• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB V"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

PENUTUP 5.1 Kesimpulan

1. Berdasarkan identifikasi sistem penyimpanan di RSUD Kota Malang, sistem penyimpanan dokumen rekam medis yang telah diterapkan sudah sesuai dengan keadaan di rumah sakit. Terjadinya hambatan terjadi dikarenakan faktor eksternal unit rekam medis kurang terkoordinasi dengan baik

2. Penyusunan buku pedoman dilakukan melalui Focus Group Discussion (FGD) yang diikuti oleh tiga peserta, hasilnya adalah terdapat hal-hal yang perlu dilengkapi dan diperbaiki

3. Dalam proses pembuatan buku pedoman, peneliti melakukan perbaikan sebanyak tiga kali. Hal ini dilakukan agar isi dari buku pedoman dapat lebih lengkap dan sesuai dengan keadaan di RSUD Kota Malang

4. Dilakukan kegiatan sosialisasi yang dihadiri oleh dua petugas penyimpanan, peneliti menjelaskan isi dari buku pedoman sebelum buku pedoman diterapkan

5. Berdasarkan uji validitas dan reliabilitas kuisioner, hasil nya adalah dari 15 soal yang akan diberikan terdapat 10 soal yang valid. Kemudian mengukur pemahaman petugas tentang buku pedoman penyimpanan dokumen rekam medis di RSUD Kota Malang menggunakan kuesioner tersebut yang berisi 10 soal dengan pilihan jawaban multiple choice

6. Dari hasil pengukuran pemahaman petugas, didapatkan rata-rata nilai petugas adalah 85. Sehingga nilai ini masuk dalam interval 76≤X≤100 yang menggambarkan kategori pemahaman yang baik

(2)

5.2 Saran

1. Petugas perlu meningkatkan koordinasi dengan pihak eksternal rekam medis, agar tidak menghambat penyediaan dokumen rekam medis 2. Buku pedoman penyimpanan dokumen rekam medis dapat digunakan

sebagai acuan dalam menjalankan kegiatan penyimpanan dokumen rekam medis di RSUD Kota Malang

3. Setelah adanya buku pedoman penyimpanan dokumen rekam medis, diharapkan petugas menerapkan tugasnya secara maksimal sesuai dengan isi dari buku pedoman dan standar prosedur operasional

4. Petugas dapat meningkatkan pemahaman tentang buku pedoman sistem penyimpanan dokumen rekam medis agar sistem penyimpanan di RSUD Kota Malang dapat berjalan lebih baik

5. Perlu diadakan pengembangan penyusunan buku pedoman pada bagian dari unit rekam medis lainnya sehingga petugas dapat memiliki acuan dalam menjalankan tugasnya

Referensi

Dokumen terkait

Apabila petugas penyimpanan mengambil dokumen rekam medis dengan nomor rekam medis yang berada di tengah pada rak penyimpanan maka petugas harus memperhatikan

PENDISTRIBUSIAN REKAM MEDIS KE POLIKLINIK DI RUMAH SAKIT AN-NISA TANGERANG. TINGKAT PENGETAHUAN PETUGAS REKAM MEDIS TENTANG SISTEM PENYIMPANAN BERKAS REKAM MEDIS DI

Pimpinan belum melakukan evaluasi untuk menilai pekerjaan khususnya di filing rawat inap kepada petugas rekam medis agar kebijakan penyimpanan DRM dapat

Hasil dari penelitian ini yaitu petugas kurang memahami mengenai sistem penyimpanan dan penjajaran rekam medis, rata-rata pendidikan petugas rekam medis adalah SMA/sederajat, belum

Pencahayaan lampu di ruang penyimpanan dokumen rekam medis yang ada di Puskesmas Kasembon masih kurang baik, padahal dalam ruang penyimpanan dokumen rekam medis kondisi pencahayaan yang

Sistem Penyimpanan Rekam Medis 1 Penyelenggaraan sistem penyimpanan dokumen rekam medis berdasarkan tempat penyimpanan Depkes, 2006, diantaranya yaitu: a Sentralisasi Merupakan

Tetapi pada saat penulis mengadakan studi pendahuluan di RSUD Kota Malang, penulis melihat bahwa penyimpanan dokumen rekam medis di rumah sakit tersebut masih belum terorganisir dengan

53 2 Petugas rekam medis membandingkan penulisan diagnosis pada dokumen rekam medis dengan ICD-10 3 Petugas mengelompokkan penulisan diagnosis yang tepat dan tidak tepat berdasarkan