• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 5 TITIK BERAT GARIS LURUS DAN BUSUR

N/A
N/A
Dodi Tafrant

Academic year: 2024

Membagikan " BAB 5 TITIK BERAT GARIS LURUS DAN BUSUR"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

TITIK BERAT GARIS

Untuk menentukan titik berat garis tersebut, menggunakan Rumus:

(2)

Contoh:

l1 = 10 cm

L2 = 15 cm

L3 = 5 cm

Sb. x Sb. y

x1

x2

x3

x1 = 5 cm x2 = 10 cm x3 =12, 5 cm y1

y2

y1 = 15 cm y2 = 7,5 cm y3 = 0 cm

8,75 cm 8,75

Jadi titik beratnya adalah (8,75 cm, 8,75cm)

(3)

l1

l2

l3

l1 = 10 l2 = 20 l3 = 25

X1= -5 Y1=0 X2=0 Y2=-10 X3=12,5 Y3=20

(4)

Sb.Y

Sb.x

TITIK BERAT BUSUR

(5)

Contoh:

r l1

l2

l3 Sb.x1

Sb.x Sb.y

x1 y1

x2

y2 = 0 (karena berimpit dg sb. x)

x3 = r + 15 + 5 cos 300

x3 = 5 + 15 + 5. 0,866 = 24,33 cm y3 = 5.sin 300 = 5 x 0,5 = 2,5 cm x3

y3

(6)

Sb.x Sb. y

Referensi

Dokumen terkait

Pembentukan garis-garis cevian pada segitiga sama sisi dilakukan dengan menggunakan titik singgung incircle terhadap sisi-sisi segitiga tersebut, dan menggunakan

Tentukan titik potong kedua garis

Untuk menentukan koordinat titik potong dua garis, kita harus menggambar kedua garis tersebut pada suatu bidang Cartesius. Dari gambar tersebut kita bisa menentukan koordinat

Dengan demikian, untuk menggambar grafik garis lurus pada bidang Cartesius dapat dilakukan dengan syarat minimal terdapat dua titik yang memenuhi garis tersebut, kemudian menarik

Dengan demikian, untuk menggambar grafik garis lurus pada bidang Cartesius dapat dilakukan dengan syarat minimal terdapat dua titik yang memenuhi garis tersebut, kemudian menarik

Kemiringan garis (yang juga disebut slope atau gradient) pada setiap titik yang terletak pada garis lurus tersebut adalah tetap, yaitu sebesar m.. Slope atau gradient

Berarti pada bentuk empat persegi panjang tersebut bila sudah diketahui letak titik beratnya, dapat dikatakan sumbu x dan sumbu y yang melalui titik berat tersebut adalah sumbunya

Persamaan garis yang melalui titik –titik tengah tali busur-tali busur tersebut adalah