• Tidak ada hasil yang ditemukan

Deret Aritmatika Bahan Ajar

N/A
N/A
zulviati putri

Academic year: 2024

Membagikan "Deret Aritmatika Bahan Ajar"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Bahan Ajar

Deret Aritmatika

Bahan Ajar

Deret Aritmatika

Elemen:

Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat bilangan berpangkat (termasuk bilangan pangkat pecahan). Peserta didik dapat menerapkan barisan dan deret aritmetika dan geometri, termasuk masalah yang terkait bunga tunggal dan bunga majemuk.

Sub Elemen:

3.6 Menggeneralisasi pola bilangan dan jumlah pada barisan aritmetika dan geometri

4.6 Menggunakan pola barisan aritmetika dan geometri untuk menyajikan dan menyelesaikan masalah kontekstual dalam kehidupan nyata

Melalui pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan Saintifik berbasis TPACK dan menerapkan PPP (Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, bernalar kritis, gotong royong, mandiri dan kreatif) peserta didik (Audience) diharapkan dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan deret aritmatika (Behavior) melalui diskusi kelompok (Conditions) secara kritis,teliti, dan benar (Degree) serta mengkomunikasikan hasil diskusi melalui presentasi menggunakan LKPD dengan tepat dan semangat sehingga dapat mengembangkan kemampuan bernalar kritis, komunikatif, kolaboratif dan kreatif.

Elemen : Bilangan

Sub Elemen : Deret Aritmatika

B.15.1 Peserta didik dapat menemukan langkah-langkah penyelesaian masalah kontekstual yang berkaitan dengan deret aritmatika.

B.15.2 Peserta didik dapat memodelkan informasi dan masalah yang terkandung dalam permasalahan kontekstual deret aritmatika kedalam model matematika.

B.15.3 Peserta didik mampu menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan deret aritmatika

CAPAIAN PEMBELAJARAN

CAPAIAN PEMBELAJARAN SUB ELEMEN

TUJUAN PEMBELAJARAN

(2)

Apakah kalian sudah memahami barisan Aritmatika dan Geometri?

Apa ya bedanya barisan dengan deret?

Penjumlahan dari suku-suku pertama sampai suku ke-n dari barisan aritmatika dapat dihitung dengan rumus dibawah ini ya:

𝑆𝑛 = 𝑛

2 (2𝑎 +(𝑛 − 1)𝑏) Keterangan : Sn = jumlah n suku pertama a = suku pertama

b = beda

n = banyaknya suku Contoh Soal :

1. Tentukan jumlah 20 suku pertama dari deret aritmetika berikut ini adalah …..

a. 1 + 3 + 5 + 7 + ……

b. 36 + 34 + 32 + 30 + …..

Penyelesaian :

a. Diketahui : 𝒂 = 1 dan b = 3 – 1 = 2

Ditanyakan : Jumlah 20 suku pertama atau 𝑺𝟐𝟎 MATERI UTAMA

PERTANYAAN PEMANTIK

(3)

Jawab : 𝑆𝑛 =𝑛

2 (2𝑎 +(𝑛 − 1)𝑏) 𝑆20= 20

2 (2.1 +(20 − 1)2) 𝑆20= 10(2 + 19 .2)

𝑆20= 10(2 + 38) 𝑆20= 10(40) 𝑆20= 400

Jumlah 20 suku pertama dari deret aritmatika adalah 400.

a. Diketahui : 𝑎 = 36 dan b = 34 – 36 = – 2 Ditanyakan : jumlah 20 suku pertama atau 𝑺𝟐𝟎

Jawab:

𝑆𝑛 =𝑛

2 (2𝑎 +(𝑛 − 1)𝑏) 𝑆20= 20

2 (2.36 +(20 − 1) − 2) 𝑆20= 10(72 + 19 . (−2)) 𝑆20= 10(72 + (−38)) 𝑆20= 10(34)

𝑆20= 340

Jumlah 20 suku pertama dari deret aritmatika adalah 340

2. Kamu ingin pergi ke sebuah pabrik sepeda motor. Pabrik sepeda motor selisih kenaikan produksi yang pabrik keluarkan setiap bulannya tetap. Untuk bulan pertama pabrik memproduksi sebanyak 100.000 unit motor kemudian bulan ke dua 110.000, bulan ke tiga 120.000 dan begitu seterusnya. Lalu kamu ingin tahu, berapa banyak motor yang diproduksi selama 2 tahun?

Sekarang coba amati dan gali informasi mengenai masalah Deret Aritmatika dalam kehidupan sehari-

hari berikut ini.

(4)

Penyelesaian:

Diketahui: a = 100.000 b = 10.000

Ditanyakan : banyaknya motor yang diproduksi selama 2 tahun

1 tahun = 12 bulan 2 tahun = 24 bulan Jadi yang ditanyakan nya adalah 𝑺𝟐𝟒

Jawab :

𝑆𝑛 =𝑛

2 (2𝑎 +(𝑛 − 1)𝑏) 𝑆24= 24

2 (2.100000 +(24 − 1)10000) 𝑆24= 12(200000 + 230000)

𝑆24= 12(430000) 𝑆24= 5.160.000

Banyak motor yang diproduksi selama 2 tahun adalah sebanyak 5.160.000 buah

Aktivitas Siswa

Selesaikan soal di bawah ini sesuai contoh di atas !

1. Diketahui deret aritmatika 1 + 6 + 11 + 16 + ….. tentukan jumlah 20 suku pertama dari deret aritmatika berikut …

2. Hasil produksi BANG OYENG Bawang Goreng siswa SMKN Ngargoyoso pada bulan pertama meghasilkan 80 toples. Setiap bulan berikutnya, hasil produksi meningkat sebanyak 10 toples sehingga membentuk deret aritmatika. Banyak hasil produksi selama 6 bulan pertama adalah … toples.

Barisan aritmatika merupakan barisan bilangan yang memiliki selisih antara tiap suku berurutan selalu tetap (konstan).

Deret aritmatika adalah barisan bilangan yang dibentuk dengan pola menambah menggunakan bilangan tetap pada suku sebelumnya. Contoh : 9+16+23+30+...

GLOSARIUM

(5)

Kasmina., dan To’ali. 2008. “Matematika Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian untuk SMK dan MAK Kelas XI”. Jakarta : Erlangga.

Kasmina., dan Kusna, Asmaatul. 2010. “Matematika SMK dan MAK Kelompok Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian”. Jakarta : Erlangga.

https://www.ajarhitung.com/2016/11/contoh-soal-dan-pembahasan-tentang_26.html DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

setiap dua suku berturutan selalu merupakan bilangan tetap (konstan).... Jumlah n suku pertama dari suatu

Seperti pada deret aritmetika, jika Anda menjumlahkan barisan geometri maka Anda akan memperoleh deret geometri. Jika menyatakan jumlah n suku pertama dari suatu deret geometri

Barisan geometri adalah suatu barisan bilangan yang setiap sukunya diperoleh dengan cara mengalikan suku didepannya dengan bilangan tetap yang disebut rasio...

2 4.6 Menggunakan barisan dan deret Geometri untuk menyajikan dan menyelesaikan masalah kontekstual barisan dan deret Geometri Peserta didik mampu memecahkan

Pada LKPD ini, kalian diminta mengamati, menggali informasi, dan berkolaborasi (belajar bersama) untuk menggeneralisasi pola bilangan dan jumlah pada barisan Aritmetika dan

Sebuah suku ke-5 sebuah deret aritmetika adalah 11 dan jumlah nilai suku ke-8 dengan suku ke-12 sama dengan 52. Suku ketiga suatu barisan aritmetika

4.6 Menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri untuk menyajikan dan menyelesaikan masalah kontekstual (termasuk pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan

Memahami barisan berdasarkan pola meliputi barisan aritmetika dan geometri 3.5.2 Menerapkan barisan berdasarkan pola meliputi barisan aritmetika dan geometri 3.6.1 Menganalisis