• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Keamanan Informasi Pasien dalam Penerapan Rekam Medis Elektronik di Pendaftaran Rawat Jalan RSUD Melawi

N/A
N/A
Adventia Natilia Christy

Academic year: 2024

Membagikan "Analisis Keamanan Informasi Pasien dalam Penerapan Rekam Medis Elektronik di Pendaftaran Rawat Jalan RSUD Melawi"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Rekam Medis Elektronik (RME) merupakan sebuah inovasi teknologi yang telah diadopsi oleh berbagai rumah sakit, termasuk RSUD Melawi, untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan data pasien. Implementasi RME di pendaftaran rawat jalan menawarkan berbagai keuntungan, termasuk akses cepat ke informasi medis pasien, pengurangan penggunaan kertas, dan peningkatan koordinasi antarunit di rumah sakit. Meskipun demikian, penerapan RME juga membawa sejumlah tantangan terutama dalam hal keamanan informasi pasien.

Keamanan informasi pasien adalah aspek krusial dalam konteks penerapan RME di rumah sakit. Data medis pasien yang tersimpan dalam bentuk digital rentan terhadap risiko kebocoran informasi,

penyalahgunaan akses, dan ancaman siber lainnya. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis mendalam terhadap aspek keamanan informasi pasien dalam penerapan RME di pendaftaran rawat jalan RSUD Melawi dan diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan keamanan informasi pasien dalam konteks penerapan RME di pendaftaran rawat jalan RSUD Melawi. Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk perbaikan kebijakan, prosedur, dan teknologi yang berkaitan dengan keamanan informasi dalam pengelolaan rekam medis elektronik.

Penggunaan rekam medis elektronik (RME) sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas pengelolaan kesehatan telah menjadi trend yang menarik di dunia kesehatan. rekam medis elektronik (RME) memungkinkan pengelolaan data medis secara digital, meningkatkan ketepatan dan kesamaan data, dan mempermudah komunikasi antar dokter dan institusi kesehatan. Namun,

penggunaan rekam medis elektronik (RME) juga mempunyai aspek keamanan informasi pasien yang harus dipertimbangkan. Aspek keamanan informasi pasien dalam penerapan rekam medis elektronik (RME) vdi pendaftaran rawat jalan meliputi aspek-aspek seperti identitas pasien, data medis, dan ketentuan penggunaan data. Identitas pasien harus dipelajari dan diperlukan untuk memastikan bahwa data medis dipasangkan dengan identitas pasien yang benar. Data medis harus dipelajari dan diperlukan untuk memastikan bahwa data medis dipasangkan dengan identitas pasien yang benar. Ketentuan penggunaan data meliputi aspek-aspek seperti ketentuan penggunaan data oleh dokter, ketentuan penggunaan data oleh institusi kesehatan, dan ketentuan penggunaan data oleh pihak lain.Analisis aspek keamanan informasi pasien dalam penerapan rekam medis elektronik di pendaftaran rawat jalan

melibatkan pemahaman tentang teknologi RME, perlakuan data medis, dan ketentuan penggunaan data, pemahaman tentang risiko dan peluang yang muncul dengan penggunaan rekam medis elektronik (RME). Risiko yang muncul dengan penggunaan RME meliputi aspek-aspek seperti risiko penggunaan data oleh pihak yang tidak berhak, risiko penggunaan data oleh pihak lain, dan risiko penggunaan data oleh pihak yang tidak memiliki kualifikasi medis. Peluang yang muncul dengan penggunaan RME meliputi aspek-aspek seperti peluang untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas pengelolaan kesehatan, peluang untuk meningkatkan komunikasi antar dokter dan institusi kesehatan, dan peluang untuk meningkatkan penggunaan data medis dalam pengelolaan kesehatan. Dalam penerapan rekam medis elektronik (RME) di pendaftaran rawat jalan juga melibatkan pemahaman tentang cara menangani risiko dan peluang yang muncul dengan penggunaan rekam medis elektronik (RME) ,meliputi aspek-aspek seperti cara mengontrol akses data medis, cara mengontrol penggunaan data medis oleh pihak yang tidak berhak, dan cara mengkontrol penggunaan data medis oleh pihak yang tidak memiliki kualifikasi medis. Analisis aspek keamanan informasi pasien dalam penerapan RME di pendaftaran rawat jalan juga melibatkan pemahaman tentang cara menangani risiko dan peluang yang muncul dengan penggunaan RME dari segi keselamatan informasi. Cara menangani risiko meliputi aspek-aspek seperti cara

(2)

mengontrol akses data medis, cara mengontrol penggunaan data medis oleh pihak yang tidak berhak, dan cara mengontrol penggunaan data medis oleh pihak yang tidak memiliki kualifikasi medis.

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Kompetensi Perekam Medis Terhadap Waktu Tunggu Pasien Pada Pelayanan Rekam Medis Rawat Jalan di Subbidang Rekam Medis Rumah Sakit Umum dr.. Analisis Multivariat

Rekam medis elektronik dengan sistem terbuka/konvensional tak ubahnya seperti rekam medis kertas yang dielektronikkan sehingga tidak memiliki kemampuan untuk menjamin kelengkapan

Kesimpulan hasil penelitian ini adalah: (1) Sistem rekam medis pasien rawat jalan yang dibangun dapat membantu mempermudah pekerjaan petugas puskesmas dalam mencatat pasien baru

Melihat permasalahan yang ada di RSUD Kota Yogyakarta terkait pengembangan rekam medis elektronik, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Analisis

Untuk mengatasi kendala – kendala yang dihadapi di Rawat Jalan PMN Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung maka dibuat perancangan sistem informasi rekam medis elektronik Rawat Jalan

Pada dasarnya rekam medis elektronik adalah penggunaan metode elektronik untuk pengumpulan, penyimpanan, pengolahan serta pengaksesan rekam medis pasien di rumah sakit yang

Mulai dari kedatangan pasien di tempat penerimaan pasien sampai dikirimnya berkas rekam medis ke poliklinik tujuan.Dalam pelayanan rawat jalan di rumah sakit, waktu tunggu adalah

ii Kementerian kesehatan Republik Indonesia Politeknik Kesehatan Tasikmalaya Jurusan Rekam Medis Dan Informasi Kesehatan Program Studi Diploma III Rekam Dan Informasi Kesehatan