1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Kegiatan mendaki gunung sudah menjadi hobi bagi semua kalangan usia, terutama bagi kaum muda yang tinggal di kota-kota besar di Indonesia. Maraknya aktifitas mendaki gunung akhirnya menumbuhkan bisnis penyewaan peralatan pendakian. Tidak semua orang yang senang dalam melakukan aktifitas mendaki memiliki perlengkapan sendiri, dikarenakan perlengkapan mendaki gunung bukanlah termasuk barang yang murah, sehingga banyak pendaki memilih untuk menyewa alat-alat yang dibutuhkan untuk mendaki.
Penyewaan adalah suatu kegiatan yang melayani jasa peminjaman dengan tidak mengabaikan suatu ketentuan atau kesepakatan dan syarat-syarat yang berlaku didalam organisasi tersebut guna mencapai satu tujuan bersama (Wendi Wirasta,Imam Febriansyah, 2014)
Happiness Rent Outdoor merupakan salah satu badan usaha yang menyediakan jasa penyewaan alat-alat outdoor di kabupaten Bandung. Happiness Rent Outdoor sudah memiliki bermacam-macam jenis alat outdoor dari berbagai macam merek baik buatan dalam negeri maupun luar negeri yang memiliki kualitas baik untuk disewakan, serta berbagai macam aksesoris yang berkaitan dengan alat outdoor.
Meskipun Happiness Rent Outdoor ini sudah berdiri cukup lama yaitu di tahun 2008, namun dalam proses bisnis yang dilakukan masih belum terkomputerisasi. Hal tersebut menyebabkan sulitnya calon pelanggan dalam
mencari informasi ketersediaan barang yang akan disewa. Pelanggan juga tidak bisa melakukan penyewaan dimana saja dan kapan saja, sehingga proses penyewaan menuntut calon pelanggan untuk datang langsung ke Happiness Rent Outdoor.
Untuk mengatasi masalah dalam penyewaan perlengkapan outdoor di Happiness Rent Outdoor, perlu dibangun suatu aplikasi penyewaan berbasis android, penyewaan perlengkapan android ini akan mempermudah pelanggan dalam melakukan penyewaan perlengkapan alat outdoor dengan mudah dan cepat.
Menurut Jayakusuma dkk (2015:2) Android merupakan sistem operasi dengan sumber terbuka, dan Google merilis kodenya di bawah lisensi Apache.
Kode dengan sumber terbuka dan lisensi perizinan pada Android memungkinkan perangkat lunak untuk dimodifikasi secara bebas dan didistribusikan oleh para pembuat perangkat, operator nirkabel, dan pengembang aplikasi, selain dari itu android memiliki sejumlah besar komunitas pengembang aplikasi yang memperluas fungsionalitas perangkat umumnya di tulis dalam bahasa pemrograman java.
Aplikasi ini dirancang berbasis mobile karena sistem operasi android sudah banyak digunakan oleh semua kalangan, dan sistem android bersifat open source, sehingga penggunaannya bisa digunakan di semua perangkat handphone, komputer dan perangkat lainnya.
Berdasarkan observasi yang dilakukan, dapat dikaji bahwa Happiness Rent Outdoor memerlukan sebuah sistem yang mampu mengolah data informasi penyewaan. Oleh karena itu penulis mengambil judul skripsi ini yaitu “Aplikasi Penyewaan Perlengkapan Alat Outdoor Berbasis Mobile Pada Happiness Rent Outdoor”.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka dapat dirumuskan masalah diantaranya sebagai berikut :
1. Bagaimana memudahkan pelanggan dalam mencari informasi ketersediaan perlengkapan dan proses penyewaan perlengkapan outdoor pada Happiness Rent Outdoor.
2. Bagaimana Membantu karyawan dalam memeriksa proses penyewaan dan pembayaran dari pelanggan.
3. Bagaimana membangun aplikasi penyewaan alat outdoor berbasis mobile pada Happiness Rent Outdoor .
1.3. Maksud dan Tujuan 1.3.1. Maksud
Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis memiliki maksud yang ingin dicapai : 1. Memberikan informasi ketersediian barang yang akan disewa sehingga
pelanggan bisa mengetahui jumlah barang yang akan disewa.
2. Membangun aplikasi penyewaan pada Happiness Rent Outdoor, sehingga dapat membantu perusahaan dalam hal pengolahan data pelayanan penyewaan yang belum terkomputerisasi menjadi pengolahan data dengan program aplikasi komputer sehingga lebih cepat dan mudah dalam pengerjaann dan penyajiannya.
1.3.2. Tujuan
Adapun tujuan akhir yang ingin dicapai dalam penelitian tugas akhir ini adalah:
1. Memudahkan perusahaan dalam memberikan informasi yang lengkap dan detail kepada customer tentang alat-alat yang akan disewakan oleh Happiness Rent Outdoor, sehingga customer mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat mengenai alat-alat beserta gambar perlengkapan yang akan disewa.
2. Memudahkan customer pada saat akan melakukan pemesanan sewa perlengkapan tanpa harus datang langsung ke Happiness Rent Outdoor untuk mengetahui perlengkapan yang tersedia.
3. Memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Strata Satu (S1) di Universitas BSI Bandung untuk program studi Teknik Informatika.
1.4. Metode Penelitian
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan metode pengumpulan data pengembangan sistem dengan metode waterfall program.
1.4.1. Teknik Pengumpulan Data
Beberapa metode pengumpulan data yang digunakan yaitu sebagai berikut:
a. Observasi
Pada tahap observasi penulis melakukan pengamatan secara langsung ke CV.
Happiness Rent Outdoor.
b. Wawancara
Pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab kepada pegawai yang bekerja di CV. Happiness Rent Outdoor.
c. Studi Pustaka
Studi pustaka ini dilakukan dengan cara mempelajari, meneliti, menelaah dari berbagai sumber, yaitu dari jurnal ilmiah, buku, dokumen terkait dengan penelitian, situs internet, dan bacaan yang berkaitan dengan topik penelitian.
1.4.2. Metode Pengembangan Sistem
Metode SDLC (Software Develoment Life Cycle) air terjun (Waterfall). Di sebut model sekuensial linier (sequential linear) atau aliran hidup klasik (Classic Life Cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian dan tahap pendukung (Sukamto & Shalahuddin, 2013).
1. Analisa Kebutuhan
Dalam tahap ini penulis melakukan analisis dan mengumpulkan kebutuhan system dengan cara melakukan wawancara dengan pegawai Happiness Rent Outdoor, yang menghasilkan data-data mengenai informasi perlengkapan pendakian, dan informasi untuk penyewaan, Serta mencari kebutuhan fungsi untuk diterapkan seperti user interface.
2. Desain
Dalam tahap ini penulis membuat perancangan sistem aplikasi, yaitu membangun sistem berdasarkan hasil dari tahap sebelumnya, pada tahap ini dilahirkan desain terhadap user interface.
3. Coding
Dalam tahap ini menerapkan sistem yang telah dirancang sebelumnya pada tahap desain ke dalam barisan kode-kode menggunkan bahasa pemograman java dan php.
4. Implementasi
Pada tahap implementasi penulis melakukan pengimplementasian aplikasi dengan menggunakan android studio sebagai alat untuk pembuatan aplikasi android, dan framework php codeigniter untuk pembuatan aplikasi web service.
Hasil implementasi dapat langsung dicoba di handphone android sehingga aplikasi tersebut dapat langsung digunakan user.
5. Support
Pada tahap support tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah digunakan oleh user.
1.5. Ruang Lingkup
Pada perancang aplikasi ini, penulis membatasi masalah agar menjadi lebih terarah yaitu :
1. Aplikasi yang dibangun meliputi pengolahan data penyewa, data alat outdoor, dan jadwal penyewaan peralatan.
2. Aplikasi untuk customer dibuat menggunakan Android studio.
3. Aplikasi dapat berjalan pada sistem operasi minimal android Kitkat.
4. Pembuatan aplikasi ini menggunakan android studio.
5. Untuk update data pada admin menggunakan web.