• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB V PENUTUP"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V PENUTUP

2.1. Kesimpulan

5.1.1. Asuhan Gizi Pada Pasien Diabetes Militus Tipe 2 Dari penelitian yang dilakukan oleh Yunita , Ahmad Husein Asdie, Susetyowati (2013), disimpulkan terdapat peningkatan asupan zat gizi pada kelompok PAGT dan kelompok asuhan gizi konvensional. Asupan zat gizi (energi, protein, lemak, dan karbohidrat) dengan pelaksanaan PAGT lebih tinggi dibandingkan dengan asuhan gizi konvensional pada pasien DM tipe 2. Dari penelitian yang dilakukan oleh Eny Sayuningsih, Ridna Tri Widyaningrum .,(2015), disimpulkan dari hasil pengamatan selama 3 hari, pasien mulai bertambah nafsu makannya hal ini dibuktikan dengan semakin berkurangnya waste makanan dan hasil monitoring konsumsi yang semakin meningkat tetapi pada hari ketiga mengalami penurunan.

Dari penelitian yang dilakukan oleh Fitria Mushollini.,(2019), disimpulkan bahwa rata-rata asupan zat gizi (energi, protein, lemak, karbohidrat) meningkat setelah dilakukan intervensi asuhan gizi asupan zat gizi (energi, protein, lemak, karbohidrat) mengalami peningkatan yang dapat dilihat dari asupan energi dari 45,2% menjadi 81,9%, asupan protein dari 40,5%

menjadi 79,4%, lemak dari 52,3% menjadi 84,4% dan Karbohidrat dari 44,9% menjadi 81,9%.

5.1.2. Tingkat Konsumsi Zat Gizi (Enrgi, Protein, Lemak, Karbohidrat)

Dari 3 jurnal yang menjadi sampel pada penelitian ini, masing-masing membahas tingkat konsumsi zat gizi.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Yunita, Ahmad Husein Asdie, Susetyowati.,(2013), Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan asupan zat gizi sebelum dan setelah intervensi PAGT yaitu energi 53,8% menjadi 97,8%; protein 52,3% menjadi 95,1%; lemak 65,9%

menjadi 96,6%; dan karbohidrat 54,2% menjadi 94,9%.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Eny Sayuningsih, Ridna Tri Widyaningrum .,(2015), didapatkan hasil energi 40,5% menjadi 63%; protein 30 % menjadi 45%;

(2)

lemak 70% menjadi 75%; dan karbohidrat 35% menjadi 67%.. Sedangkan dalam penelitian yang dilakukan oleh Fitria Mushollini.,(2019), didapatkan hasil asupan energi dari 45,2% menjadi 81,9%, asupan protein dari 40,5%

menjadi 79,4%, lemak dari 52,3% menjadi 84,4% dan Karbohidrat dari 44,9% menjadi 81,9%.

5.2. Saran

5.2.1. Bagi Tenaga Kesehatan

Khususnya pada ahli gizi yang menangani kasus apapun unuk selalu melakukan asuhan gizi terstandar (PAGT) dengan tepat karna dengan asuhan gizi yang tepat dapat meningkatkan kualitas kesehatan pasien.

5.2.2. Bagi Penelitian Selanjutnya

Diharapkan untuk lebih memperhatikan kelengkapan datanya mengenai metode pemeriksaan, dan lebih mengontrol faktor luar yang belum diterapkan dalam penelitian ini, untuk mendapatkan data penelitian yang lebih baik.

Referensi

Dokumen terkait

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran asupan energi dan zat gizi (karbohidrat, lemak total, asam lemak jenuh (SFA/ Saturated Fatty

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran asupan energi dan zat gizi (karbohidrat, lemak total, asam lemak jenuh ( SFA/ Saturated Fatty

Uji Korelasi kadar glukosa darah dengan asupan makan selama intervensi Correlations asupan energi selama intervensi asupan karbohidrat selama intervensi asupan lemak

Secara khusus bertujuan untuk: (1) Mengidentifikasi karakteristik sosial dan status gizi lansia, (2) Menganalisis perbedaan asupan energi dan zat gizi (protein, karbohidrat,

Uji Korelasi kadar glukosa darah dengan asupan makan selama intervensi Correlations asupan energi selama intervensi asupan karbohidrat selama intervensi asupan lemak

Analisis bivariat dilakukan untuk melihat perbedaan asupan energi, zat gizi makro protein, lemak, karbohidrat dan status gizi pada baduta 6-24 bulan yang mengonsumsi asi eksklusif dan

Tingkat konsumsi zat gizi makro Berdasarkan hasil pengumpulan data tingkat konsumsi zat gizi makro energi, protein, lemak, dan karbohidrat pada sampel, diperoleh hasil yaitu rata-rata

Penjelasan Kerangka Konsep : Peneliti melakukan penelitian analisis asupan energi, zat gizi makro karbohidrat, protein, lemak, serat, dan aktivitas fisik terhadap indeks massa tubuh