• Tidak ada hasil yang ditemukan

BEST PRACTICE PPG DALJAB 2023

N/A
N/A
D Ekawati 3j KDI

Academic year: 2023

Membagikan "BEST PRACTICE PPG DALJAB 2023"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BEST PRACTICE

MENINGKATKAN MINAT DAN PEMAHAMAN SISWA PADA PELAJARAN FISIKA MATERI MUATAN LISTRIK DAN

MEDAN LISTRIK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBL)

NAMA : DEASY EKAWATI

NIM : A3S123266

ASAL INSTANSI : SMAN 8 KENDARI

UNIVERSITAS HALU OLEO

2023

(2)

Fisika adalah bidang ilmu yang banyak membahas tentang alam dan gejalanya yang bersifat riil (terlihat secara nyata) hingga yang bersifat abstrak atau bahkan hanya berbentuk teori yang pembahasannya melibatkan kemampuan imajinasi atau keterlibatan gambaran mental seseorang yang kuat (Sutarto dan Indrawati, 2010:1)

Pembelajaran fisika saat ini sering menggunakan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada guru, tetapi berdasarkan kurikulum yang berlaku sekarang pendekatan pembelajaran yang berpusat pada guru (teacher centered learning) dituntut untuk merubahnya menjadi pendekatan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (student centered learning). Pembelajaran yang berpusat pada guru sangat mengurangi tanggung jawab peserta didik atas tugas belajarnya.

Pembelajaran yang berpusat pada guru kurang meningkatkan aktivitas peserta didik sehingga menyebabkan hasil belajar rendah. Hal ini diindikasikan dari metode yang digunakan guru dikelas dalam proses pembelajaran konvensional. Peserta didik cenderung belajar dengan

menghafal rumus tanpa memahami konsepnya sehingga menimbulkan anggapan bahwa fisika itu sulit dan membosankan (Trianto, 2008:4). Selain itu model pembelajaran yang kurang

kontruktivis yaitu tidak mendorong peserta didik untuk membangun pengetahuan awal yang dimilikinya. Peserta didik kurang berpartisipasi aktif secara langsung dalam proses belajar mengajar. Hal itu juga faktor penyebab rendahnya hasil belajar dan aktivitas peserta didik dalam pembelajaran fisika. Uraian diatas menunjukan bahwa perlunya model pembelajaran yang berpusat pada peserta didik hingga memungkinkan terjadinya sharing pengetahuan antar dan antar teman dan guru dengan waktu yang relatif singkat. Selain itu, peserta didik perlu diberikan kesempatan untuk belajar bekerja sama dengan teman dalam mengembangkan pemahaman terhadap konsep dan prinsip-prinsip penting. Salah satu model pembelajaran yang diprediksi mampu mengatasi hal tersebut adalah model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning Model) .

Sebagai seorang guru pastilah bertanggung jawab untuk bisa melakukan kegiatan pembelajaran secara efektif sehingga tujuan dari pembelajaran itu sendiri juga hasil belajar peserta didik dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Adapun cara agar tujuan tersebut tercapai yakni dengan mengimplementasikan model pembelajaran yang tepat dan inovatif sesuai dengan indikator dan tujuan pembelajaran, juga menggunakan metode pembelajaran yang variatif (tidak hanya metode ceramah).

Namun yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut adalah :

1. Pengunaan Media pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami oleh peserta didik 2. Penggunaan Model dan metode yang tepat sesuai dengan materi yang akan dipelajari 3. Keterbatasan waktu yang dimiliki guru dalam mempersiapkan rencana pembelajaran

yang inovatif dan juga kreatif

4. Masih ada peserta didik yang kurang aktif dalam diskusi dan masih ada peserta didik yang kurang percaya diri dalam melakukan presentasi

Adapun yang terlibat dalam mencapi tujuan tersebut adalah guru, peserta didik dan rekan sejawat.

Oleh karena itu untuk menghadapi tantangan tersebut maka dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan bagi perseta didik 2. Pengunaan metode dan model pembelajaran yang tepat yang sesuai denagan materi 3. Penggunaan media pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami oleh peserta didik 4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang disesuikan dengan sintak model pembelajaran

yang dirancang oleh guru dalam RPP (model PBL) 5. Menumbuhkan motivasi peserta didik

(3)

6. Menyajikan materi melalui video dan PPT yang menyenangkan dan menarik bagi peserta didik

Strategi yang digunakan untuk menghadapi tantangan adalah memilih untuk menggunakan model pembelajaran PBL sedangkan untuk metodenya berupa diskusi kelompok dan tanya jawab, sedangkan strategi yang digunakan oleh guru yaitu dengan memilih pembelajaran yang mudah dipahami oleh peserta didik dengan memanfaatkan gambar-gambar, video youtube yang sesuai dengan materi yang ditayangkan dalam bentuk powerpoint, melakukan kegiatan

pembelajaran yang menyenangkan dan berpusat pada peserta didik. Dimana tahapan-tahapan kegiatan tersebut telah disesuaikan dengan sintaks model pembelajaran yang dipilih dan dirancang oleh guru dalam RPP, serta penggunaan LKPD, instrument penilaian, media pembelajaran sabagai alat yang dapat membantu siswa dalam memahami materi. Untuk menghadapi tantangan melibatkan guru sebagai fasilitator, peserta didik sebagai subjek proses pembelajaran, dosen dan guru pamong sebagai pembimbing pelaksanaan pembelajaran, dan rekan sejawat yang telah membantu dalam kelancaran proses pembelajaran.

Berdasarkan hasil pembelajaran yang saya lakukan dikelas dengan mengunakan model

pembelajaran PBL dengan meteode yang bervariasi (diskusi , tanya jawab dan penugasan) dan menggunakan media PPT dan Video Mempunyai dampak bagi peserta didik, penggunaan media pembelajaran yang berbasis TPACK dalam bentuk video yang ditampilkan dalam slide

powerpoint memudahkan peserta didik dalam mempelajari dan memahami materi, lebih

bersemangat dan tidak cepat bosan. Sehingga keaktifan dan kemampuan berpikir analisis peserta didik dapat ditingkatkan. Hasilnya efektif peserta didik lebih bersemangat, lebih berani dalam menyampaikan pendapat selama kegiatan dikusi dalam pembelajaran, terlihat dari hasil dari pembelajaran peserta didik sesudah melakukan kegiatan pembelajaran. Respon peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran ini adalah sangat senang, bisa di lihat saat kegiatan refleksi akhir pembelajaran peserta didik memberikan refleksi bahwa pembelajaran sangat menyenangkan dan media pembelajarannya menarik juga mudah dipahami. Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan akan penguasaan guru terhadap media pembelajaran, metode, model dan langkah-langkah pada rencana pelaksaanaan pembelajaran yang sudah dibuat. Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan yang sudah dilakukan oleh guru yakni dapat menjadikan guru lebih kreatif dan inovatif dalam memilih dan menggunakan model

pembelajaran yang sesuai dengan indikator materi pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.

Referensi

Dokumen terkait

4 Deskripsi Singkat : Mata Diklat ini membekali peserta dengan kemampuan mengadopsi dan mengadaptasi keunggulan organisasi yang memiliki best practice dalam pengelolaan

In recognition of the best practice, this project is to collect data on current practice that biotech industries are applying and to determine the best practice for

Penerimaan Naskah Penulisan Best Practice Pengawas Sekolah dalam Pelaksanaan Tugas Kepengawasannya dan Best Practice Guru dalam Tugas Pembelajaran di Sekolah;.. Seleksi

Deskripsi mata diklat tersebut adalah membekali peserta dengan kemampuan mengadopsi dan mengadaptasi keunggulan organisasi yang memiliki best practice dalam pengelolaan

PROFESI Pengembagan Diri Publikasi Ilmiah Karya Inovatif Best Practice ditulis dalam rangka peningkatan profesionalitas guru Kegiatan Pembelajaran guru: Metode, Model, Media,

Lampiran V Surat Direktur Pendidikan Profesi Guru Nomor : 0869/B2/GT.00.05/2023 Tanggal : 27 Mei 2023 PAKTA INTEGRITAS Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : NIP : NIK

Jurnal Refleksi PPL PPG Daljab Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan jurnal refleksi sebagai produk terhadap pembelajaran sebelum mengikuti PPG Dalam Jabatan dan setelah

Jurnal Refleksi PPL PPG Daljab Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan jurnal refleksi sebagai produk terhadap pembelajaran sebelum mengikuti PPG Dalam Jabatan dan setelah