• Tidak ada hasil yang ditemukan

DOKUMEN STORTBOARD

N/A
N/A
trias

Academic year: 2024

Membagikan "DOKUMEN STORTBOARD "

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

STORTBOARD Adegan 1: Awalan

Deskripsi: Desa yang tenang dengan rumah keluarga kecil. Kamera menampilkan ibu sedang bekerja di kebun sayur, sedangkan anak-anak bermain di sekitar. Mereka diperkenalkan sebagai keluarga yang bahagia meskipun hidup sederhana.

Angle: Medium shot

Pergerakan Kamera: Static shot

Adegan 2: Konflik

Deskripsi: Ibunya meminta bantuan anak-anak untuk memetik sayuran yang siap panen. Kemudian, angin puting beliung tiba-tiba datang dan merusak sebagian rumah serta hasil panen mereka. Ibunya sedih dan khawatir karena hasil panen rusak dan tidak dapat dijual. Kamera mendekati mereka saat mereka menemukan sedikit simpanan sayuran di gudang sebagai harapan terakhir.

Angle: Wide shot

Pergerakan Kamera: Dolly in shot

Adegan 3: Keputusasaan

Deskripsi: Ibunya pergi ke pasar untuk menjual sayuran, tetapi tidak ada yang membeli. Ibunya pulang dengan tangan kosong dan penuh kekecewaan. Anak-anak menolak untuk makan sayuran dan ingin makan ayam dan ikan saja. Dalam keputusasaan, mereka mengambil uang tabungan ibu untuk membeli mainan.

Angle: Medium shot

Pergerakan Kamera: Static shot

Adegan 4: Kesedihan dan Pengkhianatan

Deskripsi: Ibunya menemukan uang tabungan hilang dan merasa terkhianati. Ibu terdiam dan meneteskan air mata karena perbuatan anak-anaknya. Atmosfer rumah menjadi tegang dan hubungan ibu-anak terganggu. Kamera mengikuti pergerakan mereka saat berinteraksi dan menyoroti ekspresi kesedihan dan pengkhianatan.

Angle: Medium shot

Pergerakan Kamera: Track shot

(2)

Adegan 5: Usaha Ibunda

Deskripsi: Ibu pergi ke pasar untuk menjual sisa sayuran dan membeli bibit baru. Sayuran itu laku di pasar dan ibu dapat membeli bibit baru. Ibu menanam bibit baru di kebun mereka dengan harapan baru.

Angle: Medium shot

Pergerakan Kamera: Static shot

Adegan 6: Kekecewaan sang Ibu

Deskripsi: Bibit tidak berkembang dengan baik karena hama. Ibu kehilangan harapan dan merasa tidak ada jalan keluar. Ibunya pergi ke dalam hutan menemukan sebuah batu besar lalu berkata,

"Telanlah aku wahai batu besar!" Akhirnya, batu besar itu menelan ibunya. Kamera mendekati wajah ibu saat mengucapkan kata-kata tersebut.

Angle: Medium shot

Pergerakan Kamera: Dolly in shot

Adegan 7: Batu yang menelan Ibu

Deskripsi: Anak-anak pulang dari bermain dan mencari ibu mereka. Mereka menemukan batu besar di hutan yang mengeluarkan suara. Batu tersebut mengatakan bahwa ibu mereka berada di

dalamnya dan menolak untuk keluar. Kamera menampilkan mereka dalam satu frame dengan batu tersebut.

Angle: Wide shot

Pergerakan Kamera: Static shot

Adegan 8: Permohonan dan Janji

Deskripsi: Anak-anak menangis dan memohon kepada batu untuk mengeluarkan ibu mereka. Mereka berjanji kepada ibu untuk makan sayuran dan tidak mengambil uang lagi. Kamera mengikuti mereka saat mereka bergerak ke depan dan menyoroti ekspresi penyesalan dan permohonan mereka.

Angle: Medium shot

Pergerakan Kamera: Track shot

(3)

Adegan 9: Penyelesaian Masalah

Deskripsi: Anak-anak pulang dan memakan sayuran yang dimasak ibu dengan maksud agar sang Ibu mau memaafkan anaknya. Mereka belajar pentingnya makan sayur dan berubah sikap. Anak-anak kembali ke batu besar dan memukulnya bersama-sama. Batu terbelah menjadi dua, dan ibu mereka akhirnya terbebas. Keluarga bersatu kembali dan belajar pentingnya saling membantu dan

menghargai apa yang mereka miliki. Kamera menampilkan mereka dalam satu frame dengan batu yang terbelah.

Angle: Medium shot

Pergerakan Kamera: Static shot

Referensi

Dokumen terkait

Suatu ketika Keta pergi ke kampung penduduk untuk menjual kayu dan membeli pupuk untuk pohonya, pada saat membeli pupuk, bertemulah si Keta dengan seorang pria tampan yang

Sistem penjualan pada CV.Indograha ini masih menjual barang dimana pelanggan harus pergi ke tempat tersebut untuk membeli barang- barang yang diinginkan atau yang

Capital gain adalah keuntungan yang diperoleh dari selisih pergerakan harga saham. pada saat membeli

Peristiwa tersebut merupakan satu objek yang diambil dengan beragam posisi kamera dengan berbagai ukuran dan pergerakan gambar diantaranya adalah medium long shot,

Pada akhirnya aku sampai di pasar, akhirnya aku diajak untuk membeli sayuran dan akhirnya aku dan temanku pulang ke rumah dan aku makan bersama teman dengan sayuran.

Adegan dalam scene IV kamera dengan posisi long shot memvisualisasikan segerombolan kulit putih menyaksikan dua sosok kulit hitam yang sedang digantung didepannya,

Laporan skripsi penciptaan ini akan membahas perancangan shot storyboard dalam animasi pendek dengan menggunakan pergerakan dan sudut dalam kamera, serta

Keesokan harinya aku pergi ke pasar pagi membeli makanan dan minuman habis membali itu aku langsung pergi ke rumah Bibi, selesai dari rumah Bibi aku langsung pulang siangnya aku pergi