• Tidak ada hasil yang ditemukan

COVER LAPORAN PRAKTIKUM MIKROPROSESSOR

N/A
N/A
dennis

Academic year: 2023

Membagikan "COVER LAPORAN PRAKTIKUM MIKROPROSESSOR"

Copied!
117
0
0

Teks penuh

Secara individual, register ini dapat digunakan untuk menyimpan data 8-bit dan dapat digabungkan untuk menyimpan data 16-bit. Register BP (Base Pointer, 16 bit), sebagai base pointer pada stack untuk menyimpan data. Ia juga memiliki satu penunjuk register (IP), yang menyimpan alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi oleh UE.

Input dan Output pada Mikroprosesor

Mencetak Huruf ‘A’ ke layar .MODEL SMALL

Meminta memasukkan dan menampilkan masukan .MODEL SMALL ORG 100H

LANGKAH PERCOBAAN

HASIL PENGUJIAN Program 1

INT 21H merupakan perintah untuk mencetak karakter dan setiap perintah untuk mencetak karakter akan menampilkan lapisan hitam, disini nilai “A” yang dicetak, INT 20H digunakan untuk menyelesaikan program ini. MODE KECIL disebut ukuran atau ukuran file program 1, tetapi ukuran file tidak boleh lebih dari 64 Kb, , .CODE adalah perintah input dari segmen .Code, .ORG 100 H menunjukkan di mana saat dimulainya ini program dimulai dari bit heksadesimal 100. Setelah itu MOV DX, OFFSET MSG 2, OFFSET ini berfungsi memanggil alamat data dari MSG 2.

KESIMPULAN

PENDAHULUAN 1.1 TUJUAN

ALAT DAN BAHAN 1. Komputer

LANDASAN TEORI 3.1 TEORI MODUL

Berbagai Jenis Bilangan

  • Bilangan Biner
  • Bilangan Oktal
  • Bilangan Desimal

Seperti jenis bilangan lainnya, bilangan oktal dapat diubah ke bentuk desimal dengan menjumlahkan setiap suku ke-n (n=0 dari paling kanan) dikalikan 8n. Bilangan desimal merupakan jenis bilangan yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari sehingga sebagian besar masyarakat sudah mengenalnya. Pasalnya, bilangan ini mudah diubah menjadi bilangan lain, terutama bilangan biner dan desimal.

Operasi Penambahan .1 ADD

Flag yang dipengaruhi oleh perintah ADD dan ADC adalah CF, PF, AF, ZF, SF, dan OF. Sama halnya dengan operasi penjumlahan, untuk operasi pengurangan dengan angka yang besar (lebih dari 16 bit) dapat menggunakan perintah SUB yang disertai dengan SBB (Subtract With Carry). Perintah SBB akan mengurangi nilai Destination dari Origin dengan cara yang sama seperti perintah SUB, kemudian hasil yang dihasilkan dikurangi lagi dari Carry Flag (Destination:=DestinationOrigin-CF).

Operasi Perkalian

Dennis Auldentio Wenas 202011359 mengambil nilai BH dan nilai AL untuk perkalian. Jika sumbernya 16 bit, seperti MUL BX, komputer perkalian akan mengambil nilai dalam BX dan nilai dalam AX. Hasil yang diperoleh akan disimpan pada register DX dan AX (DX:AX) sehingga register DX menyimpan word tinggi dan AX menyimpan word rendah.

Operasi Pembagian

Dennis Auldentio Wenas 202011359 Jika sumbernya adalah operan 8-bit seperti DIV BH, komputer akan mengambil nilai di register AX dan membaginya dengan nilai BH. Hasil pembagian 8 bit tersebut akan disimpan pada register AL dan sisa pembagiannya akan disimpan pada register AH. Jika sumbernya adalah operan 16-bit seperti DIV BX, komputer akan mengambil nilai dalam register DX:AX dan membaginya dengan nilai BX.

Hasil pembagian 16 bit ini akan disimpan pada register AX, dan sisa pembagiannya akan disimpan pada register DX. Secara umum dalam sistem mikroprosesor terdapat empat jenis sistem bilangan yang digunakan, yaitu: Sistem bilangan desimal, Sistem bilangan biner, Sistem bilangan heksadesimal, dan Sistem bilangan oktal Keempat sistem bilangan tersebut dipisahkan satu sama lain oleh suatu nilai posisi yang disebut BASE. Sistem bilangan desimal menggunakan basis 10, biner menggunakan basis 2, heksadesimal menggunakan basis 16, dan oktal menggunakan basis 8.

4 operasi aritmatika pada bilangan biner antara lain: penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian, penjumlahan biner. Pada bilangan desimal, bilangan pinjaman 1 bernilai 10, dan pada bilangan oktal, bilangan 1 bernilai 8. Mengalikan bilangan oktal sama dengan proses mengalikan bilangan desimal yang biasa kita lakukan.

Jika hasil perkalian setiap kolom terdiri dari 2 digit, maka digit paling kiri disimpan untuk ditambahkan ke hasil perkalian kolom berikutnya.

LANGKAH PERCOBAAN

Untuk MOV AH,15h dimana nilai pelayanan 15h disimpan pada register 15h, kemudian MOV AL,4h dimana nilai pelayanan 4h disimpan pada register AL, ADD AH,AL dimana ADD ini berfungsi untuk menambahkan tujuan yaitu AH dan Asal AL, sehingga AH+AL adalah 19 dan nilai 19 ini disimpan di register AH. Kemudian MOV BX,0F221h dimana nilai layanan “F221h” dimasukkan ke dalam register BX, nilai F disini adalah nilai heksadesimal. Lalu ada MOV AX,1234h yang nilai 123h disimpan pada register AX, MOV BX,9ABCh yang nilai 9ABCh disimpan pada register BX, MOV CX,5678h yang nilai 5678h disimpan pada register CX, dan MOV DX,0DEF0h dimana nilai 0DEF0h disimpan dalam register DX.

Lalu ada MOV AH,15h dimana nilai pelayanan 15 jam dimasukkan ke dalam register AH dan MOV AL,4h dimana nilai pelayanan 4 jam dimasukkan ke dalam register AL. Berikutnya ada operan 16 bit yaitu MOV AX,1234h yang mana nilai layanan 1234h dimasukkan ke dalam register AX, kemudian ada MOV BX, 0F221h yang nilai layanannya 0F221h dimasukkan ke dalam register BX. Dennis Auldentio Wenas 202011359 dimasukkan ke dalam register AX, MOV BX,0001h dimana nilai service 0001h dimasukkan ke dalam register BX, MOV CX,5678h dimana nilai service 5678h dimasukkan ke dalam register CX, dan nilai service MOV DX,5679h 5679h dimasukkan ke dalam register DX.

MOV AX, A dimana nilai layanan A dimasukkan ke dalam register AX dan perintah MUL B dimana MUL adalah perintah untuk mengalikan nilai B dan A. Nilai A 01EF dan B adalah 02EF dimana nilai tersebut berbentuk heksadesimal, sehingga untuk memudahkan perkalian bila mengkonversi ke bentuk desimal dengan basic converter 16 bit. MOV AX,A dimana nilai service A dimasukkan ke dalam register AX dan perintah DIV B dimana DIV ini merupakan perintah untuk membagi nilai B dan A.

Nilai A adalah 01EFH dan B adalah 2H dimana nilai tersebut dalam bentuk heksadesimal, sehingga untuk memudahkan pembagian diubah ke bentuk desimal dengan konverter basis.

SARAN

Jenis bilangan yang dapat digunakan adalah: biner (basis 2), oktal (basis 8), desimal (basis 10) dan heksadesimal (basis 16). Jadi mendefinisikan data dengan jenis bilangan apapun (desimal dan heksadesimal) akan selalu diterjemahkan oleh komputer ke dalam bentuk biner. Bilangan oktal merupakan bilangan dengan basis 8, artinya bilangan yang digunakan hanya antara 0 -7. Bilangan desimal adalah bilangan yang terdiri dari 10 bilangan (Basis 10) yaitu bilangan 0-9. Pengertian Perintah dan Proses Operasi Aritmatika pada Mikroprosesor Operasi aritmatika, Operasi aritmatika dalam pemrograman merupakan bagian dari indikator atau simbol yang menunjukkan perlunya operasi matematika atau aritmatika tertentu.

LANDASAN TEORI 2.1 TEORI MODUL

Operasi Logika .1 Gerbang NOT

Operasi NOT .MODEL SMALL

  • Gerbang And

Ingat: bit apa pun yang diberi AND dengan O dijamin menghasilkan bit O, sedangkan bit apa pun yang diberi AND dengan 1 akan menghasilkan bit itu sendiri.

Operasi AND .MODEL SMALL

  • Gerbang OR
  • Gerbang XOR

Operasi XOR .MODEL SMALL ORG 100H

  • SHL (Sheft Left)
  • SHR (Shift Right)
  • HASIL PENGUJIAN .1 Percobaan 1
    • Percobaan 2
    • Percobaan 3
    • Percobaan 4
    • Percobaan 6
  • KESIMPULAN
    • Label
    • Percabangan
    • Perulangan
  • HASIL PENGUJIAN

Operasi ini akan menghasilkan keluaran '1' jika jumlah masukan yang bernilai '1' genap atau tidak ada sama sekali. Buatlah tugas akhir Anda berdasarkan materi yang diberikan, tambahkan informasi pada perintah yang diberikan kepada mikroprosesor. Gerbang Not merupakan operator pembalik atau seperti inverter yang mana jika masukan bernilai 1 maka nilai keluarannya adalah nol. Pada operasi NOT akan disimpan di tempat tujuan, misalnya nilai AL, 3Fh akan menghasilkan nilai C0h untuk AL.

Kemudian gerbang OR dimana operator logika OR akan menghasilkan nilai nol jika kedua operannya nol dan salah satu nilainya satu, maka setiap bit yang di OR dengan O pasti akan menghasilkan bitnya sendiri-sendiri, sedangkan setiap bit yang OR dengan 1 pasti akan menghasilkan 1. Dan gerbang XOR dimana operator XOR akan menghasilkan angka nol untuk dua nilai yang nilainya sama dan satu untuk nilai yang berbeda, sehingga setiap bilangan yang di XOR dengan bilangan yang sama pasti akan menghasilkan nol. Pada Program 1 merupakan program NOT Gate yang menggunakan header .MODEL SMALL, .ORG 100 H, dan .CODE dimana .MODEL.

Dennis Auldentio Wenas 202011359 SMALL adalah memberitahukan kepada assembler bentuk memori apa yang digunakan pada program kita yaitu kurang dari 64 Kb, .ORG 100H yang harus memberitahukan kepada assembler bahwa program yang dijalankan berada pada OFFSET sampai 100 H atau 256 byte dan disana adalah .CODE yaitu yang memberitahukan kepada assembler bahwa dalam program ini terdapat beberapa perintah yaitu MOV, NOT, dll, intStart disini sebagai labelnya. Dennis Auldentio Wenas 202011359 header .MODEL SMALL, .ORG 100 H dan .CODE dimana .MODEL SMALL untuk memberitahu assembler bentuk memori apa yang digunakan dalam program kita, yaitu kurang dari 64 Kb, .ORG 100H yang harus memberitahu assembler bahwa program yang dijalankan OFFSET hingga 100 H atau 256 byte dan terdapat .CODE yang harus menginformasikan kepada assembler bahwa dalam program ini terdapat beberapa perintah yaitu MOV, NOT dll. Dennis Auldentio Wenas 202011359 SHR AX.CL tempat perintah ini berpindah nilai 3FH ke kanan sebanyak 3 kali.

Pengertian Instruksi dan Operasi Logika pada Mikroprosesor Operator logika adalah operator yang digunakan untuk membandingkan dua kondisi logika yaitu logika benar (TRUE) dan logika salah (FALSE). Percabangan pada suatu mikroprosesor merupakan bagian yang sangat penting karena dapat menyederhanakan program mikroprosesor dan meningkatkan fleksibilitas atau kegunaan mikroprosesor. Pengulangan pada mikroprosesor merupakan bagian yang sangat diperlukan dan penting karena pengulangan akan mengurangi proses penulisan program dan mengurangi penggunaan memori yang terlalu banyak pada saat penulisan program.

Mendemokan perintah percabangan

  • Pemahaman Prosedur
  • Membuat dan Memanggil Prosedur
    • Menggunakan Prosedur
    • Pemahaman Stack
    • Menggunakan Stack

Perintah LOOP digunakan untuk melakukan proses yang berulang-ulang.Perintah LOOP mirip dengan perintah JMP, hanya saja perintah LOOP merupakan lompatan yang disadari. Perintah CMP (Bandingkan) digunakan untuk membandingkan 2 operand, dengan sintaks CMP Operand1, Operand2 CMP akan membandingkan operand1 dengan operand2 dengan cara mengurangkan operand1 dari operand2. MODEL SMALL, .ORG 100 H, dan .CODE dimana .MODEL SMALL harus memberitahu Assembler tentang jenis memori yang digunakan dalam program kita yaitu kurang dari 64 Kb, .ORG 100H, yang harus memberitahu Assembler bahwa program yang sedang berjalan ada di OFFSET hingga 100 H atau 256 byte dan ada .CODE yang seharusnya memberi tahu assembler bahwa ada lebih banyak perintah dalam program ini.

Dapat melakukan operasi iterasi LOOP, perintah LOOP digunakan untuk melakukan proses berulang. Dalam program COM yang hanya terdiri dari satu segmen, dimanakah lokasi memori yang digunakan untuk stack? Dennis Auldentio Wenas 202011359 Untuk menambahkan kata baru ke tumpukan, kami mendorongnya ke tumpukan.

Jika Anda membalik nilai di tumpukan dengan POP AX, lalu POP BX dan seterusnya. Perintah PUSF digunakan untuk menyimpan nilai dari register flag ke stack, sedangkan POPF digunakan untuk mengambil nilai dari stack dan menyimpannya ke register flag. Perintah RET (Return) digunakan untuk mengembalikan kendali program kepada pemanggil prosedur pada saat memanggil atau menjalankan suatu prosedur dengan operasi CALL, dengan nama sintaks CALL NameP.

Pada Program 2 mencetak kalimat dengan jumlah karakter tertentu yaitu dengan menggunakan header .MODEL SMALL, .CODE, dan .ORG100h. MODE KECIL disebut dengan ukuran atau ukuran file program 1, tetapi ukuran file tidak lebih dari 64 Kb, , .CODE adalah perintah untuk masuk ke segmen .Code, .ORG 100 H menunjukkan dimana ketika program ini dimulai dimulai pada bit 100 Heksadesimal. Ada PUSH untuk menyimpan sementara nilai register pada stack, sedangkan pop untuk mengambil data yang tersimpan pada stack.

Gambar

Tabel 1.1 BIOS  Interrupt

Referensi

Dokumen terkait

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA. FAKULTAS KEGURUAN DAN

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INDUSTRI PEETANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ATMA JAYA

 Keterangan : Manfaat dari program di atas yaitu mahasiswa mampu mencari nilai permutasi dari sebuah bilangan dengan menggunakan program fungsi bahasa C++.. 54

Fungsi pada listing program diatas merupakan fungsi tanpa nilai balik cirinya dapat diketahui dengan mudah yaitu tidak adanya sintaks return.. Karena biasanya

Pada program diatas nilai dari atribut action ini adalah “terima.php” yang merupakan alamat dari sebuah halaman PHP yang digunakan untuk memproses isi data form.

Faktor yang juga menentukan besarnya nilai efisiensi yang dimiliki oleh boiler adalah besarnya nilai kalor dari bahan bakar yang digunakan, yang mana semakin besar nilai kalor

Pada program ini terdapat 3 variable yang bertipe data integer, yaitu t (menggantikan jumlah tabungan) yang diberi nilai 1000000 , b (mengantikan besar bunga), dan