• Tidak ada hasil yang ditemukan

efektifitas rich task matematika - Final Year Project

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "efektifitas rich task matematika - Final Year Project"

Copied!
88
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang masalah

Rumusan Masalah

Hipotesis

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Definisi Operasional

TINJAUAN PUSTAKA

Peubahan Global dalam Dunia Pendidikan Matematika

Metode Pembelajaran

  • Rich Task

Istilah rich task digunakan sebagai platform utama dalam program New Basic yang muncul dari studi longitudinal Queensland (Lingard, et al., 2001). Penugasan tugas yang kaya di semua mata pelajaran telah diujicobakan secara luas di seluruh negara bagian dan laporan hasil adalah representasi paling rinci dari hasil pembelajaran siswa selama sembilan tahun bersekolah di Australia. Dalam program New Basic, tugas kaya dipandang sebagai substansi, masalah transdisipliner (tematik) yang menuntut siswa untuk menganalisis, berteori dan terlibat secara intelektual di dunia nyata (Pendidikan Queensland, 2001, p. 5) Tugas harus memiliki kedalaman intelektual. dan nilai-nilai pendidikan dan membutuhkan banyak waktu untuk melakukannya.

Selain di Australia, Rich Task juga telah diterapkan di negara bagian Pennsylvania, dimana Rich Task dipandang sebagai alat bagi sekolah regional untuk melakukan penilaian (Donna, 2006). Pembelajaran matematika yang hanya berfokus pada materi saja tidak terlalu efektif, namun penekanan pada pembelajaran konsep matematika sangat dianjurkan. Banyak peneliti pembelajaran berpendapat bahwa salah satu cara yang paling efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran adalah dengan menambahkan keterampilan dasar untuk mendesain tugas atau tugas yang lebih kompleks (Roschelle et al. tugas untuk memudahkan siswa mempelajari konsep matematika.

Selain itu, tugas matematika yang kaya juga mampu mencapai titik “dimana pemahaman mereka yang diketahui bertemu dengan yang tidak diketahui” (Fergusson, 2009:32). Definisi komprehensif dari tugas yang kaya secara matematis yang dikemukakan oleh Piggott (2012) adalah tugas yang mampu melibatkan minat siswa sejak awal; memberikan tantangan dan dapat diperluas; meminta siswa untuk membuat keputusan tentang bagaimana melakukan aktivitas dan konsep matematika apa yang akan digunakan;

Rich Task sebagai aktivitas belajar matematika

Salah satu desain yang dapat dikembangkan untuk mengukur kemampuan siswa dalam menghubungkan dan berpikir matematis reflektif adalah rich task. 𝐻0 ∶ 𝜇2 = 𝜇1 : Hasil belajar siswa dengan metode Rich Task pada mata pelajaran aritmatika sosial sama dengan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode konvensional. 𝐻1 ∶ 𝜇2 > 𝜇1 : Hasil belajar siswa dengan metode Rich Task pada mata pelajaran aritmatika sosial lebih baik daripada hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan metode konvensional.

𝐻0 ∶ 1 = 𝜇2 : Hasil belajar siswa dengan metode Rich Task pada mata pelajaran Aritmatika Sosial tidak menunjukkan peningkatan yang sama dengan hasil belajar siswa yang diperoleh dengan metode konvensional. 𝐻1 ∶ 𝜇1 > 2 : Hasil belajar siswa yang menggunakan metode Rich Task pada mata pelajaran aritmatika sosial lebih baik daripada hasil belajar yang diperoleh siswa yang diajar dengan metode konvensional. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa dengan metode Rich Task pada mata pelajaran aritmatika sosial lebih efektif dibandingkan dengan hasil yang diperoleh siswa yang diajar dengan metode konvensional.

Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa “Hasil belajar siswa dengan metode Rich Task pada mata pelajaran aritmatika sosial lebih efektif dibandingkan dengan hasil belajar yang dicapai siswa yang diajar dengan metode konvensional.” Dalam penelitian ini pembelajaran dengan metode Rich Task membawa siswa pada ranah kognitif (pengetahuan), efektif (sikap), psikomotor (keterampilan).

Pengembangan Rich task

  • Karakteristik Rich task
  • Pengetahuan Matematika
  • Sikap
  • Penggunaan Tools
  • Penggunaan Konteks
  • Koneksi Matematis
  • Indikator Kemampuan Koneksi Matematika
  • Berfikir Reflektif
  • Indikator Kemampuan berfikir Reflektif

Konvensional

Metode tanya jawab adalah dimana pembelajarannya berupa pertanyaan yang harus dijawab terutama dari guru ke siswa, tetapi bisa juga dari siswa ke guru, dan metode ceramah adalah metode yang digunakan guru untuk menyampaikan materi pelajaran di kelas. secara lisan kepada sejumlah siswa yang umumnya mengikuti secara pasif.

Materi Aritmatika sosial

Suatu penjualan disebut untung jika harga jual lebih besar dari harga beli atau harga jual melebihi harga ekuitas. Suatu penjualan disebut rugi jika harga jualnya lebih kecil dari harga belinya atau harga jualnya di bawah ekuitas.

METODE PENELITIAN

Jenis dan Rancangan Penelitian

Lokasi dan Waktu Penelitian

Prosedur Penelitian

Populasi dan Sampel

Teknik Pengumpulan Data

Tes hasil belajar disusun dalam bentuk essay dan berjumlah 7 soal yang terdiri dari 2 soal tes awal dan 5 soal tes akhir. Tes awal diberikan sebelum pembelajaran yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa, tes akhir diberikan setelah pembelajaran yang bertujuan untuk melihat kemampuan siswa dalam mempelajari materi Aritmatika Sosial dengan metode Rich Task.

Teknik analisis data

  • Uji Homogenitas

Kriteria pengujiannya sesuai dengan aturan uji satu pihak yaitu uji tangan kanan seperti yang dikemukakan oleh Sudjana yaitu “kriteria uji diperoleh dari distribusi t student dengan dk = (𝑛1+ 𝑛2− 2) dan probabilitas ( 1- 𝛼).Bab ini memaparkan hasil yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan di SMP Negeri 8 Banda Aceh yaitu tentang pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Aritmatika Sosial dengan metode Rich Task di kelas VII.Setelah saya melakukan observasi di sekolah tersebut melakukan , seminggu kemudian saya melakukan penelitian di kelas VII SMP Negeri 8 Banda Aceh dengan materi aritmatika sosial pada tanggal 5 Maret 2019.

Pengumpulan data dilakukan dengan proses yang berbeda, pertama dengan melakukan pre-test pada kedua kelas yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Saya melakukan pre-test di kelas VII sampai 7 terlebih dahulu karena kelas matematika sudah datang ke kelas lebih awal hari itu. Dari Tabel 4.5 dapat ditentukan nilai mean (𝑋), varians (𝑠2) dan standar deviasi (s) sebagai berikut:. setelah saya melakukan pre-test, saya harus menguji hasil pre-test terlebih dahulu.

Untuk mengetahui apakah kedua kelas memiliki varians yang sama, terlebih dahulu harus memenuhi syarat normalitas dan homogenitas varians. Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data dari setiap kelas dalam penelitian ini berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Maka perlu ditentukan batas-batas interval untuk menghitung luas di bawah kurva normal untuk setiap kelas interval.

Karena 𝑋2 hitung < 𝑋2 tabel yaitu 30,0689 < 33,9 maka disimpulkan bahwa sebaran data pretes kelas eksperimen berdistribusi normal. Karena 𝑋2 hitung > 𝑋2 tabel yaitu 1539,72 > 11,9 maka disimpulkan bahwa sebaran data pretest kelas kontrol tidak berdistribusi normal. Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah sampel ini berasal dari populasi dengan varians yang sama, sehingga hasil penelitian ini berlaku untuk populasi tersebut.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua varian adalah homogen untuk data uji awal kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Tabel 4.2 Total  nilai untuk pretest kelas Eksperimen (VII – 3)
Tabel 4.2 Total nilai untuk pretest kelas Eksperimen (VII – 3)

Postest

  • Pengujian Postest
  • Uji Normalitas postest
  • Uji Hipotesis

Dari tabel 4.5 dapat ditentukan nilai mean (𝑋), Varians (𝑠2) dan standar deviasi (s) sebagai berikut:. setelah saya mengikuti posttest, saya perlu menguji hasil posttest terlebih dahulu. Karena 𝑋2 hitung < 𝑋2 tabel yaitu 30,028 < 36,4 maka disimpulkan bahwa distribusi data postes kelas eksperimen berdistribusi normal. Karena tabel 𝑋2 hitung > 𝑋2 yaitu 51,843 > 35,4 maka disimpulkan bahwa distribusi data posttest kelas kontrol tidak berdistribusi normal.

Berdasarkan langkah-langkah yang dilakukan di atas, kita mendapatkan 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = -1,60, untuk membandingkan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 terlebih dahulu harus mencari derajat kebebasan menggunakan rumus.

Tabel 4.6 Daftar Distribusi Frekuensi Nilai Postest eksperimen
Tabel 4.6 Daftar Distribusi Frekuensi Nilai Postest eksperimen

Analisis

Sehingga saat ini sangat dibutuhkan metode pembelajaran yang memungkinkan siswa lebih memahami dan memperdalam penalaran guru. Dengan demikian, siswa tidak hanya mendengar dan menerima apa yang dikatakan guru, tetapi juga aktif dalam memberikan contoh dan hal-hal yang berkaitan dengan pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis tentang “Keefektifan Matematika Rich Task dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Reflektif Siswa Kelas VII SMP N 8 Banda Aceh Pada Materi Aritmatika Sosial”, berikut dikemukakan kesimpulan dan saran.

Dari hasil tes kedua tes tersebut terlihat bahwa pada tes pertama nilai seluruh siswa hampir sama, dan pada tes terakhir setelah dilakukan pembelajaran dengan metode Rich Task siswa hasil belajar lebih meningkat dan lebih lengkap. . Berdasarkan hasil penelitian dan setelah data diolah dan diolah menggunakan uji statistik diperoleh 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢 pada taraf signifikan 𝛼 = 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa dengan menggunakan metode Rich Task lebih efektif daripada konvensional. metode pada siswa kelas VII SMP N 8 Banda Aceh. Materi Rich Task cocok diterapkan pada beberapa materi ajar karena akan ada materi lain yang cocok dengan metode ajar lainnya.

Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis memberikan saran yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika khususnya di SMP N 8 Banda Aceh. Diharapkan para guru mampu membekali diri dengan pengetahuan tentang metode pengajaran yang tepat yang dapat diajarkan di sekolah. Diharapkan dinas pendidikan atau pihak terkait lainnya dapat meningkatkan kualitas/kemampuan guru dalam pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Kami berharap peneliti lain yang tertarik untuk melanjutkan penelitian ini dapat memodifikasi kembali metode Rich Task sehingga dapat lebih meningkatkan hasil belajar siswa. Besar harapan kami kepada para pembaca atau yang berprofesi sebagai guru agar penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumbangsih dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di masa yang akan datang. In Proceedings of ICMI Study 22 Vol 1 on Task Design in Mathematics Education, Oxford UK 2-22 Juni 2013.

PENUTUP

Kesimpulan

Kelebihan dan Kekurangan Penelitian

Saran

Gambar

Gambar 1. Model Rich Task
Tabel 3.1 Rancangan Penelitian
Tabel 4.2 Total  nilai untuk pretest kelas Eksperimen (VII – 3)
Tabel 4.3 Daftar Distribusi Frekuensi Nilai Pretest
+5

Referensi

Dokumen terkait