Discovery
Secara umum, keterampilan proses dapat didefinisikan sebagai keterampilan yang dimiliki ilmuwan dalam memperoleh pengetahuan dan mengkomunikasikannya. Keterampilan dasar yang disebutkan merupakan keterampilan proses yang dapat dibedakan menjadi keterampilan proses dasar dan keterampilan proses terpadu (Subiyanto, 1988).
Invensi
Inovasi
Inovasi adalah suatu ide, praktik, atau objek yang dianggap baru oleh individu atau unit adopsi lainnya. Artinya suatu inovasi adalah suatu ide, praktek atau suatu benda yang dianggap baru oleh seorang individu atau sekelompok individu.
Modernisasi
Masyarakat modern akan selalu berusaha untuk memperoleh informasi tentang apa yang terjadi di lingkungannya dan juga informasi yang berguna untuk meningkatkan kehidupannya; Orang-orang modern lebih fokus pada masa kini dan masa depan dibandingkan masa lalu.
Kesimpulan
Buku-buku yang ditulisnya adalah “Kurikulum Pendidikan, Manusia Bisa Menjadi Apa” dengan penerbit Bung Hatta University Press dan “Filsafat Pendidikan, Pilihan Ada di Tanganmu” dengan penerbit Valia Pustaka Jogjakarta dan “Manajemen Pendidikan” dengan penerbit Deepublish Yogyakarta. Setelah menyelesaikan studinya di SMA Negeri 8 Palembang, beliau menempuh pendidikan S1 di IAIN Fakultas Tarbiyah Raden Fatah Palembang Jurusan Pendidikan Agama Islam pada tahun 1996 hingga 2001, menjadi asisten dosen pada tahun 1999 hingga 2001 dan dosen luar biasa di RadAIN pada tahun 20051 hingga I. .Fatah Palembang.
Proses Keputusan Inovasi
Peran dimensi waktu dalam proses difusi adalah proses pengambilan keputusan inovasi, yaitu proses sejak seseorang pertama kali mengetahui suatu inovasi hingga ia memutuskan untuk menerima atau menolak inovasi tersebut. Untuk mendapatkan keputusan yang tegas diperlukan informasi yang jelas yang akan mengurangi ketidakpastian dan berani mengambil keputusan, oleh karena itu kelompok kami akan membahas proses pengambilan keputusan inovasi.
Proses Inovasi Pendidikan
Waktu merupakan unsur penting dalam proses pendistribusian karena waktu merupakan aspek utama dalam proses komunikasi. Proses pembaharuan biasanya perlu mengalami pengembangan sebelum memasuki dimensi skala besar.
Difusi Inovasi Pendidikan
Jadi, dapat disimpulkan bahwa suatu inovasi dalam proses difusi membuka kemungkinan terjadinya perubahan (re-invention), dan penerima inovasi tidak berperan pasif, mereka hanya menerima apa yang diberikan. Hakikat makna difusi adalah timbulnya komunikasi (pertukaran informasi) mengenai sesuatu yang baru (inovasi). Kegiatan komunikasi dalam proses difusi meliputi a) inovasi; b) individu atau kelompok yang telah mengetahui dan mempunyai pengalaman terhadap inovasi; c) individu atau kelompok lain yang belum mengenal inovasi tersebut; d) saluran komunikasi yang mempertemukan kedua pihak.
Diseminasi Inovasi Pendidikan
Model-model Inovasi Pendidikan
Kedua model ini merupakan alat yang digunakan untuk mengatasi dua hal yang berbeda, serta untuk memecahkan permasalahan reformasi pendidikan yang berbeda. Sedangkan bagi penerima inovasi, penggunaan model ini dapat memastikan bahwa inovasi yang diterimanya memang merupakan sesuatu yang dibutuhkan.
Kesimpulan
Dari pengertian di atas, penulis menyimpulkan bahwa manajemen pendidikan adalah serangkaian proses dalam suatu kegiatan yang terorganisir dan sistematis yang dilakukan oleh beberapa orang dengan tujuan untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditentukan secara efektif dan berhasil. Manajemen pendidikan adalah serangkaian proses dalam suatu kegiatan yang terorganisir dan sistematis yang dilakukan oleh beberapa orang agar berhasil dan berhasil mencapai tujuan pendidikan yang telah ditentukan.
Karakteristik Inovasi Pendidikan
Kecepatan diterimanya inovasi, termasuk inovasi pendidikan, oleh masyarakat luas dipengaruhi oleh karakteristik inovasi itu sendiri. Seorang inovator pendidikan harus mengetahui dan memahami ciri-ciri inovasi pendidikan agar implementasinya tidak hilang.
Kesimpulan
Beliau kemudian melanjutkan pendidikan menengah pertama di MTs Pondok Pesantren Darussalam Lampung pada tahun 1997 hingga tahun 2000. Setelah menyelesaikan studi di SMA Negeri 14 Palembang, beliau melanjutkan pendidikan S1 di Universitas PGRI Palembang, Program Studi Pendidikan Matematika pada tahun 2009 hingga tahun 2013.
Strategi Pendidikan
Strategi pendidikan terdiri dari empat jenis, yaitu strategi insentif, strategi pendidikan ulang, strategi persuasif, dan strategi kekuasaan. Misalnya, strategi persuasif juga dapat digunakan dalam strategi pendidikan atau mungkin strategi lainnya.
Strategi Inovasi Pendidikan
Menurut (Zaltman, Duncan, strategi pendidikan seperti pendidikan ulang atau perubahan sosial dalam pendidikan digunakan untuk mencapai perubahan sosial. Strategi koersif adalah strategi yang digunakan dalam pelaksanaan program perubahan sosial dengan cara memaksa klien (sasaran perubahan) untuk mencapai tujuan. mengubah.
Kesimpulan
Perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi serta perubahan masyarakat yang terjadi saat ini memerlukan profesionalisme pendidik. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan profesionalisme pendidik dan tenaga pengajar antara lain dengan penerapan inovasi dan pengembangan kreativitas pemanfaatan teknologi pendidikan dengan menggunakan teknologi komunikasi dan informasi terkini.
Esensi dan Jenis Tenaga Pendidik dan Tenaga
Tenaga kependidikan terdiri atas guru, tutor, pengawas, peneliti, asisten laboratorium, pustakawan, pimpinan satuan pendidikan, penguji, teknisi sumber belajar, dan pengembang di bidang pendidikan; Pengelola satuan pendidikan terdiri atas kepala sekolah, kepala sekolah, ketua, direktur, dan kepala satuan pendidikan luar sekolah.
Komponen Pendidikan dan Pelatihan
Inovasi pedagogi pada komponen ini antara lain Quantum Learning, CTL, pembelajaran kooperatif, PAKEM, pembelajaran aktif dan lain sebagainya. Inovasi pendidikan yang relevan dengan komponen ini antara lain penggunaan kurikulum baru, cara membuat RPP, pengajaran kelompok dan lain sebagainya.
Multi Peran Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Aspek kompetensi pedagogi, pendidik harus mampu memahami karakteristik anak, merencanakan, melaksanakan pembelajaran dan memotivasi siswa. Pada aspek kompetensi sosial, pendidik harus mampu menjalin hubungan baik dengan keluarga, peserta didik, orang tua, pemimpin dan masyarakat.
Hambatan Inovasi Pendidikan
Ia kemudian melanjutkan pendidikan SMA di SMP Negeri 1 Talang Ubi, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan pada tahun 1984 hingga 1987. Setelah menyelesaikan studi di SMK Arinda Palembang, ia melanjutkan pendidikan S1 di Universitas PGRI Palembang, Program Studi Pendidikan Matematika pada tahun 2009. hingga tahun 2013.
Manajemen Pendidikan
Dari berbagai definisi di atas, penulis menyimpulkan bahwa manajemen adalah suatu cara/seni yang dilakukan oleh berbagai orang dalam suatu proses yang terencana dan terstruktur untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditentukan sebelumnya. Kristiawan, dkk (2017:3) juga mengatakan bahwa manajemen pendidikan adalah suatu kegiatan yang berupa usaha kerjasama sekelompok orang yang tergabung dalam suatu organisasi pendidikan, untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditentukan, melalui penggunaan sumber daya yang ada dan fungsi pengelolaan. untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Fungsi Manajemen Pendidikan
Lebih lanjut Mulyasa mengartikan manajemen pendidikan sebagai segala sesuatu yang menyangkut pengelolaan proses pendidikan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, baik dalam jangka pendek, menengah, maupun panjang. Fungsi pengawasan (controlling) adalah proses mengamati dan mengukur suatu kegiatan operasional serta hasil yang dicapai dibandingkan dengan standar yang telah ditentukan dalam rencana.
Proses Inovasi dalam Manajemen Pendidikan
Dalam pandangan Bung Karno, unsur-unsur manajemen terdiri atas 1) manusia, yang digerakkan oleh tenaga manusia; 2) uang, dana yang dibutuhkan untuk mencapai hal tersebut; 3) metode, cara/sistem untuk mencapai tujuan; 4) materi, bahan sebagai sumber pendidikan yang mencapai tujuan pendidikan; 5) mesin, mesin yang diperlukan; dan 6) pasar, yaitu pasar tempat membuang hasil produksi. Hubungan antara inovasi dan organisasi dirumuskan sejelas mungkin agar inovasi benar-benar dapat dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan.
Inovasi dalam Manajemen Pendidikan
Beliau kemudian melanjutkan pendidikan menengahnya di SMP Negeri 27 Palembang pada tahun 2003 hingga tahun 2006. Beliau lulus pada tahun 1990 dan kemudian melanjutkan pendidikan menengah di SMP Negeri 7 Palembang pada tahun 1990 hingga tahun 1993.
Inovasi Dalam Organisasi
Organisasi juga dapat diartikan sebagai perkumpulan atau wadah sekelompok orang untuk bekerja sama, untuk dibimbing secara rasional dan sistematis dalam mencapai tujuan tertentu dalam suatu organisasi. Suatu organisasi harus mempunyai nama, misalnya Universitas PGRI Palembang agar menjadi nyata atau konkrit.
Kepekaan Organisasi Terhadap Inovasi
Karakteristik seorang pemimpin sangat penting dalam suatu organisasi, ketika seorang pemimpin mempunyai sikap terbuka terhadap inovasi, maka organisasi akan semakin cepat menerima inovasi tersebut, sehingga akan tercipta hubungan positif antara kepekaan organisasi dengan perubahan atau inovasi. Jika suatu organisasi menganut sistem terbuka dan bersedia menerima pengaruh luar, maka organisasi akan lebih cepat menerima inovasi atau perubahan.
Keputusan dalam Organisasi
Keputusan yang tidak terprogram, yaitu keputusan yang biasanya hanya dikeluarkan satu kali saja, tidak berkesinambungan dan umumnya tidak sistematis. Dalam pengambilan keputusan selalu ada faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan, antara lain kedudukan/jabatan, masalah, situasi, kondisi, dan tujuan.
Proses Inovasi dalam Organisasi
Setelah menyelesaikan studinya di SMA Muhammadiyah 1 Palembang, pada tahun 2004 hingga 2008 menempuh pendidikan DIII di STMIK-MDP Palembang program studi Manajemen Ilmu Komputer. Setelah menyelesaikan studinya di SMAN 1 Makarti Jaya, beliau menempuh pendidikan diploma di Universitas PGRI Palembang, program studi pendidikannya tercatat pada Geografi pada tahun 2008 hingga tahun 2012.
Inovasi Kurikulum Berbasis Kompetensi
Kurikulum berbasis kompetensi (KBK) merupakan serangkaian pengaturan dan rencana terkait kompetensi dan hasil belajar yang harus dicapai peserta didik melalui kegiatan belajar mengajar, evaluasi dan penguatan sumber daya pendidikan untuk pengembangan sekolah (Kementerian Pendidikan Nasional, 2002). Kecakapan hidup merupakan kecakapan yang seharusnya dimiliki dan dibutuhkan seseorang untuk pekerjaan di luar bidang akademik (Fajar, 2002).
Inovasi Kurikulum Berbasis Masyarakat
Jadi yang dimaksud dengan ciri-ciri KBK diatas adalah yang ingin dicapai KBK adalah mengembangkan peserta didik untuk memenuhi perannya di masa depan dengan mengembangkan kecakapan hidup. Strategi pembelajaran meliputi kunjungan lapangan, sumber daya manusia, studi komunitas, berkemah, kerja lapangan, pengabdian masyarakat, KKN, proyek pengembangan masyarakat, dan sekolah di pusat komunitas.
Inovasi Kurikulum Berbasis Keterpaduan
Pendekatan integrasi ini merupakan suatu sistem keseluruhan yang terdiri dari komponen-komponen yang saling berhubungan dan berinteraksi baik antar komponen dengan komponennya, maupun antara komponen dengan keseluruhannya, untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Jadi konsep integrasi pada hakikatnya merujuk pada segala kesatuan, kebulatan, kelengkapan, kompleks yang ditandai dengan adanya interaksi dan saling ketergantungan antar komponen-komponennya (Alisjahbana, 1974: 17).
Inovasi Kurikulum Berbasis KKNI
Penerapan kurikulum berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) bukan sekadar selembar kertas yang mudah disobek lalu dikerjakan ulang dengan mengikuti format terkini. Jika dilihat dari nilai masing-masing mahasiswa, menurut penulis, kurikulum yang berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia atau sering disebut KKNI sebenarnya kurang layak digunakan di perguruan tinggi.
Pembelajaran Quantum
Langkah-langkah Model Quantum Learning tersebut di atas dilaksanakan pada setiap pertemuan dengan materi yang sesuai dengan kurikulum. A. Guru memberikan soal-soal latihan untuk memperkuat pemahaman siswa terhadap materi pelajaran; dan 5) Guru dan siswa mengevaluasi pembelajaran.
Pembelajaran Kontekstual
Delapan konsep utama Strategi Pembelajaran Kuantum bertujuan untuk menggabungkan aktivitas yang menyeimbangkan kerja dan bermain dengan kecepatan yang mengesankan dan menemani aktivitas yang mengasyikkan. Keunggulan metode pembelajaran kuantum antara lain 1) menjamin sikap positif terhadap sudut pandang siswa; 2) siswa lebih termotivasi untuk belajar;.
Problem Based Learning
Dinding dan koridornya penuh dengan karya siswa, peta, gambar, artikel, humor dan sebagainya; Dan. Laporan kepada orang tua bukan sekedar laporan saja, melainkan hasil karya siswa, laporan hasil praktikum, karangan siswa, dan lain-lain.
Research Based learning
Setelah menyelesaikan studinya di MAN 1 Bandar Lampung, beliau menempuh pendidikan S1 di IAIN Salatiga, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris pada tahun 2003 hingga 2007. Ia lahir di lingkungan sederhana dan menempuh pendidikan di Sekolah Dasar Negeri 152 Palembang pada tahun 1997 hingga 2003.