• Tidak ada hasil yang ditemukan

Distribusi Skor Tes Statistika Mahasiswa

N/A
N/A
dhiny rahma

Academic year: 2024

Membagikan "Distribusi Skor Tes Statistika Mahasiswa"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

500 orang mahasiswa mengikuti tes Statistika dan diperoleh skor hasil tes berdistribusi normal. Jika rata-rata hasil tes 70 dan simpangan bakunya 10.

Tentukan:

a. Berapa orang mahasiswa yang skor tes nya lebih dari 80 b. Berapa persen mahasiswa yang skor tes nya antara 70 dan 85

Jawab:

Mean = 70, SD = 10, N= 500

a. Berapa orang mahasiswa yang skor tes nya lebih dari 80

Kiri tengah kanan 70 80

84,13 % 100 % - 84,13 % = 15,87%

1. Cari nilai z untuk X = 80 z80=XM

SD =80−70 10 =10

10=1,00 2. Cari luas daerah yang dicari pada tabel z

100 % - 84,13 % = 15,87%

3. Kalikan persentase dengan jumlah data

Banyak mahasiswa yang skor tesnya lebih dari 80 adalah 15,87 % x 500 orang = 79 orang

b. Berapa persen mahasiswa yang skor tes nya antara 70 dan 85

Kiri tengah kanan 50 % 70 85

93,32 %

43,32 % 1. Cari nilai z untuk X = 85 dan X=70

z8 5=XM SD =1,5 z70=XM

SD =0

2. Cari luas daerah yang dicari pada tabel z

(2)

100 % - 84,13 % = 15,87%

3. Kalikan persentase dengan jumlah data

Banyak mahasiswa yang skor tesnya lebih dari 80 adalah 15,87 % x 500 orang = 79 orang

1) Seorang peneliti akan melakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh implementasi pembelajaran Discovery Learning (DL) dan Pembelajaran Direct Instruction (DI) terhadap kemampuan berpikir kritis matematis (KBK) siswa. Penelitian dilakuan terhadap sampel yang terdiri dari 2 kelas di kelas VI SD Bina Bangsa, dan diperoleh skor KBK Siswa sebagai berikut.

Skor kemampuan berpikir kritis siswa pada kelas yang menggunakan Discovery Learning

Siswa Skor Pretes KBK Skor Postes KBK

S1 2 6

S2 3 7

S3 3 7

S4 4 7

S5 4 8

S6 4 8

S7 4 8

S8 5 8

S9 5 9

S10 6 9

Skor kemampuan berpikir kritis siswa pada kelas yang menggunakan Direct Instruction

Siswa Skor Pretes KBK Skor Postes KBK

S1 1 5

S2 1 6

S3 2 6

S4 2 7

S5 2 7

S6 4 7

S7 4 7

S8 4 8

S9 4 8

S10 5 9

(3)

Desain Penelitian :

Eksperimen Pretest Postest Control Group Design

Kelas PRE PERLAKUAN Post

A O Xa O

B O Xb O

Variabel :

Variabel Bebas  Model Pembelajaran (DL, DI)

Variabel Terikat  Kemampuan Berpikir Kritis (KBK) Pertanyaan Penelitian:

1. Apakah terdapat pengaruh implementasi pembelajaran DL terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas VI SD Bina Bangsa?

2. Apakah terdapat pengaruh implementasi pembelajaran DI terhadap KBK siswa kelas VI SD Bina Bangsa?

3. Apakah terdapat perbedaan pengaruh implementasi

pembelajaran DL dan DI terhadap perolehan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VI SD Bina Bangsa?

Hipotesis Penelitian:

1. Terdapat pengaruh implementasi pembelajaran DL terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas VI SD Bina Bangsa.

2. Terdapat pengaruh implementasi pembelajaran DI terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas VI SD Bina Bangsa

3. Terdapat perbedaan pengaruh implementasi

pembelajaran DL dan DI terhadap perolehan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VI SD Bina Bangsa.

(4)

Melakukan uji hipotesis:

Pertanyaan 1. Data yang digunakan adalah

Skor kemampuan berpikir kritis siswa pada kelas yang menggunakan Discovery Learning

Siswa Skor Pretes KBK Skor Postes KBK

S1 2 6

S2 3 7

S3 3 7

S4 4 7

S5 4 8

S6 4 8

S7 4 8

S8 5 8

S9 5 9

S10 6 9

N= 10 ´x=4

s = 1,15

´x=¿ 7,7

s = 0,949 a. Hipotesis Statistik

Ho: Tidak Terdapat pengaruh implementasi

pembelajaran DL terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas VI SD Bina Bangsa

Ha: Terdapat pengaruh implementasi pembelajaran DL terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas VI SD Bina Bangsa

Secara formal

Ho:μpre=μp ost H a:μpre≠ μpost

Keterangan

μpre : rata-rata skor pretes kemampuan berpikir kritis siswa kelas VI SD Bina Bangsa

μp ost : rata-rata skor postes kemampuan berpikir kritis

siswa kelas VI SD Bina Bangsa

(5)

b. Taraf Signifikansi : 5 % c. Uji statistic

Uji t paired t test

d. Wilayah Kritis

Ho:μpre=μpost Ha:μpre≠ μpost

Ho diterima

Ho ditolak Ho ditolak

t = -2,262 t = 2,262 dk = n-1 = 10-1 = 9

e. Perhitungan atau Hasil Analisis

(6)

X´ XY=−3,7 ,

(XY)=−37 ,

(XY)2=139

sxy=

10(139)−(−37)2

10(9) = 0,483

t=

−3,7 0,483

10

=¿ -24, 224

Ho diterima

Ho ditolak Ho ditolak

t = -2,262 t = 2,262

karena nilai t hitung = -24,224 < t kritis = -2,262, berada di daerah penolakan Ho. Maka Ho ditolak pada taraf signifikansi 5 %.

f. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa Terdapat pengaruh implementasi pembelajaran DL terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas VI SD Bina Bangsa

Pertanyaan nomor 2. Paired t test dari kelompok DI Pertanyaan nomo 3 : uji independent t tes (data postes kelompok DL dan Kelompok DI)

(7)

2) Seorang peneliti lain ingin menyelidiki apakah terdapat hubungan self-efficacy yang dimiliki oleh siswa terhadap kemampuan berpikir kritis siswa dalam Pelajaran matematika di kelas V SD Bina Bangsa. Diperoleh skor penilaian self-efficacy dan kemampuan berpikir kritis siswa sebagai berikut.

Siswa Skor KBK Skor Self-Efficacy

S1 6 70

S2 6 75

S3 6 75

S4 7 75

S5 7 80

S6 7 80

S7 7 80

S8 8 80

S9 8 80

S10 8 85

S11 8 85

S12 8 85

S13 8 85

S14 9 85

S15 9 85

S16 9 85

S17 9 90

S18 10 90

S19 10 90

S20 10 95

Peneliti tersebut juga ingin mengetahui bagaimana pengaruh self-efficacy terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada mata Pelajaran matematika.

(Uji korelasi dan uji regresi)

(8)

Tuliskan pertanyaan-pertanyaan penelitian (baik yang deskriptif maupun hipotetik) kemudian lakukan analisis data untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut.

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan: Tingkat kebugaran jasmani 40 orang mahasiswa FK UKM yang diukur dengan tes treadmill metode Bruce didapatkan VO 2 maks dengan rata-rata Baik dan tes ergometer

Kesimpulan: Dari 40 orang mahasiswa FK UKM yang diukur dengan tes bangku ASTRAND-RHYMING didapatkan VO2 maks dengan rata-rata sedang dan pada BLEEP TEST

Terlihat bahwa motivasi berprestasi para mahasiswa tersebut meningkat setelah mengikuti mata kuliah Statistika Praktikum yang menggunakan metode pembelajaran kooperatif STAD..

10 keseluruhan dilihat dari perolehan rata-rata nilai tes mahasiswa adalah 81,35 yang dikategorikan baik sekali (2) Kemampuan Mahasiswa Program Studi Pendidikan

Rerata nilai sudut interinsisal dan profil jaringan lunak wajah pada mahasiswa FKG USU ras campuran Proto dengan Deutro-Melayu. Parameter N Rata-rata

komputer (jam) dalam seminggu di 50 buah Warnet di Kota Bandung diketahui berdistribusi normal. Rata-rata pemakaian maksimum adalah 55 jam dengan simpangan baku

Analisi kemudian dilakukan kepada ke-10 Mahasiswa Calon Guru Fisika yang telah di uji menggunakan tes diagnostik three tier dan didapati bahwa sebagai besar penyebab

Seorang laboran mengambil sampel 15 buah wafer untuk di tes, dan menemukan rata- rata 0,45 μm dan simpangan baku dari sampel 0,002 μm dan α=10%.. Kesimpulan Kesimpulan dari praktikum