesehatan
Jadwalkan Pendidikan Kesehatan sesuai kesepakatan
Berikan kesempatan untuk bertanya Edukasi
Jelaskan faktor risiko yang dapat mempengaruhi Kesehatan
Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat
XII. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
D X
WAKTU IMPLEMENTASI EVALUASI
1 25/12/23 Mengidentifikasi faktor jatuh (mis:
usia > 65 tahun, penurunan tingkat kesadaran, defisit kognitif,
hipotensi ortostatik, gangguan keseimbangan, gangguan penglihatan, neuropati)
S:
Ny. S mengatakan pandangan matanya kabur sejak 5 tahun yang lalu, silau apabila terpapar sinar matahari, tidak dapat melihat dengan jelas warna, barang-barang disekitar, tidak dapat membedakan laki-laki dan perempuan dalam jarak jauh.
O:
Lensa mata keruh, terdapat cincin putih di daerah pupil, pupil isokor, nilai lapang pandang 1/6, silau bila melihat cahaya, tidak dapat melihat jarak jauh A:
Risiko jatuh belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi dengan edukasi dan terapeutik
26/12/23 Melatih menggunakan alat bantu berjalan (mis: kursi roda, walker) Memberikan bel pemanggil dalam jangkauan pasien
S:
Ny. S mengatakan masih takut untuk
menggunakan alat bantu jalan karena tidak bisa
melihat benda atau lantai di depannya
O:
Ny. S tampak ketakutan Ketika mencoba
menggunakan alat bantu jalan
A:
Risiko jatuh belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi dengan memberikan penjelasan dan intruksi untuk Latihan berjalan 27/12/23 Menganjurkan memanggil bantuan
jika membutuhkan bantuan untuk berpindah
Menganjurkan menggunakan alas kaki yang tidak licin
S:
Ny. S memahami instruksi yang telah dijelaskan
O:
Ny. S mampu
mempraktikan Ketika membutuhkan bantuan A:
Risiko jatuh teratasi Sebagian
P:
Lanjutkan intervensi dengan memberikan tempat aman untuk Latihan berjalan dengan alat
2 25/12/23 Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
S:
Ny. S mengatakan tidak
memahami apa Tindakan yang tepat untuk gangguan penglihatannya O:
Ny. S terlihat
kebingungan dan tidak peduli dengan
penyakitnya A:
Masalah belum teratasi P:
Jadwalkan untuk memberikan edukasi terkait gangguan penglihatan dan pengobatannya 26/12/23 Sediakan materi dan media
Pendidikan Kesehatan
Jadwalkan Pendidikan Kesehatan sesuai kesepakatan
Berikan kesempatan untuk bertanya S:
Ny. S mengatakan paham terkait gangguan penglihatan yang dialaminya akan tetapi masih takut untuk melakukan operasi O:
Ny. S terlihat mendengarkan
penjelasan dengan baik A:
Masalah teratasi Sebagian
P:
Jadwalkan untuk memberikan informasi
mengenai risiko penyakit
27/12/23 Jelaskan faktor risiko yang dapat mempengaruhi Kesehatan
Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat
S:
Ny. S mengatakan sedikit yakin untuk mau berobat/ operasi
O:
Ny. S tampak mendengarkan
penjelasan dengan baik A:
Masalah teratasi Sebagian
P:
Jadwalkan Kembali untuk menanyakan kesanggupan dalam pengobatan penyakitnya