27 Tabel 3.3 Anggaran dan realisasi belanja langsung tahun anggaran 2018. 27 Tabel 3.4 Anggaran dan realisasi pendapatan pembiayaan tahun berjalan. 28 Tabel 4.3.1 Tabel Pengurangan Tagihan Pajak Daerah Yang Tidak Tertagih 34 Tabel 4.3.2 Tabel Pengurangan Tagihan Pajak Daerah Yang Tidak Tertagih 34.
Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Peraturan Bupati Agam Nomor 76 Tahun 2017 tentang Pengolahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2018 Kabupaten Agam (Berita Daerah Kabupaten Agam Tahun 2017 Nomor 78); Peraturan Bupati Agam Nomor 44 Tahun 2018 tentang Tata Cara Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Agam Tahun 2018 (Berita Daerah Kabupaten Agam Tahun 2018 Nomor 44).
Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan .1 Unsur Laporan Keuangan
Kebijakan Konversi
Konversi penyusunan dan penyajian laporan keuangan dilakukan dengan menelusuri pos-pos akuntansi dan pos-pos dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) kembali dengan pos-pos akuntansi sesuai standar akuntansi pemerintah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 64 Tahun 2013. Penyusunan LKPD Kabupaten Agam tahun 2018 telah menerapkan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Negara dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Negara Berbasis Akrual pada Pemerintahan Daerah, sehingga LKPD Kabupaten Agam Tahun 2018 disusun berdasarkan gabungan Laporan Keuangan SKPD dan Laporan Keuangan BLUD dengan Laporan Keuangan PPKD (BUD).
Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Ekonomi Makro
Kebijakan Keuangan Daerah
Kebijakan Pendapatan Daerah, mencakup
Kebijakan Belanja Daerah, mencakup
Peningkatan ini disebabkan adanya peralihan pekerjaan konsumsi DAK Perumahan dari pembelian langsung menjadi pembelian tidak langsung. Program/kegiatan yang ditetapkan penggunaannya berasal dari dana transfer dan bantuan keuangan provinsi;
Kebijakan Pembiayaan Daerah, mencakup
RKPD Kabupaten Agam Tahun 2018 merupakan tahun kedua pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021 yang ditetapkan dalam Peraturan Bupati Nomor 27 Tahun 2017. Prioritasnya adalah mendukung pencapaian misi 1 RPJMD melalui program unggulan Gerakan Nagari Madani yang diatur dalam Peraturan Bupati Agam Nomor 74 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Gerakan Nagari Madani;
Ikhtisar Realisasi Pencapaian Sasaran Kinerja Kuangan
Hibah yang berasal dari pemerintah, pemerintah daerah lainnya, badan/lembaga/organisasi swasta dalam negeri, kelompok masyarakat/perorangan, dan lembaga luar negeri yang tidak mengikat; Belanja langsung dimaksudkan untuk membiayai pelaksanaan kegiatan dan program pada unit usaha daerah.
Faktor Pendukung dan Penghambat Pencapaian Kinerja
Entitas Pelaporan
Entitas Pemerintah Kabupaten Agam
PPKD
Kebijakan Akuntansi
Dalam hal BLUD, pendapatan diakui dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang Badan Layanan Umum Daerah. Belanja adalah seluruh pengeluaran dari Rekening Kas Umum Daerah yang mengurangi saldo surplus anggaran pada periode Tahun Anggaran yang bersangkutan dan pemerintah tidak menerima penggantiannya.
Aset Lancar
Persediaan dinilai dengan metode First In First Out/MPKP atau First In First Out/FIFO dan dinilai berdasarkan harga perolehan paling akhir pada setiap akhir periode. Biaya perolehan persediaan meliputi harga pembelian, biaya transportasi, biaya penanganan dan biaya lain yang dapat diatribusikan langsung pada perolehan persediaan.
Aset Non Lancar
Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Realisasi Anggaran
Belanja daerah dilaksanakan berdasarkan asas pengendalian anggaran belanja daerah sekaligus menjamin terpenuhinya kebutuhan pokok dan distribusi belanja minimum, memperhatikan penghematan dan pendayagunaan belanja daerah, menjamin terselenggaranya kegiatan administrasi publik sebagaimana serta pelaksanaan agenda-agenda penting daerah. Berdasarkan realisasi pendapatan daerah dan realisasi belanja daerah, terdapat surplus anggaran pada tahun 2018 sebesar Rp.
Pendapatan
Penunjukan OPD untuk mengelola Pajak Penerangan Jalan ditetapkan dengan Keputusan Bupati Agam Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perangkat Daerah. Penunjukan Badan Keuangan Daerah sebagai pemungut Pajak Air Tanah diatur dalam Keputusan Bupati Agam Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perangkat Daerah yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pemungutan Pendapatan Asli Daerah Tahun 2018.
Pendapatan Bagi Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Realisasi Pendapatan Bagi Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang
Pada tahun anggaran 2018, retribusi perusahaan perikanan tidak dianggarkan dalam APBD karena didasarkan pada undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah yang membatasi kewenangan pemerintah daerah pada sektor kelautan dan perikanan. Undang-undang ini mengatur perluasan kewenangan provinsi, dari 4-12 mil laut menjadi 0-12 mil laut, sehingga dewan kabupaten/kota yang sebelumnya mempunyai kewenangan pada wilayah 0-4 mil laut tidak lagi mempunyai kewenangan.
Lain - lain Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang Sah
Bagi Hasil Pajak – Pemerintah Pusat
Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam) – Pemerintah Pusat Pada TA 2018 dan 2017, realisasi dana bagi hasil bukan pajak yang
Dana Alokasi Khusus (DAK)
Bantuan keuangan pemerintah provinsi yang diberikan dalam anggaran sebesar Rp merupakan alokasi dana khusus bantuan keuangan kepada pemerintah kabupaten Agam tahun anggaran 2018, sebagaimana tertuang dalam Keputusan Gubernur Sumatera Barat No. 27 April 2018. Sampai dengan 31 Desember 2018, belum ada realisasi pendapatan bantuan keuangan khusus Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. -pendapatan daerah lainnya yang sah. Pada tahun anggaran 2018, pendapatan daerah lainnya yang sah berupa pendapatan hibah dengan rincian sebagai berikut:
Belanja
Biaya tak terduga antara lain biaya yang dialokasikan untuk penanganan bencana alam (tanggap darurat) dan bencana sosial yang tidak diumumkan sebelumnya sebesar Rp dan pembayaran sisa jangka waktu PT Waskita Karya sebesar Rp. Berdasarkan LHP BPK nomor 26.B/LHP/XVIII.PDG/05/2019 tanggal 15 Mei 2019, terdapat permasalahan kekurangan sistem pengendalian intern atas tanggung jawab pengeluaran bahan bakar dalam kegiatan tanggap darurat sebesar Rp, yang merupakan salah satu komponen biaya perjalanan dinas yang tidak dapat dipercaya keabsahannya.
Pembiayaan
Beban pembiayaan berupa penyertaan modal kepada Bank Nagari tidak lagi dianggarkan karena sesuai dengan amanat Peraturan Daerah Kabupaten Agam Nomor 5 Tahun 2013 bahwa pembayaran penyertaan modal Pemerintah Daerah kepada Bank Nagari dilakukan secara bertahap sampai dengan tahun 2017. Sehubungan dengan hal tersebut, perubahan peraturan daerah harus dilakukan sebelum adanya alokasi anggaran, sehingga pada tahun anggaran 2018 tidak ada lagi penyertaan modal di Bank Nagari yang dianggarkan.
SISA LEBIH PEMBIAYAAN APBD (SiLPA)
Penjelasan Atas Pos-Pos Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih 1. Saldo Anggaran Lebih Awal Tahun 2018
Jumlah 59.287.180.000,21
Penggunaan SAL sebagai Penerimaan Pembiayaan Tahun Berjalan
Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran (SiLPA/SiKPA)
Koreksi Kesalahan Pembukuan Tahun Sebelumnya
Saldo Anggaran Lebih Akhir
- Penjelasan Atas Pos-Pos Neraca
Aset
Saldo Rp128.750,00 merupakan sisa porsi UYHD TA 2018 yang belum disetor kembali ke Kas Daerah sampai dengan tanggal 31 Desember 2018. Rincian sisa UYHD ke Bendahara Pengeluaran yang belum disetor kembali sampai dengan tanggal 31 Desember 2018 dan 20 rinciannya sebagai berikut :.
Piutang
Saldo akhir piutang penggantian izin perjalanan sebesar Rp. Pada tanggal 31 Desember 2018, tidak terdapat klaim uang muka pembelian barang dan jasa. g) Koreksi nilai piutang ragu-ragu.
Beban Dibayar Dimuka
Koreksi nilai piutang tak tertagih dibentuk berdasarkan perkiraan pada akhir periode, yang dibentuk dalam persentase berdasarkan klasifikasi kualitas piutang. Penyesuaian nilai piutang tidak bersifat akumulatif, melainkan diterapkan pada setiap akhir periode anggaran sesuai dengan perkembangan kualitas piutang.
Persediaan
Investasi Non Permanen
Selama tahun 2018, BMT Nagari Lubuk Basung menerima simpanan yang berasal dari Bunga Dana Bergulir dan kemudian disetorkan kembali ke Rekening Bunga Dana Bergulir Kabupaten Agam sebesar Rp di Bank Nagari Cabang Lubuk Basung. Angsuran pokok dana bergulir Agam digunakan untuk menampung hasil dana bergulir yang sudah beberapa waktu tidak disalurkan.
Investasi Permanen
Rekapitulasi pengelompokan piutang modal kerja Kabupaten Agam per 31 Desember 2018 yang disusun berdasarkan laporan pengelolaan Bank dan BMT serta rekonsiliasi sebagaimana tersebut di atas adalah sebagai berikut: Dari penjelasan di atas, ringkasan posisi Dana Bergulir Kabupaten Agam per 31 Desember 2018 sebesar Rp adalah sebagai berikut:
Tanah
Realisasi pengadaan tanah untuk bangunan tempat kerja lainnya untuk pembangunan pabrik pengolahan lumpur tinja yang terletak di Cumateh, Jorong V Sungai Jariang, Nagari Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung. Pengeluaran barang dan jasa tahun 2017 tidak dikapitalisasi untuk konsultasi penelitian tahun 2017 (Tim Penilai) pengadaan tanah gedung, tempat kerja lainnya, pembangunan instalasi pengolahan lumpur tinja yang terletak di Cumateh, Jororng V Sungai Jariang, Nagari Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung.
Peralatan dan Mesin
IDR Tambahan aset dari pengeluaran barang dan jasa yang dikapitalisasi menjadi aset tetap dalam bentuk tirai pembelian. IDR Tambahan aset belanja barang dan jasa yang dikapitalisasi menjadi aset tetap berupa pembelian akuarium.
Mutasi antar SKPD, sebesar Rp1.816.123.042,50 terjadi karena perpindahan aset dari SKPD antara lain
Reklasifikasi antar sektor komoditas terhadap IDR dilakukan oleh Dinas Perikanan dan Keamanan Pangan karena adanya kesalahan registrasi Alat Pendingin (AC) yang sebelumnya terdaftar pada Alat Ukur dan Bengkel yang seharusnya dikelompokkan pada Alat Pendingin (AC). .
Reklasifikasi, sebesar Rp21.777.235.732,51 terdapat pada SKPD yaitu
Belanja Modal yang tidak menjadi Aset Tetap, sebesar Rp2.167.939.830,00 terjadi karena adanya pengadaan barang melalui
Gedung dan Bangunan
Ini merupakan sumbangan Puskesmas Lubuk Basung, Pustu Sigiran, Pustu Pandan, Pustu Batu Nanggai dan Pustu Malalak dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dengan nomor BAST : 91/Satker 03/Kesmas/XI/2017.. e) Kapitalisasi Biaya Pemeliharaan Rp. SKPD meliputi: Selain itu, terdapat aset komersial di Kompleks Terminal Antokan Lubuk Basung yang terdaftar di Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Agam.
Jalan, Irigasi dan Jaringan
Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga memperoleh Rp karena kesalahan anggaran dari Bangunan dan Struktur, namun yang dicapai adalah Jalan, Air dan Jaringan; RSUD Rp karena kesalahan anggaran untuk Peralatan dan Mesin, namun yang diselesaikan adalah Jalan, Air dan Jaringan.
Aset Tetap Lainnya
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah punya banyak Rp. sebelumnya dianggarkan untuk Biaya Saluran Air dan Jaringan untuk renovasi Bangunan dan Struktur yang terdaftar di Inspektorat, sehingga direklasifikasi ke KIB E (Aset Tetap Renovasi). Bidang komoditas yang mencapai IDR tersebut antara lain adalah SKPD Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang yang telah direklasifikasi oleh PPK ke Aset Tetap Untuk Renovasi (KIB E).
Konstruksi Dalam Pengerjaan
Reklasifikasi belanja barang dan jasa sebesar Rp yang dimasukkan ke dalam Departemen Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Ketentuan terkait penyusutan aset tetap tertuang dalam Peraturan Bupati Agam Nomor 47 Tahun 2015 tentang penyusutan aset tetap.
Aset Tak Berwujud
Master Plan Balingka (Rencana Pusat. Peta Pemerintahan Daerah Otonom Baru Wilayah RDTR dan PZ IKK Tj.
Akumulasi Amortisasi Aset Tidak Berwujud
Kemitraan dengan Pihak Ketiga
Aset Lain-Lain
Uang Rp tersebut diserahkan kepada penerima, kemudian dikeluarkan dari daftar harta lainnya sebagaimana diatur dalam Keputusan Sekretaris Daerah Nomor. 19 Tahun 2019 tanggal 16 April 2019 tentang Penghapusan Aset Daerah dari Daftar Aset Lainnya pada Dinas Lingkungan Hidup, Perikanan, dan Keamanan Pangan Kementerian Pertanian. Rp adalah barang yang akan diserahterimakan kepada sekolah negeri di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam yang masih dalam kondisi baik dan tanah Sekretariat Daerah senilai Rp yang merupakan aset milik Pemerintah Kabupaten Agam bukan barang untuk diserahterimakan kepada orang lain, oleh karena itu barang tersebut , yang dalam kondisi baik direklasifikasi ke daftar aset tetap;
Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)
Kewajiban Pemerintah Kabupaten Agam dibedakan menjadi dua yaitu kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang. Liabilitas jangka pendek adalah liabilitas yang diharapkan akan dibayar selambat-lambatnya 12 bulan setelah tanggal pelaporan.
Utang Belanja
Pendapatan Diterima Dimuka
Bagian Lancar Utang Dalam Negeri – Pemerintah Pusat
Utang Jangka Pendek Lainnya
Ekuitas
- Penjelasan Pos-Pos Laporan Operasional 1. Pendapatan LO
Pendapatan Pajak Daerah
Pendapatan Retribusi Daerah
Pengangkutan sampah dari sumber dan/atau tempat pembuangan sementara ke tempat pembuangan/pembuangan akhir sampah – LU.
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan merupakan deviden
138. 3) Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Terpisah merupakan dividen.
Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah
Transfer Pemerintah Pusat
TransferPemerintah Pusat Lainnya
Transfer Pemerintah Daerah Lainnya-LO
Bantuan Keuangan Khusus dari Pemerintah Provinsi-LO
Biaya dukungan dana bergulir merupakan cadangan yang harus dibuat dengan persentase tertentu sehubungan dengan tingkat penghimpunan dana bergulir.
Surplus/Defisit Kegiatan Non Operasional
Beban Luar Biasa
- Penjelasan Atas Pos-Pos Laporan Arus Kas
Arus Kas Dari Aktivitas Operasi
Pendapatan Asli Daerah
Transfer dari Pemerintah Pusat
Transfer dari Pemerintah Provinsi
Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah
Arus kas bersih kegiatan pendanaan Pemerintah Kabupaten Agam Tahun Anggaran 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp0,00 dan Rp0,00. Pemerintah Kabupaten Agam tidak mempunyai arus kas masuk dan arus kas keluar dari kegiatan pendanaan TA 2018 dan 2017.
Arus Kas Dari Aktivitas Transitoris
Hal ini menunjukkan bahwa arus kas pada tahun 2018 lebih besar dibandingkan arus kas dari aktivitas operasi, investasi, dan sementara.
Saldo Akhir Kas
- Penjelasan Pos-Pos Laporan Perubahan Ekuitas
- Pembentukan Kabupaten Agam
- Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Agam
- Letak Geografis
- Pemerintahan
- Struktur Organisasi Pemerintah Kabupaten Agam
Untuk memenuhi ketentuan tersebut, maka Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Agam Tahun 2018 disusun dan disajikan sebagai media pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2018. Kesimpulannya, dapat disimpulkan bahwa dalam pengelolaan keuangan daerah pada tahun anggaran 2017 , telah terjadi kelebihan realisasi pendapatan daerah dan efektivitas belanja. Daerah, selain itu LKPD Kabupaten Agam Tahun 2018 disusun dan disajikan berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintahan sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 dengan menerapkan basis akrual.
