Sejarah seni rupa modern di Eropa (sebut saja: Barat) mempunyai benang merah yang jelas dan khas. Tradisi berkreasi seni rupa (khususnya seni lukis dan patung) bermula dari kaidah seni klasik yang pernah berlaku.
KEPELOPORAN SENI RUPA MODERN
Vincent van Gogh merupakan seorang pelukis post-impresionis yang mampu menampilkan pernyataan paling esensial dari suatu objek yang menyatu dengan perasaannya. Sapuan pendek Van Gogh dikembangkan dari teknik melukis Impresionis dan Pointillist karya Seurat, dengan warna yang cemerlang.
FAUVISME
Sebagai seorang pewarna yang hebat, Matisse sangat dipengaruhi oleh pelukis Gauguin dalam menggunakan warna-warna yang bebas dan murni. Karyanya bertajuk Blue Horse (1911) menggunakan garis lengkung dengan warna yang tidak realistis.
KUBISME
Picasso tumbuh dan berkembang sebagai pelukis Kubisme, tidak hanya dipengaruhi oleh aspek desain karya Cezanne, tetapi juga oleh bentuk patung Negro Afrika dan patung kuno Iberia di Louvre. Patung hitam primitif Afrika dan patung Iberia diserap oleh pelukis Kubisme dalam hal memberikan elemen bentuk tertentu (seperti bagian kepala), dan pada awal Kubisme, warna juga berpengaruh.
IMPRESIONISME
Pada tahun 1905, Picasso mulai melukis dengan dorongan baru, lukisannya tidak lagi artifisial dan suasana hatinya tidak lagi melankolis. Dalam karya-karya Kubisme awalnya, seperti lukisan lanskap di Horta de Ebro pada tahun 1909, Picasso sangat dipengaruhi oleh Cezanne, tetap mengambil benda-benda alam sebagai titik tolak, namun menganalisis dan merekonstruksinya dalam bentuk dasar sederhana yang disesuaikan dengan bidang seni lukis. .
PURISME
Hal ini membuat sulit untuk mengembangkan simpati terhadap Purisme, karena sangat mudah untuk melihat sesuatu sebagai tidak berarti: vila Le Corbusier sangat menggugah Borromini, kehidupan tenang Ozenfant, Rubens dalam diri kita. Arsitektur, permesinan, desain industri semuanya disesuaikan dengan kebutuhan manusia - untuk perumahan, peralatan, hubungan sosial - sampai-sampai logika solusinya adalah pendekatan fungsional terhadapnya, yang merupakan sesuatu yang humanistik; Proporsi fungsi yang disebutkan oleh Ozenfant dan Jeanneret lebih dari sekedar kegunaan, juga berarti fungsi estetika, karena kebutuhan dasar setiap manusia adalah sama. Mobil penting bagi kaum puritan, tetapi hanya sebagai pendukung, bukan yang utama; ia menghadirkan jawaban, yang selalu baru, terhadap ekspresi kebutuhan manusia yang terus-menerus.
Setiap mesin baru menggantikan mesin lama, dan akan selalu digantikan oleh mesin lain, sedangkan tidak ada karya seni yang dapat digantikan oleh mesin lain. Bentuk-bentuk tersebut tidak dikategorikan sebagai sesuatu yang penting (primer) atau sekunder, sepanjang dapat mempunyai akibat yang bertahan lama, terlepas dari apakah ia bersifat sekunder atau tidak. Bentuk utama menjadi dasar komposisi, seimbang secara vertikal dan horizontal, menekankan komposisi sebagai kelanjutan tema utama.
ORPHISME
Perubahan ini dipengaruhi oleh kesadaran sentral, dimana seiring berkembangnya ia menemukan perubahan dari luar. Pada karya awalnya mereka mencoba intuisi mistis, menerobos gambaran-gambaran naturalistik kemudian menerobos simbol-simbol khusus, bentuk abstrak, garis dan warna, sebagaimana dirangkai dalam karya On the Spiritual in Art. Namun, setiap seniman dalam proses penciptaannya menyadari apa yang dapat diungkapkan melalui bentuk untuk menyampaikan makna tanpa menerjemahkannya ke dalam bahasa verbal (seperti kesan Kandisnky dalam bukunya).
Dalam kedua-dua kes, dia menemui bentuk tertentu - bulatan dan latar belakang menegak - yang berulang seolah-olah mereka mendesak; dia datang untuk memberi makna yang mendalam. Sebagai contoh, dia percaya bahawa dalam erti kata peribadinya dia menemui bentuk bulat yang sejajar dengan pengulangan dan bukan sahaja bentuk visual tetapi juga boleh mengandungi imej refleksi dari falsafah dan kesusasteraan. Kecenderungan ini jelas lebih dekat dengan karya Delaunay berbanding Orphis yang lain, dan daripada bentuk ini (yang menyebarkan keazaman Delaunay) mengakibatkan kesilapan dan kepercayaan berterusan bahawa Orphis pada dasarnya adalah ciptaan Delaunay.
FUTURISME
Gerakan revolusioner Futurisme diproklamasikan pada tahun 1909 oleh penulis dan penyair Italia Filippo Tommaso Marinetti. Pada tahun 1928, di "Esposizione del Decenale della Vittoria" (Pameran Kemenangan Nasional Tahunan) di Turin, Italia, terdapat sebuah paviliun yang menampilkan poster-poster futuristik. Karena faktor tertentu, Antonio Sant'Elia, seorang arsitek terkemuka Italia, bergabung dengan gerakan Futuris pada tahun 1914 dan mengembangkan ideologi tersebut sedemikian rupa hingga berhasil memenangkan penghargaan akademis.
Sant'Elia meninggal pada tahun 1916, tetapi anggota de Stijl mengakui karya manifestonya pada tahun 1917. Pada tahun 1917 dia dan Emilio Notte menulis buku: "Fundamento Lineare Geometrico" (Fundamental Linear Geometry) di Italia Futurista. Pada tahun 1926 ia pindah ke Turin untuk belajar arsitektur, dan kemudian semakin tertarik untuk bekerja sebagai desainer.
VORTISISME
Karya Wadsworth dan Lewis rupanya menginspirasi perkembangan teknik fotografi, perkembangan teknologi dan arsitektur. Karya Lewis terkesan dinamis, tidak terorganisir seperti karya Wadsworth, sangat kuat dan terkadang brutal, penuh kekuatan. Ia tergolong dalam genre ini karena karya pertamanya "Mud Bath" dan "In the Hand" serta serangkaian karya litograf di majalah Russian Ballet.
Lukisannya terkesan mendekati konsep mekanis, begitu pula karya terakhir Henri Gaudier-Brzeska, pematung muda Perancis yang bekerja di London, yang menunjukkan pengaruh kuat gagasan Vorticism yang memiliki energi dinamis. Penganut terbaik aliran ini sangat dipengaruhi oleh kesan mekanika barbar, kepedulian terhadap kebrutalan dan pengendalian lingkungan yang tidak bertanggung jawab yang tidak dimiliki oleh ide-ide seni Kubisme dan romantisme seni Futurisme.
DADAISME
Sikap nihilistik ini juga merupakan wujud protes terhadap nilai-nilai sosial yang semakin tidak menentu akibat perang dunia. Nama Dada yang berarti “kuda mainan” merupakan perwujudan sikap yang terkesan menolak hukum seni, dan isinya merupakan protes terhadap nilai-nilai sosial yang semakin dirusak. Ciri khas seni Dadais adalah penggunaan teknik dan cara mengungkapkan ekspresi yang sama sekali tidak konvensional sehingga terkesan aneh.
Untuk karyanya yang bertajuk Bicycle Whell (1913), ia tidak memilih material instan lalu mengubahnya demi alasan estetika yang terjadi. Dalam konteks ini, Duchamp ingin menekankan kehadiran suatu benda, sebagai pengganti sebuah karya seni karena benda nyata ditempatkan di sebelah karya seni tersebut. Karya tersebut diberi judul Fountain, yang kemudian diikutsertakan pada kompetisi seni Independent Artists Society di New York.
SUREALISME
Yang pertama meluncurkan De Stijl adalah majalah De Stijl yang terbit pada November 1918 di bawah pimpinan Van Doesburgh. Pertumpahan darah yang berakhir langsung di De Stijl pada tahun 1922 mencerminkan orientasi internasional Van Doesburgh setelah perang. Meski kemungkinan besar hal itu akan mengakibatkan banyak perubahan pada orientasi awal Van Esteren terhadap De Stijl saat itu.
Van Doesburgh begitu terpesona dengan gaya ini sehingga dia memasukkannya ke dalam spektrum De Stijl. Jadi Lissitzky menjadi anggota De Stijl pada tahun 1922 dan Van Doesburgh menerbitkannya pada kesempatan ini di De Stijl 6 – 7. Selanjutnya, konstruktivis Van Doesburgh merancang sampul majalah De Stijl setelah tahun 1920, yang sangat kontras dengan Hussar di masa itu. periode 1917 hingga 1920.
KONSTRUKTIVISME
Pengaruh bentuk arsitekturalnya terhadap karya seniman terlihat pada ekspresi bentuk-bentuk geometris yang setiap permukaannya dipenuhi warna-warna murni. Alex Elgan menulis: "Kami tidak ingin membuat bentuk abstrak, namun mengambil masalah nyata untuk memulainya". Pada tahun 1918, sekolah-sekolah baru, perguruan tinggi teknik dan kelompok kerja yang disebut Khuthemas ditemukan sangat berguna di Rusia baru.
Dalam ilmu suprematis dan konsep-konsep baru, dimulai dari konstruktivisme sebagai “Budaya Materialisme”, yang kemudian menjadi prototipe mata kuliah Bauhaus Jerman. Namun dimulai dengan The Nep pada tahun 1921, kebijakan ekonomi global yang baru, aliran konstruktivis dihadapkan pada pertanyaan-pertanyaan serius. Berbeda dengan konsep konstruktivis Kandisky, Gabo membela penggunaan elemen/bentuk alat dan teknik seorang insinyur.
EKSPRESIONISME ABSTRAK
Istilah Abstrak Ekspresionisme pertama kali digunakan pada tahun 1919 untuk menggambarkan lukisan Wassily Kandinsky. Kritikus Robert Coates menggunakan istilah Abstrak Ekspresionisme untuk pelukis muda Amerika pada tahun 1946. Sebaliknya, pada tahun-tahun tersebut beberapa seniman muda Amerika mulai datang dan belajar di Paris.
Di bawah ini adalah sejarah singkat beberapa seniman Abstrak Ekspresionisme Amerika yang dianggap mewakili beberapa seniman lain bergenre sama. Willem de Kooning adalah tokoh utama dalam perkembangan Abstrak Ekspresionisme, dan tampil pertama kali di depan umum pada tahun 1949. Adolph Gottlieb adalah seorang seniman Abstrak Ekspresionis yang mencoba menggabungkan lukisan aksi dengan lukisan bidang warna.
POP ART
Faktor-faktor yang menciptakan pop art tidak bersifat universal, melainkan kaitannya dengan budaya urban Inggris dan Amerika pada tahun-tahun pascaperang. Dari seluruh seniman yang tergabung dalam kelompok ini, Hamilton sendiri bisa dikatakan sebagai kelompok pelukis pop art. Misalnya: Tanggal penting munculnya seni pop pertama di Inggris adalah tahun 1961, bukan karena pertunjukan kontemporer awal yang diadakan pada tahun itu.
Aspek yang meresahkan dari seni pop adalah kenyataan bahwa figuratifnya sering kali dilihat dengan cara yang tidak dapat dilihat dengan imajinasi langsung. Pada dasarnya pop art di Inggris tidak lepas dari pengaruh sistem budaya lain. Menurut Smith, salah satu kelemahan seni pop Inggris adalah kemudahan dan kecepatan pencapaian kesuksesan.
Seni optik telah diterapkan pada karya seni dua dimensi yang tampaknya mengeksplorasi hubungan kromatik yang ambigu. Ide Seni Kinetik pertama kali muncul di Rusia pada tahun-tahun awal setelah Perang Dunia Pertama. Suatu karya yang dapat bergerak (ada unsur mobilitasnya) merupakan bukti bahwa suatu karya seni kinetik menciptakan suatu bentuk dalam ruang geraknya.
Barulah berselang 10 tahun kemudian terciptalah sebuah karya seni kinetik penting yaitu “Light Machine” atau “Light Space Machine” karya Laszlo Moholy-Nagy. Namun meskipun karya ―bergerak‖ Calder konsisten dengan konsepsi seni kinetik Gabo, tampaknya gagasan Gabo tidak mempunyai pengaruh langsung terhadap dirinya. Namun Smith menegaskan, harus dibedakan antara karya seni yang benar-benar bergerak dan seni yang statis.
CONCEPTUAL ART atau Seni Konseptual
Dengan cara ini, seni konseptual lebih menekankan pada ide seninya, daripada tampilan karyanya. Seni konseptual merupakan gerakan seni yang lahir bersamaan dengan seni minimalis yaitu pada pertengahan tahun 60an abad 20. Seni konseptual dipengaruhi oleh cara penggambaran objek dan penggunaan material artistik oleh seniman pop Amerika.
Seni konseptual ibarat 'lubang hitam' yang mampu menelan segala sesuatu yang mendekatinya. Ada banyak sekali jenis seni konseptual yang dapat diklasifikasikan secara khas dan empiris sebagai berikut. Seni Konseptual adalah gerakan seni terbesar dan paling cepat berkembang di abad kedua puluh.
MASA AKHIR SENI MODERN
Secara lebih mudahnya, kita dapat memahami dari gejala-gejala karya seni postmodernis bahwa gejala-gejala tersebut meluas pada kreativitas seniman dalam menghasilkan karya seni yang menghasilkan karya-karya yang menunjukkan kecenderungan yang berbeda-beda. Beberapa kecenderungan tersebut bukan merupakan ciri standar seni rupa postmodernis, melainkan muncul sebagai gejala secara umum. Karya seni nampaknya sudah tidak peduli lagi dengan persoalan isme aliran modernisme sebelumnya.
Dalam karya terbarunya, Postmodernisme, The New Classicism in Art and Architecture, 1987, Charles Jencks mengutip kebangkitan sensibilitas klasik di bidang seni rupa dan arsitektur. Perkembangan seni rupa di Barat (khususnya di Eropa dan Amerika) tidak lepas dari benang merah yang membentang dari kebudayaan Yunani hingga abad ke-20. Sinopsis dan kronologi sejarah seni rupa Barat bukanlah pola yang harus diikuti, karena kami bukanlah peniru.
DAFTAR PUSTAKA
JURNAL PERKULIAHAN SEJARAH SENI RUPA MODERN DAN KONTEMPORER
