• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dan Lembar Observasi Anak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Dan Lembar Observasi Anak "

Copied!
133
0
0

Teks penuh

Meningkatkan kreativitas anak melalui kegiatan mencicipi dengan menggunakan media dari bahan alam di TK Islam Al As'ad Makassar. Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan kreativitas anak melalui kegiatan mencicipi dengan menggunakan media bahan alam di TK Islam Al As’ad. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kreativitas anak melalui kegiatan mencicipi dengan menggunakan media bahan alam di TK Islam Al As'ad tahun pelajaran 2021.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan kesenangan dengan media bahan alam sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan kreativitas anak di TK Islam Al As'ad.

Latar Belakang

Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti berpendapat bahwa sangat perlu dilakukan perbaikan pada kegiatan uji coba pembelajaran menggunakan media alam yang berkaitan dengan kreativitas anak. Penelitian tindakan kelas ini berjudul “Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Percontohan Penggunaan Bahan Alam di TK Islam Al As'ad”. Untuk mengatasi permasalahan peningkatan kreativitas anak melalui kegiatan percontohan dengan menggunakan media bahan alam, maka peneliti TK Islam Al As'ad akan melakukan kegiatan percontohan dengan menggunakan batang dan daun pisang.

Bagaimana kegiatan mencicipi dengan menggunakan media bahan alam meningkatkan kreativitas anak di TK Islam Al As'ad.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Hasil Penelitian Yang Relevan

Penelitian yang dilakukan oleh Irodatul Khasanah (2019) D98215027 dengan judul “Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Uji Coba di Kelompok Bermain PAUD Subulus Salam Sarirogo Sidoarjo”. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa kemampuan kreatif anak melalui kegiatan rintisan pada siklus I menghasilkan skor sebesar 23,70% sehingga mendapat tindakan pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada penelitian tindakan kelas di kelas keterampilan kreatif anak meningkat pada siklus 1. Kemampuan anak dalam mengambil sampel kegiatan dengan bahan alam meningkat menjadi 12 anak.

Dalam II. Siklusnya, kemampuan kreatif anak dalam kegiatan mencicipi dengan menggunakan media bahan alam meningkat sangat baik dan mencapai 17 anak.

Pengertian Kreativitas a. Pengertian Kreativitas

Kreativitas merupakan kemampuan seseorang dalam melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa ide maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan yang sudah ada. Berdasarkan definisi di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa kreativitas adalah kemampuan untuk menghasilkan atau melahirkan sesuatu yang baru yang bersumber dari diri seseorang berupa ide atau informasi yang belum ada sebelumnya dan dapat mempertahankan apa yang sudah ada dan bermanfaat. . untuk memecahkan suatu masalah yang dihadapi. Kreativitas adalah kemampuan melihat sesuatu yang sudah ada, menjadikannya sebagai pedoman untuk menghasilkan sesuatu yang baru. Mengingat apa yang sudah ada, maka kreativitas selalu disebut dengan sesuatu yang baru atau menghasilkan sesuatu yang belum ada sebelumnya.

Kreativitas adalah kemampuan umum untuk menciptakan sesuatu yang baru, baik berupa produk atau ide baru yang dapat diterapkan untuk memecahkan masalah, atau sebagai kemampuan melihat unsur-unsur yang sudah ada.

Media Bahan Alam

Sadiman “media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat anak, sehingga terjadilah proses belajar.” Heinich “media pembelajaran adalah alat komunikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk mentransfer informasi dari guru ke siswa”. Menurut Yusuf Hadi Miarso, “media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyampaikan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan anak, sehingga dapat mendorong proses belajar secara sadar, terarah dan terkendali.”

Berbagai jenis media pembelajaran dapat diberikan kepada anak untuk meningkatkan minat belajarnya dan menggunakan media tersebut dalam proses pembelajaran agar anak aktif dalam proses pembelajaran.

Kerangka Berpikir

Berdasarkan rumusan masalah hipotesis dalam penelitian tindakan kelas ini adalah apabila penggunaan media alam diterapkan pada pembelajaran melalui kegiatan percontohan maka kemampuan kreatif anak TK Islam Al As’ad dapat meningkat. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan tahapan seperti perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi berulang dan refleksi. Menurut Burns (Sanjaya 2016: 20), penelitian tindakan mengusulkan penerapan berbagai fakta yang ditemukan untuk memecahkan masalah dalam situasi sosial untuk meningkatkan kualitas tindakan yang diambil dengan melibatkan kerja sama dan kerja sama antara peneliti dan praktisi.

Penelitian tindakan kelas yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada model Kurt Lewin, yaitu model yang mendasari model-model lain yang menyimpang dari model Penelitian Tindakan Kelas.

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir  C.    Hipotesis Tindakan
Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir C. Hipotesis Tindakan

Lokasi, Waktu dan Subjek Penelitian

Faktor yang Diselidiki 1. Faktor Proses

Faktor Hasil

Prosedur Penelitian

Perencanaan

Refleksi

Pelaksanaan Tindakan

Rencana pelaksanaan pembelajaran sehari-hari dan prosedur penelitian dilaksanakan sesuai dengan apa yang telah direncanakan oleh guru dan peneliti. Dalam pelaksanaan tindakan ini, guru dan peneliti bekerja sama, guru sebagai pemrakarsa tindakan, dan peneliti bertugas mengamati kemajuan penelitian.

Observasi atau Pengamatan

Refleksi

Instrumen Penelitian

1 Guru mengajak anak jalan-jalan keliling sekolah 2 Guru menyiapkan alat dan bahan untuk mencetak berupa kertas, cat air,. 4 Guru memberikan kesempatan kepada anak untuk menciptakan model rasa sesuai dengan ide yang dimilikinya. 6 Peneliti dan guru mengevaluasi hasil karya anak dengan memberikan bintang reward agar anak lebih termotivasi.

Menurut Suharsimi Arikunto, observasi atau disebut juga observasi dalam arti psikologis meliputi kegiatan menarik perhatian pada suatu objek dengan menggunakan seluruh indera. Metode observasi adalah pengamatan langsung dan pencatatan seluruh aktivitas anak pada saat menggunakan bahan media. Peneliti menggunakan checklist dokumentasi sebagai alat bantu dalam mengkaji dokumen-dokumen yang digunakan untuk mendukung data penelitian.

Penelitian ini mendokumentasikan kegiatan mencicipi anak dengan menggunakan media bahan alam mulai dari awal pengenalan hingga produksi karya.

Teknik Analisis Data

Data kualitatif merupakan informasi berupa kalimat-kalimat yang memberikan gambaran tentang tingkat pemahaman, keyakinan atau sikap anak terhadap pembelajaran baru, yang dapat dianalisis secara kualitatif. Data kuantitatif merupakan data yang dapat dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan analisis statistik deskriptif (menghitung rata-rata perkembangan anak berdasarkan kriteria penilaian yang diperoleh dari lembar observasi). Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif yaitu mencoba menggambarkan keadaan sebenarnya dan menggambarkannya dalam bentuk narasi berdasarkan hasil observasi.

Data dianalisis menggunakan deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dari perlakuan yang diberikan guru. Peneliti mengelompokkan kriteria kreativitas anak ke dalam 4 kriteria penyajian yang diacu oleh Acep Yoni, yaitu :.

Indikator Keberhasilan

  • Deskripsi Penelitian Pra Siklus
  • Deskripsi Tahap Siklus I
  • Deskripsi Tahap Siklus II
  • Pembahasan Hasil Penelitian

Pada penelitian pra siklus ini peneliti mengamati kreativitas anak melalui kegiatan mencicipi dengan menggunakan teknik. Stimulasi diberikan untuk mengetahui peningkatan kreativitas anak melalui kegiatan pengecapan dengan menggunakan media bahan alam pada anak kelompok B sebelum dan sesudah dilakukan tindakan. Proses pembelajaran peningkatan kreativitas anak melalui kegiatan pengecapan dengan menggunakan media bahan alam di TK Islam Al As'ad disiapkan oleh guru kelas kelompok B.

Guru menjelaskan bahwa dalam kegiatan mencicipi ini, anak akan berkreasi membuat pola gambar untuk mengembangkan idenya melalui karyanya sendiri. Dilihat dari hasil observasi yang dilakukan guru sebelum melakukan tindakan penelitian, kemampuan kreatif asli anak melalui kegiatan pengecapan dengan menggunakan bahan alam di TK Islam Al As’ad masih rendah. Berdasarkan pengamatan awal rata-rata peningkatan kreativitas anak melalui kegiatan pengecapan dengan menggunakan bahan alam di TK Islam Al As'ad rata-rata dapat tercapai sebesar 12,5%.

Di akhir pembelajaran, peneliti juga melakukan kegiatan evaluasi yang berguna untuk mengetahui seberapa besar peningkatan aktivitas mencicipi anak dengan media alam. Berdasarkan hasil penelitian peningkatan kreativitas anak melalui kegiatan mencicipi dengan media bahan alam di TK Islam Al As'ad tercapai rata-rata sebesar 35,4%. Saat melaksanakan kegiatan inti pastikan anak sudah berada di dalam kelas, guru menjelaskan bahwa pada kegiatan pencicipan ini anak akan berkreasi membuat pola gambar untuk mengembangkan idenya melalui karyanya sendiri.

Saat melakukan kegiatan inti pastikan anak berada di dalam kelas, guru menjelaskan bahwa pada kegiatan mencicipi ini anak akan berkreasi membuat model gambar untuk mengembangkan idenya melalui karyanya. Berdasarkan siklus II peningkatan kreativitas anak melalui kegiatan mencicipi menggunakan batang pisang di Taman Islam Al As'ad dapat dicapai rata-rata menjadi 81,2%. Setelah melakukan kegiatan pencicipan dengan menggunakan bahan alami, guru dan peneliti memberikan reward berupa stempel bintang dan pujian kepada anak.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa peningkatan kreativitas anak melalui kegiatan uji coba dengan menggunakan media bahan alam mengalami peningkatan di TK Islam Al As’ad.

SARAN

Berdasarkan rumusan masalah dan uraian dalam pembahasan dapat disimpulkan bahwa peningkatan kreativitas anak melalui kegiatan pengecapan dengan menggunakan media bahan alam di TK Islam Al As'ad dapat ditingkatkan melalui kegiatan pengecapan dengan menggunakan media bahan alam. pola halus dengan menggunakan media bahan alam, menciptakan karya sendiri dan berbeda dengan teman-temannya, mengembangkan gagasannya melalui karya sendiri. Dalam rangka pembelajaran khususnya untuk meningkatkan kreativitas anak melalui kegiatan pengecapan dengan menggunakan media alam, selanjutnya peneliti disarankan untuk menggunakan berbagai media alam, tidak hanya batang dan daun pisang saja, peneliti dapat menggunakan wortel, sawi, batang pepaya dan bahan alam lainnya. media. di sekitar halaman sekolah. Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Percetakan di Kelompok Bermain PAUD Subulus Salam Sarirogo Sidoarjo Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

Instrumen Penelitian Guru, Rubrik Penilaian Dan Lembar Observasi Anak

5 Selama kegiatan, guru berkeliling mengamati hasil karya anak dan memotivasi anak agar mampu menciptakan karya sesuai idenya sendiri. Guru menyampaikan tema dan subtema yang akan dipelajari serta kegiatan yang akan dilaksanakan 4 Guru memberikan kesempatan kepada anak. Kefasihan (Mampu membuat pola gambar halus dari bahan alami) BB: Anak belum mampu membuat pola gambar halus dari bahan.

BSH: Anak dapat dengan mudah membuat pola gambar dari bahan alam tanpa bantuan guru. BSB: Anak mampu membuat pola gambar tanpa kendala dari bahan alam secara mandiri dan dapat membantu temannya. BB: Anak belum mampu menghasilkan ide yang berbeda-beda dan memerlukan bimbingan atau contoh dari guru.

MB: Anak mampu menghasilkan ide berbeda dengan bimbingan guru BSH: Anak mampu menghasilkan ide berbeda tanpa bantuan. BSB: Anak mampu menghasilkan ide yang berbeda-beda secara mandiri dan dapat membantu temannya. BB: Anak belum mampu menciptakan karyanya sendiri dan berbeda dengan orang lain sehingga perlu dibimbing atau diteladani oleh guru.

BB : Anak belum mampu mengembangkan ide dengan karyanya sendiri MB : Anak sudah mampu mengembangkan ide dengan karyanya sendiri. BSB: Anak dapat mengembangkan ide secara mandiri melalui karyanya dan dapat membantu temannya.

gambar dengan  lancar dari bahan
gambar dengan lancar dari bahan

Persuratan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)

Dokumentasi

Berdoa Sebelum Belajar

RIWAYAT HIDUP

Gambar

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir  C.    Hipotesis Tindakan
Gambar 3.1 Penelitian Tindakan Model Hopskin
gambar dengan  lancar dari bahan

Referensi

Dokumen terkait

b Refleksi Siklus I Refleksi Hasil Observasi Pembelajaran Guru TABEL 4.1 Refleksi hasil observasi pembelajaran guru No Hasil refleksi pada siklus I Solusi dan rencana tindakan pada