SISTEM SISTEM
KARDIOVASKUL KARDIOVASKUL
AR AR
Kuni Purwani, SKp., M Biomed.
Kuni Purwani, SKp., M Biomed.
SISTEM SIRKULASI SISTEM SIRKULASI
JantungJantung
Berfungsi sbg pompa yg melakukan tekanan Berfungsi sbg pompa yg melakukan tekanan
terhadap darah agar dapat mengalir ke jaringan.
terhadap darah agar dapat mengalir ke jaringan.
Pembuluh darahPembuluh darah
Sebagai saluran u/ mengarahkan dan Sebagai saluran u/ mengarahkan dan
mendistribusi kan darah dari jantung ke semua mendistribusi kan darah dari jantung ke semua bagian tubuh dan kemudian mengembalikannya bagian tubuh dan kemudian mengembalikannya ke jantung
ke jantung
DarahDarah
Medium transportasi dg cara melarutkan zat-zat Medium transportasi dg cara melarutkan zat-zat yg akan disalurkan. Darah mengalir dari tempat yg akan disalurkan. Darah mengalir dari tempat berte kanan tinggi ke tempat yg bertekanan
berte kanan tinggi ke tempat yg bertekanan rendah
rendah
Letak jantung:
Letak jantung:
jantung merupakan organ berongga dan jantung merupakan organ berongga dan berotot dg ukuran kr-kr sebesar kepalan berotot dg ukuran kr-kr sebesar kepalan
tangan tangan
Terletak di rongga toraks,antara Terletak di rongga toraks,antara
sternum di anterior dan tulang vertebra sternum di anterior dan tulang vertebra
di posterior< didalam ruang yg disebut di posterior< didalam ruang yg disebut
Ruang.Mediastinum Ruang.Mediastinum
Jantung membentuk sudut thd. Sternum, Jantung membentuk sudut thd. Sternum, shg. pangkalnya yg lebar (disebut basal shg. pangkalnya yg lebar (disebut basal
kordis) berada diatas kanan, ujung nya kordis) berada diatas kanan, ujung nya
yg runcing (disebut apeks) berada di kiri yg runcing (disebut apeks) berada di kiri
bawah
bawah
Letak jantung:
Letak jantung:
Ketika jantung berdenyut, t’utama saat Ketika jantung berdenyut, t’utama saat
berkontraksi kuat, apeks membentur dinding berkontraksi kuat, apeks membentur dinding dada kiri
dada kiri
Dirongga dada sebelah kiri pada garis midklavikula, Dirongga dada sebelah kiri pada garis midklavikula, di intercosta 5 – 6 kearah kiri kira2 3 cm
di intercosta 5 – 6 kearah kiri kira2 3 cm Di Di tempat ini teraba pukulan jantung/
tempat ini teraba pukulan jantung/ iktus kordisiktus kordis
Basis terletakBasis terletak : di sebelah kanan sternum : di sebelah kanan sternum setinggi tulang rusuk II dan III
setinggi tulang rusuk II dan III
Letak Apeks/puncak/ujungLetak Apeks/puncak/ujung : :
Setinggi interkostal V dan VI,Setinggi interkostal V dan VI,
Dua jari di bawah papila mamaeDua jari di bawah papila mamae
Sekitar 9 cm dari garis tengahSekitar 9 cm dari garis tengah
o UKURANUKURAN
Berat : Berat : + + 250-300 gr250-300 gr
Ukuran jantung 12 Ukuran jantung 12 cm dari basis ke cm dari basis ke
puncak puncak
Lebar : 9 cmLebar : 9 cm
Tebal : 6 cmTebal : 6 cm
Jantung mempunyai 4 chambers Jantung mempunyai 4 chambers (ruang)
(ruang)
1.1. Atrium kanan dan 2. Ventrikel kanan Atrium kanan dan 2. Ventrikel kanan Sirkuit pulmonary
Sirkuit pulmonary
3. Atrium kiri dan 4. Ventrikel kiri 3. Atrium kiri dan 4. Ventrikel kiri
Sirkuit sistemikSirkuit sistemik
Pembuluh darah Pembuluh darah sirkulasi yg sirkulasi yg tertutup
tertutup
Arteri Arteri dari jantung dari jantung
Kapiler Kapiler pertukaran di sel pertukaran di sel
Vena Vena ke jantung ke jantung
RUANG-RUANG JANTUNGRUANG-RUANG JANTUNG
Jantung terdiri atas 4 ruangan : 2 atrium/serambi yg Jantung terdiri atas 4 ruangan : 2 atrium/serambi yg
berdinding tipis dan 2 ventrikel/bilik yg berdinding tebal.
berdinding tipis dan 2 ventrikel/bilik yg berdinding tebal.
1. Atrium Kanan 1. Atrium Kanan
- Reservoir/penampungan darah yg rendah kandungan - Reservoir/penampungan darah yg rendah kandungan
oksigen dari seluruh tubuh oksigen dari seluruh tubuh
- Darah masuk mll vena kava superior pd ujung atasnya dan - Darah masuk mll vena kava superior pd ujung atasnya dan
vena kava inferior pada ujung bawahnya, dan vena kava inferior pada ujung bawahnya, dan
sinuskoronarius yg merupakan tempat penampungan vena sinuskoronarius yg merupakan tempat penampungan vena
kecil yg berasal dari jantung itu sendiri.
kecil yg berasal dari jantung itu sendiri.
- Letak sinus koronarius : antara muara vena kava inferior - Letak sinus koronarius : antara muara vena kava inferior
dan katup trikuspid dan katup trikuspid
- Kemudian darah dipompakan ke ventrikel kanan dan - Kemudian darah dipompakan ke ventrikel kanan dan
selanjutnya ke paru - paru selanjutnya ke paru - paru
-Tebal rata-rata dinding atrium kanan : 2 mm -Tebal rata-rata dinding atrium kanan : 2 mm
2. Atrium Kiri 2. Atrium Kiri
-
Menerima darah yg kaya oksigen (O2) dari Menerima darah yg kaya oksigen (O2) dari kedua paru mll 4 buah vena pulmonalis
kedua paru mll 4 buah vena pulmonalis
-
Darah mengalir ke ventrikel Darah mengalir ke ventrikel
kiri,selanjutnya ke aorta dan seluruh tubuh kiri,selanjutnya ke aorta dan seluruh tubuh - Kedua atrium dipisahkan o/
- Kedua atrium dipisahkan o/ septum septum interatrial
interatrial
- Tebal dinding : 3 mm
- Tebal dinding : 3 mm
3. Ventrikel Kanan 3. Ventrikel Kanan
-
Permukaan ventrikel memperlihatkan Permukaan ventrikel memperlihatkan alur otot :
alur otot : trabekula trabekula
-
Beberapa trabekula tampak menonjol yg Beberapa trabekula tampak menonjol yg disebut :
disebut : muskulus papilaris muskulus papilaris
-
Ujung muskulus papilaris dihububgkan Ujung muskulus papilaris dihububgkan dgn tepi daun katupatrioventrikuler oleh dgn tepi daun katupatrioventrikuler oleh
serat-serat yg disebut :
serat-serat yg disebut : Korda tendinae Korda tendinae
Ventrikel kanan dan kiri dibatasi oleh Ventrikel kanan dan kiri dibatasi oleh septum interventrikuler
septum interventrikuler
3. Ventrikel 3. Ventrikel
Kanan Kanan
Tebal Dindingnya : 4-5 mm Tebal Dindingnya : 4-5 mm
Ventrikel Kanan menerima darah dari Ventrikel Kanan menerima darah dari
atrium kanan dan dipompakan melewati atrium kanan dan dipompakan melewati
katup pulmonal masuk ke
katup pulmonal masuk ke
trunkus trunkus pulmonaripulmonari
yg kemudian bercabang menjadi yg kemudian bercabang menjadi arteri pulmonalis ka dan ki mengalirkan
arteri pulmonalis ka dan ki mengalirkan darah ke paru - paru
darah ke paru - paru
Letak ruang ventrikel kanan berada paling Letak ruang ventrikel kanan berada paling depan di dlm rongga dada : tepat di bawah depan di dlm rongga dada : tepat di bawah
manubrium sterni.
manubrium sterni.
Bentuk : bulan sabit/setengah bulatan, Bentuk : bulan sabit/setengah bulatan,
karena tekanan ven. Kiri yg lebih besar
karena tekanan ven. Kiri yg lebih besar
4. Ventrikel Kiri 4. Ventrikel Kiri
Rongga berdinding tebal pd bagian kiri Rongga berdinding tebal pd bagian kiri dan belakang dari jantung
dan belakang dari jantung
Menerima darah dari atrium kiri Menerima darah dari atrium kiri
selanjutnya dipompakan melewati katup selanjutnya dipompakan melewati katup
aorta masuk ke aorta asendens sejumlah aorta masuk ke aorta asendens sejumlah
kecil darah didistribusikan ke arteri kecil darah didistribusikan ke arteri
koronaria, selanjutnya darah mengalir ke koronaria, selanjutnya darah mengalir ke
arkus aorta selanjutnya aorta desenden arkus aorta selanjutnya aorta desenden
untuk didistribusikan ke seluruh tubuh
untuk didistribusikan ke seluruh tubuh
4. Ventrikel Kiri 4. Ventrikel Kiri
Tebal : 2-3 kali lipat tebal dinding ven. Tebal : 2-3 kali lipat tebal dinding ven.
Kanan ( 8-10 mm ) Kanan ( 8-10 mm )
Bentuk : lonjong/seprti telor, dimana Bentuk : lonjong/seprti telor, dimana bagian ujungnya menjadi apeks bagian ujungnya menjadi apeks
Kordis Kordis
Menempati 75 % masa otot jantung Menempati 75 % masa otot jantung seluruhnya
seluruhnya
Kedua ventrikel dipisahkan oleh sekat : Kedua ventrikel dipisahkan oleh sekat : septum ventrikel
septum ventrikel
Sistem Sistem Sirkulasi Sirkulasi
Figure 14-1: Overview of circulatory system anatomy
PLAY Animation: Cardiovascular System: Anatomy Review: The Heart
Katup jantung Katup jantung
Katup atrioventrikel (AV) antara atrium dan Katup atrioventrikel (AV) antara atrium dan ventrikel:
ventrikel:
mitral = bikuspid
mitral = bikuspid kiri = 2 daun katup kiri = 2 daun katup trikuspid trikuspid kanan = 3 daun katup kanan = 3 daun katup
Mengizinkan darah mengalir dari atrium ke Mengizinkan darah mengalir dari atrium ke ventrikel karena tekanan di atrium >
ventrikel karena tekanan di atrium >
ventrikel ventrikel
Mencegah aliran balik darah dari ventrikel ke Mencegah aliran balik darah dari ventrikel ke atrium ketika ventrikel berkontraksi u/
atrium ketika ventrikel berkontraksi u/
mengosongkan isinya mengosongkan isinya
Korda tendineae Korda tendineae
Tepi-tepi daun katup atrioventrikular diikat Tepi-tepi daun katup atrioventrikular diikat oleh jaringan fibrosa yg tipis tapi kuat
oleh jaringan fibrosa yg tipis tapi kuat
melekat ke dinding jantung melalui otot-otot melekat ke dinding jantung melalui otot-otot
papilaris disebut korda tendineae
papilaris disebut korda tendineae m’cegah m’cegah katup berbalik ktk tekanan ventrikel ↑
katup berbalik ktk tekanan ventrikel ↑
Katup aorta Katup aorta
Katup semilunaris, terbuka bila tekanan Katup semilunaris, terbuka bila tekanan
ventrikel ki > d.p aorta setelah jumlah darah ventrikel ki > d.p aorta setelah jumlah darah
yg harus dipompa telah memasuki aorta katup yg harus dipompa telah memasuki aorta katup
tertutup tertutup
Katup pulmonalis Katup pulmonalis
Katup semilunaris, terbuka bila tekanan Katup semilunaris, terbuka bila tekanan ventrikel ka > d.p arteri pulmonalis
ventrikel ka > d.p arteri pulmonalis
Keempat katup di jantung mempunyai posisi Keempat katup di jantung mempunyai posisi anatomi ditempat yg sama yi di rangka
anatomi ditempat yg sama yi di rangka fibrosa yg juga memisahkan atrium dan fibrosa yg juga memisahkan atrium dan
ventrikel ventrikel
Lapisan dinding jantung:Lapisan dinding jantung:
Endokardium: lapisan tipis endotelium yg Endokardium: lapisan tipis endotelium yg melapisi bagian dalam jantung
melapisi bagian dalam jantung
Miokardium: lapisan tengah yg merupakan Miokardium: lapisan tengah yg merupakan lapisan otot yg tdd berkas-berkas serat otot lapisan otot yg tdd berkas-berkas serat otot
jantung yg sa ling menjalin dan tersusun secara jantung yg sa ling menjalin dan tersusun secara spiral melingkari jantung
spiral melingkari jantung ventrikel ventrikel berkontraksi dan memendek
berkontraksi dan memendek garis tengah garis tengah ventrikel berkurang
ventrikel berkurang efek memeras efek memeras
Epikardium: membran tipis yg membungkus Epikardium: membran tipis yg membungkus bagian luar jantung
bagian luar jantung epikardium parietalis epikardium parietalis dan viseralis
dan viseralis diantaranya terisi o/ cairan diantaranya terisi o/ cairan p.kardium
p.kardium
DINDING JANTUNG
DINDING JANTUNG
SEL OTOT JANTUNG SEL OTOT JANTUNG
Diameter: 10 – 20 Diameter: 10 – 20 μμm; panjang: 50-100 m; panjang: 50-100 μμm m
mempunyai banyak mitokondria 40 % dari volume mempunyai banyak mitokondria 40 % dari volume
sel otot jantung
sel otot jantung metabolisme aerobik u/ metabolisme aerobik u/
menghasilkan energi yg diperlukan u/ kontraksi menghasilkan energi yg diperlukan u/ kontraksi
Otot jantung juga mempunyai mioglobin yg Otot jantung juga mempunyai mioglobin yg menyim pan oksigen
menyim pan oksigen dapat segera digunakan dapat segera digunakan dan mempermudah transportasi o
dan mempermudah transportasi o22 yg tiba di sel yg tiba di sel ke mitokondria u/ diolah secara cepat
ke mitokondria u/ diolah secara cepat
Hipertrofi otot jantung sbg respon thd pe↑an Hipertrofi otot jantung sbg respon thd pe↑an kerja jantung
kerja jantung melawan resistensi ( katup yg melawan resistensi ( katup yg kaku, pengerasan arteri, memompa > banyak
kaku, pengerasan arteri, memompa > banyak darah pd atlet)
darah pd atlet)
SEL OTOT JANTUNG SEL OTOT JANTUNG
Tiap-tiap sel otot jantung saling berhubungan Tiap-tiap sel otot jantung saling berhubungan m’bentuk serat yg b’cabang2. Sel-sel yg
m’bentuk serat yg b’cabang2. Sel-sel yg
b’dekatan dihubungkan ujung ke ujung o/ diskus b’dekatan dihubungkan ujung ke ujung o/ diskus
interkalatus interkalatus
Didalam diskus interkalatus terdapat dua jenis Didalam diskus interkalatus terdapat dua jenis pertautan membran yi:
pertautan membran yi:
Desmosom (proteoglikan), sejenis taut erat yg Desmosom (proteoglikan), sejenis taut erat yg
menyatukan sel-sel terdapat di jaringan yg sering menyatukan sel-sel terdapat di jaringan yg sering
mendapat tekanan mekanis mendapat tekanan mekanis
Gap junction Gap junction disepanjang diskus interkalatus, disepanjang diskus interkalatus, kedua membran yg saling b’hadapan saling m’dekat.
kedua membran yg saling b’hadapan saling m’dekat.
Daerah ini adalah daerah dg resistensi listrik rendah Daerah ini adalah daerah dg resistensi listrik rendah
dan memungkin kan potensial aksi menyebar dari satu dan memungkin kan potensial aksi menyebar dari satu
sel otot ke sel didekatnya sel otot ke sel didekatnya
SEL OTOT JANTUNG
SEL OTOT JANTUNG
OTOT JANTUNG
OTOT JANTUNG
SEL OTOT JANTUNG SEL OTOT JANTUNG
Otot jantung mampu menghasilkan Otot jantung mampu menghasilkan potensial aksi tanpa rangsangan
potensial aksi tanpa rangsangan apapun (autoritmik)
apapun (autoritmik)
Apabila salah satu sel jantung secara Apabila salah satu sel jantung secara spontan mengalami potensial aksi, spontan mengalami potensial aksi,
impuls listrik langsung menyebar impuls listrik langsung menyebar
kesemua sel lain yang dihubungkan kesemua sel lain yang dihubungkan
o/ gap junction
o/ gap junction tereksitasi dan tereksitasi dan b’kontraksi sbg sebuah sinsitium b’kontraksi sbg sebuah sinsitium
fungsional
fungsional
SEL OTOT JANTUNG SEL OTOT JANTUNG
Kekhususan sel otot jantung: Kekhususan sel otot jantung:
Sel kontraktil Sel kontraktil 99% 99%
Sel otoritmik Sel otoritmik sisanya sisanya
Sel-sel otoritmik berada di: Sel-sel otoritmik berada di:
Nodus sinoatrium (SA) di dinding atrium Nodus sinoatrium (SA) di dinding atrium kanan dekat muara vena kava superior
kanan dekat muara vena kava superior
Nodus atrioventrikular (AV) di dasar Nodus atrioventrikular (AV) di dasar atrium kanan dekat septum, tepat di atrium kanan dekat septum, tepat di
atas pertautan atrium dan ventrikel atas pertautan atrium dan ventrikel
SEL OTOT JANTUNG SEL OTOT JANTUNG
Berkas His, suatu jaras sel khusus Berkas His, suatu jaras sel khusus yg berasal dari nodus AV dan masuk yg berasal dari nodus AV dan masuk
ke septum antar ventrikel, ke septum antar ventrikel,
kemudian bercabang membentuk kemudian bercabang membentuk
berkas ka dan ki yg b’jalan ke bawah berkas ka dan ki yg b’jalan ke bawah
mll septum, melingkari ujung bilik mll septum, melingkari ujung bilik
ventrikel, dan kembali ke atrium ventrikel, dan kembali ke atrium
sepanjang dinding luar sepanjang dinding luar
Serat Purkinje: berjalan dari berkas Serat Purkinje: berjalan dari berkas His menyebar ke seluruh
His menyebar ke seluruh miokardium
miokardium
PERSARAFAN JANTUNG PERSARAFAN JANTUNG
Dipersyarafi oleh : sistem saraf otonom Dipersyarafi oleh : sistem saraf otonom
Saraf Saraf para simpatis para simpatis melalui nervus vagus melalui nervus vagus (saraf kranial X) : mengirimkan impuls
(saraf kranial X) : mengirimkan impuls yang
yang memperlambat frekuensi memperlambat frekuensi jantung
jantung /mengurangi kekuatan kontraksi /mengurangi kekuatan kontraksi memperlambat nodus SA
memperlambat nodus SA
Saraf Saraf Simpatis Simpatis : berasal dari segmen T1 – : berasal dari segmen T1 – T5 spinal cord mengirimkan impuls melalui T5 spinal cord mengirimkan impuls melalui
accelereted nerve menstimulus nodus SA,
accelereted nerve menstimulus nodus SA,
u/ u/ meningkatkan kekuatan kontraksi. meningkatkan kekuatan kontraksi.
PROSES MEKANIS SIKLUS PROSES MEKANIS SIKLUS
JANTUNG JANTUNG
Siklus jantung: Siklus jantung:
Sistol: kontraksi dan pengosongan isiSistol: kontraksi dan pengosongan isi
Diastol: relaksasi dan pengisian jantung Diastol: relaksasi dan pengisian jantung b’gantian
b’gantian
Atrium dan ventrikel mengalami siklus Atrium dan ventrikel mengalami siklus sistol dan diastol yg t’pisah
sistol dan diastol yg t’pisah
Kontraksi terjadi akibat penyebaran Kontraksi terjadi akibat penyebaran
eksitasi ke seluruh otot jantung.Relaksasi eksitasi ke seluruh otot jantung.Relaksasi
timbul setelah repolarisasi otot jantung timbul setelah repolarisasi otot jantung
Bunyi jantung 1 akibat menutupnya katup Bunyi jantung 1 akibat menutupnya katup atrioventrikuler
atrioventrikuler
Bunyi jantung 2 akibat menutupnya katup Bunyi jantung 2 akibat menutupnya katup semilunar
semilunar
SIKLUS JANTUNG
SIKLUS JANTUNG
SIKLUS JANTUNG SIKLUS JANTUNG
1.1. Late DiastolicLate Diastolic
jantung dalam keadaan rileks, kedua jantung dalam keadaan rileks, kedua
ventrikel terisi secara pasif ventrikel terisi secara pasif 2.2. Atrial SystoleAtrial Systole
atrium kontraksi mendorong sisa darah ke atrium kontraksi mendorong sisa darah ke
ventrikel ventrikel
3.3. Isovolumic Ventricular ContractionIsovolumic Ventricular Contraction fase awal kontraksi ventrikel, tekanan fase awal kontraksi ventrikel, tekanan
ventrikel mulai meningkat mendorong katup ventrikel mulai meningkat mendorong katup
AV menutup tetapi belum cukup untuk AV menutup tetapi belum cukup untuk
mendorong katup semilunar menjadi terbuka mendorong katup semilunar menjadi terbuka
SIKLUS JANTUNG SIKLUS JANTUNG
4. Ventricular Ejection 4. Ventricular Ejection
tekanan ventrikel semakin meningkat, tekanan ventrikel semakin meningkat, mendorong katup semilunar untuk terbuka mendorong katup semilunar untuk terbuka
sehingga darah mengalir kedalam aorta dari sehingga darah mengalir kedalam aorta dari
vent. ki dan ke arteri pulmonalis dari vent. ka vent. ki dan ke arteri pulmonalis dari vent. ka
5. Isovolumic Ventricular Relaxation 5. Isovolumic Ventricular Relaxation
Ventrikel relaksasi, tekanan menurun, Ventrikel relaksasi, tekanan menurun,
darah di aorta dan arteri pulmonalis membuat darah di aorta dan arteri pulmonalis membuat
gerakan berbalik mengisi kantong dari katup gerakan berbalik mengisi kantong dari katup
semilunar
semilunar katup tertutup katup tertutup Ventrikel rileks sepenuhnya
Ventrikel rileks sepenuhnya kembali ke kembali ke siklus awal
siklus awal
Coordinating the Pump: Electrical Coordinating the Pump: Electrical
Signal Flow Signal Flow
PLAY Animation: Cardiovascular System: Intrinsic Conduction System
Coordinating the Pump: Electrical Coordinating the Pump: Electrical
Signal Flow Signal Flow
1.1. SA Node mengalami depolarisasiSA Node mengalami depolarisasi
2.2. Aktivitas listrik merambat cepat Aktivitas listrik merambat cepat
melalui internodal pathway ke AV Node melalui internodal pathway ke AV Node
3.3. Depolarisasi menyebar ke atrium Depolarisasi menyebar ke atrium kanan & kiri dan AV Node
kanan & kiri dan AV Node
4.4. Depolarisasi berjalan cepat melalui Depolarisasi berjalan cepat melalui Ventricular Conducting System ke Ventricular Conducting System ke
apex jantung apex jantung
5.5. Gelombang depolarisasi menyebar Gelombang depolarisasi menyebar keatas dari apex
keatas dari apex ke seluruh ke seluruh ventrikel
ventrikel
CURAH JANTUNG CURAH JANTUNG
Curah jantung = cardiac outputCurah jantung = cardiac output
adalah volume darah yang dipompa oleh tiap-adalah volume darah yang dipompa oleh tiap- tiap ventrikel per menit
tiap ventrikel per menit SV X HR SV X HR
Stroke volumeStroke volume = = Isi sekuncup Isi sekuncup adalah volume adalah volume darah yang dipompa oleh setiap ventrikel
darah yang dipompa oleh setiap ventrikel selama satu siklus jantung
selama satu siklus jantung
Volume darah yang ada di ventrikel diperoleh Volume darah yang ada di ventrikel diperoleh dari darah yg tetap tinggal di ventrikel sesudah dari darah yg tetap tinggal di ventrikel sesudah
kontraksi (ESV) ditambah volume darah pada kontraksi (ESV) ditambah volume darah pada
pengisian oleh atrium (venous return) pengisian oleh atrium (venous return)
Volume darah yg mengalir melalui sirkulasi Volume darah yg mengalir melalui sirkulasi sistemik ekivalen dg sirkulasi pulmonal
sistemik ekivalen dg sirkulasi pulmonal
PENGATURAN CURAH JANTUNG PENGATURAN CURAH JANTUNG
STROKE VOLUME DIPENGARUHI OLEH:
STROKE VOLUME DIPENGARUHI OLEH:
1.1. Preload,Preload,
derajat peregangan otot ventrikel derajat peregangan otot ventrikel sebelum berkontraksi
sebelum berkontraksi
serat memanjang serat memanjang sebelum berkontraksi.
sebelum berkontraksi.
2.2. Kontraktilitas,Kontraktilitas,
kekuatan kontraksi dari kekuatan kontraksi dari
serat otot ventrikel setara dg panjang awal serat otot ventrikel setara dg panjang awal
serat otot jantung
serat otot jantung
individual individual
3.3. Afterload,Afterload,
kekuatan otot/tekanan yg kekuatan otot/tekanan yg
ditimbul kan oleh ventrikel harus cukup ditimbul kan oleh ventrikel harus cukup
untuk menyem burkan darah yg terkumpul untuk menyem burkan darah yg terkumpul
di ventrikel
di ventrikel
melawan resistensi melawan resistensi pembuluh
pembuluh
Fungsi utama
Fungsi utama sistem kardiovaskuler : sistem kardiovaskuler :
1. Memompa darah ke jaringan 1. Memompa darah ke jaringan
2. Transportasi nutrisi dan oksigen bagi tubuh 2. Transportasi nutrisi dan oksigen bagi tubuh
3. Pengeluaran karbondioksida dan zat sisa 3. Pengeluaran karbondioksida dan zat sisa
metabolisme metabolisme
4. Pertahanan perfusi yg adekuat pada organ dan 4. Pertahanan perfusi yg adekuat pada organ dan
jaringan.
jaringan.
Klasifkasi Pembuluh Darah Klasifkasi Pembuluh Darah
Arteri:Arteri:
Mengangkut darah dari jantung ke jaringan, Mengangkut darah dari jantung ke jaringan, bercabang2 menjadi pohon pembuluh darah yg bercabang2 menjadi pohon pembuluh darah yg
menyalurkan darah ke berbagai bagian tubuh. Dari menyalurkan darah ke berbagai bagian tubuh. Dari arteri bercabang-cabang menjadi:
arteri bercabang-cabang menjadi:
Arteriol:Arteriol:
Merupakan cabang kecil terakhir dari sistem arteri, Merupakan cabang kecil terakhir dari sistem arteri, dan b’fungsi sbg saluran kendali u/menentukan
dan b’fungsi sbg saluran kendali u/menentukan
jumlah darah yg akan dilepaskan kedalam kapiler jumlah darah yg akan dilepaskan kedalam kapiler
vasodilatasi dan vaso konstriksi vasodilatasi dan vaso konstriksi
Darah yg mengalir ke suatu organ dapat disesuaikan Darah yg mengalir ke suatu organ dapat disesuaikan jumlahnya dg mengatur kaliber (garis tengah)
jumlahnya dg mengatur kaliber (garis tengah)
arteriol organ. Didalam organ arteriol bercabang- arteriol organ. Didalam organ arteriol bercabang- cabang lagi menjadi kapiler
cabang lagi menjadi kapiler
Kapiler: Kapiler:
Merupakan pembuluh terkecil, tempat Merupakan pembuluh terkecil, tempat semua p’tukaran ( cairan, zat makanan, semua p’tukaran ( cairan, zat makanan,
elektrolit, hormon) antara darah dan sel-sel elektrolit, hormon) antara darah dan sel-sel
sekitarnya. Kapiler2 kembali menyatu sekitarnya. Kapiler2 kembali menyatu
menjadi venul menjadi venul
Venula Venula
Beberapa venul bersatu menjadi vena yg Beberapa venul bersatu menjadi vena yg lebih besar dan mengalirkan darahnya ke lebih besar dan mengalirkan darahnya ke
Vena: Vena:
Vena Cava SuperiorVena Cava Superior
Vena Cava InveriorVena Cava Inverior
Pembuluh Darah
Pembuluh Darah
Darah Darah
Darah Darah : : suatu medium untuk transportasi suatu medium untuk transportasi massal jarak jauh berbagai bahan antara massal jarak jauh berbagai bahan antara sel dan lingkungan eksternal atau antara sel dan lingkungan eksternal atau antara
sel-sel itu sendiri sel-sel itu sendiri
Komponen : Komponen : plasma plasma & elemen-elemen & elemen-elemen sel.
sel.
Plasma Plasma merupakan tempat merupakan tempat elemen- elemen- elemen
elemen sel ( sel ( eritosit, leukosit eritosit, leukosit & & trombosit trombosit ) )
Darah membentuk sekitar 8% dari berat Darah membentuk sekitar 8% dari berat tubuh total dan memiliki volume rata-rata tubuh total dan memiliki volume rata-rata
5 liter pada wanita dan 5,5
5 liter pada wanita dan 5,5 L L pada pria pada pria
Komponen Darah Komponen Darah
Elemen selular Elemen selular
Eritrosit (sel darah merah)Eritrosit (sel darah merah)
Leukosit (sel darah putih)Leukosit (sel darah putih)
LimfositLimfosit
MonositMonosit
NeutrofilNeutrofil
EosinofilEosinofil
BasofilBasofil
Trombosit/Platelet Trombosit/Platelet
Plasma Plasma
LEUKOSIT LEUKOSIT
♥
Dibagi 5 tipe dalam 2 kategori Dibagi 5 tipe dalam 2 kategori
♥ Polimorfonuklear granulositPolimorfonuklear granulosit
♥ NeutrofilNeutrofil
♥ EosinofilEosinofil
♥ BasofilBasofil
♥ Mononuklear agranulositMononuklear agranulosit
♥ LimfositLimfosit
♥ MonositMonosit
ELEMEN SELULAR
ELEMEN SELULAR
Bagian cair dari darah Bagian cair dari darah menyerap dan menyerap dan
membawa panas hasil metabolisme jaringan membawa panas hasil metabolisme jaringan
46-63% 46-63% ++55% volume total darah55% volume total darah
Media transport untuk berbagai materialMedia transport untuk berbagai material
Protein plasma disintesis di hati kec Protein plasma disintesis di hati kec γγ-- globulin
globulin disintesis oleh limfositdisintesis oleh limfosit
Komponen di dalamnya:Komponen di dalamnya:
Air (Air (++ 90%) 90%)
Elektrolit / ionElektrolit / ion
Protein plasma (albumin, globulin, Protein plasma (albumin, globulin, fibrinogen)
fibrinogen) 6-8% berat total plasma 6-8% berat total plasma
Hormon Hormon
NutrisiNutrisi
Gas terlarutGas terlarut
Sisa metabolismeSisa metabolisme
PLASMA
PLASMA
KOMPONEN PLASMA KOMPONEN PLASMA
♥
Air Air
♥ Media transport ; membawa panasMedia transport ; membawa panas
♥
Elektrolit Elektrolit
♥ Eksitabilitas membran ; distribusi osmotik Eksitabilitas membran ; distribusi osmotik cairan ekstraselular antara kompartemen cairan ekstraselular antara kompartemen
vaskuler dan interstisial ; sebagai buffer vaskuler dan interstisial ; sebagai buffer
perubahan pH perubahan pH
♥
Nutrient, Zat sisa metabolisme, gas dan Nutrient, Zat sisa metabolisme, gas dan hormon
hormon
♥ Ditransport melalui darah ; Gas CODitransport melalui darah ; Gas CO22 darah darah berperan dalam keseimbangan asam-basa berperan dalam keseimbangan asam-basa
Ada 3 grup protein plasma: Ada 3 grup protein plasma:
AlbuminAlbumin
Mempertahankan gradient osmotik antara Mempertahankan gradient osmotik antara darah dan cairan interstisial
darah dan cairan interstisial
Globulin (alpha, beta, gamma)Globulin (alpha, beta, gamma)
Berperan dalam proses pembekuan darahBerperan dalam proses pembekuan darah
Gamma globulin Gamma globulin antibodi antibodi
FibrinogenFibrinogen
Faktor kunci pembekuan darahFaktor kunci pembekuan darah
PROTEIN PLASMA
PROTEIN PLASMA
+ + 60% dari seluruh protein plasma 60% dari seluruh protein plasma
Fungsi Fungsi
Penentu terbesar tekanan onkotik plasmaPenentu terbesar tekanan onkotik plasma
Mempertahankan gradient osmotik Mempertahankan gradient osmotik antara darah dan cairan interstisial antara darah dan cairan interstisial
Transport beberapa zat (garam empedu, Transport beberapa zat (garam empedu, bilirubin, penisilin, dll)
bilirubin, penisilin, dll)
ALBUMIN
ALBUMIN
+ + 35% dari seluruh protein plasma 35% dari seluruh protein plasma
Terdiri dari Terdiri dari α α -, -, β β -, dan -, dan γ γ -globulin -globulin
Fungsi Fungsi
αα-, -, ββ-globulin -globulin transport hormon tiroid, transport hormon tiroid, kolesterol dan zat besi (Fe)
kolesterol dan zat besi (Fe)
Berperan dalam proses pembekuan darah Berperan dalam proses pembekuan darah ((αα-, -, ββ-globulin)-globulin)
Molekul prekursor protein yang inaktif (Molekul prekursor protein yang inaktif (αα-- globulin) i.e alpha globulin angiotensinogen globulin) i.e alpha globulin angiotensinogen
angiotensin angiotensin
γγ-globulin -globulin Imunoglobulin/antibodi Imunoglobulin/antibodi
GLOBULIN
GLOBULIN
Salah satu faktor penting dalam Salah satu faktor penting dalam proses pembekuan darah
proses pembekuan darah (hemostasis)
(hemostasis)
FIBRINOGEN
FIBRINOGEN
Sel darah merah Sel darah merah
99,9% dari seluruh elemen selular 99,9% dari seluruh elemen selular
4,2 - 5,5 juta eritrosit/mm 4,2 - 5,5 juta eritrosit/mm
3 3darah darah (perempuan dewasa)
(perempuan dewasa)
4,5-6,3 juta eritrosit/mm 4,5-6,3 juta eritrosit/mm
3 3darah darah (laki-laki dewasa)
(laki-laki dewasa)
ERITROSIT
ERITROSIT
STRUKTUR ERITROSIT STRUKTUR ERITROSIT
Berbentuk diskus bikonkaf Berbentuk diskus bikonkaf bagian bagian tengah lebih tipis dibanding bagian tengah lebih tipis dibanding bagian
tepinya tepinya
= 7,2-8,4 µm = 7,2-8,4 µm
Ketebalan max 2,31 – 2,85 µm Ketebalan max 2,31 – 2,85 µm
Bagian tengahnya 0,45 – 1,16 µm Bagian tengahnya 0,45 – 1,16 µm
Tidak memiliki nukleus dan organel Tidak memiliki nukleus dan organel
sel sel masa hidup singkat ( masa hidup singkat ( + + 120 hari) 120 hari)
Struktur unik ini memungkinkan Struktur unik ini memungkinkan eritrosit untuk:
eritrosit untuk:
memiliki rasio luas permukaan yang besar memiliki rasio luas permukaan yang besar
difusi O difusi O2 2 cepat menembus membran cepat menembus membran pengangkutan
pengangkutan
membentuk tumpukan sel membentuk tumpukan sel mempermudah mempermudah aliran melalui pembuluh darah yang sempit aliran melalui pembuluh darah yang sempit
Melipat/menekuk saat memasuki kapiler Melipat/menekuk saat memasuki kapiler tanpa mengalami ruptur
tanpa mengalami ruptur fleksi bilitas u/ fleksi bilitas u/
menyampaikan O2 ke jaringan menyampaikan O2 ke jaringan
STRUKTUR ERITROSIT
STRUKTUR ERITROSIT
ERITROPOIESIS ERITROPOIESIS
Produksi eritrosit/sel darah merah Produksi eritrosit/sel darah merah
Dipengaruhi oleh eritropoietin Dipengaruhi oleh eritropoietin
Mekanisme Mekanisme pembentuka pembentuka
n eritrosit n eritrosit pd hipoksia pd hipoksia
♥
Hanya ditemukan di sel darah merah Hanya ditemukan di sel darah merah
♥
Nilai normal Nilai normal
♥ 14-18 g/dl (laki-laki dewasa)14-18 g/dl (laki-laki dewasa)
♥ 12-16 g/dl (perempuan dewasa)12-16 g/dl (perempuan dewasa)
♥
Berfungsi penting dalam transport O Berfungsi penting dalam transport O
2 2dan CO
dan CO
22♥ Saat berikatan dengan OSaat berikatan dengan O2 2 OksiHb OksiHb
♥ Saat berikatan dengan COSaat berikatan dengan CO2 2 KarbaminoHb KarbaminoHb
HEMOGLOBIN
HEMOGLOBIN
♥
Globin: suatu rantai yang terbentuk Globin: suatu rantai yang terbentuk dari protein yang tersusun atas 4
dari protein yang tersusun atas 4 polipeptida yang saling terlipat
polipeptida yang saling terlipat
♥
Heme: gugus nitrogenosa non Heme: gugus nitrogenosa non
protein yang mengandung besi (Fe), protein yang mengandung besi (Fe),
masing-masing terikat pada satu masing-masing terikat pada satu
polipeptida polipeptida
STRUKTUR
STRUKTUR
HEMOGLOBIN
HEMOGLOBIN
HEMATOPOIESIS = HEMOPOIESIS HEMATOPOIESIS = HEMOPOIESIS
Produksi sel-sel darah Produksi sel-sel darah
Terdiri dari: Terdiri dari:
EritropoiesisEritropoiesis
LeukopoiesisLeukopoiesis
TrombopoiesisTrombopoiesis
Dimulai dari periode fetus Dimulai dari periode fetus
Semua sel darah berasal dari satu Semua sel darah berasal dari satu sel induk
sel induk sel induk hematopoietik sel induk hematopoietik
( ( hematopoietic stem cells hematopoietic stem cells ) )
Hematopoeisi Hematopoeisi
s: sel darah s: sel darah
sumsum sumsum
tulang tulang
sirkulasi sirkulasi
LEUKOSIT LEUKOSIT
Leukosit adalah unit-unit yg dapat bergerak Leukosit adalah unit-unit yg dapat bergerak dalam sistem pertahanan tubuh
dalam sistem pertahanan tubuh
Imunitas adalah kemampuan tubuh menahan Imunitas adalah kemampuan tubuh menahan atau mengeliminasi sel abnormal atau benda atau mengeliminasi sel abnormal atau benda
asing yg berpotensi merusak asing yg berpotensi merusak
Leukosit dan turunannya dapat:Leukosit dan turunannya dapat:
Menahan invasi patogen (mikroorganisme penyebab Menahan invasi patogen (mikroorganisme penyebab penyakit: bakteri, virus) melalui proses fagositosis penyakit: bakteri, virus) melalui proses fagositosis
M’identifikasi & m’hancurkan sel-sel kanker yg M’identifikasi & m’hancurkan sel-sel kanker yg muncul didalam tubuh
muncul didalam tubuh
Berfungsi sebagai petugas pembersih yg m’bersihkan Berfungsi sebagai petugas pembersih yg m’bersihkan
‘sampah’ tubuh dg m’fagosit debris yg berasal dari sel
‘sampah’ tubuh dg m’fagosit debris yg berasal dari sel mati atau cedera
mati atau cedera penyembuhan luka penyembuhan luka
♥
Disebut leukopoiesis Disebut leukopoiesis
♥
Terjadi di sum-sum tulang merah Terjadi di sum-sum tulang merah
(sternum, costae, dan ujung atas dari (sternum, costae, dan ujung atas dari
tulang panjang di ekstremitas) tulang panjang di ekstremitas)
♥
Semua leukosit berasal dari sel induk Semua leukosit berasal dari sel induk multipoten yang tidak
multipoten yang tidak
berdiferensiasi/hemasitoblas berdiferensiasi/hemasitoblas
♥
Dipengaruhi oleh berbagai hormon Dipengaruhi oleh berbagai hormon ( (
Colony Stimulating FactorsColony Stimulating Factors/CSF) /CSF)
PRODUKSI LEUKOSIT
PRODUKSI LEUKOSIT
Neutrofil Neutrofil
Sel pertahanan pertama terhadap bakteri Sel pertahanan pertama terhadap bakteri spesialis fagositik
spesialis fagositik penting pd respon radang penting pd respon radang
Melakukan pembersihan debrisMelakukan pembersihan debris
Peningkatan hitung neutrofil Peningkatan hitung neutrofil infeksi bakteri infeksi bakteri
terapi antibiotik (bakteri bisa dimatikan oleh terapi antibiotik (bakteri bisa dimatikan oleh antibiotik, virus tidak)
antibiotik, virus tidak)
Eosinofil Eosinofil
Peningkatan eosinofil di sirkulasi darah Peningkatan eosinofil di sirkulasi darah
(eosinofilia) dikaitkan dg keadaan alergi, misal (eosinofilia) dikaitkan dg keadaan alergi, misal
(asma dan hay fever) dan dg parasit internal (asma dan hay fever) dan dg parasit internal
(cacing)
(cacing) memati kan cacing dg cara memati kan cacing dg cara
menempel ke cacing dan m’luar kan zat-zat u/
menempel ke cacing dan m’luar kan zat-zat u/
mematikan cacing tsb mematikan cacing tsb
Basofil Basofil
Jenis leukosit yg paling sedikit jumlahnyaJenis leukosit yg paling sedikit jumlahnya
Secara struktural dan fungsional mirip sel Secara struktural dan fungsional mirip sel mast (ter sebar di jaringan ikat di seluruh mast (ter sebar di jaringan ikat di seluruh
tubuh) tubuh)
Menyimpan histamin dan heparin Menyimpan histamin dan heparin zat zat
kimia kuat yg dapat dikeluarkan apabila sel kimia kuat yg dapat dikeluarkan apabila sel
mendapat rangsangan yg sesuai mendapat rangsangan yg sesuai
Histamin penting dalam reaksi alergiHistamin penting dalam reaksi alergi
Heparin: m’cepat pembersihan partikel2 Heparin: m’cepat pembersihan partikel2 lemak dari darah setelah makan makanan lemak dari darah setelah makan makanan
b’lemak. Serta mencegah pembekuan darah b’lemak. Serta mencegah pembekuan darah
(koagulasi) (koagulasi)
Agranulosi Agranulosi
t t
Monosit Monosit
Sel fagositSel fagosit
Keluar dari sumsum tulang dalam keadaan Keluar dari sumsum tulang dalam keadaan imatur, beredar di dalam darah selama ½ imatur, beredar di dalam darah selama ½
hari sebelum menetap di jaringan di seluruh hari sebelum menetap di jaringan di seluruh
tubuh
tubuh membesar disebut sbg makrofag. membesar disebut sbg makrofag.
Usia makrofag berkisar a/ be berapa bulan Usia makrofag berkisar a/ be berapa bulan
sampai tahun, kecuali mati ketika sampai tahun, kecuali mati ketika
menjalankan tugas menjalankan tugas
Melepaskan zat kimia yang menarik Melepaskan zat kimia yang menarik
neutrofil, monosit, dan sel fagosit lain ke neutrofil, monosit, dan sel fagosit lain ke
lokasi luka lokasi luka
♥ 20-30% sel darah putih20-30% sel darah putih
♥ Menghasilkan pertahanan imun terhadap Menghasilkan pertahanan imun terhadap sasarannya
sasarannya
♥ Meningkat kadarnya dalam darah berkaitan Meningkat kadarnya dalam darah berkaitan dengan infeksi kronik
dengan infeksi kronik
♥ Dibagi 3 tipeDibagi 3 tipe
♥ Limfosit T Limfosit T imunitas selular imunitas selular
♥ Limfosit B Limfosit B imunitas humoral imunitas humoral antibodi antibodi
♥ Natural Killer CellsNatural Killer Cells (sel NK) (sel NK) surveilans imunologi surveilans imunologi ((immune surveillanceimmune surveillance)) penting dalam pencegahan penting dalam pencegahan kanker
kanker
LIMFOSIT
LIMFOSIT
Rentang hidup granulosit normalnya sekitar 4-8 Rentang hidup granulosit normalnya sekitar 4-8 jam setelah dilepaskan dr sumsum tulang ke
jam setelah dilepaskan dr sumsum tulang ke sirkulasi darah, dan 4-5 hr pd jaringan yg
sirkulasi darah, dan 4-5 hr pd jaringan yg mengalami inflamasi mll diapedesis
mengalami inflamasi mll diapedesis
Monosit jg memiliki rentang hidup relatif Monosit jg memiliki rentang hidup relatif
singkat yaitu 10-20 jam dlm sirkulasi darah, dan singkat yaitu 10-20 jam dlm sirkulasi darah, dan
berubah mjd makrofag di jaringan utk fungsi berubah mjd makrofag di jaringan utk fungsi
phagosit phagosit
Limfosit masuk dalam sistem sirkulasi scr Limfosit masuk dalam sistem sirkulasi scr
kontinue, dg rentang hidup mingguan sampai kontinue, dg rentang hidup mingguan sampai
bulanan tergantung kebutuhan tubuh thd sel ini.
bulanan tergantung kebutuhan tubuh thd sel ini.
Limfosit B Limfosit B
yg m’hasil kan antibodi yg beredar dalam yg m’hasil kan antibodi yg beredar dalam darah.
darah.
Antibodi berikatan dan memberi tanda u/ Antibodi berikatan dan memberi tanda u/
destruksi melalui fagositosis destruksi melalui fagositosis
Pembentukan antibodi di induksi o/ benda Pembentukan antibodi di induksi o/ benda asing misalnya bakteri
asing misalnya bakteri
Limfosit T Limfosit T
Tidak m’hasilkan antibodi, secara langsung Tidak m’hasilkan antibodi, secara langsung m’han curkan sel-sel sasaran spesifik, dikenal m’han curkan sel-sel sasaran spesifik, dikenal
sebagai ‘
sebagai ‘respon imun yg diperantarai sel’respon imun yg diperantarai sel’
Sel yg menjadi sasaran m’cakup sel-sel tubuh Sel yg menjadi sasaran m’cakup sel-sel tubuh yg telah dimasuki o/ virus dan sel kanker
yg telah dimasuki o/ virus dan sel kanker
Usia: 100-300 hr, beredar antara jaringan Usia: 100-300 hr, beredar antara jaringan limfoid, limfe, dan darah (hanya beberapa limfoid, limfe, dan darah (hanya beberapa jam)jam)
♥ Merupakan fragmen sel yang berasal dari Merupakan fragmen sel yang berasal dari megakariosit
megakariosit
♥ StrukturStruktur
♥ Diameter 2-4 µmDiameter 2-4 µm
♥ Tebal Tebal + 1 µm+ 1 µm
♥ Tidak bernukleus, dilengkapi organel dan sistem Tidak bernukleus, dilengkapi organel dan sistem enzim sitosol
enzim sitosol menghasilkan energi dan sintesis menghasilkan energi dan sintesis produk sekretorik
produk sekretorik disimpan dalam granula yg disimpan dalam granula yg tersebar diseluruh sitosol
tersebar diseluruh sitosol
♥ Usia 9-12 hariUsia 9-12 hari
♥ Nilai normal: 150.000-500.000/ µlNilai normal: 150.000-500.000/ µl
TROMBOSIT
TROMBOSIT
♥ Disebut trombositopoiesisDisebut trombositopoiesis
♥ Terjadi di sum-sum tulang merah (sternum, Terjadi di sum-sum tulang merah (sternum, costae, dan ujung atas dari tulang panjang di costae, dan ujung atas dari tulang panjang di
ekstremitas) ekstremitas)
♥ Berasal dari megakariosit Berasal dari megakariosit melepaskan melepaskan sitoplasmanya
sitoplasmanya platelet platelet
♥ 1 megakariosit menghasilkan 1 megakariosit menghasilkan ++ 4000 platelet 4000 platelet
♥ Dipengaruhi oleh trombopoietin (TPO), Dipengaruhi oleh trombopoietin (TPO), interleukin-6 (IL-6), multi-CSF
interleukin-6 (IL-6), multi-CSF
PRODUKSI TROMBOSIT
PRODUKSI TROMBOSIT
Trombosit tetap berfungsi sekitar Trombosit tetap berfungsi sekitar sepuluh hari, untuk kemudian
sepuluh hari, untuk kemudian disingkirkan dari sirkulasi oleh disingkirkan dari sirkulasi oleh
makrofag jaringan.
makrofag jaringan.
Berperan dalam hemostasis Berperan dalam hemostasis
Hemostasis a Hemostasis a dalah penghentian dalah penghentian
perdarahan dari suatu pembuluh darah perdarahan dari suatu pembuluh darah
yg rusak.
yg rusak.
Hemostasis terdiri atas 3 fase: Hemostasis terdiri atas 3 fase:
• Fase vaskular (Spasme vaskular)Fase vaskular (Spasme vaskular)
• Fase platelet (pembentukan plak trombosit)Fase platelet (pembentukan plak trombosit)
• Fase koagulasi (koagulasi darah)Fase koagulasi (koagulasi darah)
Karena terjadi perdarahan dan Karena terjadi perdarahan dan
banyak sel darah merah yang keluar banyak sel darah merah yang keluar
shg jumlah eritrosit menurun
shg jumlah eritrosit menurun Hb Hb menurun
menurun
Aktivitas leukosit meningkat karena Aktivitas leukosit meningkat karena adanya respon peradangan
adanya respon peradangan ( robeknya pembuluh darah ) ( robeknya pembuluh darah )
Hematokrit mengalami penurunan Hematokrit mengalami penurunan karena terjadi penurunan kapasitas karena terjadi penurunan kapasitas
darah yang mengangkut O
darah yang mengangkut O
22