Apakah defisit perdagangan yang terus-menerus yang dialami oleh Indonesia adalah indikator kelemahan struktural dalam sistem perdagangan luar negeri Indonesia, ataukah itu mencerminkan dinamika kompleks dari faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi neraca
perdagangan?
Jawab :
Defisit perdagangan yang terus-menerus yang dialami oleh Indonesia tidak hanya mencerminkan kelemahan struktural dalam sistem perdagangan luar negeri, tetapi juga mencerminkan dinamika kompleks dari faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi neraca perdagangan. Berikut beberapa alasan yang mempengaruhi dinamika ini:
1. Struktur sektor jasa dalam negeri: Indonesia mengalami defisit sebagai akibat struktur sektor jasa dalam negeri belum mampu menyumbang perubahan pada pola perdagangan nasional.
2. Kaku dan berlarut-larutnya peraturan perdagangan domestik : Indonesia memiliki peraturan perdagangan domestik yang kaku dan berlarut-larut, yang dapat menghambat kemampuan negara untuk meningkatkan ekspor dan mengurangi impor.
3. Monopoli impor: Indonesia memiliki monopoli impor yang dapat menghambat kemampuan negara untuk meningkatkan ekspor dan mengurangi impor.
4. Krisis moneter: Indonesia pernah mengalami krisis moneter yang dapat mempengaruhi neraca perdagangan dan menghambat kemampuan negara untuk meningkatkan ekspor dan mengurangi impor.
5. Faktor eksternal: Faktor eksternal seperti perubahan harga komoditas global, perubahan tingkat investasi asing, dan perubahan tingkat konsumsi domestik juga dapat mempengaruhi neraca perdagangan Indonesia.
Dengan demikian, defisit perdagangan yang terus-menerus yang dialami oleh Indonesia tidak hanya mencerminkan kelemahan struktural dalam sistem perdagangan luar negeri, tetapi juga
mencerminkan dinamika kompleks dari faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi neraca perdagangan. Untuk mengatasi defisit perdagangan, Indonesia perlu mengembangkan strategi yang lebih efektif dan berkelanjutan, seperti meningkatkan investasi dalam teknologi dan infrastruktur, meningkatkan dukungan untuk industri domestik yang lebih kompetitif, dan
meningkatkan kerjasama internasional.
Citations:
https://www.bing.com/ck/a?!
&&p=51a26b30c6449aa8JmltdHM9MTcxNTI5OTIwMCZpZ3VpZD0xOTlmNTRmMy0zNDljLTYwMjAtMT hkNy00NjFjMzVjYTYxZDEmaW5zaWQ9NTE4OA&ptn=3&ver=2&hsh=3&fclid=199f54f3-349c-6020- 18d7-461c35ca61d1&psq=KRISIS+MONETER+INDONESIA+%3a+SEBAB%2c+DAMPAK
%2c+PERAN+IMF+DAN+SARAN++Lepi+T.
+Tarmidi+&u=a1aHR0cHM6Ly9idWxsZXRpbi5ibWViLWJpLm9yZy9jZ2kvdmlld2NvbnRlbnQuY2dpP2Fy dGljbGU9MTU1NyZjb250ZXh0PWJtZWI&ntb=1