• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUSINESS DEVELOPMENT SERVICE MELALUI KEMITRAAN LAZIS DENGAN PERGURUAN TINGGI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan " BUSINESS DEVELOPMENT SERVICE MELALUI KEMITRAAN LAZIS DENGAN PERGURUAN TINGGI "

Copied!
130
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Seberapa efektif pelaksanaan layanan pengembangan usaha melalui kemitraan LAZIS dengan perguruan tinggi dalam pendampingan UMKM di Kabupaten Purbalingga. Bagaimana evaluasi program Layanan Pengembangan Usaha melalui kemitraan LAZIS dengan perguruan tinggi dalam pendampingan UMKM di Kabupaten Purbalingga.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Kajian Pustaka

Penelitian kelima disusun oleh Cynthia Anggreani dan Bambang Haryadi (2017) dengan judul “Analisis Perkembangan Bisnis PT Century Bearindo International Surabaya dengan Strategic Entrepreneurship”. Hasil dari penelitian ini adalah: Penelitian ini menunjukkan bahwa PT Century Bearindo Internasional telah menggunakan strategi kewirausahaan untuk melakukan pengembangan bisnis yang lebih fokus pada pencarian manfaat, yang berguna untuk mengoptimalkan keuntungan perusahaan. Dampak layanan pengembangan usaha terhadap kinerja usaha mikro dan kecil di wilayah Amhara Timur Ethiopia.

Sebab, penelitian yang dilakukan penulis adalah untuk mengetahui mekanisme, proses pelaksanaan, hasil, efektivitas dan evaluasi pendirian lembaga layanan pengembangan usaha oleh LAZISMU Purbalingga yang bekerja sama dengan perguruan tinggi untuk membantu usaha kecil dan menengah di wilayah Purbalingga.

Tabel 1.0  Hasil Penelitian  No  Peneliti  Judul Penelitian  Jenis
Tabel 1.0 Hasil Penelitian No Peneliti Judul Penelitian Jenis

Sistematika Pembahasan

LANDASAN TEORI

  • Program Kemitraan
  • Zakat dan Infak
  • Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah (LAZIS)
  • Pendampingan
  • UMKM

Zakat dalam pengertian fiqh berarti “sejumlah harta yang diwajibkan Allah untuk diberikan kepada manusia, yang… Infaq dikeluarkan oleh setiap mukmin, baik yang berpendapatan tinggi maupun berpendapatan rendah (Didin Hafidhuddin, 1998). Orang miskin adalah orang yang tidak mempunyai apa-apa dan tidak mampu memenuhi kebutuhan pokok hidupnya.

Mualaf adalah orang yang baru masuk Islam dan membutuhkan bantuan untuk menyesuaikan diri dengan keadaan barunya.

METODE PENELITIAN

Tempat Penelitian

Waktu Penelitian

Subyek dan Obyek Penelitian

Sumber Data

Teknik Pengumpulan Data

Jadi pengamatan ini akan dilakukan dengan cara melihat, mendengar, mencium, menyentuh dan mengecap (Abidin Z & dkk, 2010). Dalam kegiatan observasi ini akan diperoleh data berupa proses pelaksanaan di lapangan, efektifitas pelaksanaan di lapangan, dan hasil yang dilakukan selama proses pendampingan di lapangan secara langsung, hal ini dicapai dengan melihat atau mengamati. Teknik pengumpulan data dokumenter ini dipahami sebagai bentuk teknik pengumpulan data di masa depan.

Data yang diperoleh dari teknik dokumentasi ini nantinya akan menjadi data yang dapat mendukung hasil wawancara dan observasi, salah satunya terkait data jumlah pendamping BDS, data jumlah UMKM pendamping, dan mekanisme pelaksanaannya. merekrut teman.

Teknik Analisis Data

Tahapan selanjutnya dalam teknik pengumpulan data menurut Miles dan Huberman (1984) adalah display atau penyajian data. Penyajian data dalam penelitian kualitatif dapat dilakukan dengan membentuk uraian singkat, grafik, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Dalam hal ini Miles dan Huberman (1984) sendiri mengatakan bahwa yang paling sering digunakan untuk menyajikan penelitian kualitatif adalah teks naratif (Sugiyono, 2019).

Sehingga nantinya penulis juga akan menyajikan datanya dengan bantuan teks naratif agar lebih mudah dipahami. Tahapan terakhir dalam teknis analisis data menurut Miles dan Huberman (1984) adalah penarikan kesimpulan/verifikasi atau penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif ini akan menjawab benar atau tidaknya rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal penelitian dan jawaban tersebut merupakan temuan baru yang belum pernah ada sebelumnya (Sugiyono, 2019).

Oleh karena itu, dalam penelitian ini penulis akan menuliskan kesimpulan yang merespon atau tidak menanggapi rumusan masalah yang telah dirumuskan di awal penelitian.

Teknik Uji Keabsahan Data

Ia mengatakan, jumlah UMKM yang mendapat bantuan sama banyaknya dengan LAZIS, dengan rata-rata jenis usahanya adalah makanan. Untuk memperkuat temuan penelitian dari wawancara di atas, peneliti juga memperoleh dokumen yang berisi informasi tentang pelaku UMKM dan jenis usaha yang dijalankan. Berdasarkan hasil wawancara multi narasumber dan perolehan dokumen, peneliti melakukan tabulasi jumlah pelaku UMKM beserta jenis usahanya, peneliti dapat mengetahui jumlah UMKM yang pasti dibantu LAZISMU Purbalingga.

Untuk mendukung informasi di atas, peneliti juga memperoleh dokumen yang berisi data pelaku UMKM. Hasil penelitian pertama diperoleh dengan menggunakan teknik wawancara terhadap 9 narasumber yaitu terdiri dari LAZIS, perguruan tinggi, pendamping dan pelaku UMKM. Sementara saat terjun ke lapangan, para pendamping juga mencatat perkembangan usaha para pelaku UMKM.

Untuk narasumber ketujuh bidang UMKM yaitu Eni Pujiati menyampaikan tentang proses pendampingan yang diberikan. Untuk narasumber kedelapan, Titi Rokhayati salah satu pelaku UMKM menyampaikan, proses pendampingan terdiri dari ditanya dan diwawancara, setelah itu diberikan dana, pelatihan usaha seperti materi dan pendampingan. Untuk narasumber kesembilan berasal dari pelaku UMKM yaitu Retnadi Jafarudin, beliau menyampaikan mengenai proses pendampingan beliau didatangi LAZIS untuk diteliti, kemudian diberikan dana dan pelatihan, serta didampingi selama proses ke pihaknya sendiri. bisnis.

Prosesnya, para pelaku UMKM diberikan materi oleh pendamping, kemudian UMKM didampingi pendamping setiap beberapa bulan sekali datang langsung ke lokasi. Untuk mengukur keberhasilan penyelenggaraan Layanan Pengembangan Usaha melalui Kemitraan LAZIS dengan Perguruan Tinggi untuk membantu UMKM di Kabupaten Purbalingga, peneliti perlu mengetahui berapa pendapatan UMKM setiap bulannya, seberapa stabil permodalannya dan keterampilan yang diperoleh UMKM setelah mengikuti program ini. . Sumber keempat datang dari pihak pendamping yaitu Meyssy Trisa Rahmawati, beliau mengatakan adapun dari diadakannya program ini baik berupa pendapatan, hasilnya baik atau tidak, keuntungan, keuntungan dan lain-lain meningkat atau tidak, Ia bisa menyaksikannya saat mengunjungi para pelaku UMKM.

Prosesnya, para pelaku UMKM dibekali materi oleh mentor, setelah itu para UMKM dibimbing oleh mentor setiap beberapa bulan sekali dengan datang langsung ke lokasi. Jawaban: Program pendampingan ini diselenggarakan untuk UMKM agar kami dapat memantau dan membantu menyelesaikan kesulitan-kesulitan yang mungkin dialami oleh UMKM yang kami berikan pendanaan. Selain itu, kami juga bisa memberikan pelatihan mengenai perusahaan yang mereka miliki. Apa hasil diadakannya program ini jika dilihat dari pendapatan pelaku UMKM setelah atau sebelum pendampingan?

TABEL 3.0  JUMLAH UMKM
TABEL 3.0 JUMLAH UMKM

PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Mekanisme Rekruitmen Pendamping

Data Jumlah Pendamping

Data Narasumber

Yang pertama adalah Ibu Eni Pujiati yang beralamat di Desa Bandingan Kecamatan Kejobong Purbalingga, beliau merupakan salah satu UMKM yang berbisnis jenis donat keliling, saat ini beliau berusia sekitar 60 tahun dan merupakan warga Purbalingga yang baru mempunyai basis. Tingkat pendidikan. Dikatakannya, LAZIS Muhammadiyah sendiri melaksanakan program tersebut karena selama ini dana zakat yang diberikan kepada pelaku UMKM diberikan begitu saja tanpa mengetahui perkembangan yang telah dicapai oleh pelaku UMKM itu sendiri, selain itu. Data dari teknik dokumentasi ini berupa Surat Keputusan (SK) tentang pembentukan Program Pemberdayaan UMKM Pendamping Amil Zekat Infaq dan Lembaga Shadaqah Muhammadiyah (LAZISMU) Purbalingga bersama Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) dan pelaku terlampir Dokumen Data UMKM .

Dengan dokumen-dokumen tersebut peneliti dapat mengetahui bahwa program ini bertujuan untuk mengoptimalkan program pilar ekonomi yaitu UMKM berdaya yang memerlukan pengawasan dan pendampingan terhadap pelaku UMKM. Tulisan ini peneliti rangkum ke dalam grafik pertumbuhan pendapatan dan stabilitas permodalan, dan selain itu peneliti juga merangkum keterampilan pelaku UMKM dalam diagram pelaku UMKM sebagai berikut. Berdasarkan grafik di atas, peneliti dapat melihat bahwa pendapatan bulanan setiap pelaku UMKM terkadang meningkat dan terkadang menurun.

Berdasarkan grafik stabilitas modal di atas, peneliti melihat rata-rata modal pelaku UMKM mengalami peningkatan yang artinya tidak ada yang mengalami penurunan. Berdasarkan wawancara yang diperkuat dengan grafik dan diagram dokumentasi hasil Layanan Pengembangan Usaha dengan kemitraan LAZIS dalam membantu UMKM dengan mengukur pendapatan, kestabilan modal dan keterampilan, peneliti dapat mengetahui bahwa pelaku UMKM pada masa pendampingan bulan Juni sampai dengan bulan November pendapatannya tidak meningkat. selalu sama setiap bulannya, namun rata-rata mereka sering mengalami peningkatan pendapatan setiap bulannya. Selain itu juga didukung dengan hasil yang menyatakan bahwa program ini mampu meningkatkan pendapatan mereka, menjadikan pelaku UMKM stabil dalam pengelolaan permodalan, serta membekali mereka dengan keterampilan dalam pengelolaan keuangan dan pemasaran produk. .

Jawaban : LAZIS Muhammadiyah sendiri melaksanakan program ini karena selama ini dana zakat yang diberikan kepada pelaku UMKM hanya diberikan tanpa mengetahui perkembangan yang telah dicapai oleh pelaku UMKM itu sendiri, selain itu dengan tetap menjaga program ini kita dapat memantau dan membantu kesulitan yang dihadapi UMKM yang kami dukung. Hasil observasi selama Pelatihan Strategi Pemasaran UMKM adalah peneliti dapat mengamati para pendamping yang memberikan pelatihan dari segi materi kepada para pelaku UMKM dan pendamping yang hadir.

Tabel  di  atas  peneliti  peroleh  dari  sumber  dokumen  berupa  catatan  laporan  selama  berjalannya  pendampingan  yang  pendamping  laksanakan  dari  Juni  hingga  November
Tabel di atas peneliti peroleh dari sumber dokumen berupa catatan laporan selama berjalannya pendampingan yang pendamping laksanakan dari Juni hingga November

Efektifitas diadakannya Business Development Service melalui

Evaluasi diadakannya Business Development Service melalui

PENUTUP

Saran

Sementara kami belum punya kriteria khusus untuk pendamping yang berasal dari kader ini, karena ini kader-kader yang Anda olah, ada yang masih kuliah ekonomi, ada yang sudah menikah, itu kami. Jawab: Usahanya beda-beda ya kak, ada yang jual donat, ada yang jual kentucky, bakso bahkan ada yang jual pupuk. Padahal, hal terpenting di balik program ini adalah kegagalan bisnis seringkali terjadi di tengah jalan setelah kita memberikan dana untuk membantu bisnis yang memilikinya.

Karena banyak dari mereka yang mengeluh modal usahanya berkurang, bahkan ada yang tersisa sedikit. Jawaban: Pendapatan yang mereka peroleh saya lihat dari laporan para mentor yang memberikan bantuan, ada yang pendapatannya setiap bulannya meningkat namun ada juga yang pendapatannya tetap atau bahkan menurun. Jawaban: Untuk penghasilan, kalau dibuat grafiknya, ada yang tiap bulannya naik, ada yang konstan, ada pula yang kadang turun.

Kalau sesuai dengan yang saya temani, mereka tidak akan menghabiskan modal yang dimilikinya. Iya, ada yang bisnisnya berkembang dalam artian misalnya pendapatan atau pesanannya meningkat, ada juga yang biasa-biasa saja, jadi setiap bulannya berbeda dengan yang saya tahu. Tapi kalau dihitung sebulan atau setiap saya datang sendiri, ada yang turun dan ada yang naik.

Jawaban: Ada yang sudah beberapa kali datang ke sini, bertanya-tanya apakah modalnya masih ada atau tidak, saya pikir saya ingin menambah lagi, jadi saya jawab saja kak, kalau saya tanya. Jawaban: Penghasilan saya terkadang meningkat drastis setelah mengikuti program ini karena banyak teman yang juga mempromosikannya, saya juga sering berpromosi secara berkelompok. Jawaban : Untuk proses pendampingan saya sebagai pelaku UMKM yang dipimpin oleh LAZISMU mungkin sama dengan teman-teman yang lain, pertama saya berkunjung ke sana untuk disurvei, kemudian mereka memberi saya dana dan pelatihan serta mendampingi saya selama proses memulai usaha. Saya punya 2.

Jawaban : Sebelum saya ikut program ini, hasilnya tidak seperti itu, hasilnya banyak karena saya juga semangat untuk berjualan.

Gambar

Tabel  1  Hasil Penelitian  Tabel  2  Jumlah Pendamping
Gambar  1  Grafik Kenaikan Pendapatan Juni – November  Gambar  2  Grafik Stabilitas Modal Usaha Juni – November  Gambar  3  Diagram Ketrampilan 10 Pelaku UMKM
Tabel 1.0  Hasil Penelitian  No  Peneliti  Judul Penelitian  Jenis
TABEL 3.0  JUMLAH UMKM
+5

Referensi

Dokumen terkait

v PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Herlina Suciati NIM : 208180056 Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Tadris Ilmu

iii PERNYATAAN KEORISINILAN SKRIPSI Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Jihan Yustika Furuada NIM : 4516012037 Jurusan : Manajemen Fakultas : Ekonomi Judul : Analisis