• Tidak ada hasil yang ditemukan

Daftar pustaka

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Daftar pustaka "

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

121 BAB V PENUTUP

Dari hasil yang penulis sajikan pada bab-bab terdahulu, maka penulis dapat menarik kesimpulan dan saran yang sekiranya akan berguna atau bermanfaat untuk kemajuan PT GANDUM Malang.

A. Simpulan

PT GANDUM Malang adalah perusahaan yang bergerak dalam industri yang memproduksi Sigaret Kretek. Selama ini perusahaan menghitung harga pokok produksi tanpa melakukan klasifikasi biaya sehingga biaya produksi menjadi besar. Terdapat selisih harga pokok produksi Sigaret Kretek Mesin (SKM) maupun Sigaret Kretek Tangan (SKT) yang dihitung oleh PT GANDUM Malang dengan harga pokok produksi sesudah dilakukan klasifikasi biaya. Harga pokok produksi Sigaret Kretek Mesin (SKM) maupun Sigaret Kretek Tangan (SKT) yang dihitung perusahaan lebih tinggi dibandingkan dengan harga pokok produksi yang dihitung sesudah dilakukan klasifikasi biaya. Perbedaan tersebut dapat ditelusuri dari cara perhitungan tenaga kerja langsung tidak memakai biaya standard dan perhitungan unsur biaya yang merupakan komponen biaya produksi yang berpengaruh terhadap harga pokok produksi yaitu biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik.

Terjadi juga selisih perhitungan biaya tenaga kerja langsung selama tahun 2013 sampai dengan tahun 2015 untuk Sigaret Kretek Mesin (SKM) maupun Sigaret Kretek Tangan (SKT). Perbedaan tersebut disebabkan dalam pembebanannya perusahaan memasukan biaya gaji coordinator umum, gaji bagian

(2)

kepala bagian produksi, gaji bagian akuntansi & keuangan, gaji bagian pembelian, gaji bagian Administrasi, gaji bagian pemasaran, gaji mandor dan gaji tenaga sopir ke dalam biaya tenaga kerja langsung., tetapi oleh penulis biaya tersebut dibebankan sebagai biaya overhead pabrik, sehingga mengakibatkan biaya tenaga kerja tidak terlalu besar.

Perhitungan biaya tenaga kerja tidak langsung untuk biaya gaji koordinator umum, gaji bagian kepala bagian produksi, gaji bagian akuntansi &

keuangan, gaji bagian pembelian, gaji bagian Administrasi, gaji bagian pemasaran, gaji mandor dan gaji tenaga sopir oleh perusahaan dijadikan satu dalam dua produk. Penulis memisahkannya menggunakan metode nilai jual relatif. Begitu pula untuk biaya tenaga kerja tidak langsung, dan biaya administrasi dan umum. Dengan melakukan klasifikasi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik dengan tepat maka harga pokok produksi yang dihasilkan menjadi lebih rendah. Bila harga pokok produksi yang dihasilkan lebih rendah maka akan berdampak pada harga jual yang menjadi lebih rendah. Ini terbukti dari hasil perhitungan penulis dimana harga jual yang dihasilkan lebih rendah dari yang dihitung perusahaan.

(3)

B. Saran

Mengingat adanya kelemahan-kelemahan dalam penentuan harga pokok produksi pada PT GANDUM Malang, penulis mencoba memberikan saran sebagai pertimbangan untuk peningkatan kinerja khususnya dalam hal penentuan harga pokok produksi. Adapun saran-saran yang dapat penulis berikan antara lain:

1. PT GANDUM Malang seharusnya mengklasifikasi biaya-biaya dengan tepat khususnya biaya tenaga kerja langsung, dan biaya tenaga kerja tidak langsung.

2. PT GANDUM Malang seharusnya membebankan biaya administrasi dan umum dalam perhitungan harga jual.

(4)

Daftar pustaka

Halim dan Supomo. 2000. Akuntansi Manajemen. Yokyakarta : BPFE Yogyakarta.

Halim, Abdul. 2007. Akuntansi Sektor Publik: Akuntansi Keuangan Daerah.

Jakarta : Salemba Empat.

Hanggana, Sri. 2009. Akuntansi Biaya. Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP). Surakarta

Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta : Erlangga.

Maria, Lenia.2011.Penentuan Harga Pokok Produksi yang Akurat pada Perusahaan Sanitair dan Gypsum “Ragam Indah” Malang.Skripsi.

Malang : Universitas Katolik Widya Karya Malang.

Melissa, Jacqueline. 2014. Perhitungan Harga Pokok Produksi yang Tepat sebagai Dasar Penentuan Harga Pokok Produk pada CV Herba Bagoes Malang. Skripsi. Malang : Universitas Katolik Widya Karya Malang.

Mitasari, Emiliana. 2012. Metode Job Order Costing sebagai Dasar Penentuan Harga Pokok Produksi pada PT Wiajaya Karya Beton. Skripsi. Malang : Universitas Katolik Widya Karya Malang.

Mulyadi. 2015. Akuntansi Biaya Edisi 5. Yogyakarta : Universitas Gajah Mada.

Nur, Magdalena. 2010. Penetapan Harga Pokok Produksi sebagai Dasar Penentuan Harga Jual pada PT Dwipakarti Prima Sejahtera Sidoarjo.

Skripsi. Malang : Universitas Katolik Widya Karya Malang.

Raiborn dan kinney. 2011. Akuntansi Biaya Edisi 7. Jakarta : Salemba Empat.

Rayburn, Letricia. 1999. Akuntansi Biaya Edisi 6. Jakarta : Erlangga.

Rianse, Usman dan Abdi. 2008. Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi: Teori

(5)

dan Aplikasi. Alfabeta. Bandung

Riswayadi. 2014. Akuntansi Biaya : Pendekatan Tradisional dan Kontemporer.

Jakarta : Salemba Empat.

Setiyaningsih, Endra. 2013. Analisis Penerapan Metode Full Costing Dalam Perhitungan Harga Pokok Produksi Untuk Penetapan Harga Jual (Studi Kasus Pada Pabrik Tahu Lestari). Jurnal Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dian Nuswantoro Semarang

Supriyono, R. A. 2011. Akuntansi Biaya. Yogyakarta : BPFE.

Widiromiatso. 2015. Penerapan Metode Full Costing Dalam Perhitungan Harga Pokok Produksi Sebagai Dasar Penetapan Harga Jual Pada PT Tondiraya Sentosa Malang .Skripsi. Malang: Universitas Katolik Widya Karya Malang.

Wijayanti, Kristin. 2010. Perhitungan Harga Pokok Produksi sebagai Dasar Penentuan Harga Jual pada PT Medan Jaya Putera Batu. Skripsi. Malang : Universitas Katolik Widya Karya Malang.

Referensi

Dokumen terkait

Perhitungan biaya bahan langsung dan biaya tenaga kerja langsung dapat ditelusuri langsung untuk setiap unit produknya, sedangkan untuk biaya produksi tidak langsung perusahaan

& Keuangan Staff Ahli Kepala Bagian Teknik Kepala Bagian Produksi Kepala Bagian Umum Kepala Bagian Pemasaran Kepala Bagian Keuangan Seksi Anggaran Seksi Pembelian Karyawan

Upah tenaga kerja langsung (bagian produksi) dan biaya :

4.2 Overview Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan Bagian Akuntansi Komputer Bagian Keuangan Bagian Produksi Manajer Pembelian Bagian Pembelian Manajer Produksi Bagian Gudang

Elemen Biaya Langsung yaitu biaya pembelian kain yang menjadi bahan baku utama perusahaan.. Beban Gaji Buruh dan uang makan adalah biaya tenaga kerja

Biaya tenaga kerja langsung adalah biaya yang dikeluarkan untuk kebutuhan tenaga langsung selama proses produksi. Dalam perhitungan biaya kebutuhan tenaga kerja ini akan

Biaya tenaga kerja langsung adalah biaya yang digunakan untuk membayar gaji tenaga kerja atau karyawan yang terlibat langsung dalam proses produksi (proses

Mulyadi, Akuntansi Biaya, Edisi 5, Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakarta, 1993 Mulyadi, Akuntansi Manajemen : Konsep Manfaat Rekayasa, Edisi ke 2, Bagian