• Tidak ada hasil yang ditemukan

dasar teori gravimetri

N/A
N/A
Azzahro Arumsari

Academic year: 2025

Membagikan "dasar teori gravimetri"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ravimetri dalam ilmu kimia merupakan salah satu metode kimia

analitik untuk

menentukan kuantitas suatu zat atau

komponen yang telah diketahui dengan cara mengukur

berat komponen dalam keadaan murni setelah melalui proses

pemisahan.

Gravimetri dalam ilmu kimia merupakan salah satu metode kimia analitik untuk menentukan kuantitas suatu zat atau komponen yang telah diketahui dengan cara mengukur berat komponen dalam keadaan murni setelah melalui proses pemisahan. Gravimetri digunakan untuk menganalisis suatu zat dengan cara menimbang serta mengendapkannya (Ismail, et al., 2023). Pada analisis gravimetri biasaya didasarkan pada persamaan reaksi berikut :

aA+rR ->AaRr (laprak mbak din)

Berat unsur dapat dihitung berdasarkan rumus senyawa dan berat atom unsur – unsur atau senyawa yang dikandung dilakukan dengan berbagai cara, seperti : metode pengendapan;

(2)

metode penguapan; metode elektroanalisis; atau berbagai macam cara lainya. Pada prakteknya metode pengendapan merupakan salah satu metode yang penting, metode gravimetri memakan waktu yang cukup lama, adanya pengotor pada konstituen dapat diuji dan bila perlu faktor – faktor pengoreksi dapat digunakan (Khopkar, 2002).

Dalam analisis ini, unsur atau senyawa yang dianalisis dipisahkan dari sejumlah bahan yang dianalisis. Bagian terbesar analisis gravimetri menyangkut perubahan unsur atau gugus senyawa yang dianalisis menjadi senyawa lain yang murni dan mantap (stabil), sehingga dapat diketahui berat tetapnya. Berat unsur atau gugus yang dianalisis selanjutnya dihitung dari rumus senyawa serta berat atom penyusunnya (Gandjar, et al., 2007).

Diktat Langkah” (Tim Penyusun Kimia Analisis, 2015).

Gravimetri adalah penentuan kuantitas atau jumlah sampel dengan menghitung berat berat zat tersebut. Sehingga dalam gravimetri produk harus selalu dalam bentuk padat (solid). Dalam reaksi pembentukan endapan, endapan adalah sampel yang akan dianalisis. dalam memisahkan endapan dari zat-zat lain yang juga mengendap harus dilakukan secara hati-hati. Kemudian pada Proses pencucian endapan dilakukan dengan cara membilas endapan dengan air. Tahap akhir dari proses ini adalah memurnikan endapan, yaitu dengan menguapkan pelarut atau air yang masih ada di dalam sampel dengan pemanasan atau pengeringan dengan oven. H asil dari penimbangan adalah kualitas sampel yang akan dianalisis (Zulfikar, 2017).

Laprak mbak din

Untuk memperoleh keberhasilan pada analisis secara gravimetrik, ada tiga hal yang harus diperhatikan, yaitu (1) Unsur atau senyawa yang ditentukan harus terendapkan secara sempurna, (2) Bentuk endapan yang ditimbang harus diketahui dengan pasti rumus molekulnya, (3) Endapan yang diperoleh harus murni dan mudah ditimbang (Wiryawan et. al, 2017).

Day, R.A. dan Underwood

Gandjar, Ibnu G. dan Abdul Rohman, 2007, Kimia Farmasi Analisis, Pustaka Pelajar:

Yogyakarta.

Ismail, I. A., Septian, B., Farid, N. A., Intan, N., Irvandi, S., & Nurul, A. (2023). GRAVIMETRIC DETERMINATION OF SULPHATE. Jurnal Koneksi Kimia Indoesia, 1(1), 30-35.

Khopkar, 2002, Konsep Dasar Kimia Analitik, UI Press: Jakarta.

Petruci, R. H. (1995). Kimia Dasar Prinsip dan Terapan Modern Edisi Keempat Jilid 3. Jakarta : Erlangga Tim Penyusun Kimia Analisis. (2015). Buku Petujuk Praktikum : Dasar-Dasar Kimia Analitik. Yogyakarta : FMIPA UNY

Wiryawan, Adam et.al. 2007. Kimia Analitik SMK. Malang: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

Wiryawan, Adam et.al. 2017. Kimia Analitik SMK. Malang: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

Vogel, 1985

Zulfikar. 2017. Penunjuk Praktikum Kimia Analisis Dasar. Palembang : Politeknik Negeri Sriwijaya

Referensi

Dokumen terkait

Setelah injeksi air telah maksimum diaplikasikan, terdapat beberapa cara untuk menambah efisiensi injeksi dengan cara menambahkan zat-zat kimia tertentu kedalam air injeksi yang

Pengendapan merupakan metode yang amat berharga dalam memisahkan suatu sampel menjadi komponen-komponennya. Proses yang dilibatkan adalah proses dimana suatu zat

Untuk menentukan keparahan penyakit atau berat serangan (X) digunakan rumus dengan arti lambang : Ks = kuantitas bagian terserang dan Kt = kuantitas total bagian. Nilai X

Pembebanan pada pipa juga bisa terjadi karena berat material pipa, fluida yang mengalir di dalam pipa, juga berat-berat dari komponen-komponen pipa, dll, beban-beban ini

Labu ukur atau volumetric flask adalah jenis labu yang digunakan untuk penyiapan larutan untuk kimia analitik dengan volume yang telah diketahui.. Umumnya labu ukur

Jika kita mengetahui kalor jenis dan jumlah suatu zat maka perubahan temperatur zat tersubut (∆t) dapat menyatakan jumlah kalor (q) yang diserap atau dilepaskan dalam satu

Metode Kimia Analisis suatu bahan yang dilakukan dengan cara penimbangan disebut analisis gravimetri sedangkan yang dilakukan dengan cara mengukur volume pereaksi yang diperlukan

4 Ilmu Kimia Ilmu kimia adalah bagian dari ilmu alam yang mempelajari komposisi dan struktur zat kimia serta hubungan serta hubungan dengan sifat zat tersebut.. Struktur zat kimia