• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku Bisnis Syariah - SUATU ALTERNATIF PENGEMBANGAN BISNIS YANG HUMANISTIK DAN BERKEADILA

N/A
N/A
Ras Muammar

Academic year: 2023

Membagikan "Buku Bisnis Syariah - SUATU ALTERNATIF PENGEMBANGAN BISNIS YANG HUMANISTIK DAN BERKEADILA"

Copied!
334
0
0

Teks penuh

Upaya ini akan sangat membantu siswa memahami berbagai konsep dalam buku ini. Oleh karena itu, buku ini hendaknya tidak hanya menjadi sumber ilmu pengetahuan, tetapi juga digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

KATA SAMBUTAN

REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TAPANULI SELATAN

Michwar Zaini, S.Ag., M.H

PENDAHULUAN

Pandangan Hidup Muslim dan Atheis

  • Pandangan Hidup Muslim
  • Tujuan Hidup Muslim
  • Perilaku Bisnis Muslim
  • Pandangan Hidup Atheis
  • Tujuan Hidup Atheis
  • Perilaku Bisnis Atheis

Hal ini difirmankan oleh Allah dalam surat Az-Zumar ayat 73 yang artinya “Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya akan dimasukkan ke surga secara berkelompok (pula). Dapat disimpulkan bahwa tujuan hidup bagi orang-orang yang tidak beriman akan adanya Allah adalah untuk mencapai kebahagiaan dalam hidup sendirian di dunia ini.

Bisnis Syari’ah

  • Pengertian Bisnis Syari’ah
  • Tujuan Bisnis Syari’ah

Keuntungan materiil yang tidak dibarengi dengan keuntungan intangible hanya akan menimbulkan disharmoni dalam kehidupan bermasyarakat. Keberkahan merupakan peningkatan keutamaan dan ketentraman dalam diri seseorang yang tidak dapat dihitung secara matematis.

Sumber-Sumber Hukum Bisnis Syari’ah

  • Al-Qur’an
  • As-Sunnah
  • Ijtihad

Terdapat sabda Rasulullah SAW yang lain yang bermaksud “Sebaik-baik kamu ialah yang mempelajari al-Quran dan mempelajarinya” (Hadis riwayat Bukhari). Binatang yang diharamkan oleh al-Qur’an hanya 10 (sepuluh) sebagaimana tercantum dalam surat al-Maidah ayat 3.

Rangkuman

  • Pandangan hidup Muslim
  • Prilaku Bisnis Muslim
  • Pengertian Bisnis Syariah
  • Tujuan bisnis syariah adalah
  • Sumber Hukum Bisnis Syariat (al-Quran, as-Sunnah dan Ijtihad)

Bisnis syariah adalah jual beli kegiatan atau transaksi dalam berbagai bentuk sesuai dengan ketentuan syariah. Artinya dalam menetapkan suatu undang-undang harus mencari ketentuan dalam Al-Qur'an, tidak langsung mencarinya dalam Sunnah/hadits atau melakukan ijtihad secara langsung.

Soal-soal Latihan

ASAS, TUJUAN DAN SIFAT BISNIS SYARIAH

Asas-asas Bisnis Syariah

  • Asas Tauhid/Aqidah
  • Asas Ta’awun (saling membantu)
  • Asas Kepemimpinan
  • Asas Maslahah
  • Asas Keadilan
  • Asas Kemerdekaan
  • Asas ukhuwah (solidaritas)

Artinya, orang yang benar-benar beriman kepada Allah SWT dalam segala perbuatannya akan mampu menjauhkan diri dari sifat-sifat syirik. Ada masyarakat yang mempunyai keterampilan dan pengetahuan ekonomi untuk membuka usaha perkebunan kelapa sawit, kakao, karet dan lainnya.

Tujuan-tujuan Syariah dan Kaitannya dengan Aktivitas Bisnisdengan Aktivitas Bisnis

  • Memelihara Agama
  • Memelihara Akal
  • Memelihara Jiwa
  • Memelihara Keturunan
  • Memelihara Harta

Kaitannya dengan perilaku bisnis adalah bolehnya melakukan bisnis dengan tujuan apa pun yang dapat menunjang terlaksananya peraturan agama dengan baik. Dengan demikian, segala kegiatan usaha yang menjauhkan diri dari pelaksanaan ajaran agama adalah haram. Salah satu ketentuan syariah untuk menjaga pikiran adalah larangan terhadap berbagai jenis minuman dan makanan yang dapat membahayakan pikiran.

Misalnya saja perusahaan yang menjual berbagai vitamin dan makanan sehat, namun juga membuka perusahaan seni Islami yang dapat menyegarkan pikiran. Sebaliknya dilarang berbisnis atau membuka minuman yang memabukkan atau makanan lain yang dapat merusak pikiran. Sebaliknya diperbolehkan memperjualbelikan barang-barang yang dapat melindungi jiwa manusia, seperti jual beli pelindung badan, tameng dan lain sebagainya.

Kaitannya dengan kegiatan usaha mengasuh keturunan adalah bolehnya membeli dan menjual atau menyewakan segala sesuatu yang dapat menunjang terlaksananya perkawinan yang sah.

Sistem Ekonomi Syariah Dan KonvensionalKonvensional

  • Sistem Ekonomi Syariah
  • Sistem Ekonomi Kapitalis
  • Sistem Ekonomi Sosialis
  • Tabel Beda Bisnis Syariah Dengan Konvensional

Manusia sebagai khalifah di muka bumi mempunyai tugas menjaga ekosistem dan dalam rangka pembangunan ekonomi tidak boleh merusak lingkungan. Dalam pembangunan perekonomian, setiap orang tidak boleh saling merugikan, melainkan harus saling membantu. Jika pemerintah tidak melakukan investasi sosial sekarang, kita akan menyaksikan kerusuhan sosial yang pasti akan terjadi.” (http: halaman bacaan.blogspot.com/2011/05/function-peranan governance-dalam html).

Dapat disimpulkan bahwa sistem ekonomi sosialis adalah “sistem ekonomi yang seluruh kegiatannya direncanakan, dilaksanakan, dan dikendalikan secara terpusat oleh pemerintah”. Ia juga menuliskan gagasan atau pemikiran yang menjadi landasan terbentuknya suatu sistem sosial ekonomi. Berdasarkan data yang ada, negara-negara yang menganut sistem ekonomi sosialis adalah; Korea Utara, Kuba, Vietnam dan Republik Rakyat Tiongkok.

Saat ini RRT sepertinya sudah melakukan reformasi ke arah yang lebih demokratis (http://myblogannisa.blogspot.com/2011/02.

4. Tabel Beda Bisnis Syariah Dengan Konvensional
4. Tabel Beda Bisnis Syariah Dengan Konvensional

Sifat-sifat Bisnis Syariah

  • Bisnis Yang Menguntungkan
  • Bisnis Yang Merugi
  • Asas Tauhid/ Aqidah

Dapat ditegaskan bahwa bisnis yang menguntungkan menurut bisnis syariah adalah investasi yang baik, yakni segala macam transaksi yang berlandaskan pada ketetapan Allah. Bisnis yang berorientasi pada hal-hal yang kekal atau dilarang oleh Allah, maka keputusan yang diambil salah. Apabila seseorang melakukan perbuatan buruk, maka usaha yang dijalankannya adalah usaha yang merugi menurut hukum Islam.

Bisnis yang menguntungkan dalam pandangan syariah adalah bisnis yang mampu meraih dua keuntungan sekaligus. Kedua, bisnis yang dijalankan menitik beratkan pada yang halal dan bukan pada yang haram (al-khabisat). Investasi yang buruk adalah setiap tindakan atau kegiatan usaha yang hanya didasarkan pada mengejar keuntungan materi dan bukan karena harapan keridhaan Allah.

Perilaku bisnis yang buruk adalah perilaku yang tidak sesuai dengan apa yang dicontohkan Rasulullah.

Soal-soal Latihan

KETENTUAN SYARIAH TENTANG HARTA

Harta Dalam Perspektif Syariah

  • Pengertian Harta
  • Jenis-jenis Harta
  • Hak Milik Menurut Syariah
  • Halal, Haram dan Syubhat a. Pengertiannya
  • Kewajiban-kewajiban Terhadap Harta
  • Fungsi Harta

Harta yang ghair mutakawwim (batal) tidak boleh dijual kepada orang lain seperti arak, ekstasi, rasuah dan lain-lain. Kekayaan adalah hak Allah yang diberikan kepada manusia dan harus digunakan mengikut kehendak Allah. Harta tidak boleh digunakan untuk sesuatu yang dilarang oleh Allah seperti berjudi, membeli morfin, ekstasi dan lain-lain.

Akan tetapi, jika seseorang tidak mahu mensyukuri harta yang dikurniakan-Nya, maka pasti akan datang azab Allah yang sangat pedih (QS. Ibrahim:7). Ini menunjukkan bahawa kekayaan yang Allah berikan kepada Nabi Sulaiman tidak menjadikannya sombong. Allah menjelaskan dalam surat al-Qasas ayat 76 bahawa Qarun telah dibinasakan kerana diuji dengan harta dan ternyata dia sombong dan tidak mahu bersyukur.

Oleh karena itu, rugi jika seseorang memiliki harta hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup di dunia dan tidak mencari kebahagiaan di akhirat.

Riba Menurut Islam

  • Pengertian Riba
  • Dalil-dalil Tentang Haramnya Riba
  • Jenis-jenis Riba
  • Sebab-sebab Diharamkannya Riba

Maksudnya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu beruntung (Depag RI; 1971:97). Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa-sisa riba, jika kamu orang-orang yang beriman. Orang-orang yang telah mendapat larangan dari Tuhannya lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya sebelumnya (sebelum datang larangan itu); dan urusannya (terserah) kepada Allah.

Diriwayatkan dari Jabir bahwa Rasulullah melaknat orang-orang yang menerima riba, orang-orang yang membayarnya, dan orang-orang yang mencatatnya. Diriwayatkan bahwa Nabi pernah bersabda: ‘Tidak ada seorang pun yang mengumpulkan harta melalui riba (bunga), melainkan segala urusannya menjadi kerugian (Hadits riwayat Ibnu Majah). Orang yang meminjam uang dari orang lain lalu mendapat tambahan pokok merasa terdorong, meski dilahirkan, untuk mengatakan tidak apa-apa.

Hal ini dapat menyebabkan putusnya hubungan baik antara seseorang dengan pelaku riba.

Jual Beli Dalam Perspektif Syariah

  • Pengertian Jual Beli
  • Dasar Hukum Jual Beli
  • Rukun-rukun Jual beli
  • Syarat-syarat Jual beli
  • Jenis-jenis Jual Beli Yang dibolehkan
  • Jenis-jenis Jual beli Yang Dilarang
  • Khiyar Dalam Jual Beli a. Pengertian Khiyar

Bay' as-Salam, yaitu pembelian dan penjualan barang dengan cara pemesanan terlebih dahulu dengan cara pembayaran terlebih dahulu. Bay' al-Muqayyadah, (barter) jual beli dengan cara menukarkan suatu barang dengan barang yang lain. Bay’ al-Musawah, yaitu jual beli yang dilakukan oleh penjual yang menyembunyikan atau tidak menjelaskan harga modalnya.

Bay’ al-gharar, yaitu jual beli yang di dalamnya ada unsur spekulasi (al-mukathirah), atau ada unsur pertaruhan (qumar). Bay’ dharbatu al-ghawwas, (gagak menyelam), yaitu jual beli yang dilakukan oleh orang-orang Arab jahil dengan cara menyelam. Bay’ al-munabazah, yaitu jual beli kurma yang masih ada di pohonnya dengan kurma yang lain.

Bay’ al-mukhadharah, yaitu jual beli buah-buahan sebelum matang atau masih dalam bentuk putik (ijon).

Zakat Sebagai Sumber Ekonomi Syariah

  • Pengertian Zakat
  • Dasar Hukum Zakat
  • Jenis-jenis Zakat
  • Syarat-syarat Harta Yang Wajib Dizakati
  • Orang-orang Berhak Menerima zakat
  • Hikmah Zakat
  • Pendistribusian Zakat
  • Tabel Zakat
  • Zakat dan Pajak

Masyarakat yang hendak mengeluarkan zakat memperhatikan hak-hak fakir miskin dan mustahik lainnya (orang yang berhak menerima zakat). Al-Quran dan hadis telah memberikan peringatan keras terhadap orang-orang yang tidak mau membayar zakat. Firman Allah dalam surat Al Baqarah ayat 267 yang artinya “Hai orang-orang yang beriman, carilah nafkah (di jalan Allah) sebagian dari hasil ikhtiarmu yang baik…” (Kementerian Agama Republik Indonesia ; 1971:67).

Ketentuan mengenai orang-orang yang berhak menerima zakat (mustahiq) difirmankan oleh Allah dalam surat at-Taubah ayat 60. Berdasarkan ayat tersebut, dapat dirincikan tentang orang-orang yang berhak menerima zakat sebagai berikut (Wahbah az -Zuhaili The). orang kafir yang dapat zakat boleh diberikan sekiranya dia diharapkan berakhlak mulia atau masuk Islam.

Menurut kesesatan sejarah, Abu Bakar Siddiq sebagai Khalifah setelah kewafatan Rasulullah memerangi orang-orang yang tidak mau membayar zakat.

8. Tabel Zakat
8. Tabel Zakat

Wakaf Dalam Perspektif Bisnis Syariah

  • Pengertian Wakaf
  • Dasar Hukum Wakaf
  • Rukun dan Syarat-syarat Wakaf Rukun Wakaf Ada empat yaitu
  • Jenis-jenis Wakaf Harta wakaf terdiri dari
  • Pengelolaan Wakaf
  • Halal, Haram dan Syubhat a. Pengertian Halal
  • Kewajiban-kewajiban Terhadap Harta a. Mensyukurinya
  • Fungsi Harta
  • Hak Cipta
  • Jenis-jenis Riba
  • Sebab-sebab Diharamkannya Riba
  • Rukun-rukun Jual beli a. Ada Penjual
  • Syarat-syarat Jual beli
  • Jenis-jenis Jual Beli yang Dibolehkan
  • Jenis-jenis Jual Beli yang Dilarang
  • Khiyar Dalam Jual Beli a. Pengertian Khiyar
  • Jenis-jenis Zakat
  • Asnaf/Orang-orang yang Berhak Menerima Zakat
  • Hikmah Zakat
  • Kedudukan dan Pengelolaan Wakaf

Bay' al-Mutlaq, yaitu jual beli barang dengan menggunakan alat tukar yang disepakati, seperti membeli tanah dalam mata uang rupiah, ringgit, dollar, yen dan mata uang lainnya. Bay’ ala al-bay’, yaitu jual beli sebelum terjadi serah terima (akad) kemudian dijual kepada orang lain. Bay’ at talji’ah yaitu jual beli yang dilakukan karena takut akan kezaliman seseorang, padahal telah mengikuti peraturan yang ada.

Bay' al-Hassat (jual beli dengan melontar batu) ialah jual beli di zaman Jahiliyah dengan had melontar batu yang jatuh. Maksud yang dilakukan oleh orang Arab jahiliah ialah jual beli dengan menyentuh kain atau barang yang hendak dijual. Jual beli Munabazah ialah jual beli dengan cara mengkritik barang yang ada pada mereka, tanpa berlandaskan suka dan tidak suka.

Beli dan jual daging lembu yang telah dicampur dengan daging babi atau daging anjing. 14) Bay' bikasrati al-halafi (kamu banyak mengutuk).

AKAD DALAM PERSPEKTIF BISNIS SYARIAH

  • Pengertian Akad
  • Dasar Hukum Tentang Akad
    • Firman Allah dalam surat al-Maidah ayat 1
    • Sabda Rasulullah Saw
  • Legalitas Akad
    • Rukun-rukun Akad
    • Syarat-syaratnya
  • Jenis-jenis Akad
  • Bentuk Pelaksanaan Akad
  • Tujuan Akad
  • Masa Berakhirnya Akad
    • Unsur-unsur Pokok Dalam Akad
    • Legalitas Akad
    • Jenis-jenis Akad
    • Bentuk Pelaksanaan Akad
    • Tujuan Akad
    • Masa Berakhirnya Akad

Akad Sahih (Akad Sah), yaitu akad yang memenuhi ketentuan rukun dan syarat-syaratnya. Akad bernama (uqud al-musamma) adalah akad yang namanya telah ditentukan oleh pembuat undang-undang dan telah memuat ketentuan-ketentuan khusus yang tidak berlaku bagi akad-akad lainnya. Kontrak berjangka, yaitu kontrak yang berkaitan dengan jangka waktu atau jatuh tempo dan dicantumkan dalam perjanjian.

Kontrak permuafakatan, iaitu kontrak berdasarkan persetujuan atau persetujuan kedua-dua pihak dan bukan dalam bentuk formal. Kontrak bertulis, iaitu kontrak yang dibuat secara bertulis dan disahkan oleh kedua-dua pihak. Kontrak bisu, iaitu kontrak yang dibuat oleh orang bisu, mungkin dalam bahasa isyarat yang dia fahami.

Kontrak yang dinamakan (uqud al-musamma) ialah kontrak yang namanya ditentukan oleh penggubal undang-undang dan ditentukan dengan peruntukan khas yang tidak terpakai kepada kontrak lain, seperti kontrak ansuran.

PRODUK-PRODUK

PENGHIMPUNAN DANA BANK SYARIAH

Sekilas Tentang Sejarah Pertumbuhan Bank Syariah

Faisal Islamic Bank of Egypt juga didirikan pada tahun 1977, dan Bahrain Islamic Bank pada tahun 1979. Sebenarnya pemikiran atau ide pendirian bank syariah di Indonesia sudah ada sejak tahun 1970an. Pasca resesi ekonomi di Indonesia pada tahun 1998, bank syariah di Indonesia menarik perhatian masyarakat khususnya pada tahun 2000.

Salah satu kelebihan bank syariah saat itu adalah tidak memerlukan suntikan dana dari pemerintah. Islamic Bank International of Denmark tercatat sebagai bank syariah pertama yang beroperasi di Eropa, tepatnya di Denmark pada tahun 1983. Penting untuk diketahui bahwa pendirian bank syariah di seluruh dunia didasari oleh keinginan umat Islam untuk menghindari riba. dalam kegiatan bisnis mereka.

Selain itu, melalui kegiatan perbankan syariah, umat Islam ingin memperoleh kesejahteraan jasmani dan rohani sesuai dengan petunjuk Allah dalam Al-Qur'an dan Hadits.

Bentuk-bentuk Penghimpunan Dana Bisnis SyariahBisnis Syariah

Menurut terminologi, wadi’ah adalah titipan dari satu pihak kepada pihak lain, baik individu maupun badan hukum. Tujuan Wadi'ah adalah untuk melindungi keselamatan barang daripada kehilangan, kemusnahan, kecurian dan kerugian lain. Dalam Fiqh as-Sunnah, wadi'ah ialah sesuatu yang diserahkan kepada orang lain untuk dijaga.

Hadis Nabi yang bermaksud “Sampaikan amanat kepada yang memberi amanat kepadamu dan janganlah kamu mengkhianati orang yang berkhianat. Hukum berkhatan dan menjaga barang amanah (Wadi'ah) akan mendapat pahala (Abdullah Muhammed et-Thaiyar; 2009:390). Berdiam diri seseorang terhadap tindakan orang lain yang meletakkan benda itu di tempatnya dianggap sebagai persetujuan untuk menerima deposit berkenaan.

Namun, menurut ulama mazhab Hanafi, kanak-kanak boleh mengamanahkan barang kepada orang lain sekiranya mereka dibenarkan melakukan aktiviti perniagaan (Wahbah, 5; 1989:39).

Gambar

4. Tabel Beda Bisnis Syariah Dengan Konvensional
8. Tabel Zakat

Referensi

Dokumen terkait

Dalam perspektif Islam, feminisme yang bertujuan untuk mencapai kesetaraan antara laki-laki dan perempuan dalam segala hal, dapat diterima sepanjang tidak melanggar ketentuan-ketentuan