Bangunlah Jiwa dan Raganya

(1)

MODUL

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)

TEMA: BANGUNLAH JIWA DAN RAGANYA

AKSI KAMPANYE ANTI PERUNDUNGAN

(BULLYING)

SMA NEGERI 3 KENDARI

2023

(2)

(3)

MODUL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) 1. PROFIL MODUL

Tema Bangunlah Jiwa dan Raganya

Topik Aksi Kampanye Anti Perundungan (Bullying) Fase/Jenjang

Sasaran F

Durasi Kegiatan 108 Jam Pelajaran (@45 Menit) Keterangan

singkat ide kegiatan projek yang akan dilakukan

Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila ini mengambil tema Bangunlah Jiwa dan Raganya dengan topik “Aksi Kampanye Anti Perundungan (Bullying)”.

Tahapan Projek :

2. Dimensi, Elemen dan Tujuan Projek Komponen

Tujuan Tujuan 1 Tujuan 2 Tujuan 3

Dimensi Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia

Bergotong Royong Mandiri

Elemen Akhlak kepada

Manusia Kepedulian Regulasi Diri

Sub elemen Mengutamakan persamaan dengan orang lain dan menghargai perbedaan

Tanggap terhadap

lingkungan sosial Regulasi emosi

Rumusan kompetensi sesuai Fase

Mengidentifikasi hal yang menjadi

permasalahan bersama,

Tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntutan

Mengendalikan dan menyesuaikan emosi yang

dirasakannya

Tahapan

Pengenalan Tahapan

Kontekstualisasi Tahapan

Aksi ^Tahapan^Refleksi

(4)

memberikan alternatif solusi untuk menjembatani perbedaan dengan mengutamakan kemanusiaan.

peran sosialnya dan berkontribusi

sesuai

dengan kebutuhan masyarakat untuk menghasilkan keadaan

yang lebih baik.

secara tepat ketika menghadapi

situasi yang menantang dan menekan pada konteks belajar, relasi, dan pekerjaan.

Tujuan dan Target Pencapaian Projek

1) Melatih kesehatan fisik dan mental secara berkelanjutan, projek dengan metode pembelajaran yang aktif dan berpusat pada peserta didik ini diharapkan menjadi perangkat yang menawarkan titik temu kolaborasi dan mengidentifikasi pihak terkait untuk penyelesaian permasalahan perundungan di sekitar mereka.

2) Melalui projek ini, peserta didik pada akhirnya diharapkan telah mengembangkan secara spesifik tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila, yakni Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, gotong royong dan mandiri.

3. Aktivitas

Aktivitas Belajar yang Akan Dilakukan dalam projek “Aksi Kampanye Anti Perundungan (Bullying)”

Tahapan Pengenalan

Tahapan Kontekstualisasi

Tahapan Aksi Tahapan Refleksi

Kenali

Perundungan

Temukan

Perundungan di Sekolah

Latih Dirimu Seberapa Jauh Aku Melangkah

Luaskan Wawasan dan Perdalam

Pemahamanmu

Lihatlah

Sekitarmu Proses

Persiapan Aksi Kampanye Anti Perundungan

Ayo Kita Jadi Upstanders !

Jika Aku

Menjadi Kamu Apakah Aku Seorang Perundung ?

Proses Pembuatan Karya Aku Belajar dari

Kamu (Pembicara Tamu)

Apakah Aku

Korban ? Pelaksanaan

(5)

RENCANA JADWAL KEGIATAN

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA SMAN 3 KENDARI TEMA BANGUNLAH JIWA DAN RAGANYA

DENGAN TOPIK

“

AKSI KAMPANYE ANTI PERUNDUNGAN (BULLYING)

^”

TAHUN PELAJARAN 2023/2024

1. Senin, 13 November 2023

Aktivitas Kegiatan

Tahapan Pengenalan:

Apa sih

perundungan itu ? Durasi : 2 JP

Alat dan Bahan : Laptop, LCD, Video

Dimensi Profil Pelajar Pancasila:

Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia, Bergotong Royong, dan Mandiri

Tujuan:

Memahami makna perundungan dan jenis-jenis perundungan

Persiapan:

1. Guru menyiapkan video yang berkaitan dengan perundungan:

https://youtu.be/Rhinz16z7tM?si=7DJer03Rbv27Z8ub https://youtu.be/r8tCRia5-pc?si=zaChzQBrfVL72-oX https://youtu.be/5zWoNcgCuJw?si=nEndT-

L2OMwczTs7

https://youtu.be/86_uuX77hsc?si=AQlaDv9IjtV1Tjm3 https://youtu.be/a6NJhXOjIu4?si=5c7_9J1CJ4_Jktjv Pelaksanaan

1. Guru menayangkan video tentang perundungan.

2. Peserta didik mengamati video yang ditayangkan.

3. Curah pendapat antara guru dan peserta didik mengenai video yang diamati.

Tahap

Pengenalan:

Kenali

Perundungan Durasi : 4 JP Alat dan Bahan : Laptop, LCD, K-W-L Chart, Video

Dimensi Profil Pelajar Pancasila:

Tujuan:

Mengidentifikasi hal yang menjadi permasalahan bersama dengan mengidentifikasi jenis-jenis perundungan

Persiapan:

1. Guru menyiapkan video yang berkaitan dengan perundungan 2. Guru menyiapkan lembar kerja K-W-L chart.

3. Guru menyiapkan booklet “Stop Perundungan/bullying Yuk!”

yang dikeluarkan oleh Kemdikbud pada tahun 2021 (https://ditpsd.kemdikbud.go.id/upload/filemanager/downlo ad/pencegahan-3-dosa-besar-

pendidikan/20210308%20Buku%20Saku- Stop%20Bullying.pdf )

4. Guru menyiapkan artikel terkait perundungan

(https://www.liputan6.com/citizen6/read/5375768/studi- anak-yang-mengalami-bullying-akan-mengalami-gangguan- kesehatan-mental )

(6)

Aktivitas Kegiatan Beriman dan

Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan

Berakhlak Mulia, Bergotong Royong, dan Mandiri

Pelaksanaan

1. Guru menuliskan Topik “Perundungan (Bullying)”. Guru bertanya kepada peserta didik apa yang mereka ketahui tentang topik tersebut.

2. Guru menayangkan video tentang perundungan.

3. Peserta didik mengisi K-W-L chart (kolom pertama dan kedua).

4. Peserta didik membaca sebuah artikel tentang studi yang berkaitan dengan perundungan.

5. Peserta Didik dibagi menjadi kelompok yang terdiri dari 3-4 orang untuk membahas K-W-L Chart dan membahas pertanyaan guru:

• Apa yang terjadi?

• Mengapa hal itu dapat terjadi?

• Apa definisi perundungan menurut kata katamu sendiri?

6. Di dalam kelompok, peserta didik secara bergantian menyampaikan apa yang mereka tulis dalam K-W-L chart dan menjawab pertanyaan guru. Kemudian, setiap kelompok akan mempresentasikan hasil diskusinya.

7. Guru menyimpulkan pembelajaran hari ini dari presentasi yang dilakukan oleh masing-masing kelompok.

8. Peserta didik melakukan refleksi.

Tugas : Tugas Kelompok (Formatif) Lembar Kerja KWL Chart (Asesmen Formatif)

(7)

3. Selasa, 14 November 2023

Tahapan Pengenalan:

Luaskan Wawasan dan Perdalam Pemahaman mu

Durasi : 6 JP Alat dan Bahan:

Laptop, LCD, Lembar Kerja cause effect graphic organizer.

Dimensi Profil Pelajar Pancasila:

Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan

Berakhlak Mulia, Bergotong Royong, dan Mandiri

Tujuan: mengidentifikasi sebab akibat perundungan Persiapan

1. Guru mempersiapkan satu artikel untuk dibahas lebih dalam melalui bahan dari website berikut ini: “Bullying, Sebab, Akibat dan Penanggulangannya” melalui tautan:

https://www.kompasiana.com/rzokhz/5f4a5dacd541df2a7e1 25982/bullying-sebab-akibat-dan-penanggulangannya serta bahan materi dari buku saku “Stop Perundungan/bullying

Yuk”, melalui tautan:

https://ditpsd.kemdikbud.go.id/upload/filemanager/downlo ad/pencegahan-3-dosa-besar-

pendidikan/20210308%20Buku%20Saku- Stop%20Bullying.pdf

2. Guru menyiapkan video terkait sebab akibat perundungan:

https://youtu.be/Ri9XTxb1T5I?si=mXlIxuha7A6j1X4e https://youtu.be/XVUILrQJqNU?si=H7HfAyKRSq6uqool https://www.youtube.com/watch?v=K3mAWQti0gU

3. Guru mempersiapkan lembar kerja cause effect graphic organizer (pengatur grafis sebab-akibat)

Pelaksanaan

1. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 3-4 orang, peran guru sebagai fasilitator memberikan arahan dan memfasilitasi secara teknis jalannya diskusi.

2. Setiap kelompok akan membahas sebab dan akibat perundungan kemudian menuliskan hasil diskusinya pada lembar kerja cause effect graphic organizer.

3. Setiap kelompok menyajikan hasil diskusinya baik secara lisan, tulisan ataupun dalam bentuk audiovisual.

4. Peserta didik mendapatkan kesimpulan bahwa pada kegiatan hari ini peserta didik telah membangun elemen mengenai akhlak kepada manusia dengan cara mengidentifikasi hal yang menjadi permasalahan bersama.

Tugas

1. Tugas kelompok: berdiskusi mengenai sebab akibat perundungan

Lembar Kerja Cause Effect Graphic Organizer (Asesmen Formatif)

(8)

4. Rabu, 15 November 2023

Tahapan Pengeanalan:

Jika Aku Menjadi Kamu

Durasi : 6 JP Alat dan Bahan:

Laptop, LCD, lembar kerja T-P- S (Think – Pair – Share).

Dimensi Profil Pelajar

Pancasila:

Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia, Bergotong

Royong, dan Mandiri

Tujuan: menggali olah rasa: memperkuat kepekaan atau sensitivitas emosi, kesejahteraan emosi (emotional wellbeing).

Persiapan

1. Guru mempersiapkan video dengan tautan : https://youtu.be/HqbK--NfCT0?si=aFK8Ih0T3H2Xi5NQ https://youtu.be/jnwOBr7DtKA?si=OuCpzW5tUObPrrrb

2. Guru mempersiapkan lembar kerja T-P-S (Think – Pair – Share)

Pelaksanaan

1. Peserta didik menonton sebuah tayangan video tentang emotional wellbeing.

2. Peserta didik bekerja bersama rekan kerja (1 kelompok terdiri dari 2 orang) dan mengerjakan lembar kerja T-P-S (Think – Pair – Share)

3. Pada tahapan Think, Peserta didik diminta untuk berpikir dan menjawab pertanyaan terbuka yang diberikan oleh guru.

4. Pada tahapan Pair, Peserta didik diminta membuat kesimpulan dalam bentuk bermain peran singkat berdurasi 5 menit mengenai pencegahan ujaran kebencian terhadap teman

5. Pada tahapan Share, Peserta didik akan berbagi dengan menampilkan kesimpulan mereka kepada seluruh teman di kelas.

6. Akhir pembelajaran, guru menjelaskan bahwa Peserta didik telah berlatih mengolah rasa dengan lebih peka dan sensitif akan isu perundungan

Tugas

1. Tugas kelompok: diskusi kolaboratif melalui metode T-P- S

Lembar Kerja TPS

(9)

5. Kamis, 16 November 2023

Tahapan Pengenalan:

Aku Belajar dari Kamu

Durasi : 6 JP Alat dan Bahan:

Laptop, LCD, sound syistem.

Pancasila:

Beriman dan Bertakwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia,

Bergotong

Royong, dan Mandiri

Tujuan: menganalisis akibat perundungan bagi kesehatan jiwa dan raga dari pembicara tamu

Persiapan

1. Sekolah mengundang pembicara tamu (Forum Gendre Prov. Sultra/BKKBN/ KPAI/Psikiater) untuk memaparkan mengenai akibat perundungan akan kesehatan jiwa dan raga bagi peserta didik di sekolah.

2. Sekolah perlu mempersiapkan ruangan, perangkat audio dan visual untuk aktivitas ini. Aktivitas ini dapat dilakukan secara komunal atau per kelas sesuai dengan kesiapan sekolah.

Pelaksanaan

1. Peserta didik diminta untuk mempersiapkan alat tulis.

2. Guru menjelaskan susunan kegiatan:

a. Pembukaan

b. Penyampaian materi c. Sesi tanya jawab d. Penutup

3. Selama pembicara tamu memaparkan materi, peserta didik menuliskan catatan materi dari pembicara tamu pada format yang telah disediakan Guru.

Tugas

1. Tugas mandiri: peserta didik menuliskan catatan singkat Format Catatan Pembicara Tamu

(10)

6. Jumat, 17 November 2023

Tahap

Kontekstualisasi :

Temukan

Perundungan di Sekolah

Laptop, LCD.

Pancasila:

Royong, dan Mandiri

Tujuan: menganalisis masalah mengenai perundungan yang terjadi di sekolah.

Persiapan

1. Guru mempersiapkan bahan ajar yang dapat diakses melalui tautan mengenai “Perundungan” melalui tautan : https://repositori.kemdikbud.go.id/11609/1/Stop%20Pe rundungan.pdf

https://ditpsd.kemdikbud.go.id/upload/filemanager/do wnload/pencegahan-3-dosa-besar-

pendidikan/20210308%20Buku%20Saku- Stop%20Bullying.pdf

2. Guru menyediakan format mind map atau peta konsep.

Pelaksanaan

1. Peserta didik membaca informasi yang terdapat dalam bahan ajar mengenai:

a. Jenis-jenis perundungan b. kapan terjadinya perundungan c. di mana terjadinya perundungan d. dampak perundungan

e. siapa yang melakukan

2. Peserta didik bekerja dalam kelompok yang terdiri dari 3- 4 orang untuk membuat peta konsep berdasar pada teknik 5W-1H (Who, What, Where, Why, When, How).

3. Peserta didik memberikan kesimpulan dengan cara bertukar peta konsep dan saling memberikan komentar.

Tugas

1. Tugas kelompok: (formatif) mengerjakan peta konsep dan memberikan komentar.

Peta Konsep “Perundungan” (Asesmen Formatif)

(11)

7. Sabtu, 18 November 2023

Tahap

Lihatlah Sekitarmu Durasi : 6 JP Alat dan Bahan:

Laptop, LCD.

Pancasila:

Royong, dan Mandiri

Tujuan: mengidentifikasi praktik perundungan yang terjadi di sekolah

Persiapan

1. Guru mempersiapkan daftar pernyataan mengenai akibat perundungan.

Pelaksanaan

1. Guru sebagai fasilitator melakukan ulasan kembali tentang definisi perundungan, sebab akibat perundungan kemudian memotivasi bahwa Peserta didik akan menemukan praktik perundungan yang terjadi di sekolah melalui sesi tanya jawab.

2. Peserta didik dibagikan daftar pernyataan akan akibat perundungan dalam ranah akademis, sosial, fisik, dan emosi.

3. Peserta didik bekerja dalam kelompok yang terdiri dari 3- 4 orang (guru harus selektif dalam memilih kelompok;

gender sebaiknya tidak dicampur, memisahkan peserta didik yang memiliki kecenderungan sebagai perundung dan korban atau peserta didik yang memiliki masa lalu kelam akibat perundungan)

4. Setiap kelompok membuat kesepakatan kerja guna mencapai tujuan kerja kelompok.

5. Peserta didik dapat melakukan tanya jawab secara bergiliran, sehingga satu peserta didik akan mendapatkan dua atau tiga responden. Peserta didik memulai pertanyaan dengan kalimat “Apakah kamu mengalami?”

6. Peserta didik mendapatkan kesimpulan bahwa melalui kegiatan ini, mereka telah belajar menerapkan praktik dimensi ‘gotong royong’ dengan elemen kepedulian.

7. Peserta didik mencoba menghitung akibat apa yang paling dialami peserta didik; akademis, sosial, fisik, emosi.

8. Peserta didik mengumpulkan hasil yang telah dikerjakan siswa sebagai dokumentasi sekolah.

Tugas

1. Tugas kelompok: saling bertanya jawab akan pernyataan yang telah disediakan dan menghitung akibat yang paling banyak dialami peserta didik.

(12)

Angket “Akibat Perundungan” (Asesmen Formatif)

Jawablah Pernyataan berikut ini, sesuai dengan apa yang Anda alami.

Akibat Pernyataan Tidak Setuju

Kurang Setuju

Ragu-

ragu Setuju Sangat Setuju

Akademis

Prestasi akademik saya menurun

Tingkat kehadiran di sekolah saya menurun Saya kurang berminat pada tugas-tugas sekolah

Saya kurang berminat dalam mengikuti kegiatan

ekstrakurikuler di sekolah

Saya sulit berkonsentrasi Saya sering Drop out dari kegiatan yang awalnya saya sukai.

Emosi

Suasana hati saya sering berubah-ubah Saya sering merasa sensitif, was-was, takut, cemas dan gelisah Saya merasa tidak aman ketika berada di sekolah

Saya sering murung, sedih dan mudah menangis

Saya sering menyalahkan diri sendiri

Fisik

Saya sakit berkelanjuta Saya sering merasa

sakit kepala, sakit perut Saya sulit tidur malam Saya memiliki fisik yang lemah

Saya gagap ketika berbicara

Sosial

Saya tidak percaya diri ketika berada di

sekolah

Saya takut untuk menyampaikan pendapat

(13)

Akibat Pernyataan Tidak

Setuju Kurang

Setuju Ragu-

ragu Setuju Sangat Setuju Saya cenderung

mengikuti kemauan orang lain

Saya kurang bergaul dengan teman,

cenderung menarik diri (menyendiri)

Saya kurang memiliki rasa humor

Saya sering diejek atau ditertawakan

Saya memiliki bahasa tubuh yang lemah (tidak ada kontak mata, kepala menunduk, dan badan membungkuk)

Tahap

Apakah aku seorang

perundung?

Laptop, LCD.

Pancasila:

Royong, dan Mandiri

Tujuan: mengidentifikasi karakteristik perundung Persiapan

1. Guru mempersiapkan daftar pernyataan mengenai karakteristik perundung atau pelaku perundungan.

Pelaksanaan

1. Guru sebagai fasilitator menjelaskan kegiatan hari ini dan memotivasi bahwa peserta didik akan menemukan praktik perundungan yang terjadi di sekolah melalui sesi tanya jawab.

2. Peserta didik dibagikan daftar pertanyaan terkait ciri-ciri atau karakteristik perundung.

3. Peserta didik bekerja secara individual untuk menjawab pertanyaan yang telah diberikan.

4. Peserta didik mendapatkan kesimpulan bahwa melalui kegiatan ini, mereka telah belajar menerapkan praktik dimensi ‘mandiri’ dengan elemen “regulasi diri”. Peserta didik belajar untuk memahami kondisi dirinya dan situasi yang dihadapi.

5. Guru mengumpulkan hasil yang telah dikerjakan peserta didik sebagai dokumentasi sekolah.

Tugas

1. Tugas mandiri: (formatif) mengisikan lembar kerja

‘Apakah aku seorang perundung?”

(14)

Apakah Aku Seorang Perundung ? (Asesmen Formatif)

Kita cari tahu dengan menjawab Ya dan Tidak pada pertanyaan di bawah ini.

No Pertanyaan Ya Tidak

1 Apakah aku sering memanggil temanku dengan nama panggilan yang buruk?

2 Apakah aku sering bersikap menentang atau bermusuhan dengan orang lain?

3 Apakah aku selalu ingin mengendalikan orang lain?

4 Apakah aku sering kasar dengan orang lain, misal mendorong atau berkelahi?

5 Apakah aku marah jika ada hal-hal yang tidak sesuai dengan keinginanku?

6 Apakah aku peduli dengan perasaan orang lain?

7 Apakah aku tertawa saat seseorang terluka atau merasa malu?

8 Apakah aku sering memaksa orang melakukan hal-hal yang tidak mereka inginkan?

9 Apakah aku suka memaksa orang lain untuk memberi uang atau barang pribadi atau ‘meminjam’ barang tapi tidak mengembalikannya?

10 Apakah aku sering melanggar peraturan?

11 Apakah aku kadang-kadang kasar terhadap orang dewasa, misal orang tua dan guru?

12 Apakah aku sering membuat lelucon tentang orang berdasarkan ras, budaya, agama atau siapa yang mereka sukai?

13 Apakah aku tertawa saat ada orang lain diancam atau ditakut-takuti?

Jika kamu menjawab ya untuk sebagian besar pertanyaan itu, mungkin saja kamu termasuk perundung. Apa yang bisa kamu lakukan agar dapat berhenti dari perilaku perundungan?

(15)

9. Selasa, 21 November 2023

Tahap

Apakah aku seorang korban perundungan?

Laptop, LCD.

Pancasila:

Royong, dan Mandiri

Tujuan: mengevaluasi dan menilai tingkat sensitivitas diri sendiri akan isu perundungan

Persiapan

1. Guru mempersiapkan lembar penilaian diri mengenai karakteristik korban perundungan

Pelaksanaan

1. Peserta didik mendapatkan penjelasan bahwa pada pertemuan ini, mereka akan melihat kepada diri mereka sendiri dan menilai secara jujur tentang isu perundungan.

2. Peserta didik dibagikan daftar pertanyaan terkait karakteristik korban perundungan.

3. Peserta didik bekerja secara individual untuk menjawab pertanyaan yang telah diberikan.

4. Peserta didik mendapatkan kesimpulan bahwa melalui kegiatan ini, mereka telah belajar menerapkan praktik dimensi ‘mandiri’ dengan elemen ‘regulasi diri’

5. Guru mengumpulkan hasil yang telah dikerjakan siswa sebagai dokumentasi sekolah.

Tugas

1. Tugas mandiri: (formatif) mengisikan lembar penilaian diri

Lembar Penilaian Diri (Asesmen Formatif) Apakah Anda Dirundung?

Apa pun bentuknya, perilaku negatif yang ditujukan kepada Anda akan menyakitkan. Jika Anda didorong, dipukul, atau barang-barang Anda dirobek atau dibuang, itu menyakitkan.

Jika Anda diabaikan oleh teman, dipermalukan oleh tindakan teman sekelas, atau hal-hal kejam diposting tentang Anda secara online, itu menyakitkan. Jika ini terjadi pada Anda, Anda mungkin bertanya pada diri sendiri, “Mengapa saya?” Anda tahu betapa menyakitkannya diperlakukan seperti ini.

Penting untuk diketahui bahwa perundungan dapat terjadi pada siapa saja, dan hal ini tidak selalu mudah untuk dikenali. Jika Anda mencoba menentukan apakah Anda mengalami perundungan, lihatlah pada daftar cek list di bawah ini.

Bacalah setiap pertanyaan berikut dan centang kotak yang mungkin belaku pada diri Anda.

[ ] Apakah siswa lain berkomentar jahat tentang Anda?

[ ] Pernahkah Anda dipanggil dengan nama yang menyakitkan?

(16)

[ ] Apakah Anda diejek karena penampilan atau tindakan Anda?

[ ] Apakah Anda merasa sendirian atau terisolasi di sekolah?

[ ] Apakah ada orang yang pernah menyebarkan rumor jahat atau tidak benar tentang Anda?

[ ] Apakah Anda pernah dengan sengaja dikeluarkan dari suatu grup?

[ ] Pernahkah Anda merasa seseorang yang Anda anggap sebagai teman mencoba mengendalikan Anda?

[ ] Pernahkah seseorang menyentuh Anda dengan cara yang terasa tidak pantas, merendahkan, atau mengancam?

[ ] Pernahkah ada orang yang mengejek atau menirukan cara Anda berbicara atau bertindak?

[ ] Apakah ada yang pernah merusak barang-barang Anda?

[ ] Apakah siswa lain sengaja menyakiti Anda secara fisik?

[ ] Pernahkah kamu takut pergi ke sekolah?

[ ] Apakah Anda merasa cemas saat diperlakukan oleh anak- anak lain di sekolah?

[ ] Apakah foto Anda pernah diposting online tanpa izin Anda?

[ ] Pernahkah seseorang berpura-pura menjadi Anda di situs media sosial?

[ ] Pernahkah orang memposting hal-hal jahat tentang Anda secara online, atau berkomentar dengan kasar terhadap apa yang Anda posting?

Semakin banyak kotak yang Anda centang, semakin besar kemungkinan Anda adalah korban perundungan.

Jika Aku adalah Korban Perundungan

(17)

10. Rabu , 22 November 2023

Tahap Aksi:

Latihlah Dirimu!

Laptop, LCD, Sound System

Pancasila:

Royong, dan Mandiri

Tujuan: melatih kebugaran jasmani dan memaknai pesan pencegahan perundungan melalui sebuah permainan

Persiapan

1. Guru mempersiapkan tempat atau arena yang luas, audio untuk melakukan olahraga bersama. Musik pengiring dapat menggunakan lagu daerah, seperti maumere untuk mengiringi olahraga.

2. Guru PJOK mengambil peranan sebagai instruktur olahraga.

Pelaksanaan

1. Peserta didik melakukan olahraga bersama yang dipimpin oleh guru PJOK.

2. Peserta didik melakukan permainan “Cermin Diri”

3. Permainan dilakukan secara berpasangan layaknya orang yang sedang bercermin.

4. Setiap peserta didik harus mengikuti gerakan seperti yang diinstruksikan oleh fasilitator atau orang pertama.

5. Setelah permainan selesai, Peserta didik diminta untuk memikirkan makna permainan dan hubungannya dengan upaya pencegahan perundungan.

Tugas

1. Peserta didik menemukan makna permainan.

2. Peserta didik menyampaikannya secara lisan.

Permainan Cermin Diri

(18)

11. Kamis, 23 November 2023

Tahap Aksi:

Proses Persiapan Aksi Kampanye Anti

Perundungan (Bullying) Durasi : 6 JP Alat dan Bahan:

Laptop, LCD

Pancasila:

Royong, dan Mandiri

Tujuan:

1. Memberikan alternatif solusi untuk menjembatani perbedaan dengan mengutamakan kemanusiaan dengan merencanakan sebuah aksi kampanye anti perundungan.

2. Membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai tujuan bersama sesuai dengan target yang sudah ditentukan melalui projek aksi kampanye anti perundungan.

Persiapan

1. Guru berkomunikasi dengan kepala sekolah dan guru mata pelajaran lain untuk mendukung persiapan aksi kampanye anti perundungan.

Pelaksanaan

1. Guru menjelaskan bahwa aksi kampanye anti perundungan adalah sebuah kegiatan penilaian sumatif yang dilakukan secara berkelompok (sesuai dengan gaya belajar peserta didik).

2. Guru dan peserta didik mendiskusikan terkait tema aksi kampanye pada masing-masing kelompok.

3. Peserta didik dibagi menjadi 3 Kelompok.

• Kelompok dengan gaya belajar Visual dapat membuat poster, info grafis atau mural sebagai aksi kampanye anti perundungan

• Kelompok dengan gaya Audio dapat membuat lagu, puisi atau video sebagai aksi kampanye anti perundungan

• Kelompok dengan gaya belajar kinestetik dapat membuat pementasan drama sebagai aksi kampanye anti perundungan.

4. Peserta didik mendapat penjelasan mengenai prosedur, target per pertemuan, dan rubrik penilaian.

5. Peserta didik menentukan satu orang ketua di setiap kelompok sebagai jembatan komunikasi guru dan anggota kelompok.

12. Jumat - Kamis, 24 - 30 November 2023

Tahap Aksi:

Proses

Pembuatan aksi kampanye anti perundungan Durasi : 36 JP Alat dan Bahan:

Tujuan:

1. Menggunakan berbagai simbol dan media secara efektif, serta menggunakan berbagai strategi komunikasi untuk menyelesaikan masalah guna mencapai berbagai tujuan bersama melalui poster, video maupun pementasan drama sebagai aksi kampanye anti perundungan

2. Membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai tujuan bersama sesuai dengan target yang sudah ditentukan

(19)

Aktivitas Kegiatan Laptop, LCD

Pancasila:

Royong, dan Mandiri

3. Melakukan refleksi terhadap umpan balik dari teman, guru untuk menganalisis karakteristik dan keterampilan yang dibutuhkan dalam menunjang tujuan dari aksi kampanye anti perundungan.

Persiapan

1. Guru menyiapkan bahan ajar yang berkaitan dengan teknik pembuatan poster/mural/info grafis , teknik pembuatan video serta pembuatan drama.

Pelaksanaan

• Pada kelompok dengan gaya belajar visual yang akan membuat poster, info grafis ataupun mural.

1. Guru menunjukkan sebuah poster yang menarik kemudian menanyakan kepada peserta didik tujuan dibuatnya poster tersebut, keuntungan pembuatan poster.

2. Peserta didik mendapatkan penjelasan tentang ciri-ciri poster yang baik:

a. Poster menggunakan Bahasa yang mudah untuk dipahami, persuasif, dan mudah diingat.

b. Poster dilengkapi dengan gambar yang sesuai, mendukung tema, dan warna kontras menarik c. Poster memilki tujuan yang jelas, yaitu untuk

menyampaikan pesan tertentu.

3. Peserta didik membuat karya dengan tenggang waktu yang telah ditentukan

• Pada kelompok dengan gaya belajar auditory yang akan membuat lagu, puisi ataupun video

1. Guru memberikan kesempatan penuh kepada peserta didik untuk menyalurkan seluruh bakan dan kompetensi mereka dalam membuat lagu, puisi ataupun video yang akan menjadi bahan kampanye anti perundungan.

2. Peserta didik membuat karya dengan tenggang waktu yang telah ditentukan.

• Pada kelompok dengan gaya belajar kinestetik yang akan melakukan pementasan drama.

1. Kelompok ini, akan dibimbing oleh guru mata pelajaran bahasa indonesia

2. Peserta didik dapat berdiskusi terkait naskah drama pada guru mata pelajaran bahasa indonesia.

3. Peserta didik berlatih sesuai dengan peran mereka.

Tugas :

Mengisi jurnal proses pembuatan karya

(20)

JURNAL PROSES PEMBUATAN KARYA (Asesmen Formatif)

No Tanggal Kegiatan Target Pencapaian

1 2 3 4 5

13. Jumat, 1 Desember 2023

Tahap Aksi:

Pelaksanaan Aksi Kampanye Anti Perundungan Durasi : 6 JP Alat dan Bahan:

Laptop, LCD, Sound System

Pancasila:

Royong, dan Mandiri

Tujuan: tanggap terhadap lingkungan sosial mengenai isu perundungan dan berkontribusi sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk menghasilkan keadaan yang lebih baik melalui poster, Video (yang di share melalui media sosial) , serta pementasan drama sebagi bentuk aksi kampanye anti perundungan

Persiapan

1. Guru mempersiapkan ruangan yang akan digunakan sebagai panggung pementasan drama.

2. Guru telah menunjuk satu atau dua orang sebagai MC untuk memandu jalannya pementasan drama.

3. Guru memastikan semua perangkat telah disiapkan dengan baik.

Pelaksanaan

1. Masing-masing kelompok memprestasikan hasil karya mereka.

2. Untuk kelompok yang akan melakukan pementasan drama dapat dilakukan dalam 2 sesi (@sesi = 2 kelompok) 3. Penentuan sesi dalam pementasan drama disesuaikan dengan kondisi sekolah, jumlah kelas XI, dan jumlah kelompok.

4. Durasi waktu untuk pergantian sesi adalah 15 menit untuk mempersiapkan pementasan kelompok drama selanjutnya

Tugas

Tugas kelompok: Menampilkan hasil karya Aksi Kampanye Anti Perundungan

(21)

14. Sabtu, 2 Desember 2023

Tahap Refleksi:

Seberapa Jauh Aku Melangkah ? Durasi : 3 JP Alat dan Bahan:

Laptop, LCD,

Pancasila:

Royong, dan Mandiri

Tujuan: melakukan aktivitas fisik dan menulis refleksi berdasarkan kriteria elemen profil pelajar Pancasila yang menjadi tujuan pelaksanaan projek

Persiapan

1. Guru mempersiapkan lembar penilaian diri.

Pelaksanaan

1. Peserta didik melakukan penilaian diri dengan mengevaluasi pencapaian karakteristik elemen

2. Peserta didik menjawab pertanyaan untuk refleksi dalam bentuk paragraf yang berisi minimal 150 kata.

Tugas

1. Tugas mandiri: melakukan penilaian diri.

15. Sabtu, 2 Desember 2023

Tahap Refleksi:

Ayo Kita Jadi Upstanders!

Laptop, LCD,

Pancasila:

Tujuan: melakukan aktivitas fisik, sosial, dan ibadah secara seimbang melalui berdoa bersama dan menuliskan aksi sederhana sebagai tindakan lanjutan dari projek ini

Persiapan

1. Guru bekerja sama dengan konselor atau guru BK dalam kegiatan ini.

Pelaksanaan

1. Peserta didik mendapatkan kesimpulan pada akhir projek bahwa mereka telah belajar melatih diri menerapkan dimensi profil pelajar Pancasila bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak Mulia, bergotong royong dan mandiri.

2. Peserta didik mendapat penguatan bahwa mereka adalah

‘upstanders’, yaitu melakukan tindakan berempati ketika melihat perilaku perundungan untuk mengurangi derita korban perundungan.

3. Sebagai ‘upstanders’, peserta didik akan membuat sebuah kartu motivasi sederhana dan memberikan kepada salah satu teman mereka

(22)

Aktivitas Kegiatan Royong, dan

Mandiri 4. Peserta didik dan guru melakukan doa bersama, menyampaikan komitmen, dan mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa telah menciptakan perbedaan untuk manusia dapat saling menghargai.

Tugas

1. Tugas mandiri: membuat kartu motivasi/poster sederhana

(23)

LEMBAR INSTRUMEN PENILAIAN DIRI (ASESMEN SUMATIF) IMPLEMENTASI AKSI PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA

Judul Projek : Nama Peserta Didik :

NIS/NISN :

Kelas/Fase : No. Absen :

Pertanyaan Mulai Berkembang

Sudah Berkembang

Berkembang Sesuai Harapan

Sangat Berkembang 1. Apakah aku sudah

merawat diri secara fisik, mental, dan spiritual secara seimbang?

2. Apakah aku punya rencana untuk merawat diriku secara fisik, mental, dan spiritual?

3. Apakah aku mengutamakan

persamaan dengan orang lain dan menghargai perbedaan?

4. Apakah aku sudah membangun tim dan mengelola Kerjasama untuk mencapai tujuan bersama?

5. Apakah aku aktif menyimak dan

menggunakan berbagai strategi untuk

menyelesaikan masalah dalam kelompok?

6. Apakah aku tanggap terhadap lingkungan sosial dan berkontribusi untuk menghasilkan keadaan yang lebih baik

(24)

Pertanyaan Mulai Berkembang

Sudah Berkembang

Berkembang Sesuai Harapan

Sangat Berkembang akan isu perundungan?

7. Apakah aku dapat mengendalikan dan menyesuaikan emosi dengan tepat selama mengikuti projek ini?

8. Apakah aku melakukan refleksi dan menganalisis kekuranganku untuk dapat aku perbaiki?

9. Apakah aku sudah memberikan alternatif solusi untuk mencegah isu perundungan ?

Elaborasikan jawabanmu dan ceritakan bagaimana keterampilan yang didapat dari projek ini dapat menunjang karirmu di masa depan (Minimal 150 kata).

(25)

Rubrik Akhir Projek

Dimensi, Elemen,

& Sub elemen

Mulai Berkembang Sedang Berkembang Berkembang Sesuai Harapan

Sangat Berkembang

Beriman,

Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan

Berakhlak Mulia/Akhlak kepada

Manusia/Menguta makan persamaan dengan orang lain dan menghargai perbedaan

Sulit memahami diri sendiri dan orang lain.

Belum dapat menyadari adanya konflik serta solusinya.

Memahami diri dan berusaha menerima orang lain dengan kekurangan dan kelebihannya. Mulai memahami konflik yang ada dan berusaha mencari solusi untuk kepentingan bersama.

Menerima diri dan orang lain dengan kekurangan dan kelebihannya lewat perkataan dan perbuatan.

Memahami konflik dan cenderung mencari solusi untuk kepentingan

bersama.

Menerima diri,

melengkapi kekurangan dan mengapresiasi kelebihan orang lain lewat perkataan dan perbuatan.

Menganalisis konflik dan berinisiatif mencari solusi untuk

kepentingan bersama.

Bergotong Royong / Kepedulian / Tanggap terhadap lingkungan sosial

Kurang aktif terlibat dalam kerja sama, cenderung pendiam dan menunggu pekerjaan, kurang memberikan kontribusi dalam kelompok.

Cukup aktif dalam kerja sama,

komunikatif, dan mulai memberikan kontribusi di dalam kelompok.

Aktif dalam kerja sama, responsif, komunikatif, tanggap terhadap konflik dan berkontribusi positif dalam kelompok dan lingkungan sekolah.

Berinisiatif untuk memulai kerja sama, menginspirasi tim, responsif, komunikatif, menjadi teladan dalam memberikan kontribusi positif dalam kelompok maupun lingkungan sekolah.

(26)

Dimensi, Elemen,

& Sub elemen

Mulai Berkembang Sedang Berkembang Berkembang Sesuai Harapan

Sangat Berkembang

Mandiri / Regulasi Diri / Regulasi Emosi

Belum dalam

menguasai emosi pada tempat dan situasi yang tepat. Cenderung bertindak sesukanya dan tidak

memerhatikan umpan balik yang diberikan.

Cukup dapat

menguasai emosi di saat dan tempat yang tepat. Menerima umpan balik tetapi belum dapat

mempraktikannya secara konkrit.

Dapat menguasai emosi pada tempat dan situasi yang tepat, reflektif, dan memotivasi diri sendiri berdasarkan umpan balik yang diberikan.

Mahir menguasai emosi pada tempat dan

situasi yang tepat, sangat reflektif, memperlihatkan kemajuan dan

perkembangan konkrit dalam mengelola umpan balik yang diberikan.

(27)

Referensi

https://www.pacerteensagainstbullying.org/advocacy-for-self/are-you-being- bullied/

https://static.perangkat-

ajar.belajar.id/Modul%20Projek%20Bangunlah%20Jiwa%20dan%20Raganya%20-

%20Cegah%20Perundungan%20Dunia%20Maya%20-%20Fase%20E.pdf https://repositori.kemdikbud.go.id/11609/1/Stop%20Perundungan.pdf

https://ditpsd.kemdikbud.go.id/upload/filemanager/download/pencegahan-3- dosa-besar-pendidikan/20210308%20Buku%20Saku-Stop%20Bullying.pdf