PENDAHULUAN
Fokus dan Subfokus
Perumusan Masalah
Kegunaan Hasil Penelitian
Sistematika Penulisan
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Pemasaran
8 Kasmir, Pemasaran Bank (Jakarta: Kencana, 2010), hal.51. . dan mendistribusikan produk yang dapat memuaskan keinginan dalam mencapai tujuan perusahaan.9 . C. Menurut William J. Stanton, Pemasaran adalah suatu sistem total kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan baik kepada konsumen saat ini maupun konsumen potensial. Targeting adalah proses menentukan siapa (pelanggan yang mana) dan berapa banyak yang menawarkan produk yang akan kita jual.
Bauran Pemasaran(marketing mix)
Dalam praktiknya, konsep bauran pemasaran terdiri dari bauran pemasaran suatu produk berupa barang dan jasa. Salah satu tujuan promosi bank adalah menginformasikan segala jenis produk yang ditawarkan dan berusaha menarik calon nasabah baru.
Karakteristik Strategi Pemasaran Perspektif Islam
Seorang pemasar syari'ah, meskipun tidak mampu melihat Allah, ia akan selalu merasa bahwa Allah selalu mengawasinya. Dengan konsep ini, seorang pemasar syariah akan sangat berhati-hati dalam perilaku pemasarannya dan berusaha untuk tidak merugikan pelanggan.
Subfokus Penelitian
Bentuk-bentuk akad jual beli yang dibahas oleh para ulama fiqh mu’amelah sangatlah banyak. Keuntungan yang diperoleh bank syariah dalam transaksi ini merupakan keuntungan penjualan yang disepakati bersama.
Tujuan Pembiayaan Murabahah
Bank syariah yang menggunakan fasilitas murabahah dapat membiayai kliennya untuk keperluan modal kerja atau pembiayaan perdagangan. Bank dapat membiayai kebutuhan tersebut berdasarkan prinsip murabahah dan untuk itu bank dapat meminta Surat Perintah Kerja (SPK) kepada nasabah yang bersangkutan. 3) Pembelian dan penjualan emas di Bank Syariah.
Jual Beli Emas di Bank Syariah
Terkait dengan jual beli emas secara non tunai, BI mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada seluruh bank syariah dan unit usaha syariah di Indonesia nomor 10/31/DPS tentang Produk Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah, serta Fatwa Bank Umum Syariah. Dewan Syarah Nasional nomor 77/DSN-MUI /V/2010. Total saldo PKE mencapai seratus lima puluh juta rupiah. 5) Uang muka PKE ditetapkan sebesar persentase tertentu dari harga pembelian emas yang dibiayai oleh Bank Umum Syariah, dengan ketentuan sebagai berikut. Apabila hasil pemberlakuan agunan lebih besar dari sisa kewajiban nasabah, maka kelebihan selisihnya akan dikembalikan kepada nasabah atau.
48 Susminah Catur, “Strategi Pemasaran Produk Pembiayaan Angsuran EMAS Ib di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Purwokerto”. Dalam penerapan strategi pemasaran produk pembiayaan murabahah yang dilaksanakan BSM KCP Banyumanik meliputi beberapa strategi antara lain strategi dengan promosi, door to door/jemput, referensi teman, nasabah top up, dealer harus memiliki produk yang ditawarkan. . serta strategi penjualan pribadi. Dalam melakukan kegiatan pemasaran pembiayaan murabahah terdapat beberapa kendala yang muncul antara lain faktor internal dimana para pedagang belum menguasai produk perbankan syariah dan faktor eksternal yaitu masyarakat umum belum mengetahui tentang sistem bagi hasil yang dilakukan oleh BSM KCP Banyumanik atau sistem kontrak yang digunakan, sehingga masyarakat mengapresiasi BSM KCP Banyumanik sama dengan bank konvensional yang menggunakan bunga.
50 Solaemah Azizah, “Strategi Pemasaran Produk Pembiayaan Murabahah di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Banyumanik”. Untuk menjelaskan strategi yang dilakukan Bank Syariah Mandiri KC Bintaro dalam memasarkan produk pembiayaan angsuran emas.
Tempat dan Waktu Penelitian
Latar Penelitian
Strategi pemasaran yang dilakukan Bank Syariah Mandiri KC Bintaro adalah dengan menggunakan STP (segmentasi, penargetan, positioning) dan bauran pemasaran (marketing mix). Dalam strategi pricing yang ditetapkan pada produk cicilan emas, Bank Syariah Mandiri KC Bintaro memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan produk lainnya. Selain itu, peran pemerintah juga memberikan dampak yang sangat positif terhadap kemajuan Bank Syariah Mandiri KC Bintaro.
Bank Syariah Mandiri KC Bintaro termasuk kantor cabang yang dapat dipercaya untuk pendanaan dan pembiayaan. Bank Syariah Mandiri KC Bintaro sebaiknya menetapkan strategi pemasaran yang disesuaikan dengan kekuatan dan peluang yang ada. Strategi pemasaran yang dilakukan Bank Syariah Mandiri KC Bintaro menggunakan pendekatan STP (Segmentasi, Targeting, Positioning).
Lokasi yang ketiga, Bank Syariah Mandiri KC Bintaro terletak di Sektor VII Kawasan Bisnis Bintaro. Jangan sampai kekuatan dan peluang yang ada menjadi ancaman besar bagi Bank Syariah Mandiri KC Bintaro itu sendiri.
Metode dan Prosedur Penelitian
Data dan Sumber Data
Data primer yaitu sumber data yang digali dalam penelitian yang terdiri dari sumber data utama yang berupa kata-kata atau tindakan. Perkataan dan tindakan orang-orang yang diamati atau diwawancarai dijadikan sumber data melalui rekaman kaset, fotografi atau film. 3 Dalam penelitian ini, penulis memperoleh data langsung dari Bank Syariah Mandiri KC Bintaro dengan cara mewawancarai salah satu pegawai bank tersebut secara langsung.
Data sekunder merupakan data tambahan di luar perkataan dan tindakan, yaitu sumber data tertulis yang diperoleh dari dokumen resmi, buku. Data sekunder yang peneliti peroleh dalam penelitian ini merupakan data yang diperoleh langsung dari pihak-pihak terkait dan berbagai literatur yang relevan dengan pembahasan penelitian.
Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data
Sesuai dengan pendapat di atas, penulis menggunakan metode dokumentasi untuk memperoleh data tentang strategi pemasaran Bank Syariah Mandiri KC Bintaro dalam mengembangkan produk pembiayaan pemasaran produk cicilan emas. Wawancara merupakan suatu cara pengumpulan data dengan cara mengadakan tanya jawab secara langsung mengenai objek yang diteliti. 6 Metode wawancara merupakan suatu proses tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan dimana dua orang atau lebih bertatap muka langsung mendengarkan informasi yang diberikan. Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara bebas terpimpin dimana sebelum penulis melakukan wawancara, penulis telah menyiapkan daftar pertanyaan yang akan diajukan.7 Tujuannya untuk memperoleh informasi tentang ciri-ciri atau sifat permasalahan yang menjadi objek penelitian. .
Teknik Analisis Data(SWOT)
Bank Syariah Mandiri KC Bintaro mensosialisasikan diri sebagai mitra bisnis yang aman dan memposisikan diri sebagai institusi. Pada segmentasi pasar ini, Bank Syariah Mandiri KC Bintaro memiliki segmentasi khusus berdasarkan variabel geografis. Penerapan strategi pemasaran produk pembiayaan angsuran emas pada Bank Syariah Mandiri KC Bintaro adalah dengan menunjukkan kualitas dan manfaat dari produk tersebut.
Pihak pemasaran harus mempunyai target dalam sebulan agar nasabah memilih produk cicilan emas Bank Syariah Mandiri KC Bintaro. Selanjutnya tinggal melihat bagaimana Bank Syariah Mandiri KC Bintaro memanfaatkan peluang tersebut agar dapat memberikan keuntungan bagi pihak bank. Pelayanan atau produk yang ditawarkan Bank Syariah Mandiri KC Bintaro tentunya sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat.
Oleh karena itu Bank Syariah Mandiri KC Bintaro secara pasti menentukan target pasar dan tujuan pemasarannya. Intinya jangan sampai kekuatan dan peluang yang Anda miliki menjadi ancaman bagi Bank Syariah Mandiri KC Bintaro.
Validitas Data
- Kredibilitas
- Tranferabilitas
- Depandabilitas
- Konfirmabilitas
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Temuan Penelitian
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan penulis dengan Ibu Dewi Sartika Mokoginta selaku Pledge Officer di Bank Syariah Mandiri KC Bintaro.4 Menurutnya, tentunya terdapat perencanaan yang baik di Bank Syariah Mandiri KC Bintaro. Segmen pasar yang ingin dimasuki Bank Syariah Mandiri KC Bintaro adalah dengan mengelompokkan masyarakat berdasarkan jenis pekerjaan hidup. Bank Syariah Mandiri KC Bintaro menyasar masyarakat kelas menengah ke atas dan sesuai kriteria kelompok umur yang telah ditentukan.
4 Dewi Sartika Mokoginta, Pegawai Gadai Divisi Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Bintaro, Wawancara Pribadi, Senin 22 Januari 2019. Finance yang memberikan solusi terbaik dalam menyediakan berbagai produk dan layanan kepada masyarakat. Strategi yang dilakukan Bank Syariah Mandiri KC Bintaro tentunya menggunakan bauran pemasaran untuk memudahkan proses pemasaran. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan penulis dengan Ibu Dewi Sartika Mokoginta selaku Pledge Officer Bank Syariah Mandiri KC Bintaro dalam pemasaran produk pembiayaan cicilan emas, jelas terdapat kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman.
Berikut rincian hasil wawancara yang dilakukan penulis sebagai berikut: 6. 1) Fleksibel yaitu sesuai dengan kebutuhan calon konsumen atau klien. 6Dewi Sartika Mokoginta, Petugas Divisi Gadai Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Bintaro, wawancara pribadi, Senin 22 Januari 2019.
Pembahasan Temuan Penelitian
Maka Bank Syariah Mandiri KC Bintaro menjadi solusi terbaik untuk memberikan berbagai fasilitas produk dan layanan kepada masyarakat. Selain melakukan segmentasi,targeting dan positioning dalam kegiatan pemasarannya, Bank Syariah Mandiri KC Bintaro juga mengembangkan bauran pemasaran. Strategi tersebut didasarkan pada kekuatan dan peluang yang dimiliki Bank Syariah Mandiri KC Bintaro sebagai berikut.
Strategi ini merupakan perpaduan antara kekuatan Bank Syariah Mandiri KC Bintaro yang memiliki jaringan dan peluang bagi mayoritas masyarakat muslim. Dengan demikian, Bank Syariah Mandiri KC Bintaro mengacu pada ketentuan hukum yang ada dan tidak melampaui ketentuan tersebut. Lembaga keuangan yang menjadi pesaing Bank Syariah Mandiri KC Bintaro adalah bank konvensional dan bank syariah di wilayah Bintaro.
Langkah selanjutnya yang tidak boleh ketinggalan adalah promosi untuk mensosialisasikan keberadaan Bank Syariah Mandiri KC Bintaro. Bank Syariah Mandiri KC Bintaro harus terus menetapkan strategi pemasaran yang efektif untuk menghindari ancaman dan mengurangi kelemahan. Produk pertama yaitu Bank Syariah Mandiri KC Bintaro mengeluarkan produk tertentu yang diminati masyarakat dan memiliki keunggulan tersendiri.
Berdasarkan interpretasi analisis SWOT, pengembangan pemasaran produk keuangan yang dilakukan Bank Syariah Mandiri KC Bintaro hendaknya memanfaatkan kekuatan dan peluang yang ada.
KESIMPULAN DAN SARAN
Saran-saran
Dalam menentukan strategi pemasaran, Bank Syariah Mandiri KC Bintaro harus menjaga dan memanfaatkan kekuatan dan peluang yang dimiliki dengan tetap mempertimbangkan kelemahan dan ancaman yang ada. Networking merupakan salah satu hal yang sangat mempengaruhi kemajuan suatu bank, sehingga Bank Syariah Mandiri KC Bintaro harus selalu meningkatkan hubungan dengan pihak-pihak terkait yang bermanfaat bagi kemajuan dan perkembangan bank tersebut. Agar dapat bersaing yang semakin ketat dan kompetitif, Bank Syariah Mandiri KC Bintaro harus mampu memanfaatkan peluang yang ada dan selalu melakukan inovasi produk agar mempunyai keunggulan jual dan diminati oleh nasabah masa depan.
Strategi yang dilakukan BSM KC Bintaro adalah yang pertama, memasang spanduk di luar kantor dengan tujuan agar masyarakat mudah melihat spanduk yang dipasang BSM KC Bintaro sekaligus terbaca bahwa BSM KC Bintaro mempunyai produk cicilan emas. . Yang ketiga adalah pembagian leaflet di kantor atau saat acara dan di lembaga yang telah bekerjasama dengan BSM KC Bintaro. Pelayanan profesional, artinya BSM KC Bintaro selalu memposisikan nasabah atau calon nasabahnya seperti raja atau ratu.
Menurut BSM KC Bintaro, sudah menjadi kewajiban pegawai bank untuk memberikan pelayanan yang baik dan sesuai standar operasional kepada nasabah dan calon nasabah. Dan yang terakhir, belum sampainya produk BSM hingga ke pedesaan, hal ini menjadi pengingat bagi BSM KC Bintaro untuk lebih memperluas pemasaran produknya. Hal ini termasuk peluang-peluang yang dapat dimanfaatkan oleh BSM KC Bintaro untuk mampu merebut hati masyarakat baik masyarakat awam maupun masyarakat yang sudah paham.
Terakhir ada peluang yaitu kerjasama dengan instansi, BSM KC Bintaro selalu memanfaatkan peluang dengan baik apalagi jika ada.
