• Tidak ada hasil yang ditemukan

DOKUMENTASI BELAJAR MENGAJAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "DOKUMENTASI BELAJAR MENGAJAR "

Copied!
75
0
0

Teks penuh

Belajar seni teknik mozaik materi cangkang telur kepada siswa kelas XI SMA Negeri 2 Pallangga Kabupaten Gowa. Permasalahan dalam skripsi ini adalah bagaimana kelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pembelajaran kelas

Temuan penelitian adalah siswa SMA Negeri 2 Pallangga Kabupaten Gowa secara umum telah mempelajari teknik pembuatan mozaik dari bahan cangkang telur. Kendala yang dihadapi siswa kelas XI SMA Negeri 2 Pallangga Kabupaten Gowa adalah terbatasnya waktu yang diberikan dan kurangnya fasilitas meja dan kursi untuk praktek teknik mosaik berbahan dasar cangkang telur. Alhamdulillah, segala puji kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pembelajaran Seni Prakarya Teknik Mosaik dari Bahan Cangkang Telur untuk Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Pallangga Kabupaten Gowa”. Seluruh teman-teman dan rekan-rekan mahasiswa program studi pendidikan seni yang telah mendukung proses penyusunan skripsi ini.

TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR 5

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Berdasarkan hasil observasi mengenai pelaksanaan pembelajaran prakarya di SMA Negeri 2 Pallangga Kabupaten Gowa terlihat siswa lebih banyak mengalami kesulitan sehingga hasil belajar siswa kurang maksimal sesuai yang diharapkan. Disinilah pentingnya mata pelajaran pendidikan seni di sekolah menengah sejalan dengan yang dikemukakan oleh Suaji (1983:4) bahwa tempat terbaik untuk mengembangkan kreativitas anak adalah di sekolah. Oleh karena itu, peneliti melihat sejauh mana kemampuan siswa dalam menciptakan kerajinan tangan melalui sebuah judul.

Proses pembuatan kerajinan mozaik dari bahan cangkang telur untuk siswa kelas XI SMA Negeri 2 Pallangga Kabupaten Gowa. Itulah beberapa alasan mengapa perlu dilakukan penelitian, khususnya mengenai kemungkinan terciptanya teknik mozaik.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Diharapkan mahasiswa dapat menjadi bahan rujukan di Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unismuh Makassar. Siswa dapat mengetahui proses pembuatan teknik mozaik cangkang telur pada siswa kelas XI SMA Negeri 2 Pallangga Kabupaten Gowa.

Tinjauan Pustaka

  • Pengertian Pembelajaran
  • Pengertian Seni Kriya
  • Seni Mozaik
  • Pengertian Kulit Telur
  • Alat dan Bahan

Namun seiring dengan perkembangannya, segala hasil suatu karya, termasuk berbagai teknik produksinya, kemudian menghasilkan suatu benda seni yang mempunyai fungsi tertentu, disebut juga “seni kriya”. Dalam kenyataannya seni kriya sering diartikan sebagai seni yang dihasilkan dengan keterampilan atau keahlian seseorang, dimana semua ekspresi dan karya seni diketahui memerlukan suatu keterampilan. Seni kriya merupakan salah satu cabang seni yang menekankan pada keterampilan tangan yang tinggi dalam pengerjaannya.

Dari beberapa pernyataan yang telah dibahas sebelumnya, terlihat jelas bahwa bentuk asli kerajinan tangan lebih dimaksudkan sebagai suatu karya seni sekali pakai. Praktek kerajinan tangan pada mulanya bertujuan untuk membuat benda-benda fungsional, baik untuk keperluan keagamaan maupun keperluan praktis dalam kehidupan manusia seperti; peralatan rumah tangga. Ada yang berpendapat bahwa seni lukis mozaik merupakan kreasi applique yang dibuat dengan memadukan teknik lukis dan tatahan (Sumanto).

Sedangkan pendapat lain mengatakan seni lukis mozaik adalah melukis dengan cara ditempel atau ditempel (Tim Bima Guru). Dengan kata lain: mosaik adalah seni merekatkan. http://yokimirantiyo.blogspot.co.id/2014/03/pengertian-seni lukis mozaik.html) Pada lukisan mozaik bentuk asli bahan yang digunakan harus tetap terlihat, jadi jika menggunakan cangkang telur atau potongan foto, benda , bahan tersebut tetap dapat mengenali bentuk aslinya meskipun telah digabungkan menjadi satu kesatuan. Lukisan mosaik menjadi media yang populer di kalangan seniman karena tampilannya yang unik sehingga membutuhkan kreativitas tinggi.

Seni montase ini juga kurang dikenal masyarakat umum, karena bentuk seninya masih menunjukkan kemiripan dengan seni lukis, kriya, dan patung. Cangkang telur yang kecil dan pipih bisa dijadikan hiasan bingkai foto atau cermin, kap lampu, kotak hias, aneka lampu, dan lain sebagainya. Limbah cangkang telur banyak dijumpai di perkotaan atau pinggiran kota. Di sebuah restoran seafood pasti kita akan menjumpai jenis-jenis telur yang menjadi limbah.

Cangkang telur menimbulkan sampah karena ukuran cangkang telur yang besar menyebabkan limbah cangkang telur menumpuk dan tidak sedap dipandang mata.

Gambar 1: jenis telur bebek  Sumber:  https://cookpad.com.telur bebek
Gambar 1: jenis telur bebek Sumber: https://cookpad.com.telur bebek

Kerangka Pikir

Jenis Penelitian 1. Jenis Penelitian

Variabel dan Desain Penelitian 1. Variabel Penelitian

  • Desain Penelitian

Berdasarkan variabel-variabel di atas, maka perlu didefinisikan variabel operasional untuk memperjelas dan menghindari kesalahan. Bagaimana pengembangan bahan ajar seni kerajinan teknik mozaik dari bahan cangkang telur untuk siswa kelas XI SMA Negeri 2 Pallangga Kabupaten Gowa. Bagaimana respon siswa terhadap materi ajar seni kriya teknik mozaik cangkang telur di kelas XI SMA Negeri 2 Pallanga Kabupaten Gowa.

Populasi dan Sampel 1. Populasi

Teknik Pengumpulan Data

Wawancara dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan mengenai data proses pembuatan seni mozaik dari bahan cangkang telur. Pertanyaan yang diajukan dalam wawancara terutama berkaitan dengan proses pemanfaatan limbah cangkang telur, alat dan bahan pemanfaatan cangkang telur, faktor pendukung dan penghambat dalam proses pembuatan teknik mozaik dari bahan cangkang telur untuk siswa kelas XI SMA Negeri 2 Pallangga.

Teknik Analisis Data

Hasil Survei

  • Keadaan Sarana dan Prasarana dalam Pelaksanaan Pembelajaran Seni Budaya (Seni Mozaik) di SMA Negeri 2 Pallangga Kabupaten Gowa
  • Metode yang Digunakan dalam Pembelajaran Seni Budaya (seni Mozaik) di SMA Negeri 2 Pallangga Kabupaten Gowa
  • Sistem Penilaian Hasil Belajar Pendidikan Seni Budaya (Seni Kriya) di SMA Negeri 2 Pallangga Kabupaten Gowa
  • Latar Belakang Pendidikan Guru Seni Budaya (Seni Kriya) di SMA Negeri 2 Pallangga Kabupaten Gowa

Kondisi sarana dan prasarana dalam pelaksanaan Pembelajaran Seni Budaya (Mosaic Arts) di SMA Negeri 2 Pallangga Kabupaten Gowa Kebudayaan (Mosaic Arts) di SMA Negeri 2 Pallangga Kabupaten Gowa. Dalam melaksanakan proses belajar mengajar salah satu faktor yang paling menentukan adalah kondisi sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan pembelajaran seni kerajinan. Untuk mengukur keberhasilan proses pembelajaran seni kerajinan yaitu dengan mengacu pada indikator kemampuan siswa belajar dari tidak tahu menjadi tahu, sumber daya sangat menentukan dalam proses pembelajaran, terutama kemampuan siswa dalam belajar. dari segi keterampilan teknis, sumber daya dalam hal ini adalah alat penunjang atau penunjang proses. Belajar mengajar merupakan alat dan bahan seni dan kerajinan yang perlu diketahui dan dipahami peserta didik baik secara teoritis maupun praktis.

Keberadaan fasilitas pembelajaran mempunyai arti penting bagi guru, karena dalam kegiatan proses belajar mengajar, kerancuan bahan ajar yang ditawarkan dapat diatasi dengan memberikan fasilitas sebagai perantara. Metode yang digunakan dalam pembelajaran seni budaya (seni mosaik) di SMA Negeri 2 Pallangga Kabupaten Gowa di SMA Negeri 2 Pallangga Kabupaten Gowa. Dari tabel diatas diperoleh nilai rata-rata Hasil Belajar Seni Budaya (Kerajinan) teknik mozaik yaitu nilai maksimal 90 dan nilai minimal 65 dari 27 siswa dan diperoleh nilai rata-rata sebesar 7,75.

Jika hasil belajar siswa dikelompokkan menjadi 5 kategori, maka diperoleh distribusi frekuensi poin seperti yang disajikan pada tabel di bawah ini. Jika nilai rata-rata dievaluasi dengan kategori sesuai tabel 2, maka hasil belajar siswa termasuk dalam kategori berhasil. Sistem Penilaian Hasil Belajar Pendidikan Seni Budaya (Seni dan Kerajinan) di SMA Negeri 2 Pallangga Kabupaten Gowa, SMA Negeri 2 Pallangga Kabupaten Gowa.

Keberhasilan pembelajaran pendidikan seni budaya (seni mosaik) di suatu sekolah tidak akan diketahui tanpa adanya sistem penilaian dalam proses belajar mengajar. Sistem Penilaian Hasil Belajar Pendidikan Seni Budaya (Seni Mosaik) di SMA Negeri 2 Pallangga Kabupaten Gowa berupa: tes praktik dan tugas. Latar Belakang Pendidikan Guru Seni Budaya (Seni Budaya) di SMA Negeri 2 Pallangga Kabupaten Gowa Negeri 2 Pallangga Kabupaten Gowa.

Seperti yang dialami guru yang menjabat sebagai guru bidang studi seni budaya di SMA Negeri 2 Pallangga Kabupaten Gowa ini, sebagai guru yang baru satu kali pengalaman mengikuti pendidikan seni tari di UNM Makassar, dampaknya minim. pada proses belajar mengajar di bidang studi seni, budaya, khususnya seni dan kerajinan.

Tabel 1. Statistik Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA 1  SMA Negeri 2 Pallangga
Tabel 1. Statistik Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA 1 SMA Negeri 2 Pallangga

Pembahasan

  • Mengembangkan Materi Pembelajaran
  • Respon Siswa
  • Hasil angket respon siswa kelas XI SMA Negeri 2 Pallangga a. Tanggapan terhadap media pembelajaran
  • Hasil karya siswa

Berbicara masalah pendidikan dan pengajaran tidak dapat dipisahkan dari proses belajar mengajar yang merupakan hakikat dari penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, pelaku utama dalam pelaksanaan ini adalah guru, oleh karena itu pelaksanaan proses belajar mengajar dapat Dikatakan berhasil apabila didukung dengan kualitas, artinya seorang guru harus benar-benar ahli dalam menguasai materi pembelajaran yang akan diajarkan kepada siswa. Namun sebaliknya, jika seseorang mengajarkan mata pelajaran yang diajarkan kemudian materi tersebut tidak dikuasai, maka yang terjadi adalah kebingungan akibat tidak adanya keterkaitan antara keterampilan guru dengan tujuan utama pembelajaran. Hal ini akan berdampak buruk bagi siswa dalam hal pemahaman materi pembelajaran sampai pada tahap perolehan materi pembelajaran itu sendiri.

Untuk merancang pembelajaran perlu dipikirkan materi/materi pembelajaran apa saja yang diperlukan untuk mencapai tujuan pembelajaran dan untuk mencapai kompetensi yang diinginkan, sehingga perlu dilakukan pengembangan bahan pembelajaran. Dalam pengembangan bahan ajar kita dapat mengacu pada dua hal, yaitu konteks di mana pendidikan itu berlangsung dan bentuk kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan. Sedangkan mengenai bentuk kegiatan pembelajaran, guru hendaknya mempertimbangkan apakah pembelajarannya konvensional, pendidikan jarak jauh, atau kombinasi keduanya.

Selain itu, di dalam kelas pengembangan materi siswa menjadi tujuan utama proses pembelajaran teknik mosaik di SMA Negeri 2 Pallangga, karena. Berdasarkan tabel di atas, 15% siswa masuk dalam kategori sangat senang, 60% masuk dalam kategori senang, 20% masuk dalam kategori kurang senang, dan 5.

Jadi secara umum siswa kelas XI SMA Negeri 2 Pallangga senang mengikuti kelas seni budaya dan media pembelajaran. Berdasarkan tabel di atas, tidak ada siswa yang memberikan jawaban sangat baik, yaitu 70% siswa memberikan tanggapan senang, 20% siswa memberikan tanggapan kurang senang, dan 10% siswa memberikan tanggapan tidak senang. Dengan demikian, secara keseluruhan siswa memberikan tanggapan positif terhadap penerapan model pembelajaran konstruktivis di kelas XI SMA Negeri 2 Pallangga.

Berdasarkan hasil belajar seni kriya teknik mozaik dapat disimpulkan bahwa kemampuan kelas Baik.

Gambar 5. Kriyanya St. Aisyah
Gambar 5. Kriyanya St. Aisyah

Kesimpulan

Saran

Penerapan metode observasi dilakukan dengan mengamati langsung pembelajaran kerajinan tangan di kelas XI SMA Negeri 2 Pallangga Kabupaten Gowa. Panduan observasi ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang pembelajaran kriya di SMA Negeri 2 Pallangga Kabupaten Gowa. Format wawancara ini bertujuan untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang pelaksanaan pembelajaran seni kerajinan di Kelas XI SMA Negeri 2 Pallangga Kabupaten Gowa.

Metode apa saja yang digunakan dalam pembelajaran seni kerajinan tangan di Kelas XI SMA Negeri 2 Pallangga Kabupaten Gowa? Proyek Buatlah sebuah karya seni kerajinan menggunakan teknik pola khas internasional yang telah Anda pelajari. Membuat kerajinan berdasarkan teknik dan pola seni mosaik Alokasi waktu: 1 x 45 menit untuk setiap bahan.

Siswa dan guru merangkum ide dan teknik pembuatan suatu karya seni dengan teknik mozaik.

DOKUMENTASI BELAJAR MENGAJAR

Daftar materi yang diberikan kepada siswa SMA Negeri 2 Pallangga kelas XI IPA 2 tahun pelajaran 2016.

Gambar 12. Praktek kriya teknik mozaik.
Gambar 12. Praktek kriya teknik mozaik.

Gambar

Gambar 1: jenis telur bebek  Sumber:  https://cookpad.com.telur bebek
Gambar 2: jenis telur ayam ras
Gambar 4 : Kerajinan Kulit tulur Dua Dimensi  Sumber: kerajinantanganbagus.blogspot.co.id
Gambar 3 : Kerajinan kulit telur pada seni mozaik  Sumber: kerajinantanganbagus.blogspot.co.id
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kerangka pemikiran dalam penelitian ini secara sistematis dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 1 Kerangka Konseptual Pertumbahan Ekonomi X Tingkat Inflasi X2 Tingkat