Nama : Sinta Nuriya Insani Absen : 27
Kelas : Matematika A
TOPIK 1 – 3a – EKSPLORASI KONSEP – LEMBAR KERJA MAHASISWA 1. Sampai saat ini, Anda sudah mendapatkan contoh-contoh implementasi CT dalam
kehidupan sehari-hari. Dalam contoh-contoh tersebut, dapat dilihat bahwa CT dapat diterapkan dengan ataupun tanpa menggunakan “komputer”. Tuliskanlah hal atau persoalan apa yang zaman sekarang tidak memakai “komputer”, TIK, dan robot tapi membutuhkan CT!
• Jawaban
Berikut ialah hal atau persoalan di zaman sekarang yang tidak memakai
“komputer”, TIK, dan robot tapi membutuhkan CT.
a. Belanja bulanan
b. Menentukan rute terbaik perjalanan dari Trenggalek ke Surabaya c. Menjahit baju yang sobek
d. Memasak menu makanan harian e. Mendekorasi kamar
f. Menata buku di rak
g. Mengadakan lomba agustusan di desa
2. Tuliskan dan jelaskan minimal satu contoh penerapan untuk masing-masing fondasi CT dalam kehidupan sehari-hari! Contoh yang Anda berikan dapat mengandung lebih dari satu fondasi.
• Jawaban
a. Penerapan CT dalam belanja bulanan
1. Dekomposisi yaitu memecah persoalan kompleks menjadi bagian – bagian yang lebih kecil/sederhana.
Pada fase ini, saya membagi belanja bulanan menjadi beberapa kategori seperti bahan makanan pokok, bahan makanan segar, produk kebersihan, perlengkapan mandi, bumbu dapur, barang kebutuhan rumah tangga, obat – obatan, dan snack/camilan. Kemudian untuk memudahkan pengecekan, saya merinci daftar belanja menjadi barang – barang yang sedang habis atau diperlukan misalnya beras, telur, mie
instan, minyak goreng, sabun cuci dan sabun mandi, dan lain sebagainya. Selain itu, saya juga menentukan toko, supermarket atau pasar mana yang harga barang kebutuhannya lumayan terjangkau.
2. Pengenalan pola yaitu melakukan analisis atau pengamatan terhadap persamaan dan perbedaan persoalan – persoalan yang terjadi
Pada fase ini, saya menganalisis pola pengeluaran yakni melihat barang yang sering habis setiap bulan dan memperkirakan seberapa banyak yang perlu dibeli. Selain itu, saya juga mengenali musim atau waktu ketika barang tertentu lebih murah seperti diskon angka kembar atau musim panen apa saat ini.
3. Abstraksi yaitu mengeliminasi hal – hal yang tidak perlu dan fokus pada hal – hal yang penting dari persoalan.
Pada fase ini, saya terfokus pada barang – barang kebutuhan pokok dan kebutuhan rumah tangga yang setiap hari dibutuhkan seperti beras, minyak goreng, perlengkapan kebersihan, sabun cuci dan sabun mandi.
Saya mengeliminasi barang – barang yang kurang diperlukan seperti snack/camilan dan minuman instan.
4. Algoritma yaitu membuat langkah – langkah atau proses yang sistematis untuk menyelesaikan suatu persoalan
Pada fase ini, langkah – langkah yang saya lakukan yaitu:
a. Mencatat bahan pokok, barang kebutuhan rumah tangga, perlengkapan kebersihan, sabun cuci, dan sabun mandi yang sedang habis di rumah.
b. Membeli barang di tempat yang harganya lebih terjangkau seperti pasar tradisional atau toko kelontong terdekat.
c. Belanja barang sesuai yang direncanakan d. Membayar barang di kasir
e. Pulang dan belanjaan bulanan telah terpenuhi sesuai prioritas dan budgetnya.
b. Penerapan CT dalam lomba agustusan di desa
1. Dekomposisi yaitu memecah persoalan kompleks menjadi bagian – bagian yang lebih kecil/sederhana.
Pada fase ini, saya merencanakan lomba apa saja yang akan diadakan yaitu lomba balap karung pakai helm, lomba makan kerupuk dengan kaki sebagai acuan, lomba trenggiling kardus, lomba estafet kardus, lomba estafet tepung atau air, lomba memasukkan paku ke dalam botol
secara berkelompok. lomba kelereng, dan lomba voli putra memakai daster, siapa saja yang akan mengikuti lomba tersebut yaitu anak – anak SD, SMP, SMA, atau orang dewasa, siapa saja panitianya dan apa saja tugasnya, berapa biaya yang dihabiskan dan bagaimana sponsor dari acara lomba tersebut.
2. Pengenalan Pola yaitu melakukan analisis atau pengamatan terhadap persamaan dan perbedaan persoalan – persoalan yang terjadi.
Pada fase ini, saya melihat pola acara di tahun sebelumnya untuk mengidentifikasi apa yang sukses dan apa yang perlu ditingkatkan seperti jenis lomba yang paling diminati dan masalah apa yang terjadi.
Kemudian, saya mengidentifikasi lomba apa yang lagi ngetrend di sosial media dan rentang usia yang sering ikut memeriahkan lomba, sehingga bisa disesuaikan lomba yang tepat untuk mereka.
3. Abstraksi yaitu mengeliminasi hal – hal yang tidak perlu dan fokus pada hal – hal yang penting dari persoalan.
Pada fase ini, saya hanya fokus terhadap 4 lomba untuk anak sekolah saja seperti lomba trenggiling kardus, lomba balap karung memakai helm, lomba memasukkan paku ke dalam botol berkelompok, dan lomba estafet tepung. Saya mengeliminasi lomba yang sudah jadul/sering dilakukan, dan mengeliminasi adanya sponsor karena acara ini hanya untuk kalangan di lingkungan sendiri jadi tidak memerlukan biaya yang besar.
4. Algoritma yaitu membuat langkah – langkah atau proses yang sistematis untuk menyelesaikan suatu persoalan.
Pada fase ini, langkah – langkah yang saya lakukan adalah:
a. Menyusun panitia dan membagi tugas b. Mengajukan proposal acara ke balai desa c. Meminta iuran warga seikhlasnya
d. Membeli perlengkapan lomba dan hadiahnya
e. Mengumumkan adanya lomba ke masyarakat sekitar f. Mencatat siapa saja yang ingin mengikuti lomba g. Melaksanakan kegiatan lomba dengan baik h. Pembagian hadiah kepada pemenang i. Mengevaluasi acara lomba bersama panitia