DARI INTERNET KE INTERNET
Oleh: TAUFIK HIDAYTULLAH Saat ini kita masih berada di tengah-tengah bom internet. Dimana mata telinga kita berpapasan dengan istilah-istilah internet. Mungkin juga tanpa sadar setiap hari mengucapkan internet, entah berapa kali (kalau tiga kali sehari), mirip obat resep dokter. Internet umumnya digunakan untuk berkomunikasi dengan pihak luar, termasuk untuk mendapatkaninformasi yang kita butuhkan khusus bagi masyarakat Negara berkembang seperti Indonesia, pemakai internet kebanyakan untuk mencari informasi yang “penting”.
Bila e-mail belum banyak digunakan, kita dituntut dapat mengumpulkan data relasi yang di lain mempunyai alamat e-mail juga.
Lama kelamaan aktifitas itu sangat menjemukan dan buang-buang waktu (serta biaya). Tidak heran kalau pelangan sebuah “internet service provider”
umumnya akan berguguran sekian bulan. Dilain pihak pelangan baru berdatangan. Akhirnya jumlah pelangan perbulan tidak jauh-jauh dari sekian ribu saja. Jika anda bosan berinternet, maka jawabannya adalah berinternet. Lho, apalagi internet ini?. Sebenarnya mirip-mirip saja, Cuma aksesnya tidak jauh-jauh dan biayanya tidak mahal-mahal amat (bahkan gratis).
Nah….!, kalau ini saya mau.
Internet adalah konsep internet yang diterapkan oleh perusahaan (internalnet).
Dapat anda bayangkan kalau seluruh karyawan pemakai computer dapat saling berhubungan melalui PBX, lalu saling bertukar informasi dan berkirim e-mail, setiap departemen (bagian) nya masing-masing tentu saja computer apapun dapat berhubungan dalam internet ini baik PC, Mac, Wortation atau laiinya bila diperlukan kita bisa membuka Log-in ke home page FedEx.