• Tidak ada hasil yang ditemukan

EKSTRAKSI SENYAWA BAHAN ALAM

N/A
N/A
Nada Cintami

Academic year: 2024

Membagikan "EKSTRAKSI SENYAWA BAHAN ALAM"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.net/publication/328601923

EKSTRAKSI SENYAWA BAHAN ALAM

Book · August 2018

CITATIONS

19

READS

40,616

1 author:

Ahmad Najib

Universitas Muslim Indonesia 87PUBLICATIONS   283CITATIONS   

SEE PROFILE

(2)
(3)

EKSTRAKSI SENYAWA BAHAN ALAM Ahmad Najib

Proofreader : Nurul Fatma Subekti Desain Cover : Nama Tata Letak Isi : Nurul Fatma Subekti

Sumber Gambar : Sumber Cetakan Pertama: Agustus 2018

Hak Cipta 2018, Pada Penulis Isi diluar tanggung jawab percetakan Copyright © 2018 by Deepublish Publisher

All Right Reserved Hak cipta dilindungi undang-undang Dilarang keras menerjemahkan, memfotokopi, atau

memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit.

PENERBIT DEEPUBLISH (Grup Penerbitan CV BUDI UTAMA)

Anggota IKAPI (076/DIY/2012)

Jl.Rajawali, G. Elang 6, No 3, Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman Jl.Kaliurang Km.9,3 – Yogyakarta 55581

Telp/Faks: (0274) 4533427 Website: www.deepublish.co.id

www.penerbitdeepublish.com E-mail: cs@deepublish.co.id

Katalog Dalam Terbitan (KDT) NAJIB, Ahmad

Ekstraksi Senyawa Bahan Alam/oleh Ahmad Najib .--Ed.1, Cet. 1-- Yogyakarta: Deepublish, Agustus 2018.

x, 58 hlm.; Uk:15.5x23 cm ISBN 978-Nomor ISBN

1. Kimia Fisik I. Judul

541.3

(4)

PRAKATA

Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah Azza wa Jalla karena atas nikmat dan inayah-Nya jualah sehingga penyusunan buku ini dapat terlaksana. Demikian pula selawat dan salam semoga terus tercurah kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam beserta pada sahabat dan orang- orang yang mengikuti beliau hingga akhir zaman.

Buku yang kami susun ini sebagai bahan ajar untuk matakuliah fitokimia, khususnya pada pembahasan mengenai ekstraksi bahan alam. Buku ini membahas tentang sejarah pengobatan yang pada awalnya diperoleh dari bahan alam dan juga menguraikan pentingnya senyawa bahan alam sebagai sumber bahan obat yang utama.

Secara keseluruhan buku ini membahas mengenai ruang lingkup kandungan kimia yang berasal dari alam khususnya pada tumbuhan. Pembahasan secara menyeluruh terhadap segala aspek kimia tumbuhan (phytochemistry) yang berfokus pada metabolit tumbuhan meliputi jenis, cara ekstraksi, partisi, identifikasi dan penerapan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dalam identifikasi ekstrak yang melibatkan senyawa penanda (biomarker)

Kami juga menyadari dengan segala keterbatasan bahwa buku ini masih membutuhkan tambahan materi yang lebih mendalam. Semoga ke depannya dapat lebih dikembangkan lagi. Besar harapan kami semoga buku ini dapat memberi

(5)

manfaat khususnya bagi para mahasiswa dan secara umum bagi semua peminat kajian bahan alam.

Hormat Kami

Penyusun

(6)

DAFTAR ISI

PRAKATA ... v

DAFTAR ISI ...vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

BAB II BAHAN KIMIA PADA TUMBUHAN ... 7

1. Pengertian Fitokimia ... 7

2. Bahan Alam Sebagai Sumber Bahan Obat ... 9

BAB III METABOLIT BAHAN ALAM ... 13

1. Pengertian Metabolit Bahan Alam ... 13

2. Jalur Metabolit Bahan Alam ... 14

3. Jenis Metabolit Bahan Alam ... 18

4. Kompartementasi Metabolit Bahan Alam ... 21

BAB IV IDENTIFIKASI GOLONGAN SENYAWA BAHAN ALAM ... 24

1. Identifikasi Komponen Kimia pada Simplisia ... 24

2. Identifikasi Komponen Kimia pada Ekstrak ... 27

BAB V EKSTRAKSI SENYAWA BAHAN ALAM ... 30

1. Jenis-jenis dan Sifat Pelarut ... 30

2. Prinsip Ekstraksi... 35

3. Metode Ekstraksi... 36

4. Pemilihan Metode Ekstraksi ... 41

(7)

BAB VI IDENTIFIKASI EKSTRAK ... 45

1. Kromatografi Lapis Tipis ... 45

2. Prinsip Identifikasi Ekstrak ... 48

3. Senyawa Identitas dan Contohnya ... 49

DAFTAR PUSTAKA... 52

GLOSARIUM ... 55

INDEKS... 57

(8)

DAFTAR PUSTAKA

Anggraeni, M., 2009. Kromatografi Lapis Tipis. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Badan POM RI, 2004. Ketentuan Pokok Pengelompokan dan Penandaan Obat Bahan Alam Indonesia No HK. 00.05.4.2411, Indonesia.

Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Dewick, P.M., 2009. Medicinal Natural Products: A Biosynthetic Approach 3rd ed., Wiltshire, UK: John Wiley & Sons Ltd.

Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. 1986. Sediaan Galenik. Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. 2008. Farmakope Herbal Indonesia Edisi I. Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Direktorat JenderaI Pengawasan Obat dan Makanan. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. 1986. Sediaan Galenik, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. 1987. Analisis Obat Tradisional, Jilid I.

Guenther, E., 1987. Minyak Atsiri, Ketaren, S., UI Press, Jakarta, pp. 133- 134.

Hamayun, M., Khan, A., Asfal, S., Khan, M.A., 2006. Study on Traditional Knowledge and Utility of Medicinal Herbs of District Buner, NWFP, Pakistan, pp.407–412.

Handayani, S., Kadir, A., Masdiana, M., 2018. Profil Fitokimia dan Pemeriksaan Farmakognostik Daun Anting-anting (Acalypha indica . L). Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 5(1), pp.258–265.

(9)

Harborne, J.B., 1987, Metode Fitokimia, Penuntun Cara Modern Menganalisa tumbuhan, Terbitan kedua, ITB Bandung, pp 20-21, 62.

Harborne, J.B., 2006, Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisa Tumbuhan, Terjemahan Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro, Penerbit ITB, Bandung.

http://www.kentchemistry.com/links/bonding/LikeDissolveslike.htm http://www.ultranet.com/~jkimball/BiologyPages/

http://www.unige.ch/sciences/pharm/fasie/services.html.

https://www.britannica.com/topic/Ebers-papyrus

Kar, A., 2007. Pharmacognosy and Pharmacobiotechnology 2nd ed., New Delhi: New Age International.

Khopkar, S.,M., 2008. Konsep Dasar Kimia Analitik, Jakarta: UI Press.

Koolman, J, Roehm, K.H.R., 2005. Color Atlas of Biochemistry 2nd ed., Stuttgart, Germany: Thieme.

Lüllmann, H., Hein, L., Mohr, K. & Bieger, D., 2005. Color Atlas of Pharmacology 3r d ed., Darmstadt, Germany: Thyme.

Najib, A., Gemini, A., Halidin, M., 2012. Isolation and Identification of Antibacterial Compound from Diethyl Ether Extract of Plantago major L. Pharmacognosy Journal, 4(31), pp.59–62.

Najib, A., Malik, A., 2012. Penuntun Praktikum Fitokmia I. Makassar:

Laboratorium Farmakognosi Fitokimia Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia

Rohman, A., 2009. Kromotografi untuk Analisis Obat, Yogyakarta: Graha Ilmu.

Rydberg, J., Cox, M., 2004. Solvent Extraction Principles and Practice 2nd ed. New York: M. Dekker.

(10)

Saxena, M., Saxena, J., Nema, R., Sigh, D., Gupta, A., 2013.

Phytochemistry of Medicinal Plants. Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry Phytochemistry, 1(6), pp.168–182.

Silverman, L.P., 2004. An Introduction to Natural Products Chemistry. In Missuori: University of Missouri.

Sujadi., 1988. Metode Pemisahan Cetakan I, Yogyakarta: Kanisius.

Sutrisno, B., 1993. Pereaksi KLT. Jakarta Fakultas Farmasi Universitas Pancasila.

Tobo, F., 2001. Buku Pengangan Laboratorium Fitokimia I. Makassar:

Universitas Hasanuddin.

Wink, M., 2010. Biochemistry of Plant Secondary Metabolism: Annual Plant Reviews; v. 40 2nd ed., West Sussex-UK: John Wiley &

Sons Ltd.

Yuangsoi, B., Jintasaporn, O., Areechon, N., Tabthipwon, P., 2008.

Validated TLC-Densitometric Analysis for Determination of Caretenoids in Fancy Carp (Cyprinus Carpio) Serum and The Aplication for Pharmacokinetic Parameter Asessment.

Songklanakarin Journal of Science & Technology, 30(6)

(11)

DAFTAR PUSTAKA

Anggraeni, M., 2009. Kromatografi Lapis Tipis. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Badan POM RI, 2004. Ketentuan Pokok Pengelompokan dan Penandaan Obat Bahan Alam Indonesia No HK. 00.05.4.2411, Indonesia.

Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Dewick, P.M., 2009. Medicinal Natural Products: A Biosynthetic Approach 3rd ed., Wiltshire, UK: John Wiley & Sons Ltd.

Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. 1986. Sediaan Galenik. Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. 2008. Farmakope Herbal Indonesia Edisi I. Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Direktorat JenderaI Pengawasan Obat dan Makanan. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. 1986. Sediaan Galenik, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. 1987. Analisis Obat Tradisional, Jilid I.

Guenther, E., 1987. Minyak Atsiri, Ketaren, S., UI Press, Jakarta, pp. 133- 134.

Hamayun, M., Khan, A., Asfal, S., Khan, M.A., 2006. Study on Traditional Knowledge and Utility of Medicinal Herbs of District Buner, NWFP, Pakistan, pp.407–412.

Handayani, S., Kadir, A., Masdiana, M., 2018. Profil Fitokimia dan Pemeriksaan Farmakognostik Daun Anting-anting (Acalypha

(12)

Harborne, J.B., 1987, Metode Fitokimia, Penuntun Cara Modern Menganalisa tumbuhan, Terbitan kedua, ITB Bandung, pp 20-21, 62.

Harborne, J.B., 2006, Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisa Tumbuhan, Terjemahan Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro, Penerbit ITB, Bandung.

http://www.kentchemistry.com/links/bonding/LikeDissolveslike.htm http://www.ultranet.com/~jkimball/BiologyPages/

http://www.unige.ch/sciences/pharm/fasie/services.html.

https://www.britannica.com/topic/Ebers-papyrus

Kar, A., 2007. Pharmacognosy and Pharmacobiotechnology 2nd ed., New Delhi: New Age International.

Khopkar, S.,M., 2008. Konsep Dasar Kimia Analitik, Jakarta: UI Press.

Koolman, J, Roehm, K.H.R., 2005. Color Atlas of Biochemistry 2nd ed., Stuttgart, Germany: Thieme.

Lüllmann, H., Hein, L., Mohr, K. & Bieger, D., 2005. Color Atlas of Pharmacology 3r d ed., Darmstadt, Germany: Thyme.

Najib, A., Gemini, A., Halidin, M., 2012. Isolation and Identification of Antibacterial Compound from Diethyl Ether Extract of Plantago major L. Pharmacognosy Journal, 4(31), pp.59–62.

Najib, A., Malik, A., 2012. Penuntun Praktikum Fitokmia I. Makassar:

Laboratorium Farmakognosi Fitokimia Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia

Rohman, A., 2009. Kromotografi untuk Analisis Obat, Yogyakarta: Graha Ilmu.

Rydberg, J., Cox, M., 2004. Solvent Extraction Principles and Practice 2nd ed. New York: M. Dekker.

(13)

Saxena, M., Saxena, J., Nema, R., Sigh, D., Gupta, A., 2013.

Phytochemistry of Medicinal Plants. Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry Phytochemistry, 1(6), pp.168–182.

Silverman, L.P., 2004. An Introduction to Natural Products Chemistry. In Missuori: University of Missouri.

Sujadi., 1988. Metode Pemisahan Cetakan I, Yogyakarta: Kanisius.

Sutrisno, B., 1993. Pereaksi KLT. Jakarta Fakultas Farmasi Universitas Pancasila.

Tobo, F., 2001. Buku Pengangan Laboratorium Fitokimia I. Makassar:

Universitas Hasanuddin.

Wink, M., 2010. Biochemistry of Plant Secondary Metabolism: Annual Plant Reviews; v. 40 2nd ed., West Sussex-UK: John Wiley &

Sons Ltd.

Yuangsoi, B., Jintasaporn, O., Areechon, N., Tabthipwon, P., 2008.

Validated TLC-Densitometric Analysis for Determination of Caretenoids in Fancy Carp (Cyprinus Carpio) Serum and The Aplication for Pharmacokinetic Parameter Asessment.

Songklanakarin Journal of Science & Technology, 30(6)

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Anggraeni, M., 2009. Kromatografi Lapis Tipis. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Badan POM RI, 2004. Ketentuan Pokok Pengelompokan dan Penandaan Obat Bahan Alam Indonesia No HK. 00.05.4.2411, Indonesia.

Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Dewick, P.M., 2009. Medicinal Natural Products: A Biosynthetic Approach 3rd ed., Wiltshire, UK: John Wiley & Sons Ltd.

Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. 1986. Sediaan Galenik. Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. 2008. Farmakope Herbal Indonesia Edisi I. Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Direktorat JenderaI Pengawasan Obat dan Makanan. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. 1986. Sediaan Galenik, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. 1987. Analisis Obat Tradisional, Jilid I.

Guenther, E., 1987. Minyak Atsiri, Ketaren, S., UI Press, Jakarta, pp. 133- 134.

Hamayun, M., Khan, A., Asfal, S., Khan, M.A., 2006. Study on Traditional Knowledge and Utility of Medicinal Herbs of District Buner, NWFP, Pakistan, pp.407–412.

Handayani, S., Kadir, A., Masdiana, M., 2018. Profil Fitokimia dan Pemeriksaan Farmakognostik Daun Anting-anting (Acalypha indica . L). Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 5(1), pp.258–265.

(15)

Harborne, J.B., 1987, Metode Fitokimia, Penuntun Cara Modern Menganalisa tumbuhan, Terbitan kedua, ITB Bandung, pp 20-21, 62.

Harborne, J.B., 2006, Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisa Tumbuhan, Terjemahan Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro, Penerbit ITB, Bandung.

http://www.kentchemistry.com/links/bonding/LikeDissolveslike.htm http://www.ultranet.com/~jkimball/BiologyPages/

http://www.unige.ch/sciences/pharm/fasie/services.html.

https://www.britannica.com/topic/Ebers-papyrus

Kar, A., 2007. Pharmacognosy and Pharmacobiotechnology 2nd ed., New Delhi: New Age International.

Khopkar, S.,M., 2008. Konsep Dasar Kimia Analitik, Jakarta: UI Press.

Koolman, J, Roehm, K.H.R., 2005. Color Atlas of Biochemistry 2nd ed., Stuttgart, Germany: Thieme.

Lüllmann, H., Hein, L., Mohr, K. & Bieger, D., 2005. Color Atlas of Pharmacology 3r d ed., Darmstadt, Germany: Thyme.

Najib, A., Gemini, A., Halidin, M., 2012. Isolation and Identification of Antibacterial Compound from Diethyl Ether Extract of Plantago major L. Pharmacognosy Journal, 4(31), pp.59–62.

Najib, A., Malik, A., 2012. Penuntun Praktikum Fitokmia I. Makassar:

Laboratorium Farmakognosi Fitokimia Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia

Rohman, A., 2009. Kromotografi untuk Analisis Obat, Yogyakarta: Graha Ilmu.

Rydberg, J., Cox, M., 2004. Solvent Extraction Principles and Practice 2nd ed. New York: M. Dekker.

(16)

54

Saxena, M., Saxena, J., Nema, R., Sigh, D., Gupta, A., 2013.

Phytochemistry of Medicinal Plants. Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry Phytochemistry, 1(6), pp.168–182.

Silverman, L.P., 2004. An Introduction to Natural Products Chemistry. In Missuori: University of Missouri.

Sujadi., 1988. Metode Pemisahan Cetakan I, Yogyakarta: Kanisius.

Sutrisno, B., 1993. Pereaksi KLT. Jakarta Fakultas Farmasi Universitas Pancasila.

Tobo, F., 2001. Buku Pengangan Laboratorium Fitokimia I. Makassar:

Universitas Hasanuddin.

Wink, M., 2010. Biochemistry of Plant Secondary Metabolism: Annual Plant Reviews; v. 40 2nd ed., West Sussex-UK: John Wiley &

Sons Ltd.

Yuangsoi, B., Jintasaporn, O., Areechon, N., Tabthipwon, P., 2008.

Validated TLC-Densitometric Analysis for Determination of Caretenoids in Fancy Carp (Cyprinus Carpio) Serum and The Aplication for Pharmacokinetic Parameter Asessment.

Songklanakarin Journal of Science & Technology, 30(6)

Referensi

Dokumen terkait

Telah dilakukan isolasi senyawa flavonoida pada 900 gram bunga tumbuhan mawar putih (Rosa hybrida L.) secara ekstraksi maserasi dengan pelarut metanol.. Filtratnya diekstraksi

Isolasi, Identifikasi Dan Uji Bioaktivitas Metabolit Sekunder Ekstrak Kloroform Spons Petrosia Alfiani Dari Kepulauan Barrang Lompo.. Kandungan Organik

Alkaloid menurut Harbone dan Turner (1984) mengungkapkan bahwa tidak satupun defenisi alkaloid yang memuaskan, tetapi umumnya alkaloid adalah senyawa metabolit sekunder yang

Lilin : dinding sel dari jamur, dan tumbuhan tingkat tinggi, tetapi tidak ditemukan pada kebanyakan bakteri, kecuali pada. mycobacteria, nocardiae

Senyawa kimia tersebut dapat diperoleh melalui proses ekstraksi dengan menggunakan pelarut organik polar dan non polar maka dilakukan penelitian dengan tujuan identifikasi

ISOLASI METABOLIT SEKUNDER DARI COLLETOTRICHUM QUEENSLANDICUM, JAMUR ENDOFITIK TUMBUHAN ARTOCARPUS CHAMPEDEN.. Master

Telah dilakukan penelitian isolasi dan identifikasi senyawa metabolit sekunder dari lamun Enhalus acoroides (Linn. f.) Royle serta uji aktivitasnya terhadap bakteri

Identifikasi senyawa metabolit sekunder adalah proses mengidentifikasi senyawa yang terkandung dalam daun tebu, meliputi uji golongan senyawa metabolit secara