LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI DEPARTEMEN PRODUKSI
PT SANWA MUSEN INDONESIA INDONESIA
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Pada Sekolah Menengah Kejuruan
Disusun Oleh :
Nama Muhammad Faisal Rizki
NIS 22234049
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa Program Keahlian : Teknik Otomotif
Konsentrasi Keahlian : Teknik Sepeda Motor
SMK TRI MITRA KOTABARU – KARAWANG
TAHUN AJARAN 2023/2024
LEMBAR PENGESAHAN/PERSETUJUAN DARI INSTANSI/SEKOLAH
Judul Laporan : Laporan Praktik Kerja Lapangan
Di PT. SANWA MUSEN INDONESIA INDONESIA
Nama Penyusun : MUHAMMAD FAISAL RIZKI
NIS 22234049
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Sepeda Motor
Disetujui Oleh
Pembimbing Perusahaan Pembimbing Sekolah
Titi Sugiarti Taya Subrata, S.T
LEADER PRODUKSI Ketua Program Keahlian
Teknik Otomotif
Mengetahui
Kepala Sekolah SMK TRI MITRA
Iwan Sumitra, ST.,S.Kom.,MM i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan hidayah-Nya penyusun dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan dengan lancar.
Tujuan penyusunan laporan ini yaitu sebagai bukti dokumentasi tentang Praktik Kerja Lapangan yang telah penyusun lakukan selama kurun waktu 2 (dua) bulan.
Selama proses Praktik Kerja Lapangan yang dilakukan serta proses penyusunan laporan ini, tentu tidak lepas dari bantuan, arahan, masukan, serta bimbingan dari berbagai pihak. untuk itu, saya ucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Iwan Sumitra, ST., S.Kom.,MM. selaku kepala SMK TRI MITRA 2. Bapak Cepi Firmansyah Badrujaman, S.Pd. selaku Wakasek Hubin SMK TRI
MITRA
3. Bapak Taya Subrata S.T selaku Ketua Program Keahlian Teknik Otomotif SMK TRI MITRA
4. Ibu Lilis Nurmalasari, S.Pd. selaku Wali kelas XII C Reguler
5. Mr.Yoshimura, selaku Direktur Utama PT SANWA MUSEN INDONESIA INDONESIA
6. Bapak Heri Apian, selaku Manager Produksi PT SANWA MUSEN INDONESIA INDONESIA
7. Bapak Titi Sugiarti selaku Ketua Supervisor Produksi Teknik sekaligus pembimbing Praktik Kerja Lapangan
8. Bapak dan Ibu Guru SMK TRI MITRA
9. Orang tua dan teman – teman yang telah memberi dukungan dan doa.
ii
Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu kritik dan saran sangat diharapkan. Penyusun berharap semoga laporan ini bermanfaat untuk yang membaca dan khususnya untuk penyusun.
Kotabaru, 13 Februari 2024 Penyusun,
Muhammad Faisal
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN...i
KATA PENGANTAR... ii
DAFTAR ISI...iv
DAFTAR GAMBAR... v
BAB I PENDAHULUAN...1
1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan...1
1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan...2
BAB II PELAKSAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN...3
2.1 Profil Dunia Kerja Tempat Praktik Kerja Lapangan...3
2.1.1 Struktur Organisasi Perusahaan...6
2.2 Jurnal Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan...6
2.2.1 Lokasi dan waktu kerja lapangan...6
2.2.2 Jadwal Kegiatan Praktik Kerja Lapangan...7
2.3 Proses Dan Hasil...8
BAB III PENUTUP...14
3.1 Kesimpulan...14
3.2 Saran... 15 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Logo Sanwa Musen Indonesia...3
Gambar 2. 2 Product Sanwa Musen Indonesia...4
Gambar 2. 3 Lingkungan Sanwa Musen Indonesia...6
Gambar 2. 4 Double Check... 8
Gambar 2. 5 Bobbin Electric Components... 9
Gambar 2. 6 Barang di Gudang...10
Gambar 2. 7 Lilitan wire ke bobbin...10
Gambar 2. 8 Mesin Winding... 11
Gambar 2. 9 Solder Bobbin...12
Gambar 2. 10 Buku Inventory...13
v
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu bentuk kegiatan yang memadukan secara sistematik antara program pendidikan di sekolah dan Program Pendidikan di luar sekolah (Dunia Industri). Penguasaan Program Pendidikan di luar sekolah ini dapat diperoleh melalui Praktik Kerja Lapangan (PKL).
Upaya meningkatkan keahlian siswa-siswi SMK adalah dengan para siswa-siswi memiliki bekal yang telah diberikan oleh para pembimbing dari perusahaan berupa pengetahuan, keterampilan, dan cara kerja yang baik sesuai dengan tuntutan perusahaan. Oleh karena itu, seluruh siswa-siswi SMK diwajibkan untuk mengikuti dan melaksanakan program kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
Pelaksanaan PKL juga merupakan sarana untuk mengenalkan dunia industri kepada siswa-siswi SMK, agar lebih siap untuk berkompetisi setelah lulus nanti. Sehingga, dengan adanya pelaksanaan PKL, siswa-siswi SMK akan memiliki bekal untuk menghadapi dunia kerja sekaligus memiliki kompetensi untuk bersaing.
1
2
1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu pendidikan yang dilakukan didalam perusahaan atau lapangan pekerjaan yang mana dilakukannya sesuai dengan keahlian dan keterampilan yang telah di berikan dan di pelajari di sekolah.
Adapun Tujuan dari Praktik Kerja Lapangan itu sendiri, yaitu:
1. Melatih siswa/siswi agar mandiri dan terampil dalam melaksanakan tugasnya sebagai siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
2. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan siswa khususnya di dalam dunia kerja.
3. Guna memenuhi salah satu syarat untuk mengikuti UJIKOM .
4. Memotivasi belajar bagi peserta didik untuk dapat meningkatkan keahlian dan kreativitas dalam dunia yang akan diraihnya nanti.
5. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian professional dengan tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan duna kerja.
6. Memupuk rasa kerjasama antar pihak sekolah dengan pihak perusahaan agar kelak dapat saling menguntungkan satu sama lain.
7. Memberikan kesempatan yang luas kepada peserta didik untuk mampu mengaplikasikan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh melalui berbagai pekerjaan di dunia kerja.
8. keterampilan yang diperoleh melalui berbagai pekerjaan di dunia kerja.
BAB II
PELAKSANAAN PKL
2.1 Profil Dunia Kerja Tempat PKL Profil Singkat Perusahaan
Gambar 2. 1 Logo Sanwa Musen Indonesia
PT Sanwa Musen Indonesia Indonesia (SMI) berdiri pada tanggal 18 Desember 1997 mengalami perkembangan cukup pesat hingga saat ini, untuk lebih lajut adan dikemukakan menjadi beberapa periode perkembangan. Upaya memperoleh profil yang tinggi dengan tindakan dan pemahaman, kualitas kerja, kualitas produk, penghematan biaya, peningkatan pegeluaran produktifitas bekerja dengan tepat tidak hanya memikirkan diri sendiri bertindak dengan cepat dan pikiran.
Sanwa parts Indonesia Kualitas untuk tahun 2012 meninggikan sistem mutu yang tinggi serta meningkatkan kualitas kerja dengan pelaksanaan dan pemahaman.
3
4
direkrorat Peradilan Repunlik Indonesia memberiakn izin pendirian PT Sanwa Musen Indonesia Indonesia dengan SK No. C2-13.339.HT.01.01TH 97 dan tambah berita RI pada tangal 25 Agustus 1998 PT. SSP No. 4879 tahun 1998
Gambar 2. 2 Product Sanwa Musen Indonesia
PT. Sanwa Musen Indonesia Indonesia merupakan suatu perusahaan yang bertarget di bidang komponen – komponen elektronika dan untuk mengatasi permintaan – permintaan konsumen dilakukan beberapa dorongan uang sangat berharga. elektronik ke bagian dalam alat elektronik seperti printer, mesin fotocopy, TV, tape recorder video, dan handphone.
2.2 Jurnal Pelaksanaan PKL
5
2.1.1 Struktur Organisasi
Keterangan :
Struktur organisasi perusahaan adalah sistem yang mengatur bagaimana tugas, wewenang, dan komunikasi diatur dalam sebuah perusahaan untuk mencapai tujuan dan efektivitas kerja. Struktur ini menentukan bagaimana posisi-posisi dalam perusahaan dihubungkan satu sama lain dan bagaimana tanggung jawab dibagi.
Biasanya, struktur organisasi digambarkan dalam bentuk bagan yang menunjukkan hierarki dan hubungan antar posisi, mulai dari manajemen puncak hingga tingkat operasional.
MANAGER PRODUKSI
HERI APIAN
SUPERVISOR A
NELLY ANABA
SUPERVISOR B
LENI MARLINA
LEADER GRUP A
TITI SUGIARTI
LEADER GRUP B
IIS
NURHASANAH
6
2.2 Jurnal Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan 2.2.1 Lokasi Dan Pelaksanaan PKL
Gambar 2. 3 Lingkungan Sanwa Musen Indonesia
Nama Perusahaan : PT SANWA MUSEN INDONESIA INDNESIA Hasil Produksi : Komponen-Komponen Elektronika
Alamat Perusahaan : KBI Blok A-II No 29,Blok ST 4FGH, ,Kec.Bungursari, Kab.Purwakarta, Jawa Barat 41181
Telepon : (0262)351020
Departemen : Produksi Pembimbing : Titi Sugiarti
7
2.2.2 Waktu dan Jadwal Pelaksanaan PKL
Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ini dimulai dari 23 Januari 2024 s/d 23 Juli 2024 :
Hari Mulai Istirahat Selesai
Senin 08.00 12.00 -13.30 17.00
Selasa 08.00 12.00 -13.30 17.00
Rabu 08.00 12.00 -13.30 17.00
Kamis 08.00 12.00 -13.30 17.00
Jumat 08.00 11.30 -13.30 17.00
Keterangan : Sabtu dan Minggu Libur.
Sebelum memulai kegiatan praktik kerja lapangan, penulis berangkat ke PT SANWA MUSEN INDONESIA diawali dengan kegiatan breafing bersama pembimbing, kegiatan breafing sebelum melakukan kegiatan praktik kerja lapangan biasanya dilakukan sebagai arahan dari pembimbing ataupun ada bahan evaluasi di setiap harinya, arahan dan evaluasi itu nantinya menjadi pedoman para siswa/siswi prakerin dalam melakukan kegiatan praktik kerja lapangan,
Tak hanya itu, kegiatan bersih – bersih lingkungan kerja atau lingkungan produksi sudah dijadikan budaya utama sebelum bekerja, hal ini dilakukan sebagai simbol merawat dan menjaga lingkungan perusahaan agar keamanan tetap terjaga.
8
2.3 Proses Dan Hasil
Proses Dan Hasil Belajar Praktik Kerja Lapangan
Selama kegiatan praktik kerja lapangan berlangsung penulis melakukan beberapa pekerjaan seperti Double Check, Solder Bobbin dan Pembuatan Buku Inventory, pekerjaan itu dilakukan selama 6 bulan penulis melakukan praktik kerja lapangan di PT SANWA MUSEN INDONESIA,
a. Double Check
Double Check adalah verifikasi kebenaran dan kesesuaian komponen dari proses pemberian barang dengan menggunakan dua tenaga yaitu Karyawan atau Siswa PKL dalam pengecekan sebelum barang diberikan ke konsumen. Double Check memiliki fungsi untuk memastikan seluruh barang tidak mengalami kerusakan ketika selesai di supply ke konsumen.
Gambar 2. 4 Double Check
Cara pengerjaannya adalah bisa di cek menggunakan mikroskop atau dengan menggunakan komputer.
9
Barang barang yang di cek diantaranya : 1) Bobbin Electric Components
Gambar 2. 5 Bobbin Electric Components
Bobbin adalah komponen seperti induktor atau transformator yang biasanya terbuat dari bahan isolasi dan berfungsi sebagai tempat lilitan kawat. Bobbin ini memiliki bentuk silinder atau toroidal dan berfungsi untuk mendukung kawat yang dililitkan di sekelilingnya sehingga membentuk kumparan. Pada induktor, bobbin membantu dalam menyimpan energi magnetik dan menentukan karakteristik induktansi dari komponen tersebut.
Dalam transformator, bobbin berperan sebagai kerangka tempat lilitan kawat primer dan sekunder yang memungkinkan transfer energi dari satu sirkuit ke sirkuit lain melalui induksi elektromagnetik. Material bobbin sering kali dipilih untuk memastikan kekuatan mekanik dan isolasi yang baik, yang penting untuk kinerja dan keamanan komponen elektronik tersebut.
10
b. Helper Inventory Warehouse
Gambar 2. 6 Barang di Gudang
Membantu dalam menurunkan barang atau kegiatan merapihkan barang – barang di warehouse, menurunkan sebuah box material product berwarna hijau, menurunkanya dari lantai atas warehouse ke lantai bawah, serta meraphikan bobbin di tray room.
c. Melilitkan wire ke bobbin
Gambar 2. 7 Lilitan wire ke bobbin
Melilitkan kawat ke bobbin adalah proses penting dalam pembuatan komponen elektronik seperti induktor atau transformator.
11
Proses ini dimulai dengan memasang bobbin pada mesin winding yang dirancang khusus untuk melilitkan kawat dengan presisi. Kawat, biasanya terbuat dari tembaga atau aluminium dengan lapisan isolasi, dipilih sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Mesin winding akan melilitkan kawat secara merata dan beraturan di sekitar bobbin, mengikuti pola yang telah ditentukan, baik itu dalam bentuk silinder atau toroidal.
Gambar 2. 8 Mesin Winding
Selama proses ini, penting untuk memastikan bahwa kawat dililitkan dengan ketegangan yang konsisten untuk menghindari kerusakan pada isolasi dan memastikan kinerja yang optimal dari komponen. Hasil akhir dari proses ini adalah bobbin yang dilengkapi dengan kumparan kawat yang siap untuk digunakan dalam aplikasi elektronik, di mana bobbin dan kawat berfungsi untuk mengontrol dan mengelola aliran arus listrik dalam sirkuit.
12
d. Solder Bobbin
Gambar 2. 9 Solder Bobbin
Solder bobbin adalah kegiatan supaya besi bobbin menjadi mengkilap dan memiliki fungsi untuk meningkatkan kualitas barang. Cara pengerjaannya yaitu dengan mencelupkan ke timah yang di cairkan tunggu hingga lampu merah nya menyala setelah itu langsung di angkat. Barang yang harus di solder biasanya barang yang akan di supply ke konsumen atau barang yang mau di jadikan buat sample.
Soldering ke bobbin adalah proses penting dalam perakitan komponen elektronik yang melibatkan penghubungan kawat atau terminal ke bobbin yang sudah dililitkan. Setelah kawat dililitkan pada bobbin dan semua lilitan terpasang dengan benar, langkah berikutnya adalah menyolder ujung-ujung kawat ke titik sambungan pada papan sirkuit atau terminal lain. Proses ini memerlukan pemanasan dengan soldering iron untuk melelehkan solder, yang kemudian mengalir ke sambungan dan mendingin untuk membentuk ikatan
13
logam yang solid. Solder tidak hanya menghubungkan kawat dengan aman, tetapi juga memberikan konduktivitas yang baik dan perlindungan terhadap korosi.
e. Pembuatan Buku Inventory
Gambar 2. 10 Buku Inventory
Buku inventory adalah buku untuk menandai suatu barang supaya barang itu tidak tertukar,biasanya di lakukan setiap akhir bulan atau dengan disebut stok of name.
Cara pengerjaannya adalah berikan nomor ke buku tersebut hingga buku itu mencapai stok barang yang ada di pabrik, biasanya mencapai nomor 1000-2000.
Fungsinya untuk mempermudah memilih barang yang akan dikerjakan dan tidak tertukar.
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pembelajaran di dunia kerja adalah suatu strategi yang memberi peluang kepada para siswa untuk mengalami proses belajar melalui bekerja langsung pada pekerjaan sesungguhnya, sehingga para siswa dapat berlatih agar mampu beradaptasi dan bekerja sama dengan masyarakat luar. Praktik Kerja Lapangan (PKL) dapat menunjang para siswa untuk menjadi tenaga kerja menengah yang ahli dalam bidangnya, dengan begitu para siswa akan mempunyai sikap yang akan menjadi bekal dasar pengembangan diri secara berkelanjutan dan dapat mengamalkan apa yang telah diperoleh dalam kehidupan sehari – hari.
Dengan adanya Praktik Kerja Lapangan (PKL) di SMK Tri Mitra ini sangat berguna dan bermanfaat serta memberikan pengetahuan dan pengalaman yang tidak pernah diberikan di sekolah. Karena teori yang diberikan disekolah dan praktikum di tempat Praktik Kerja Lapangan sangat berbeda dan perbedaan itulah yang menjadikan pengetahuan dan pengalaman yang baru bagi para siswa SMK Tri Mitra. Khususnya bagi penyusun, karena penyusun jadi mengetahui bagaimana Praktik Kerja yang sebenarnya di suatu perusahaan, dan penyusun mengakui bahwa dengan adanya pembuatan laporan ini sangat bermanfaat karena di dalam laporan dijelaskan beberapa kegiatan yang penyusun kerjakan selam melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan penyusun dapat mengukur sejauh mana penguasaan ilmu yang didapatkan di sekolah.
14
15
3.2 Saran
Setelah penyusun melaksanakan Praktik Kerja Lapangan selama kurang lebih dua bulan, banyak pengalaman dan pengetahuan yang penyusun peroleh. Pada kesempatan ini penyusun memberikan sedikit saran kepada beberapa pihak dengan harapan semuanya menjadi lebih baik di masa yang akan datang juga demi kemajuan Sekolah Menengah Kejuruan.
A. Saran untuk adik – adik kelas, yaitu :
a. Para siswa diharapkan mempersiapkan diri lebih lanjut, hal ini dapat dilakukan dengan menguasai pelajaran yang diterapkan dalam perusahaan agar lebih mudah dalam melakukan pekerjaan.
b. Para siswa diharapkan untuk menjaga nama baik di sekolah, terutama saat berada di tempat pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan sesuai dengan peraturan perusahaan.
c. Berusaha agar mempelajari ilmu atau teori penggunaan computer beserta beberapa penguasaan aplikasi seperti excel, word, power point dan lain – lain.
B. Saran untuk perusahaan, yaitu :
d. Diharapkan agar lebih menjaga kebersihan di lingkungan perusahaan agar terlihat rapi dan bersih.
e. Hubungan karyawan dengan para siswa Praktik Kerja Lapangan diharapkan selalu terjaga keharmonisannya agar tercipta suasana Kerjasama yang baik.
16
C. Saran untuk sekolah, yaitu :
a. Sebaiknya para guru memberikan motivasi, bimbingan dan keringanan kepada para siswa yang sedang melakukan Praktik Kerja Lapangan.
b. Dalam pembekalan materi fisik maupun mental agar lebih ditingkatkan terutama untuk pembinaan mental para siswa.
c. Diharapkan selalu menjaga hubungan yang baik dengan perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
Opencorporatedata.com ( 2021 ) “PT SANWA INDONESIA”, Lokasi Ruang Lingkup Perusahaan, https://opencorporatedata.com
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama Lengkap : Muhammad Faisal Rizki
Tempat/Tanggal Lahir : Karawang, 23 Mei 2007
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat Sekarang : Perum Jomin Permai. blok A no 21
Pekerjaan Ayah : Wiraswasta
Nama Ayah : Asep Sugianto
Nama Ibu : Siti Sarah
Pendidikan Sekolah Dasar : SD Pupuk Kujang Pendidikan SMP/MTS : MTs Syech Quro al-alawi
Kota Baru, Februari 2024
MUHAMMAD FAISAL RIZKI