• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III - Smart Library UMRI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB III - Smart Library UMRI"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tempat Dan Waktu

Pengujian pada stand AC trainer pada mobil dilaksanakan pada tanggal 20 november 2019 di workshop Teknik otomotif Kampus 2 UMRI (UNIVERSITAS MUHHAMMADIAH RIAU).

3.2. Alatb Dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam mengabil data ini adalah sebagai berikut : 1. Satu unit stand trainer ac mobil , yang terdiri dari kompresor,

kondenser ,katup ekspansi, evaporator, see glals,

Gambar 3.1 stand trainer ac mobil

2. Motor listrik 2 PK sebagai penggerak kompresor.

Gambar 3.2 motor listrik

30

(2)

Gambar 3.3 spesifikasi motor listrik

3. Pully dengan 3 inchi.

Gambar 3.4 puly

4. Termometer digunakan untuk mengukur temperature massuk kompresor dan temperatur keluar kompresor.

Gambar 3.5 termometer

31

(3)

5. Low diferensial pressure umtuk mengatur tekanan dan temperatur refrigan sisi masuk kompresor.

Gambar 3.7 low diferential pressure

6. High diferensial pressure umtuk mengatur tekanan dan temperatur refrigran sisi keluar kompresor.

Gambar 3.8 high diferential presure .

32

(4)

7. Tacometer untuk mengukur putaran motor listrik dan kompresor.

Gambar 3.11 tachometer 3.3. Pengujian Sistem AC yang akan dilakukan .

Berbagai cara dapat dilaksanakan untuk pengetesan sistem AC, antara lain : Tabel pengujian 3.2

Waktu (menit) 10 20 30 40 50

Putaran (rpm)

Motor listrik Kompresor Low diferential presure Tekanan (psig)

Temperatur (ºC) High diferensial presure Tekanan (psig)

Temperatur (ºC) Temperatur out put condenser (ºC)

Temperature input evaporator Temperatur dalam kabin (ºC) Arus motor listrik (Ampere) Tegangan motor listrik (Volt)

33

(5)

3.4 Prosedur Pengerjaan

Penelitian Percobaan ini dilaksanakan dengan prosedur sebagai berikut:

1. Pasang puli ukuran 3 inchi pada poros motor listrik, kencangkan baut yang tersedia. Pasang sabuk pada puli motor listrik dan puli kompresor.

2. Hidupkan saklar motor listrik 3 HP. Motor listrik akan berputar.

3. Hidupkan saklar power tegangan 12 volt kemudian hidupkan saklar kopling magnet.

4. Hidupkan saklar blower untuk mengaktifkan fan kondenser dan blower evaporator. Sampai langkah ini sistem refrigerasi mobil telah berjalan.

5. Hidupkan saklar lampu.

6. Buka katup low diferential pressure dan high differential pressure sampai penuh dengan memutar ke arah berlawanan dengan jarum jam.

7. Setelah sistem beljalan selama 10 menit, amati dan catat : a. Tekanan dan temperatur low (masuk kompresor,psig).

b. Tekanan dan temperatur high (keluar kompresor, psig) c. Temperatur dalam kabin dan luar kabin.

d. Putaran motor listrik dan kompresor (rpm).

8. Setelah sistem beljalan selama 20 menit, amati dan catat : a. Tekanan dan temperatur low (masuk kompresor,psig).

b. Tekanan dan temperatur high (keluar kompresor, psig) c. Temperatur dalam kabin dan luar kabin.

d. Putaran motor listrik dan kompresor (rpm).

9. Setelah sistem beljalan selama 30 menit, amati dan catat : a. Tekanan dan temperatur low (masuk kompresor,psig).

b. Tekanan dan temperatur high (keluar kompresor, psig) c. Temperatur dalam kabin dan luar kabin.

d. Putaran motor listrik dan kompresor (rpm).

34

(6)

10. Setelah sistem beljalan selama 40 menit, amati dan catat : a. Tekanan dan temperatur low (masuk kompresor,psig).

b. Tekanan dan temperatur high (keluar kompresor, psig) c. Temperatur dalam kabin dan luar kabin.

d. Putaran motor listrik dan kompresor (rpm).

11. Bila pengamatan telah selesai, tutup kembali katup low differential pressure dan high differential pressure dengan memutar searah dengan jarum jam.

12. Matikan saklar power tengangan 12. volt 'dan saklar motor listrik.

Sampai langkah ini berarti sistem refrigrasi mobil berhenti.

35

(7)

3.3. Diagram Alur

36

Pengumpulan Data

Persiapan Alat dan Bahan

Pengambilan Data

Selesai Kesimpulan Men-design Alat

Perakitan

Pengujian Fungsi Alat

Hasil Mulai

(8)

Sketsa Gambar

Gambar 3.12 Hasil Perancangan Stand Trainer AC

Gambar 3.13 Tampak Depan

37

(9)

Gambar 3.14 Tampak Atas

Gambar 3.15 Tampak Samping

38

Referensi

Dokumen terkait

Perancangan Mesin Fres Mesin press briket serbuk arang tersebut digerakan Motor AC dengan daya 1 HP putaran 2850 rpm, dan kompresor sebagai wadah tekanan udara dan

Motor induksi adalah adalah motor listrik bolak-balik (ac) yang putaran rotornya tidak sama dengan putaran medan stator, dengan kata lain putaran rotor dengan putaran

Poros memutarkan rotor dengan idle speed  =((rpm sampai putaran men/apai !)((rpm. Putaran tersebut akan menghasilkan arus listrik akibat proses elektromagneti/ antara rotor 

Model terbaik digunakan untuk merancang senyawa baru turunan benzoil stirena dengan substituen yang bervariasi untuk mendapatkan nilai aktivitas antimalaria yang lebih baik dari

Bab II : Tinjauan Pustaka Bab ini berisi tentang gambaran umum Pembangkit Listrik Tenaga Uap PLTU, conveyor system PLTU Tenayan, definisi dan jenis- jenis pemeliharaan, Reliability

Dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda maka masing-masing variabel yaitu Total Quality Management TQM secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu

Akuntabilitas Kebijakan policy accountability Kuesioner ini diadopsi dari Qodariah 2017 dan berjumlah sebanyak 11 pernyataan Variabel ini diukur dengan menggunakan skala likert dengan

Pendekatan kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia Dengan adanya metode