• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA)

N/A
N/A
chandra haryadi

Academic year: 2023

Membagikan "FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Failure Mode and Effect Analysis Worksheets 2015

FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) PADA UNIT RADIOLOGI PUSKESMAS ABCD

YOGYAKARTA

Disusun oleh:

1. D 2. E 3. M

PUSKESMAS ABCD YOGYAKARTA

2015

(2)

Failure Mode and Effect Analysis Worksheets 2015

I. KERTAS KERJA FMEA

Worksheet 1. Tim FMEA

Lingkup proses pelayanan yang akan diteliti:

Pelayanan pembuatan foto Sinar X pada Unit radiologi Puskesmas ABCD Jl. Kaliurang KM.17_________________________________________________

Tujuan tim FMEA:

Melakukan penilaian, analisis dan menyusun rekomendasi perbaikan terhadap prosedur pelaksanaan pembuatan foto Sinar X

Tanggung jawab tim:

1. Melakukan analisis

2. Menyusun rekomendasi perbaikan

3. Melaksanakan perbaikan prosedur ( apabila ternyata ada kesalahan/kekurangan)

Proses yang diteliti melibatkan unit-unit atau petugas kesehatan dari disiplin keilmuan, yaitu:

1.Tim Mutu 2. Tim PMKP

3.Expertisi radiologi

4.Unit Sarana dan Prasarana Puskesmas 5.Unit Pendaftaran dan Rekam Medik 6.Loket Pendaftaran/Pembayaran

Anggota tim FMEA mewakili unit-unit/disiplin keilmuan:

1.Tim Mutu 2. Tim PMKP

3.Expertisi radiologi

4.Unit Sarana dan Prasarana Puskesmas

5.Unit Pendaftaran dan Rekam Medik

6.Loket Pendaftaran/Pembayaran

(3)

Failure Mode and Effect Analysis Worksheets 2015

Worksheet 1. FMEA team (continued)

Anggota tim meliputi

1. Individu yang terkait langsung dg proses

2. Individu yang kritikal diperlukan untuk penerpan perubahan 3. Pimpinan yang berpengetahuan, dihargai dan kredibel

4. Individu yang mempunyai kewenangan pengambilan keputusan

5. Individu dengan pengetahuan luas

 Pimpinan tim adalah ketua Tim Mutu

 Fasilitator tim adalah Ketua Tim PMKP

 Narasumber proses adalah: Konsultan manajemen Pelayanan Penunjang Medis

 Petugas yang mencatat sbg notulis Petugas Unit radiologi

Sumber daya yang dibutuhkan agar tim FMEA dapat bekerja:

Man (meliputi semua unit yang terlibat)

Money (terutama untuk pembiayaan narasumber dan biaya operasional rapat)

Material (terutama data statistik pada unit radiologi dan data statistik umum)

Machine (berupa hardware dan software untuk rapat, analisis data, dan presentasi laporan)

Method (alur kerja unit radiologi dan kesepakatan sistem kerja tim FMEA)

Dokumentasi proses meliputi:

Alur pelayanan Pasien Unit radiologi, jenis dan tarif produk layanan, data kunjungan pasien dan data rekam medis pasien

Biaya yang dibutuhkan tim Rp. 200.000,- Batas waktu penyelesaian FMEA 3 hari

Hasil akan dikomunikasikan kepada siapa, dg cara bagaimana dan kapan :

(4)
(5)

Failure Mode and Effect Analysis Worksheets 2015

Worksheet 2. Flow diagram (initial)

Pasien Luar

Dengan rujukan Tanpa rujukan

Unit Radiologi Unit Radiologi

Tindakan

Pasien membayar di kasir

Pengambilan hasil (oleh pasien/perawat)

Pasien Dalam

Pendaftaran

Bagian Rekam Medis

Klinik

Unit Radiologi

Hasil dibawa pulang pasien Hasil dibawa pasien/perawat ke unit pengirim

Hasil memuaskan Hasil tidak memuaskan

Dicatat dalam RM Tidak dicatat dalam RM

Disimpan Dibawa Disimpan

dalam RM pasien di Ruangan

(6)
(7)

Failure Mode and Effect Analysis Worksheets

Worksheet 3. Failu re Mode and Effect Analysis

2015

Process/Produk : Pembuatan Foto Sinar X Ketua Tim: Ketua Tim Mutu Tanggal: 12 /

04 /2015

Sub proses: Penjelasan:.

catatatan: RPN cut-off point disepakati untuk ditetapkan pada nominal 150 poin

No Tahapan Failure Mode Penyebab Potensial Efek Potensial Kontrol (barier) Tindakan yang Validasi (indikator)

Proses (model kesalahan) yang ada sekarang direkomendasikan

potensial (perubahan disain)

1 Pendaftaran Pasien luar tidak Tidak ada informasi/ Data tidak ada Tidak ada 5 2 1 10 Semua jenis pasien Pasien ke unit

Pasien mendaftar petunjuk pasien luar harus melalui bagian radiologi memiliki

harus mendaftar pendaftaran nomor RM

2 Pendaftaran Identitas pasien Petugas pendaftaran RM yang diambil Tidak ada 4 2 5 40 Dibuat checklist Data identitas

Pasien tidak lengkap tidak memeriksa salah untuk mendata pasien dalam SIM

kelengkapan kelengkapan lengkap

identitas pasien identitas pasien

3 Pendaftaran Kesalahan entry Data identitas pasienRM yang diambil Dokter memeriksa 4 2 5 40 Pasien diminta Jumlah RM yang

pasien identitas yang kurang lengkap salah kesesuaian dengan memberikan data dikembalikan

data visite identitas yang karena kesalahan

sebelumnya lengkap pengambilan RM

(%)

4 Pelacakan Pasien luar tidak Tidak ada informasi/ Data tidak ada Tidak ada 5 3 1 15 Semua jenis pasien Pasien ke unit

dan Distribusi memperoleh RM petunjuk pasien luar harus melalui bagian radiologi memiliki

RM harus memiliki RM pendaftaran dan nomor RM

memiliki RM

5 Pelacakan Pasien dalam tidak RM hilang/ belum Data tidak ada Penelusuran RM ke 6 3 1 18 Tracing RM yang Jumlah RM tidak

dan Distribusi memperoleh RM kembali dari klinik semua unit belum kembali kembali pada akhir

RM dilakukan harian ke hari pelayanan (%)

semua unit

(8)

Failure Mode and Effect Analysis Worksheets

6 Pelacakan Kesalahan Format penulisan RM yang diambil Petugas

2015

3 2 1 6 Pembuatan desain Jumlah RM yang

dan Distribusi membaca nomor nomor pada map RM salah melakukan cross- dokumen RM yang dikembalikan

RM RM yang berupa 2 kolom check antara kartu tidak rancu/jelas karena kesalahan

dan 3 lajur tanpa periksa, data RM cara pembacaannya pengambilan RM

petunjuk arah dalam SIM, dan (%)

pembacaan yang dokumen RM

jelas

7 Pelacakan Kesalahan kurang lengkapnya RM yang diambil Dokter memeriksa 3 2 1 6 Pasien diminta Jumlah RM yang

dan Distribusi mengambil RM identitas pasien atau salah kesesuaian dengan memeriksa kembali dikembalikan

RM petugas sedang data visite apakah dokumen karena kesalahan

kurang fokus sebelumnya RM sudah sesuai pengambilan RM

dengan identitas (%) pasien

8 Klinik Rujukan ke unit Dokter perujuk tidak Kesalahan area Tidak ada 3 3 8 72 Dibuat aturan Semua pasien ke

radiologi tidak terbiasa menulis yang dirontgen tentang unit radiologi

terdokumentasikan rujukan untuk atau kesalahan dokumentasi rujukan dengan keterangan

permintaan rontgen; pemberian jenis (misal: pasien hanya rujukan

belum ada produk layanan akan dilayani bila

punishment untuk rontgen ada keterangan

tidak rujukan)

mendokumentasikan kegiatan

9 Klinik Hasil radiologi tidakDokter perujuk tidak Data tidak ada Tidak ada 7 7 2 88 Dibuat aturan Jumlah RM dengan

terdokumentasikan terbiasa menulis tentang rujukan ke unit

dalam RM analisis hasil rontgen dokumentasi analisis radiologi tanpa

ke dalam RM; belum hasil rontgen dokumentasi

ada punishment analisis hasil

untuk tidak rontgen (%)

mendokumentasikan kegiatan

10 Klinik Kesalahan Keterbatasan Kesalahan Tidak ada 3 8 8 192 Pemberian analisis - Terdapat

pembacaan hasil kemampuan Penetapan hasil hasil rontgen oleh keterangan

rontgen pembacaan hasil Diagnosa ekspertisi radiologi. analisis hasil

rontgen feed back dari unit rontgen oleh

pengirim mengenai radiolog

keab

sahan hasil foto Diagnosis dan

perawatan tepat

(9)

Failure Mode and Effect Analysis Worksheets 2015

11 Unit Radiologi Kesalahan area fotoInstruksi permintaan Kesalahan Hasil pemeriksaan 3 8 2 48 Dibuat aturan Semua pasien ke yang dirontgen rontgen secara lisan interpretasi diagnosa radiografi dianalisis tentangunit radiologi

(tidak tertulis) dan oleh dokter perujuk dokumentasi rujukan dengan keterangan

petugas unit radiologi (misal: pasien hanya rujukan

yang kurang fokus akan dilayani bila

ada keterangan rujukan)

12 Unit Radiologi Kesalahan teknik Keterbatasan Kesalahan Hasil pemeriksaan 3 8 5 120 Pemberian analisis - terdapat pengambilan foto kapabilitas petugas hasil Interpretasi radiografi dianalisis hasil rontgen oleh keterangan

unit radiologi oleh dokter perujuk radiolog analisis hasil

rontgen oleh - Diagnosis dan perawatan tepat

13 Unit Radiologi Kualitas hasil Instruksi petugas Kesalahan / Rontgen diulang 4 8 5 160 Pemberian instruksi - angka kerusakan

rontgen yang radiologi yang kurang Kerusakan foto baik tertulis dan lisan

foto minimal

kurang baik (misal: /kondisi pasien kurang mengenai teknis

gambaran rontgen kooperatif pengambilan foto

kabur karena pasien yang dpt dgn mudah

bergerak saat di dipahami

pasien - Diagnosis dan

rontgen perawatan tepat

14 Unit Radiologi Interpretasi hasli Tenaga ekspertisi Kesalahan Tidak ada 5 8 5 200 Ekspertisi radiologi - terdapat

tidak sepenuhnya bekerja paruh waktu diagnosa harus ada di tempat keterangan

dilakukan oleh saat jam pelayanan analisis hasil

ekspertisi radiologi Penegakan prosedur rontgen oleh

bahwa hasil yg keluar ekspertisi radiolog dari unit radiologi hrs

sdh diinterpretasi oleh

ekspertisi radiolog

15 Kasir Kesalahan nominal Tidak adanya Kerugian Cross-check rekap 1 1 1 1 Pemberian informasiSelisih pencatatan

pembayaran informasi tertulis dari Pendapatan pendapatan oleh tertulis dari petugas

pendapatan antar

petugas unit radiologi bagian keuangan unit radiologi ke unit

ke loket pembayaran loket pembayaran

tentang jenis tentang jenis

pelayanan dan jenis pelayanan dan jenis

pasien (dalam/luar) pasien (dalam/luar)

(10)

Failure Mode and Effect Analysis Worksheets 2015

Worksheet 4. Flow diagram (suggestion)

Pasien Luar

Dengan rujukan Tanpa rujukan

Pendaftaran Pendaftaran

Bagian Rekam Medis Bagian Rekam Medis

Klinik (buat rujukan)

Unit Radiologi Unit Radiologi

Pasien Dalam

Pendaftaran

Bagian Rekam Medis

Klinik (buat rujukan)

Unit Radiologi

Pasien diberi informasi jenis,prosedur & tarif layanan yg akan dilakukan Tindakan

Pasien membayar di kasir

Hasil rontgen dianalisis oleh ekspertisi radiolog Memuaskan

Hasil dibawa pulang pasien

Tidak Memuaskan

Hasil dibawa ke klinik

Analisis hasil rontgen

didokumentasikan oleh dokter

Hasil Hasil Hasil

rontgen rontgen rontgen

disimpan dibawa dibawa

Feedback

Hasil Foto

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)

Referensi

Dokumen terkait

REMANUFACTURING ANALYSIS BY USING FAILURE MODE AND EFFECTS ANALYSIS (FMEA) FOR ENGINE BLOCK.. This report submitted in accordance with requirement of the

Dimana FMEA suatu prosedur terstruktur untuk mengidentifikasi dan mencegah sebanyak mungkin mode kegagalan (failure mode). FMEA digunakan untuk mengidentifikasikan sumber-sumber

Guidelines for Failure Mode and Effects Analysisfor Automotive,.. Aerospace and General

Untuk menjaga perangkat agar selalu dalam keadaan yang baik maka digunakanlah Metode Failure Mode And Effect Analysis (FMEA), metode ini merupakan suatu bentuk

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab cooling water wash sebagai dasar perbaikan proses dengan menggunakan metode Six Sigma dan Failure Mode Effect

Setelah dilakukan analisis dengan metode FMEA Failure Mode and Effect Analysis didapatkan hasil yaitu terdapat enam komponen pada mesin bubut konvensional yang perlu mendapat perhatian

Failure Mode and Effect Analysis Faktor Utama Penyebab Akar penyebab Dampak Solusi dan Upaya Nilai RPN Occurrence Saverity Perbaikan Detection S O D Machine Dies

ANALISIS KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI 20 KV PADA PENYULANG JOLOTUNDO DENGAN METODE FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS FMEA-FUZZY-PSO UNTUK PENEMPATAN RECLOSER SKRIPSI Sebagai