52 Universitas Muhammadiyah Riau
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dipaparkan sebelumnya, penulis memperoleh kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian mengenai Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Pengeluaran Pemerintah Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten/Kota Provinsi Riau Tahun 2013-2017 adalah sebagai berikut :
1. Variabel pendapatan asli daerahberpengaruh positif dan signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten/Kota Provinsi Riau dengan dengan nilai probabilitas 0,0000 <0,05(α=5%). Hal ini menunjukan bahwa semakin tinggi PAD yang ada di daerah tersebut, maka akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi maka pertumbuhan ekonomi daerahnya semakin tinggi.
2. Variable pengeluaran pemerintah atas belanja modal berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten/Kota Provinsi Riau dengan dengan nilai probabilitas 0.8384 >0,05(α=5%). Hasil ini membuktikan bahwa masih terdapatnya perbedaan kemampuan di setiap daerah untuk mendanai berbagai kegiatan pembangunan termasuk pengalokasian belanja modal tersebut.
3. Variable pengeluaran pemerintah atas bantuan keuangan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten/Kota Provinsi Riau dengan dengan nilai probabilitas 0.3691 > 0,05 (α=5%). Hasil ini menujukan adanya ketidak efisienan dalam pengalokasian anggaran secara keseluruhan dari anggaran pemerintah Kabupeten/kota di Provinsi Riau.
4. Secara simultan, hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh signifikan antara pendapatan asli daerah, belanja modal, dan bantuan keuangan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten/Kota Provinsi Riau dengan nilai probabilitas 0.000000 < 0.05.
53
Universitas Muhammadiyah Riau
5.2. Saran
Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan dan dikaitkan dengan kesimpulan yang telah di dapat maka penulis mencoba memberikan saran sebagai berikut :
1. Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Riau perlu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dengan memaksimalkan kekayaan sumber daya alam seperti tempat - tempat wisata, daerah tambang minyak dan memberikan modal kepada masarakat yang memiliki keterampilan dan kekayaan alam untuk di kelolah dan dijadikan pemasukan daerah sehingga dapat meningkatkan PAD.
2. Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Riau diharapkan dapat memperhatikan belanja modal supaya lebih terarah kepada pembangunan infrastruktur, pelayanan publik dan lain sebagainya, agar lebih dapat menopang pertumbuhan ekonomi yang ada di masing – masing daerah di Kabupaten/Kota di Provinsi Riau.
3. Pemerintah daerah Provinsi Riau agar lebih mengoptimalkan segala potensi penerimaan daerahnya, sehingga penerimaan daerah akan meningkat kemudian hasilnya dapat digunakan untuk menambah jumlah alokasi untuk belanja daerah khususnya pada belanja bantuan keuangan.
