BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Internet
Secara harfiah, internet atau interconnected-networking ialah rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Internet merupakan sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). (Graifhan Ramadhani. Pengenalan Internet. Hal.1)
Internet menyediakan akses untuk layanan telekomnunikasi dan sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh dunia. Layanan internet meliputi komunikasi langsung (email, chat), diskusi (Usenet News, email, milis), sumber daya informasi yang terdistribusi (World Wide Web, Gopher), remote login dan lalu lintas file (Telnet, FTP), dan aneka layanan lainnya.
2.2 Sejarah Internet
Adanya intenet dimulai pada tahun 1969 ketika itu Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA)
memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana cara menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini
dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. (Graifhan Ramadhani. Pengenalan Internet.
Hal.2)
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan pada tahun sebelumnya untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”.
Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. (http://www.sejarah-internet.com/category/sejarah-internet. diakses tanggal 1 April 2010)
Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. (http://www.sejarah-internet.com/category/sejarah-internet. diakses tanggal 1 April 2010)
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott,
USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link. (http://www.sejarah- internet.com/category/sejarah-internet. diakses tanggal 1 April 2010)
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan
komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET. (Graifhan Ramadhani.
Pengenalan Internet. Hal.5)
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name Server. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun.
Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer
yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web. (Graifhan Ramadhani. Pengenalan Internet. Hal.7)
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman,
dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet.
(Graifhan Ramadhani. Pengenalan Internet. Hal.7)
2.3 Dampak Internet
Saat ini jumlah situs web mencapai jutaan, bahkan mungkin trilyunan, isinya memuat bermacam-macam topik. Tentu saja, situs-situs itu menjadi sumber informasi baik yang positif ataupun negatif. Informasi dikatakan positif apabila bermanfaat untuk penelitiaan, perkembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan.
Sedangkan informasi dikatakan negatif apabila informasi tersebut tidak bermanfaat sama sekali, bahkan dapat merusak moral manusia. Di bawah ini akan dijelaskan dampak-dampak positif maupun negatif dari penggunaan internet.
2.3.1 Dampak Positif
Internet memiliki dampak positif, berikut beberapa dampak - dampak positif internet antara lain:
1. Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
2. Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
3. Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan internet sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
4. Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi.
5. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
6. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.
2.3.2 Dampak Negatif
Perkembangan internet tidak hanya memberikan dampak positif bagi penggunanya, tetapi memberi dampak negatif juga. Tidak sedikit dampak negatif yang diakibatkan oleh internet bahkan sama besarnya dengan pengaruh positifnya. Beberapa dampak negative internet :
1. Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal. Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
2. Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
3. Carding
Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
4. Perjudian
Tidak hanya di dunia nyata, di dunia maya pun banyak terjadi perjudian. Banyak situs – situs perjudian merajalela di internet.
Sehingga para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya.
2.4 Sekilas Mengenai Visual Basic 6.0
Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh orang yang baru belajar membuat program. Hal ini lebih mudah lagi setelah hadirnya Microsoft Visual Basic, yang dibangun dari ide untuk membuat bahasa yang sederhana dan mudah dalam pembuatan scriptnya (simple scripting
language) untuk graphic user interface yang dikembangkan dalam sistem operasi Microsoft Windows. (Setyadi, Dasar Pemrograman Visual Basic, hal. 1)
Visual Basic 6.0 sebetulnya perkembangan dari versi sebelumnya dengan beberapa penambahan komponen yang sedang tren saat ini, seperti kemampuan pemrograman internet dengan DHTML (Dynamic HyperText Mark Language), dan beberapa penambahan fitur database dan multimedia yang semakin baik.
Sampai saat buku ini ditulis bisa dikatakan bahwa Visual Basic 6.0 masih merupakan pilih pertama di dalam membuat program aplikasi yang ada di pasar perangkat lunak nasional. Hal ini disebabkan oleh kemudahan dalam melakukan proses development dari aplikasi yang dibuat. (Setyadi, Dasar Pemrograman Visual Basic, hal. 2)
2.5 Interface Visual Basic 6.0
Interface antar muka Visual Basic 6.0, berisi menu, toolbar, toolbox, form, project explorer dan property seperti terlihat pada gambar berikut:
Gambar 2.1 : Interface Visual Basic 6.0
Pembuatan program aplikasi menggunakan Visual Basic dilakukan dengan membuat tampilan aplikasi pada form, kemudian diberi script program di dalam komponen-komponen yang diperlukan. Form disusun oleh komponen-komponen yang berada di [Toolbox], dan setiap komponen yang dipakai harus diatur
propertinya lewat jendela [Property]. (Daryanto. Belajar Komputer Visual Basic, hal 83)
Toolbox berisi komponen-komponen yang bisa digunakan oleh suatu mproject aktif, artinya isi komponen dalam toolbox sangat tergantung pada jenis project
yang dibangun. Komponen standar dalam toolbox dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Gambar 2.2 : Komponen standar dalam Toolbox
2.6 Konsep Dasar Pemrograman Dalam Visual Basic 6.0
Konsep dasar pemrograman Visual Basic 6.0, adalah pembuatan form dengan mengikuti aturan pemrograman Property, Metode dan Event. Hal ini berarti:
1. Property.
Setiap komponen di dalam pemrograman Visual Basic dapat diatur propertinya sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Property yang tidak boleh dilupakan pada setiap komponen adalah “Name”, yang berarti nama variable (komponen) yang akan digunakan dalam scripting. Properti
“Name” ini hanya bisa diatur melalui jendela Property.
2. Metode
Bahwa jalannya program dapat diatur sesuai aplikasi dengan
menggunakan metode pemrograman yang diatur sebagai aksi dari setiap
komponen. Metode inilah tempat untuk mengekpresikan logika pemrograman dari pembuatan suatu prgram aplikasi.
3. Event
Setiap komponen dapat beraksi melalui event, seperti event click pada command button yang tertulis dalam layar script Command1_Click, atau event Mouse Down pada picture yang tertulis dengan
Picture1_MouseDown. Pengaturan event dalam setiap komponen yang akan menjalankan semua metode yang dibuat.
Visual Basic 6.0 juga memiliki beberapa keistimewaan antara lain :
1. Menggunakan platform pembuatan program yang diberi nama dexplorer studio, yang memiliki tampilan dan saran yang sama dengan visual basic J ++. Dengan begitu anda dapat belajar bahasa pemograman lainnya dengan mudah, tepat dan cepat tanpa harus belajar lagi.
2. Memiliki compiler yang handal yang dapat mendefenisikan file Executable efisien.
3. Memiliki beberapa tambahan saran wizard yang baru. Wizard adalah sarana yang mempermudah didalam pembuatan aplikasi dengan mengotoritaskan tugas–tugas tertentu.
4. Kemampuan membuat active X dan fasilitas internet yang lebih banyak.
5. Sarana akses data yang lebih cepat dan handal untuk membuat database yang mempunyai kemampuan yang lebih tinggi.
6. Visual baic 6.0 memiliki variasi atau edisi yang disesuaikan dengan kebutuhan pemakainya.
Visual Basic menyediakan berbagai tipe data seperti pada tabel dibawah ini antara lain :
Tipe
Ukuran
Byte karakter
Integer 2 %
Long 4 ε
Single 4 !
Double 8 #
Currency 8 @
String 1 $
Byte 1
Boolean 2
Date 8
Object 4
16+1
per
Variant karakter
Tabel 2.1 : Tipe–tipe data yang digunakan dalam Visual Basic 6.0
Untuk melakukan berbagai manipulai dan pengolahan data Visual Basic menyediakan berbagai operator antara lain :
1. Operator Aritmatika
Operator aritmatika digunakan untuk operasi aritmatika Operator Operasi
^ Pemangkatan - Tanda Negatif
* , / Perkalian dan pembagian
\ Pembagian integer
Mod Modulus sisa pembuangan + , - Penambahan dan pengurangan
+ , ε Penggabungan string
Tabel 2.2 : Operator aritmatika
2. Operator Perbandingan
Operator perbandingan digunakan untuk membandingkan suatu data dengan data yang lain dan menghasilkan nilai logika benar atau salah, tetapi antara kedua data tersebut harus mempunyai nilai atau tipe data yang sama.
Operator Operasi
= Sama dengan
< > Tidak sama dengan
< Lebih kecil
> Lebih besar
<= Lebih kecil atau sama dengan
>= Lebih besar atau sama dengan Table 2.3 : Operator perbandingan
3. Operator Logika
Operator logika digunakan untuk mengekspresikan satu atau lebih dari dua data (ekspresi) dan data logika (bolean) sehingga menghasilkan data logika yang baru.
Operator Operasi
Not Tidak
And Dan
Or Atau
Xor Exclusive Or
Eqv Ekivalen
Imp Implikasi Tabel 2.4 : Operator Logika
2.7 Activity Diagram
Pemodelan (modeling) adalah proses merancang piranti lunak sebelum melakukan pengkodean (coding). Model piranti lunak dapat dianalogikan seperti pembuatan blueprint pada pembangunan gedung. Membuat model dari sebuah sistem yang
kompleks sangatlah penting karena kita tidak dapat memahami sistem semacam itu secara menyeluruh. Semakin komplek sebuah sistem, semakin penting pula penggunaan teknik pemodelan yang baik. Model biasanya dapat digambarkan dalam bahasa visual, kebanyakan informasi dalam model diekspresikan oleh simbol grafik dan sambungan.
Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem
yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.
Tabel 2.5 : Notasi Activity Diagram
Gambar 2.3 : Contoh activity diagram
Activity diagram diatas menceritakan tentang seseorang ingin membuat minuman. Ketika seseorang ingin membuat minuman, maka dia mepersiapkan hidangan apa yang ingin dibuatntya. Dalam diagram diatas, dia memutuskan untuk membuat kopi. Maka dia akan meletakkan kopi didalam saringan dan meletakkannya didala mesin pembuat kopi, sekaligus menuangkan air ke mesin pembuat kopi. Selanjutnya dia mengambil cangkir pada mesin dan dia mulai menghidupkan mesin dan kopi pun dibuat pada mesin dan kopi pun tertuang ke cangkir. Dan kopi siap untuk dihidangkan.
Jika tidak ada kopi, maka dia harus memilih miniman lain, dia memutuskan untuk mengambil cola dan selanjutnya dia menghidangkan cola. Jika tidak ada cola, maka dia tidak enghidanhkan apapun.