BRC – Pasal 1.2
Job Description
No. Dokumen SPS/MPM/I- 03.01.01.05 Edisi/Revisi 1/0
Tgl.Bln.Thn
Halaman 1 dari 3
A.
Identifikasi JabatanB. Bagan Organisasi:
C. Ruang Lingkup
1. Seluruh kegiatan yang berkaitan dengan Quality Management System dan penjagaan serta pengawasan mutu produk
D. Tugas
1. Memantau pelaksanaan HACCP dan GMP.
2. Memastikan, mengontrol, dan menjaga kualitas produk
3. Mengkoordinasikan oprasional pelayanan higienis dan sanitasi per- sonal.
4. Mengatur pelaksanaan Quality Control agar produk sesuai dengan spe- sifikasi.
5. Mengawasi proses produksi sesuai dengan SOP dan SSOP.
6. Membuatan pedoman dan standard analisis laboratorium serta Quality Management System.
7. Membuat pedoman penilaian kualitas produk.
8. Membuat standar mutu proses produksi dan produk.
9. Memastikan terlaksanya Quality Management System pada proses pro- duksi.
10. Melaksanakan audit internal dan membuat rencana pelaksanaannya secara rutin.
11. Mengkoordinasikan pelaksanaan sertifikasi jaminan mutu dari pihak ek- sternal (audit eksternal).
1. Nama Jabatan : QA Supervisor
2. Kode Jabatan :
3. Divisi : MPM Ambon
4. Jumlah Pemegang Jabatan : 1
QA Director (HQ)
QC Operator Lab Analyst
Head Of Cert.Doc
Sanitasi QA Supervisor
Factory Manager
BRC – Pasal 1.2
Job Description
No. Dokumen SPS/MPM/I- 03.01.01.05 Edisi/Revisi 1/0
Tgl.Bln.Thn
Halaman 2 dari 3 12. Mengkoordinasikan perbaikan dan pengembangan Quality Manage-
ment System berdasarkan hasil audit eksternal.
13. Mengontrol pelaksanaan analisis laboratorium dan mengatur jadwal dan perencanaan analisis
14. Menjawab dan mengatasi keluhan pelanggan terhadap produk.
E. Wewenang
1. Menyarankan kepada Factory Manager untuk mengambil kembali produk atau menghentikan proses produksi yang tidak sesuai dengan standar kualitas.
2. Memberikan masukan dan saran kepada setiap divisi berdasarkan hasil audit internal.
3. Menentukan standar kualitas untuk proses produksi dan produk yang digunakan.
4. Menetapkan jenis uji laboratorium yang akan dilaksanakan.
F. Tanggung Jawab
1. Tersedianya pedoman dan standar Quality Management System.
2. Terjaganya kualitas proses produksi dan produk.
3. Terlaksanan proses uji laboratorium sesuai dengan standar.
4. Tersedianya sertifikat manajemen mutu dari pihak eksternal.
G. Hubungan Kerja
Melapor kepada : QA Director & Factory Manager
Membawahi : Laboratory Analyst
Jabatan yang berhubungan dengan tugas pekerjaan ini : Production Spv, PPIC, FA.
Bila berhalangan hadir, tugas dan tanggung jawabnya dipegang oleh: QC operator
BRC – Pasal 1.2
Job Description
No. Dokumen SPS/MPM/I- 03.01.01.05 Edisi/Revisi 1/0
Tgl.Bln.Thn
Halaman 3 dari 3
H. Persyaratan Jabatan 1. Kompetensi Dasar
Mengetahui konsep dan standar HACCP maupun GMP.
Memahami standar mutu yang dipersyaratkan buyer.
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
2. Kompetensi Inti
Mampu mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan HACCP serta proses produksi.
Mengetahui CCP di setiap tahapan produksi.
Mampu membuat laporan evaluasi HACCP dan Audit Internal.
Mampu mengidentifikasi kendala dalam pemenuhan kualitas produk.
Mampu melakukan koreksi dan perbaikan dalam pencapaian kualitas produk
Mampu menetapkan kebijakan dan peraturan mengenai proses quality control.
Mampu berkoodinasi dengan berbagai pihak dalam pemenuhan kualitas produk.
Mengetahui standard metode analisis mikrobiologi, kualitas air, kimia, dan fisik pada proses produksi maupun pada produk.
Mengetahui proses pendaftaran dan peraturan Legal Produk pada lembaga yang berwenang.
Mengetahui konsep dasar Quality Management System.
Mengetahui konsep dasar BRC 7, ISO 22000:2005, dan Halal.
Mampu menjawab dan menangani keluhan pelanggan terhadap produk.
3. Kompetensi Khusus
Mampu berkoordinasi serta bekerja sama dengan supervisor dan penanggung jawab di lapangan.
Mampu memperbarui wawasan dan informasi mengenai Quality Management System.
Memiliki kemampuan leadership serta komunikasi yang baik