• Tidak ada hasil yang ditemukan

Coping-Regulasi Emosi

N/A
N/A
miko luhur

Academic year: 2025

Membagikan " Coping-Regulasi Emosi"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

+ TUGAS E-LEAR 5 JUNI 2018

(Coping-Regulasi Emosi)

PENGEMBANGAN DIRI TEORI PENGEMBANGAN DIRI PRAKTEK

(2)

+ TUGAS :

KERJAKAN POIN 1-10 (POIN ADA DI SETIAP SLIDE SETELAHNYA)

(3)

+

Tugas paling lama dikerjakan di kelas sampai jam mata kuliah PENGEMBANGAN DIRI berakhir

Tugas di tulis tangan

Tugas bersifat individu

(4)

+ 1. APA HARAPAN ANDA?

(5)

+ 2. APA PERMASALAHAN DALAM

HIDUP ANDA?

(6)

+ GANGGUAN JIWA

Tidak mampu menghadapi

stres

Kelainan

perilaku ?

(7)

+

REGULASI EMOSI

(8)

+ 3. PERHATIKAN GAMBAR BERIKUT

A. Peristiwa apa yang terjadi di dalam gambar tersebut?

B. Perasaan-perasaan yang muncul dalam gambar tersebut?

C. Apa yang dapat mengakibatkan perasaan tersebut muncul?

D. Apakah peristiwa di dalam gambar tersebut sama dengan pengalaman Saudara?

E. Bagaimana perasaan anda melihat gambar

tersebut?

(9)

+

A. Peristiwa apa yang terjadi di dalam gambar tersebut?

B. Perasaan-perasaan yang muncul dalam gambar tersebut?

C. Apa yang dapat

mengakibatkan perasaan tersebut muncul?

D. Apakah peristiwa di dalam

gambar tersebut sama dengan Saudara?

E. Bagaimana perasaan anda melihat gambar tersebut?

4.

(10)

+

A. Peristiwa apa yang terjadi di dalam gambar tersebut?

B. Perasaan-perasaan yang muncul dalam gambar tersebut?

C. Apa yang dapat

mengakibatkan perasaan tersebut muncul?

D. Apakah peristiwa di dalam

gambar tersebut sama dengan pengalaman Saudara?

E. Bagaimana perasaan anda melihat gambar tersebut?

5.

(11)

+

A. Peristiwa apa yang terjadi di dalam gambar tersebut?

B. Perasaan-perasaan yang muncul dalam gambar tersebut?

C. Apa yang dapat

mengakibatkan perasaan tersebut muncul?

D. Apakah peristiwa di dalam

gambar tersebut sama dengan pengalaman Saudara?

E. Bagaimana perasaan anda melihat gambar tersebut?

6.

(12)

+ 7. CERITAKAN PENGALAMAN ANDA

Paling menyenangkan Kurang menyenangkan

(13)

+

MENERIMA

PERASAAN

(14)

+ Kenali perasaan-perasaan anda, hindari mengabaikan perasaan

1. Menyadari perasaan kita.

2.Kemudian menghadapi perasaan dengan melihat pada situasi Anda secara realistis.

Hal ini akan membantu Anda lebih kuat dalam menghadapi perasaan meskipun perasaan itu negatif atau menyakitkan.

(15)

+ Bicara dengan keluarga Anda

Dengan berbicara tentang perasaan Anda, Anda bisa saling membantu mengungkapkan dan menerima

perasaan-perasaan dengan cara yang baik. Berbicara dengan keluarga juga dapat saling memberikan

dukungan dan mampu membangun harga diri yang positif.

(16)

+ Bicara dengan orang lain

Memendam perasaan Anda sendiri merupakan hal yang kurang tepat. Berbicara dengan orang lain yang pernah berada dalam situasi yang sama dengan Anda saat ini dapat memberikan motivasi dan Anda tidak akan merasa sendirian.

(17)

+ Dukungan akan rasa memiliki?

Ajak bicara

Ajak rekreasi

Ciptakan lingkungan keluarga dan sekitar yang harmonis

Sabar (tidak mengkritik dan menyalahkan pasien)

(18)

+ Beristirahatlah sejenak

Pikirkan cara-cara untuk mengurangi tekanan

emosional dan stres yang Anda alami. Lakukan hal-hal yang menjadi hobi Anda

(19)

+ Manfaatkan waktu Anda

Hindari membiasakan diri untuk tidur terlambat atau menghabiskan waktu untuk menonton televisi. Lakukan hal-hal yang positif, seperti belajar, bekerja, melakukan hobi, melakukan kegiatan sosial dan sebagainya. Hal ini akan membuat Anda merasa lebih produktif.

(20)

+ Koreksi situasi Anda

Mengoreksi situasi dapat dilakukan dengan menyadari seperti apa situasi yang dihadapi, menganalisis sebab dan akibat situasi, dan menentukan apa yang

seharusnya dilakukan untuk menghadapi situasi yang Anda hadapi.

(21)

+ Mengenali kebutuhan untuk bantuan profesional

Berbicara atau berkonsultasi dengan seorang psikolog profesional dapat membantu Anda melalui perasaan- perasaan dan menemukan solusi atas permasalahan Anda.

(22)

+ 8. MENYAMPAIKAN PERASAAN MELALUI SURAT

Sampaikan perasaan anda pada seseorang yang paling dekat dengan anda

Perasaan tersebut dapat berupa ucapan terimakasih, atau permintaan maaf, atau ungkapan perasaan

lainnya.

Setelah itu masukkan dalam amplop

Tuliskan alamat dan nama penerima surat (orang terdekat) yang anda tulis tersebut

(23)

+ 9 a. BERMAIN PERAN

SKENARIO 1

Pada suatu hari ketika anak pulang dari sekolah atau bekerja atau jalan-jalan...

Anak : Pak/buk, uang saku ku tadi tiba-tiba hilang di jalan, akhirnya aku tidak jadi membelikan makanan yang bapak/ibu pesan tadi.

Orang tua : ...

(24)

+ 9 b. SKENARIO 2

Anak : (dengan wajah yang cemberut dan suara yang keras) “Bapak/Ibu bagaimana sih, tadi kan aku

sudah bilang pingin makan bubur, kok malah dibelikan soto??”

Bapak/Ibu : ...

(25)

+ Mengelola Verbal dan Non Verbal

VERBAL NON VERBAL

+

-

(26)

+ 10. Apakah yang Anda lihat?

(27)

+ Maturnuwun...

Gambar

gambar tersebut sama dengan  Saudara?
gambar tersebut sama dengan  pengalaman Saudara?
gambar tersebut sama dengan  pengalaman Saudara?

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara regulasi emosi dengan kecenderungan perilaku bullying pada remaja, mengetahui tingkat regulasi emosi,

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses emosi dan strategi regulasi emosi yang muncul pada remaja terhadap peristiwa percobaan bunuh diri orang tua. Regulasi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses emosi dan strategi regulasi emosi yang muncul pada remaja terhadap peristiwa percobaan bunuh diri orang tua.. Regulasi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses emosi dan strategi regulasi emosi yang muncul pada remaja terhadap peristiwa percobaan bunuh diri orang tua.. Regulasi

Jenis regulasi emosi yang memastikan perbuatan yang seharusnya berakhir pada situasi yang diharapkan, yang dapat menimbulkan emosi yang menyenangkan atau tidak

Pada saat individu dapat melakukan regulasi emosi dengan baik maka ia akan menunjukan ekspresi emosi yang lebih positif sebaliknya jika individu kurang mampu melakukan regulasi

PENGARUH PENGETAHUAN GURU MENGENAI EMOSI ANAK AUTIS TERHADAP REGULASI EMOSI GURU DI SD

Pendekatan regulasi emosi secara kognitif yang dapat dilakukan guru, antara lain: 1 guru dapat mengajarkan regulasi emosi anak dengan cara menanggapi emosi dan mengajarkan tentang