• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bangunlah Jiwa dan Raga Sekolah Hebat, Jiwa dan Raga Sehat

N/A
N/A
RESI RAHAYU ANGGRAINI

Academic year: 2024

Membagikan "Bangunlah Jiwa dan Raga Sekolah Hebat, Jiwa dan Raga Sehat"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

BANGUNLAH JIWA DAN RAGANYA

SEKOLAH HEBAT, JIWA DAN RAGANYA SEHAT

MODUL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

SD NEGERI 9 LUBUK BESAR FASE B - KELAS IV

(2)

KATA PENGANTAR

Penulis

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas terbitnya Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini. Modul ini disusun dalam rangka memberikan inspirasi dalam merancang dan melaksanakan projek penguatan profil pelajar Pancasila pada Jenjang SD. Projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan kegiatan kookurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan.

Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel, dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan. Projek penguatan profil pelajar Pancasila dirancang terpisah dari intrakurikuler.

Tujuan, muatan, dan kegiatan pembelajaran projek tidak harus dikaitkan dengan tujuan dan materi pelajaran intrakurikuler.

Penulis berupaya menyusun modul projek penguatan profil pelajar Pancasila ini yang memuat contoh perencanaan kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila disusun sesuai dengan tema dan fase tertentu, dengan demikian diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi para pendidik dalam menyusun modul-modul dengan tema lainnya sesuai dengan fasenya dalam rangka Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).

(3)

Gambaran Projek Profil

PERMASALAHAN TERKAIT TOPIK PROJEK PROFIL

Masa anak-anak adalah usia yang sangat rentan bagi peserta didik.

Terutama pada peserta didik di fase B, dengan tingkat pertumbuhan fisik dan psikis yang berbeda-beda. Pengaruh teman sejawat dan lingkungan yang cenderung membentuk peserta didik berkelompok-kelompok yang mempunyai pandangan yang sama atau dengan kata lain "gank."

Kelompok-kelompok inilah yang salah satunya menjadi cikal bakal terjadinya bullying di sekolah, karena ada kelompok yang merasa kuat dan kelompok yang lemah. Selain itu seiring dengan pesatnya Tekhnologi Informasi dan Komunikasi, peserta didik kita saat ini masuk sebagai Generasi Z yang menerima arus informasi secara cepat melalui media sosial yang juga marak dengan adanya cyber bullying.

Sebagai pendidik harus tanggap dengan fenomena terjadinya bullying di lingkungan sekolah dan memikirkan suatu kegiatan yang dapat mencegah terjadinya bullying. Kegiatan yang paling sesuai adalah Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang mengambil topik "Sekolah Hebat, Jiwa Raga Sehat"

(4)

Beriman Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa

dan Berakhlak Mulia

Mandiri Dimensi

Bernalar Kritis

Elemen

Refleksi Pemikiran dan Proses Berpikir Akhlak Kepada Manusia

Regulasi Emosi

Berempati kepada orang lain

Merefleksi dan mengevaluasi pemikirannya sendiri

Sub elemen Fase B

Regulasi Emosi

Aktivitas Terkait

Membuat peta konsep

Melakukan galery walk

Menyusun pertanyaan wawancara Melakukan pengamatan Membuat poster  

Melakukan kampanye Menyusun laporan pengamatan

Menyusun rencana tindak lanjut

Gambaran Projek Profil

Pemetaan dimensi, elemen, dan sub elemen profil pelajar

Pancasila dalam modul projek profil

(5)

PERKEMBANGAN SUB ELEMEN ANTAR FASE

Beriman Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia

BELUM BERKEMBANG

MULAI BERKEMBANG

BERKEMBANG SESUAI HARAPAN

SANGAT BERKEMBANG

Mengenal emosi, minat, dan kebutuhan

orang-orang terdekat dan membiasakan meresponsnya

secara positif

Mengidentifikasi emosi, minat, dan kebutuhan

orang-orang terdekat dan meresponsnya

secara positif

Terbiasa memberikan

apresiasi di lingkungan sekolah dan masyarakat

Mulai memandang sesuatu dari prespektif orang

lain serta mengidentifikasi

kebaikan dan kelebihan orang

sekitarnya

(6)

PERKEMBANGAN SUB ELEMEN ANTAR FASE

Mandiri

BELUM

BERKEMBANG MULAI

BERKEMBANG

BERKEMBANG SESUAI HARAPAN

SANGAT BERKEMBANG

Mengenali emosi-emosi yang dirasakan

dan situasi yang menyebabkan-

nya, serta mulai belajar mengekspresik

an emosi secara wajar

Mengidentifikasi perbedaan emosi yang dirasakannya

dan situasi- situasi yag menyebabka-

nya; serta mengekspresika

n secara wajar

Mengetahui adanya pengaruh orang lain, situasi, dan peristiwa yang

terjadi terhadap emosi yang dirasakannya;

serta berupaya untuk mengekspresik

an emosi secara tepat

dengan mempertimba

ngkan perasaan dan

kebutuhan orang lain disekitarnya

Memahami perbedaan emosi yang dirasakan dan

dampaknya terhadap proses

belajar dan interaksinya dengan orang

lain; serta mencoba cara- cara yang sesuai untuk mengelola emosi agar dapat

menunjang aktivitas belajar dan interaksinya

dengan orang lain.

(7)

PERKEMBANGAN SUB ELEMEN ANTAR FASE

Bernalar Kritis

BELUM BERKEMBANG

MULAI BERKEMBANG

BERKEMBANG SESUAI HARAPAN

SANGAT BERKEMBANG

Menyampaikan apa yang dipikirkan dengan singkat

Menyampaikan apa yag sedang

dipikirkan secara terperinci

Menyampaikan apa yang

sedang dipikirkan dan

menjelaskan alasan dari hal yang dipikirkan

Memberikan alasan dari hal

yang dipikirkan,

serta menyadari kemungkinan

adanya bias pada pemikirannya

sendiri

(8)

RUBRIK PENILAIAN PENCAPAIAN DIMENSI

Rubrik ini digunakan pendidik untuk menilai pencapaian dimensi bernalar kritis pada saat kegiatan tanya jawab dengan narasumber saat observasi lapangan.

Pendidik dapat juga berpedoman pada pertanyaan yang ditulis peserta didik sebelum melakukan observasi/pengamatan

Bernalar Kritis

(9)

RUBRIK PENILAIAN PENCAPAIAN DIMENSI

Rubrik ini digunakan pendidik untuk menilai pencapaian dimensi Mandiri pada saat peserta didik menghasilkan karya poster dan melakukan aktivitas kampanye

Mandiri

(10)

RUBRIK PENILAIAN PENCAPAIAN DIMENSI

Rubrik ini digunakan pendidik untuk menilai pencapaian dimensi bernalar kritis pada saat peserta didik menyusun laporan pengamatan dan diskusi kelompok

Bernalar Kritis

(11)

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

Tujuan Projek

Deskripsi Modul

TEMA : BANGUNLAH JIWA DAN RAGANYA

TOPIK :

SEKOLAH HEBAT, JIWA RAGA SEHAT

ELEMEN DAN SUB ELEMEN:

1.BERIMAN BERTAQWA KEPADA TYME dan BERAKHLAK MULIA:

AKHLAK KEPADA MANUSIA DAN BEREMPATI KEPADA ORANG LAIN

2.MANDIRI:

REGULASI DIRI DAN REGULASI EMOSI 3.BERNALAR KRITIS : REFLEKSI PEMIKIRAN DAN PROSES BERPIKIR DAN MEREFLEKSI DAN

MENGEVALUASI

PEMIKIRANNYA SENDIRI

WAKTU :

126 JAM PELAJARAN Modul projek ini mengambil topik “Sekolah

Hebat, Jiwa dan Raga Sehat”. Tujuan projek ini adalah menguatkan peserta didik dalam menghadapi perundungan (bullying) terutama di lingkungan sekitarnya. Jika dikaitkan dengan tema “Bangunlah Jiwa dan raganya” dalam hal ini peserta didik akan diberikan pengalaman dalam melakukan penelitian dan mendiskusikan masalah- masalah terkait perundungan (bullying), serta berupaya mencari jalan keluarnya dengan menggunakan modul projek ini dengan menyesuaikan atau mengadaptasi tahapan aktivitas yang dilakukan.

Terdapat 5 tahapan dengan total durasi waktu kurang lebih 126 JP. Dalam beraktivitas, penguatan berfokus pada Profil Pelajar Pancasila pada dimensi Beriman Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia, Mandiri dan Bernalar Kritis.

Selain itu juga membekali peserta didik dengan pengetahuan, keterampilan, dan etika. Pendidik dan sekolah bebas menyesuaikan konten, jumlah aktivitas, dan alokasi waktu, sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan sekolah.

Peserta didik diharapkan mampu mengidentifikasi permasalahan bullying, mencari solusi mengatasi bullying, dan menumbuhkan empati terhadap korban bullying yang terjadi di lingkungannya.

Peserta didik dapat mengembangkan kemampuan beriman bertaqwa kepada tuhan yang maha esa dan berakhlak mulia, mandiri dan bernalar kritis sesuai dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

(12)

Alokasi waktu :

1. Pembekalan : 21 JP 2. Diskusi kritis : 7 JP 3. Tugas : 7 JP

Alat dan bahan: buku tulis khusus projek, kertas plano,spidol, tayangan video, LCD.

Tahap ini bertujuan agar peserta didik mampu mengidentifikasi apa, mengapa, dan bagaimana bullying terjadi, dan membantu mereka untuk mempelajari dan mendiskusikan perilaku bullying tersebut. Pada tahap ini terdapat 3 (tiga) aktivitas yang akan dilakukan.

Aktivitas 1: “Apa itu Bullying?”

• Peserta didik dibimbing oleh pendidik dalam memahami pengertian bullying, dengan mengajukan pertanyaan sebagai berikut:

1.Apa yang disebut bullying?

2.Siapa yang biasanya melakukan bullying?

3.Mengapa mereka melakukan bullying?

Aktivitas 2: “Diskusi kasus bullying”

• Peserta didik melakukan diskusi kritis dengan tahapan berikut ini:

Peserta didik diminta untuk menonton tayangan video tentang

bullying pada tautan berikut ini:

https://drive.google.com/file/d/1nFdUAPOpKdagyg20xpZJ- Tu6hJDhn4o1/view?usp=sharing

1.

Secara berkelompok, peserta didik menganalisis dan menemukan informasi terkait kasus bullying dari tayangan video.

2.

Hasil analisis dan penemuan dituangkan dalam bentuk peta pikiran atau bentuk yang lain.

3.

Peserta didik melakukan gallery walk untuk membaca hasil analisis kelompok lain sebagai referensi tambahan.

4.

TAHAPAN AKTIVITAS PROJEK

1. Tahap Pengenalan

(13)

Aktivitas 3: “Membuat Peta Pikiran dari Video yang ditonton”

Hasil Analisis Pengamatan Video!

Jelaskan informasi apa saja yang di dapat dari aktivitas menonton tayangan video melalui peta pikiran sebagai berikut ini!

(14)

Alokasi waktu :

1. Persiapan pengamatan dan melakukan pengamatan: 14 JP 2. Menyusun laporan: 7 JP

Alat dan bahan: daftar pertanyaan, kamera, HP, tape recorder

Tahap ini bertujuan agar peserta didik terbiasa menjadi seorang peneliti yang memiliki keahlian dalam menganalisis kasus-kasus bullying. Pada tahap ini ada 2 (dua) aktivitas yang bisa dilakukan oleh peserta didik yaitu melakukan observasi lingkungan sekitar, dan membuat laporan hasil analisis kasus bullying yang terjadi di lingkungan sekitarnya.

Aktivitas 1: Pengamatan Lingkungan Persiapan Pengamatan

Peserta didik secara berkelompok menyiapkan lembar observasi dan daftar pertanyaan kasus bullying.

1.

Melakukan pembagian lokasi pengamatan dan menetapkan pasangan observer dalam kelompoknya.

2.

Mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan sebagai kelengkapan pengamatan.

3.

Menyepakati pembagian peran dengan pasangan observer di kelompok masing-masing.

4.

Pendidik menentukan jumlah peserta didik yang akan diamati dan diwawancarai oleh setiap kelompok.

5.

Pendidik memberikan bimbingan metode observasi dan wawancara yang baik.

6.

Pendidik dan peserta didik menetapkan aturan bersama mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama pengamatan

7.

Pelaksanaan Pengamatan

Peserta didik melakukan pengamatan peserta didik laki-laki dan perempuan sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati.

1.

Peserta didik mewawancarai responden dengan menggunakan daftar pertanyaan yang sudah dikembangkan oleh peserta didik sebelumnya.

2.

Peserta didik diminta untuk mendokumentasikan setiap aktivitas pengamatan yang dilakukannya

3.

Aktivitas 2:

Pembuatan Laporan Pengamatan

Peserta didik mengumpulkan semua data hasil pengamatan dan wawancara yang telah dilakukan.

1.

Peserta didik membuat laporan hasil pengamatan dan hasil wawancara dengan bentuk laporan yang sudah disepakati bersama sebelumnya dan juga boleh memperkaya laporannya dengan memasukkan foto dan dokumentasi mereka.

2.

2. Tahap Kontekstual

(15)

1

4 3

5 2

3 2 No .

1 No.

Fisik Verbal

Seksual Jenis-Jenis

Bullying

Cyber Bullying Sosial/Relasional

Pertanyaan

Pihak-pihak yang terlibat

Waktu dan Tempat

Jawaban Responden

Keterangan

Lembar Pertanyaan Wawancara

Untuk melatih peserta didik untuk berpikir kritis, maka mereka diberikan kesempatan untuk merumuskan pertanyaan wawancara dengan rekan sesama kelompoknya di sekolah yang telah mengalami kasus bullying.

Lembar Pengamatan

Berikut ini lembar pengamatan yang bisa digunakan untuk mencari 1.

informasi kasus bullying yang terjadi di lingkungan sekitar!

2.

Lakukanlah pengamatan secara berkelompok di lingkungan sekitarmu!

3.

(16)

Alokasi waktu :

1. Melakukan Diskusi dan Presentasi Hasil Pengamatan 7 JP 2. Membuat poster: 14 JP

Alat dan bahan:

laporan hasil wawancara dan pengamatan, kertas plano, spidol besar, spidol warna-warni

Tahap ini dilakukan dengan tujuan untuk membiasakan peserta didik untuk melakukan presentasi, memberikan umpan balik sesama peserta didik, dan meningkatkan kreativitas peserta didik dengan membuat poster anti bullying. Ada 2 aktivitas yang akan dilakukan oleh peserta didik dalam tahap ini, yaitu:

Aktivitas 1: Diskusi dan Presentasi Hasil Pengamatan

Peserta didik melakukan diskusi kelompok membahas laporan hasil pengamatan dan wawancara yang telah disusun.

1.

Peserta didik menunjuk salah satu anggota kelompoknya untuk melakukan presentasi.

2.

Pendidik memandu peserta didik pada saat presentasi dan melakukan tanya jawab hasil presentasi.

3.

Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi dan presentasi dengan bimbingan pendidik.

4.

Aktivitas 2: Buat Poster Anti Bullying

Pendidik memandu menjelaskan ketentuan dan kriteria poster yang akan disusun oleh peserta didik.

1.

Peserta didik menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan dalam membuat poster.

2.

Peserta didik menyusun poster anti bullying secara individu sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

3.

3. Tahap Aksi

(17)

No. Aspek Yang Dinilai

Baik

Sistematika Laporan Hasil Pengamatan:

1.Pendahuluan

Alasan mengamati kasus/objek Tujuan pengamatan

2. Isi (hasil yang diperoleh dari pengamatan) 3. Penutup (kesimpulan dan saran)

Cukup Kurang

3

4 2

1 Sistematika laporan

Kaidah Penulisan Bahasa

Indonesia yang baik dan benar

Keruntutan penulisan hasil wawancara

Memenuhi semua ketentuan 

Memenuhi semua ketentuan 

Menulis hasil wawancara secara runtut

Kelengkapan Dokumentasi dokumentasi hasil

hasil pengamatan pengamatan dan dan

wawancara wawancara lengkap

Menulis sebagian besar hasil

wawancara secara runtut

Dokumentasi hasil pengamatan dan wawancara belum lengkap Ada beberapa bagian yang tidak sesuai

Ada

beberapa bagian yang tidak sesuai

Tidak

sesuai dengan ketentuan

Tidak

sesuai dengan ketentuan

Belum menulis hasil wawancara secara runtut

Tidak

ada dokumentasi hasil pengamatan dan wawancara

RUBRIK PENILAIAN HASIL LAPORAN

PENGAMATAN DAN WAWANCARA

(18)

1

3

4

5 2

No.

Estetika tampilan Kejelasan isi atau informasi poster

Kelengkapan informasi poster

Komposisi antara tulisan dan gambar

Kriteria Penilaian

Komposisi warna dan

peletakan gambar/bagian isi poster

15%

20%

30%

20%

15%

Bobot (%)

KRITERIA PENILAIAN POSTER

(19)

Alokasi waktu : 1. Persiapan : 14 JP 2. Kampanye : 7 JP

Alat/bahan : Presentasi visual peserta didik, Lembar Umpan Balik, media sosial

Tahap ini bertujuan agar peserta didik kreatif dalam mempublikasikan hasil poster yang telah dibuat dan mampu menumbuhkan rasa empati peserta didik lainnya. Pada tahap ini ada 2 (dua) aktivitas yang bisa dilakukan oleh peserta didik yaitu melakukan persiapan dan

pelaksanaan kampanye.

Aktivitas 1: Persiapan

Koordinator projek profil dan pendidik mengatur jadwal kampanye agar dapat disaksikan dan disimak oleh warga sekolah serta mengatur alur kampanye dan menyiapkan sarana yang dibutuhkan.

1.

Melalui grup media sekolah atau rapat dinas, koordinator projek profil menjelaskan kepada warga sekolah mengenai maksud dari kampanye aksi ini.

2.

Pendidik menyiapkan lembar umpan balik untuk dipakai peserta didik saat mengkampanyekan hasil karyanya.

3.

Sementara koordinator projek menjelaskan pada warga sekolah, peserta didik menyiapkan hasil karya yang dibuat beserta lembar umpan balik yang dibagikan pendidik.

4.

Peserta didik memantapkan kembali presentasi yang dibuat sebelum melakukan kampanye.

5.

Aktivitas 2: Pelaksanaan Kampanye

Peserta didik dibebaskan menentukan sendiri warga sekolah yang dijadikan sebagai sasaran kampanyenya agar didapatkan umpan balik yang positif.

1.

Peserta didik melakukan kampanye poster anti bullying yang telah disusunnya.

2.

Hasil umpan balik kampanye digunakan peserta didik sebagai bahan memperbaiki kekurangan dan menambah kepercayaan diri.

3.

4. Tahap Aksi

(20)

Umpan Balik Kampanye

Lembar Umpan Balik untuk

Hasil Karya Peserta Didik Saat Kampanye

(21)

1

3

4 2 No.

Gesture tubuh

Aspek yang dinilai

Komunikasi verbal

Kejelasan Isi Kampanye

Baik

Melakukan Membangkitkan kampanye motivasi dengan audiense semangat dan

meyakinkan Bahasa yang digunakan mudah

dipahami, lugas dan jelas

Melakukan kampanye dengan gesture tubuh percaya diri

Cukup

Bahasa yang digunakan bisa dipahami, lugas dan kurang jelas Menyampaikan Sebagian besar isi poster isi poster

dengan jelas disampaikan dengan jelas

Kurang  

Bahasa yang digunakan kurang

dipahami, tidak lugas dan tidak jelas

Melakukan Melakukan kampanye dengan kampanye gesture dengan gesture tubuh kurang tubuh yang percaya diri tidak percaya diri

Isi poster yang disampaikan kurang jelas

Melakukan Melakukan kampanye dengan kampanye tidak Kurang semangat semangat dan dan meyakinkan kurang

meyakinkan

RUBRIK UNTUK PESERTA DIDIK SAAT KAMPANYE

(22)

Deskripsi. Rubrik refleksi diri berikut diperbanyak sejumlah peserta didik yang melaksanakan projek profil. Peserta didik mengisi rubrik berikut disertai alasan yang mendukung jawabannya sebagai refleksi setelah melakukan aktivitas.

4. Refleksi Diri

(23)

5. RENCANA TINDAK LANJUT

"Beda zaman, beda gaya komunikasi" pernyataan ini sejalan dengan perkembangan kasus bullying yang kecenderungan mengalami perubahan ke arah cyber bullying."

Dengan demikian sebagai tindak lanjut mengantisipasi dan mencegah terjadinya cyber bullying para peserta didik disarankan untuk menggali informasi lebih mendalam tentang tekhnologi informasi dan komunikasi yang berkembang di lingkungan sekitar dengan melakukan wawancara dan mencari lewat internet.

Tugas Kelompok:

Mengembangkan ide pemanfaatan media 2 atau 3 dimensi yang ada di lingkungan sekitar agar bisa dimanfaatkan untuk pengembangan ide "stop bullying di

lingkungan sekolah kita".

1.

Menjadikan lingkungan sekitar sebagai salah satu akses pemanfaatan media publikasi "stop bullying di lingkungan sekolah kita", melalui media sosial.

2.

Alokasi waktu :

1. Melakukan Diskusi dan persiapan RTL 14 JP 2. Tugas RTL (Pameran Hasil Karya) : 7 JP Tempat : SDN 9 Lubuk Besar

(24)

Daftar Referensi

https://drive.google.com/file/d/1bDfd_DLmzaZvW19L2Ij2uK3- nzEVEm3n/view?usp=sharing

https://www.youtube.com/@MuspenYT

Modul Program ROOTS. Pencegahan Perundungan (Bullying) di Sekolah Menengah Pertama Panduan untuk Fasilitator. tahun 2022 Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI. tahun 2022.

Permendikbud no 82 tahun 2015 tentang Pencegahan dan

Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan Permendikbud no 87 tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan

Karakter

Undang-undang Perlindungan Anak Pasal 76C UU No. 35 Th. 2014 Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik

Referensi

Dokumen terkait

● Contoh penguatan Profil Pelajar Pancasila penjabaran pilihan tema dan isu spesifik yang menjadi projek pada tahun ajaran tersebut (deskripsi singkat tentang projek yang

MODUL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA & PELAJAR RAHMATAN LIL ALAMIN Nama Madrasah : MI NU Tasywiquth Thullab Salafiyah TBS Kudus Mata Pelajaran : Akidah Akhlak Fase /

Kegiatan drama Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P5 Pada gambar 2 Kegiatan drama dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P5 dapat membantu siswa untuk lebih memahami

Aspek Tahap Awal Tahap Berkembang Tahap Siap Tahap Mahir Pelaksanaan Pembelajaran 6 Implementasi projek penguatan profil pelajar Pancasila Menerapkan projek penguatan profil pelajar

Asesmen Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Di SMA Negeri 1 Jasinga Asesmen Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Di SMA Negeri 1 Jasinga dibagi menjadi dua kategori yaitu;

Asesmen Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Di SMA Negeri 1 Jasinga Asesmen Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Di SMA Negeri 1 Jasinga dibagi menjadi dua kategori yaitu;

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kepuasan, baik itu pada guru, siswa, maupun wali murid terhadap pembelajaran projek penguatan profil pelajar Pancasila pada kurikulum

Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Tema Suara Demokrasi, untuk fase D. Dapat dimodifiksi sesuai dengan kondisi dan karakteristik sekolah