• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I - PPID - Kabupaten Agam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB I - PPID - Kabupaten Agam"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Perencanaan menduduki peran penting dalam rangka percepatan pencapaian visi dan misi dalam pembangunan suatu wilayah, yang keseluruhannya akan menuju pada satu titik yaitu kesejahteraan masyarakat. Dalam UU No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) Pasal 3 ayat 1 disebutkan bahwa Perencanaan Pembangunan Nasional mencakup penyelenggaraan perencanaan makro semua fungsi pemerintahan yang meliputi semua bidang kehidupan secara terpadu dalam Wilayah Negara Republik Indonesia. Berkaitan dengan hal tersebut, cakupan perencanaan pembangunan nasional perlu memperhatikan tujuannya yang antara lain menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar daerah, antar ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintah maupun antara Pusat dan Daerah.

Pasal tersebut menegaskan bahwa perencanaan pembangunan nasional dibangun secara makro oleh pemerintah pusat untuk kemudian menjadi dasar bagi pemerintah daerah dalam menyusun perencanaan dengan skala yang lebih spesifik. Perencanaan yang disusun baik di tingkat pusat maupun daerah memiliki beberapa jenjang, antara lain rencana pembangunan jangka panjang, rencana pembangunan jangka menengah, dan rencana pembangunan tahunan. Oleh karena itu, demi menjaga keserasian dan tercapainya pemerataan pembangunan dari tingkat pusat hingga daerah, setiap kabupaten/kota di wajibkan melakukan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) dengan tetap mengacu pada dokumen perencanaan wilayah di atasnya.

Rencana kerja (Renja) adalah dokumen perencanan Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang dilaksanakan oleh masyarakat. Rencana Kerja (Renja) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)

(2)

Kabupaten Agam Tahun 2022 adalah dokumen perencanaan yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka anggaran untuk periode 1 (satu) tahun. Renja memuat evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2021 dan perkiraan capaian tahun 2022, program dan kegiatan, indikator kinerja dan kelompok sasaran serta sumber dana yang dibutuhkan untuk tahun 2022.

Sejalan dengan itu, Rencana Kerja (Renja) OPD, yang disusun dengan berpedoman kepada renstra OPD dan mengacu kepada RKPD, sedangkan RKPD dijadikan dasar penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD), Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS).

(3)

Oleh sebab itu karena Tahun 2022 adalah Tahun ke dua pelaksanaan RPJMD 2021-2026, maka untuk menyusun RKPD dan Renja OPD kita mempedomani

1) RPJMN Tahun 2020-2024,

2) RPJPD Propinsi Sumbar 2006-2025, 3) RPJPD Kabupaten Agam 2006-2025, 4) RPJMD Tahun 2021-2026.

Rencana Kerja Renja) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2022 merupakan penjabaran dari Visi, Misi dan Program dari Renstra Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia tahun kelima. Sebagai perangkat daerah yang mendukung pemerintah Kabupaten Agam dibidang Pengelolaan

Visi RPJMD:

Mewujudkan Kabupaten Agam Maju, Masyarakat Sejahtera, Menuju Agam Mandiri, Berprestasi Yang Madani

Misi I RPJMD:

Menghadirkan Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif, Bersih, Akuntabel dan Melayani

Tujuan:

Terwujudnya Profesionalitas ASN

Sasaran:

Meningkatnya Profesionalitas ASN

Tujuan BKPSDM:

Meningkatnya Profesionalitas ASN Indikator Tujuan:

Indeks Profesionalitas ASN

Sasaran:

1. Meningkatnya Kualitas ASN 2. Meningkatnya Pelayanan Prima

Indikator Sasaran:

Indeks Profesionalitas ASN

(4)

Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang kepegawaian di daerah yaitu :

1. Rekruitment (Penyediaan Pegawai)

2. Pengembangan Sumber Daya Manusia (Human Resource Developmen) 3. Pembinaan Pegawai (Development)

4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

1.2. LANDASAN HUKUM

Penyusunan Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Agam tahun 2022 mempedomani beberapa peraturan meliputi :

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan bahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014, tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lemabaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan undang - undang no 9 Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas undang - undang no 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lemabaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679)

3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri

(5)

dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 13);

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

6. Permendagri Nomor 90 Tahun 2019 tentang klasifikasi, kodefikasi, dan nomenklatur perencanaan pembangunan dan keuangan daerah;

7. Peraturan Daerah Kabupaten Agam Nomor 11 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Tahun 2006-2025 ( Lembaran Daerah Tahun 2005 Nomor 11 );

8. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Agam Tahun 2016 Nomor 11, Tambahan Lembaran Daerah Kabuapten Agam Nomor 11);

9. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Agam Nomor 6 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah Kabupaten Agam Tahun 2016-2021 (Lembaran Daerah Kabupaten Agam Tahun 2017 Nomor 6);

10. Peraturan Bupati No. 65 Tahun 2019 Perubahan Atas Peraturan Bupati No. 69 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.;

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN 1.3.1. Maksud

Penyusunan dokumen penetapan Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2022, sebagai acuan resmi OPD dalam pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan daerah yang menjadi

(6)

tolak ukur penilaian kinerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Agam dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya selama 1 tahun.

1.3.2. Tujuan

Adapun tujuan penetapan rencana kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Agam adalah :

1. Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan yang akan dilaksanakan tahun 2022.

2. Memberikan arah dan acuan pelaksanakan program dan kegiatan pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kab. Agam Tahun 2022.

3. Tersedianya instrumen/alat yang digunakan oleh pimpinan OPD untuk mengarahkan personil dan mengalokasikan sumber daya aparatur secara optimal untuk pencapaian tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan.

4. Sebagai tolak ukur pencapaian kinerja selama 1 tahun.

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

Untuk dapat memberikan pemahaman yang jelas dan sistematis, maka penyusunan Rencana kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Agam Tahun 2022 ini dibuat dengan Sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan mengenai gambaran umum penyusunan rancangan renja Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia tentang latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan.

BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA OPD TAHUN LALU

Bab ini menggambarkan kajian (review) terhadap hasil evaluasi renja BKPSDM tahun lalu (tahun - 2) dan perkiraan capain tahun berjalan (tahun n -1) tentang evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja OPD Tahun lalu dan capaian Renstra OPD, analisis kinerja pelayanan perangkat

(7)

daerah berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditetapkan, isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi BKPSDM,

BAB III. TUJUAN DAN SASARAN BKPSDM

Bab ini mengurai tentang telaahan kebijakan nasional, tujuan dan sasaran Rencana Kerja BKPSDM, program dan kegiatan.

BAB IV. RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

Bab ini memuat rencana kerja dan pendanaan indikatif Inspektorat Kabupaten Agam Tahun 2022

BAB V. PENUTUP

(8)

BAB II

HASIL EVALUASI RENJA OPD TAHUN LALU

2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA OPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA OPD

Evaluasi pencapaian pelaksanaan Renja BKPSDM Tahun 2019 dan 2020 dengan membandingkan keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan dan program dengan kebijaksanaan dalam rangka mewujudkan sasaran, tujuan dan misi serta visi sebagaimana ditetapkan dalam perencanaan strategis Tahun 2021.

Target capaian sampai pelaksanaan Renja BKPSDM sampai dengan Tahun 2021 untuk kegiatan operasional mencapai 100 % atau sesuai dengan target pada Renstara. Sedangkan untuk kegiatan pelaksanaan dan pelayanan tusi BKPSDM masih ada beberapa kegiatan yang belum sesuai dengan target Renstra dikarenakan beberapa kendala seperti :

1. Pada kegiatan Tugas Belajar di karenakan adanya beberapa PNS yang tidak menyelesaikan tugas belajar dengan tepat waktu.

2. Kurang nya partisipasi beberapa OPD dalam mengikuti diklat teknis serta keterbatasan Anggaran untuk beberapa diklat teknis yang di butuhkan.

Review hasil evaluasi pelakasanaan renja BKPSDM sampai Tahun 2020, dan realisasi Renstra perangkat daerah mengacu pada hasil laporan kinerja tahunan BKPSDM dan/atau realisasi APBD untuk BKPSDM yang bersangkutan.

Tabel yang disajikan pada sub bab ini adalah Tabel 2.1 sebagai berikut :

(9)

2.2. ANALISIS KINERJA PELAYANAN OPD

Kinerja Pelayanan OPD Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Agam meliputi Urusan Pemerintahan Umum dalam bidang pengembangan sumber daya aparatur melalui Pendidikan dan Pelatihan.

Berdasarkan kewenangan tersebut, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia sangat komitmen untuk memberikan kontribusi bagi pelaksana pelayanan publik untuk memberikan pelayanan yang profesional, handal, santun dan bersahabat dalam menghadapi berbagai perkembangan. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi secara subtansi dimulai dari peningkatan kapasitas dan kapabilitas aparatur Pemerintah Daerah dimulai dari proses. pertama pengadaan CPNS, Diklat Prajabatan, Penempatan, mutasi dan rotasi (Rekruitmen). Kedua Pengembangan kompetensi ASN melalui Karir ASN, pendidikan formal, pelatihan teknis dan funsional (Development).

dan Ketiga Pembinaan ASN meliputi penilaian kinerja, seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama, kenaikan pangkat pengabdian/anumerta dan satyalancana karya satya serta penjatuhan hukuman disiplin terhadap kasus- kasus pelangaran disiplin.

Secara umum pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia dikelompokan dalam beberapa bidang yaitu Sekretariat, Bidang Pengadaan Pemberhentian dan Status, Bidang Mutasi Data dan Informasi, Bidang Pengembangan Kompetensi Penilaian Kinerja dan Penghargaan.

1. SEKRETARIAT

Sekretariat berfungsi melaksanakan dan mengkoordinasikan urusan kepegawaian, Keprotokolan, surat menyurat serta urusan umum lainnya dan melakukan urusan ketatausahaan, keuangan, dan pelayanan administrasi dilingkungan BKPSDM, yang terdiri dari 2 Sub Bagian yaitu Sub Bagian Umum Kepegawaian Perencanaan dan Pelaporan dan Sub Bagian Keuangan. Yang melaksanakan urusan Keuangan, perencanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan program/

kegiatan.

2. BIDANG PENGADAAN, PENSIUN, DATA DAN INFORMASI

Bidang Pengadaan, Pensiun, Data dan Informasi berperan dalam perumusan kebijakan teknis pengadaan pegawai meliputi penetapan

(10)

formasi dan proses pengadaan pegawai, menyiapkan administrasi pengangkatan CPNS, serta memfasilitasi pengurusan pensiun dan pemberhentian pegawai. Bidang ini terdiri dari 3 Sub Bidang Yaitu : Sub Bidang Pengadaan dan Pensiun, Sub Bidang Data dan Formasi dan Sub Bidang Inforamsi dan Fasilitasi Lembaga Profesi ASN. Adapun Pencapaian Kinerja Pelayanan BKPSDM pada Bidang Pengadaan, Pensiun, Data dan Informasi berupa Persentase Kepegawaian yang di selesaikan tepat waktu dan Persentase Pegawaian yang memiliki Data Base yang akurat telah tercapai dengan baik sedangkan Persentase OPD yang mengirimkan Laporan Kepegawaian (Data Base) tepat waktu belum mencapai hasil yang sesuai karena adanya beberapa OPD yang terlambat mengirimkan laporan kepegawainnya ke BKPSDM.

3. BIDANG KESEJAHTERAAN, PEMINDAHAN DAN JABATAN FUNGSIONAL

Bidang Kesejahteraan, Pemindahan dan Jabatan Fungsional menyiapkan bahan, menyusun dan menindak lanjuti pedoman dan petunjuk teknis serta memfasilitasi kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil, menyiapkan data-data Pegawai dan informasi administrasi kepegawaian serta melaksanakan mutasi pegawai pengurusan Karpeg, Karis/karsu dan Taspen. Bidang ini terdiri dari 3 Sub Bidang yaitu Sub Bidang Pemindahan dan Kepangkatan, Sub Bidang Jabatan Fungsional dan Sub Bidang Kesejahteraan dan Penilaian Kinerja. Adapun Pencapaian Kinerja Pelayanan BKPSDM pada Bidang Kesejahteraan, Pemindahan dan Jabatan Fungsional yaitu Persentase Kepegawaian yang di selesaikan tepat waktu, Persentase ASN yang menerima Penghargaan serta ASN yang memenuhi Capaian Kinerja Individu sudah mencapai target yang ada pada IKU BKPSDM.

4. BIDANG PENGEMBANGAN KOMPETENSI, JABATAN DAN PEMBINAAN Bidang Pengembangan Kompetensi, Jabatan dan Pembinaan bertugas menyiapkan bahan pedoman dan petunjuk teknis dibidang pengembangan kompetensi. Memfasilitasi pegawai untuk melaksanakan Diklat Teknis, Diklat Struktural dan Diklat Fungsional dalam rangka peningkatan Sumber Daya Aparatur serta mengevaluasi kinerja aparatur dalam rangka pengembangan karir dan promosi untuk

(11)

pengisian jabatan struktural serta pembinaan ASN. Bidang ini terdiri dari 3 Sub Bidang yaitu : Sub Bidang Pengembangan Kompetensi, Sub Bidang Jabatan dan Pelaksana serta Sub Bidang Pembinaan ASN.

Adapun Pencapaian Kinerja Pelayanan BKPSDM pada Bidang Pengembangan Kompetensi, Jabatan dan Pembinaan berupa Persentase ASN yang memiliki Kompetensi sesuai dengan kebutuhan Jabatan telah memenuhi target IKU sementara Persentase Peningkatan Aparatur yang mengikuti Pendidikan Formal sesuai dengan Kompetensi belum karena keterlambatan PNS untuk menyelesaikan Pendidikan di mana pada IKU kita menggunakan Rumus Jumlah PNS yang menyelesaikan Pendidikan Tepat Waktu/ PNS yang mengikuti Pendidikan.

Pada sub bab ini, disajikan analisis pencapaian kinerja pelayanan BKPSDM dapat dilihat pada tabel 2.2 sebagai berikut:

(12)

2.3. ISU-ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI OPD A. PERMASALAHAN DAN HAMBATAN

Dalam pelaksanaan program dan kegiatan terdapat berbagai permasalahan dan hambatan, diantaranya :

1. Keterbatasan kewenangan yang dimiliki Pemerintah Daerah dalam penetapan formasi dan pemetaan kebutuhan calon ASN.

2. Kebijakan moratorium penerimaan ASN menghambat pemenuhan kebutuhan pegawai sesuai dengan ANJAB dan ABK.

3. Keterbatasan Anggaran untuk pengembangan Sumber Daya Aparatur.

4. Rendahnya Konsitensi pengembangan SDM pegawai ASN menyebabkan optimalisasi, kaderisasi dan Manajerial belum tercapai.

5. Kurang maksimalnya fungsi SIMPEG dan prasarana penunjang lainnya.

B. DAMPAK TERHADAP PENCAPAIAN VISI MISI KEPALA DAERAH

Tugas dan fungsi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Agam terkait dengan visi, misi serta program Kepala Daerah adalah melaksanakan sebagian urusan Pemerintah Daerah dibidang kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan.

• Sebagaimana visi Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah terpilih untuk RPJMD 2021-2026 adalah “Mewujudkan Kabupaten Agam Maju, Masyarakat Sejahtera, Menuju Agam Mandiri, Berprestasi Yang Madani”, dan Misi yang diemban terdiri dari :

1. Menghadirkan tata kelola Pemerintahan yang efektif, bersih, akuntabel dan melayani.

2. Membangun perekonomian masyarakat yang kokoh melalui optimalisasi sumberdaya daerah dan pengembangan pariwisata.

3. Pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan, keterpaduan tata ruang wilayah dan migitasi bencana.

4. Membangun masyarakat yang mandiri, berdaya saing, berkualitas dan berkarakter.

5. Meningkatkan kehidupan bermasyarakat yang madani, berlandaskan ABS-SBK

Dari lima Misi tersebut, misi yang erat kaitannya dengan tugas pokok, fungsi dan kewenangan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya

(13)

Manusia Kabupaten Agam adalah misi pertama untuk urusan pelayanan aparatur, yakni “Menghadirkan tata kelola Pemerintahan yang efektif, bersih, akuntabel dan melayani”, yang dapat dielaborasikan dalam program dan kegiatan untuk mewujudkan visi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Agam yaitu ”Terwujudnya Pelayanan Prima dan Aparatur yang Profesional Menuju Agam Berkeadilan, Inovatif, Sejahtera, Agamais dan Beradat“.

C. TANTANGAN DAN PELUANG

Dalam melaksanakan program dan kegiatan guna pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan dan upaya mewujudkan visi Badan Kepegawaian dan Pengembagan Sumber Daya Manusia Kabupaten Agam, terdapat beberapa tantangan dan peluang, diantaranya :

1. Tantangan

a. Adanya mutasi kepegawaian.

b. Kebijakan moratorium dalam penerimaan dan pendistribusian ASN.

c. Perubahan sikap dan mental ASN.

d. Belum terpenuhinya kompetensi ASN yang dibutuhkan.

e. Rendahnya pemahaman tugas pokok dan fungsi.

f. Adanya perubahan peraturan perundang-undangan kepegawaian.

2. Peluang

a. Tersedianya peluang peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan dan pelatihan dengan pengiriman ASN untuk tugas belajar dan izin belajar.

b. Adanya reformasi birokrasi menuju profesionalisme.

c. Penerapan anggaran berbasis kinerja.

d. Adanya kelas jabatan yang harus dilaksanakan, untuk Tambahan Pengahasilan Pegawai (TPP).

e. Pemanfaatan teknologi informasi pendukung pelaksanaan tugas.

D. ISU-ISU STRATEGIS

Isu-isu strategis yang perlu mendapatkan perhatian dalam pelaksanaan urusan pemerintahan bidang kepegawaian, yaitu :

1. Pemetaan pegawai dan penyusunan jabatan yang tepat melalui lelang terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama.

(14)

2. Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur yang terampil, profesional dan beradat.

3. Penyusunan proyeksi kebutuhan pegawai dan analisa kekuatan pegawai.

(15)

BAB III

TUJUAN DAN SASARAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH

3.1. TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL

Sebagaimana misi yang diemban Kementerian PAN-RB yaitu : 1. Meningkatkan kualitas pelayanan publik.

2. Meningkatkan akuntabilitas kinerja aparatur.

3. Meningkatkan koordinasi pengawasan.

4. Terwujudnya kelembagaan yang efektif dan efisien.

5. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi ketatalaksanaan.

6. Meningkatkan profesionalisme SDM Aparatur.

Adapun misi BKN adalah :

1. Mengembangkan sistem manajemen SDM ASN.

2. Merumuskan kebijakan pembinaan ASN dan menyusun peraturan perundang-undangan kepegawaian.

3. Menyelenggarakan pelayanan prima bidang kepegawaian.

4. Mengembangkan system informasi manajemen kepegawaian.

5. Menyelenggarakan pengawasan dan pengendalian kepegawaian.

6. Menyelenggarakan manajemen internal BKN.

Dari misi kementerian dan misi BKN tersebut, maka dirumuskan visi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Agam, yaitu “Terwujudnya Pelayanan Prima dan Aparatur yang Profesional Menuju Agam Berkeadilan, Inovatif, Sejahtera, Agamais dan Beradat”, dan yang dapat dielaborasikan dalam program dan kegiatan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Agam, yakni dalam misi :

1. Menyediakan jumlah pegawai, peta pegawai serta pemetaan penempatan sesuai dengan kebutuhan.

2. Melaksanakan pengisian formasi, pelaksanaan mutasi serta promosi sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan yang berlaku.

3. Meningkatnya kemampuan SDM aparatur, baik teknis, fungsional maupun manajerial yang terampil.

4. Menyediakan database yang akurat melalui sistem informasi kepegawaian (Simpeg).

5. Melaksanakan reward dan punishment terhadap ASN.

(16)

Adapun Proyeksi Kinerja OPD Tahun 2022 dapat dilihat pada table 3.1 Tabel 3.1

Proyeksi Kinerja Pelayanan BKPSDM Kabupaten Agam

NO IKU Target Catatan

Tahun 2022 Analisis 1

Persentase ASN yang memiliki Kompetensi sesuai dengan Kebutuhan Jabatan

90%

2

Persentase Peningkatan Aparatur yang mengikuti Pendidikan Formal sesuai dengan Kompetensi

85%

3 Penjatuhan Hukuman Disiplin

Pegawai 100%

4 Persentase ASN yang memenuhi

capaian kinerja individu 85%

5 Persentase Pelayanan kepegawaian

yang tepat waktu 90%

6 Persentase ASN yang menerima

penghargaan 90%

7

Persentase OPD yang mengirimkan Laporan Kepegawaian (Data Base) tepat waktu

80%

8 Persentase Pegawai yang memiliki

Data Base yang akurat 90%

9 Persentase Pemenuhan kebutuhan

dasar operasional unit kerja 100%

3.2. TUJUAN DAN SASARAN RENCANA KERJA OPD

Tujuan dari penyusunan rencana kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia kabupaten Agam Tahun 2021 adalah :

1. Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2022.

(17)

2. Memberikan arah dan acuan pelaksanakan program/kegiatan pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Agam.

3. Tersedianya instrumen/alat yang digunakan oleh pimpinan OPD untuk mengarahkan personil dan mengalokasikan sumber daya aparatur secara optimal untuk pencapaian tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan.

4. Sebagai tolak ukur pencapaian kinerja selama 1 tahun.

Adapun sasaran rencana kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Agam tahun 2022 adalah :

1. Meningkatkan kualitas perencanaan, pembinaan dan pengembangan karir PNS

2. Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kepegawaian

3. Meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur/capasity building.

(18)

BAB IV

RENCANA KERJA DAN PENDANAAN OPD

4.1. RENCANA KERJA

Rencana kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Agam Tahun 2022 tertuang dalam program kegiatan, diantaranya :

I. Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota, terdiri dari kegiatan :

1. Administrasi Keuangan Perangkat Daerah, yang terdiri dari sub kegiatan:

a. Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN

b. Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas ASN

2. Administrasi Umum Perangkat Daerah, yang terdiri dari sub kegiatan:

a. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

b. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor c. Penyediaan Bahan Logistik Kantor

d. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

e. Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD

3. Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah, yang terdiri dari sub kegiatan:

a. Pengadaan Mebel

b. Pengadaan Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya

4. Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah, yang terdiri dari sub kegiatan:

a. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik b. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor

c. Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor

5. Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah, yang terdiri dari sub kegiatan:

a. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Pajak Kendaraan Perorangan Dinas atau Kendaraan Dinas Jabatan

b. Pemeliharaan Mebel

c. Pemeliharaan/Rehabilitas Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya

(19)

II. Program Kepegawaian Daerah, terdiri dari kegiatan :

1. Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian ASN, yang terdiri dari sub kegiatan:

a. Penyusunan Rencana Kebutuhan, Jenis dan Jumlah Jabatan untuk Pelaksanaan Pengadaan ASN

b. Koordinasi dan Fasilitasi Pengadaan PNS dan PPPK c. Koordinasi Pelaksanaan Administrasi Pemberhentian d. Pengelolaan Sistem Informasi Kepegawaian

2. Mutasi dan Promosi, yang terdiri dari sub kegiatan:

a. Pengelolaan Mutasi ASN

b. Pengelolaan Kenaikan Pangkat ASN c. Pengelolaan Promosi ASN

3. Pengembangan Kompetensi ASN, yang terdiri dari sub kegiatan:

a. Peningkatan Kapasitas Kinerja ASN b. Pengelolaan Pendidikan Lanjutan ASN

c. Koordinasi dan Kerjasama Pelaksanaan Diklat

d. Koordinasi dan Kerjasama Pelaksanaan Diklat Jabatan Fungsional 4. Penilaian dan Evaluasi Kinerja Aparatur, yang terdiri dari sub kegiatan:

a. Evaluasi Hasil Penilaian dan Evaluasi Kinerja Aparatur b. Pengelolaan Tanda Jasa Bagi Pegawai

c. Pembinaan Disiplin ASN

Rencana program dan Kegiatan sesuai dengan Permendagri No 90 Tahun 2019 dapat dilihat dari tabel 4.1 berikut :

(20)

BAB V P E N U T U P

Rencana kerja (Renja) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Agam Tahun 2022 ini merupakan rencana kerja tahunan yang berpedoman kepada RPJMD Kabupaten Agam dan Renstra Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016- 2021 dalam mendukung tercapainya visi dan misi pemerintah daerah Kabupaten Agam serta target dan sasaran yang dituangkan dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Agam tahun 2020.

Rencana kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Agam Tahun 2020 ini disusun sebagai bahan dalam penyusunan rencana program dan kegiatan yang anggarannya bersumber dari APBD Kabupaten Agam tahun 2021 dan sebagai bahan evaluasi pelaksanaan kinerja tahun lalu.

Dengan ditetapkanya rencana kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Agam tahun 2022, maka penetapan prioritas pembangunan yang merupakan penjabaran dari visi dan misi OPD akan lebih terkoordinasi, terintegrasi, sinergi dan berkelanjutan antar OPD dilingkup Pemerintah Daerah maupun dengan OPD yang melaksanakan fungsi lain.

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

KABUPATEN AGAM

BUDI PERWIRA NEGARA, AP. M.Si Pembina Utama Muda

Nip. 19740516 199311 1 001

(21)

Referensi

Dokumen terkait

Latar Belakang Perubahan Rencana Kerja Renja Sekretariat Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2022, merupakan dokumen perencanaan disusun dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam

D I N A S L I N G K U N G A N H I D U P P a g e 41 3.3 Program dan Kegiatan Dalam rangka mewujudkan target sasaran RENJA Dinas Lingkungan Hidup, Kabupaten Luwu Timur pada tahun 2022