• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA MEDAN 2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA MEDAN 2020"

Copied!
71
0
0

Teks penuh

Peneliti menyelesaikan tugas ini untuk memenuhi salah satu syarat meraih gelar pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara yang berjudul: Konflik Internal Tokoh Protagonis Novel 3 (Tiga ) oleh Alicia Lidwin Studi Psikologi Sastra. Isman, M.Sc. Hum., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara serta selaku dosen pembimbing yang membimbing penulis dengan baik dan sabar dalam menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih Saudara Iwan Linge yang telah membantu dan menyemangati saya untuk menyelesaikan tugas ini.

Terima kasih kepada Nur Azijah Harahap, Dewi Nurhalimah, Nurul Khayati, Nurlaila Sari yang telah memberikan semangat dan dukungannya kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan cepat. Terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu.

Latar Belakang Masalah

Oleh karena itu, konflik batin adalah konflik yang dialami seseorang dengan dirinya sendiri atau dengan masalah internal seseorang. Hal ini misalnya disebabkan oleh adanya konflik antara dua keinginan, harapan yang berbeda, atau masalah lainnya. Enam klasifikasi emosi yang muncul adalah konsep rasa bersalah, rasa bersalah yang ditekan, hukuman diri, rasa malu, kesedihan, dan cinta. Demikian pula penelitian Fina Apriliana terhadap konflik batin tokoh protagonis novel London Love Story (kajian psikologi sastra) menyimpulkan konflik batin yang dialami tokoh.

Novel 3(Tiga) karya Alicia Lidwina juga menarik untuk diteliti dalam psikologi sastra nakamura sebagai tokoh utama mempunyai psikologi yang aneh. Hal inilah yang melatarbelakangi peneliti untuk meneliti Novel 3(Tiga) karya Alicia Lidwina dengan menggunakan pendekatan psikologi bertajuk “Konflik Batin Tokoh Utama Novel 3(Tiga) Karya Alicia Lidwina, Kajian Psikologi Sastra”.

Identifikasi Masalah

Karena ia selalu memikirkan hal-hal yang mungkin tidak akan terjadi, namun dalam keanehannya, Nakamura menyayangi kedua temannya. Begitu pula dengan tokoh-tokoh dalam novel 3(Tiga) karya Alicia Lidwina yang melibatkan banyak tokoh seperti Nakamura, Hashimoto dan Sakamoto. Masing-masing karakter tersebut mengalami permasalahan mental yang berbeda-beda. Nakamaura mempunyai psikologi yang berbeda dengan kedua temannya yaitu ia sering memikirkan hal-hal aneh, Hashimoto mempunyai psikologi yang berbeda dengan kedua temannya, ia adalah orang yang sangat pendiam dan tidak banyak bicara. sedangkan Sakamoto adalah seseorang yang sangat menghormati kedua temannya.

Berdasarkan pemaparan peneliti di atas maka peneliti mengangkat permasalahan konflik batin tokoh utama dengan bantuan kajian psikologi sastra (konsep rasa bersalah, rasa bersalah yang terpendam, hukuman diri, rasa malu, kesedihan, kebencian, cinta) yang terkandung dalam novel 3. (Tiga) karya Alicia Lidwina.

Pembatasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Kerangka Teoretis

  • Hakikat Psikologi Sastra
  • Konflik Batin
  • Tokoh Utama
  • Novel 3 (Tiga) dan pengarangnya
    • Sinopsis Novel 3 (Tiga) Karya Alicia Lidwina
    • Novel 3 (Tiga) Karya Alicia Lidwina

Psikologi sastra merupakan kajian sastra yang memandang karya sastra sebagai suatu aktivitas psikologis. Pengarang akan menggunakan kreativitas, perasaan, dan kreatifitas dalam karyanya. Psikologi sastra mengenal karya sastra sebagai cerminan jiwa, pengarang akan menangkap jiwanya kemudian diolah menjadi teks. Pengarang menggunakan kreativitas, perasaan, dan karya dalam karya sastra. Demikian pula respon terhadap karya tidak lepas dari psikologi individunya.

Artinya psikologi memegang peranan penting dalam menganalisis sebuah karya sastra dari sudut pandang psikologis karya sastra tersebut, baik dari unsur pengarang, tokoh, maupun pembacanya. Dengan memperhatikan tokoh, konflik batin yang ada di dalamnya Oleh karena itu suatu karya sastra dapat dianalisis secara umum. Begitu eratnya hubungan antara sastra dan psikologi sehingga memunculkan suatu ilmu baru yang disebut “psikologi sastra”. Ciri-ciri yang menjadi ciri dari perasaan marah, iri hati, dan iri hati. Ciri-ciri yang menjadi ciri dari perasaan benci adalah timbulnya perasaan benci atau benci/enggan yang mempunyai akibat ingin menghindari dan tidak memusnahkan perasaan benci yang selalu melekat dalam diri seseorang, dan mereka tidak akan pernah merasa puas.

Kerangka Konseptual

Alicia Lidwina adalah seorang wanita kota besar yang kini hobi menulis. Alicia Lidwina jatuh cinta pada dunia penulis saat berusia sepuluh tahun. Gramedia Pustaka Utama mengaku, baginya menulis hanyalah untuk bersenang-senang. Selain seorang penulis, Lidwina adalah seorang pembaca, blogger dan juga seorang yang rajin bermimpi.

Ketiga), karena kajian psikologi ini untuk kepentingan karya sastra yang diciptakan oleh seorang pengarang. Berdasarkan uraian di atas maka penelitian ini memberikan gambaran yang jelas bahwa kajian psikologi yang baik adalah pendekatan yang memainkan peran suka, takut, benci dan sedih, karena untuk mencapai dan memperoleh pemahaman tentang kajian psikologi diharapkan pembaca mampu menguasai seluruh aspek untuk membentuk ruang lingkup kajian psikologi dalam karya sastra.

Pernyataan Penelitian

Lokasi dan Waktu Penelitian

Sumber Data dan Data Penelitian

Metode Penelitian

Variabel Penelitian

Definisi Operasional Variabel Penelitian

Instrumen Penelitian

Teknik Analisis Data

Psikiatri). penandaan dengan menggunakan garis bawah atau kata-kata pada isi cerita, dialog dan tingkah laku tokoh utama yang menggambarkan konflik batin dan psikologis tokoh utama dalam isi cerita.

Deskripsi Data Penelitian

Bisa jadi Hashimoto tidak memperkenalkannya kepada kita. Bisa jadi mereka datang ke kehidupan Hashimoto saat aku tidak berada di sisinya selama beberapa tahun terakhir. Saya menolak untuk percaya bahwa orang-orang yang tidak saya kenal ini mungkin mengenal Hashimoto sebaik saya. Saat itu juga sedang turun hujan. Entah apa hubungan Hashimoto dengan hujan, namun setiap dipikir-pikir, langit selalu turun hujan, ada sesuatu tentang keberadaannya.

Namun, kenyataan bahwa aku tidak tahu apa-apalah yang membuatku marah dan sedih. Marah pada diriku sendiri karena membiarkan Hashimoto pergi begitu lama. Sedih karena pertemuan kami di luar imajinasiku. Ini semua terjadi karena aku tidak merasakan apa-apa saat melihat tubuh Hashimoto disana. Walaupun aku bisa melihat dengan jelas wajah dingin tak tersenyum itu, aku tak merasa kehilangan, kaget, apalagi sedih sama sekali. Entah siapa yang memulai perbincangan di antara kami, namun pertemuan itulah yang akhirnya membuat kami cukup dekat.

Dia sakit," kata Nyonya Hashimoto datar. "Saya pikir lebih baik saya tidak membawanya hari ini. Pemuda itu mengangkat alisnya – kebiasaan yang tidak bisa dihilangkan di masa dewasa – lalu membalas senyumanku dengan senyuman yang jauh lebih cerah. Sampai saat ini aku masih belum tahu kenapa murid-muridnya selalu datang lebih cepat dariku. Sedangkan menurut ibu saya, rumahnya jauh dari lapangan.

Sial, seharusnya aku tahu aku sengaja menyimpan tombol turbomu hingga detik terakhir.” Maki Sakamoto, masih tidak percaya dia kalah “Saya salah karena saya menekan tombol itu ketika saya sudah dekat. "Nakamura, kamu benar-benar pandai bermain game arcade, bukan? Mungkin kamu harus-" Kupikir Sakamoto akan mengatakan sesuatu yang bodoh seperti "kamu harus belajar game center" atau semacamnya, tapi percakapan kami terhenti ketika kami mendengar sorakan besar dari koridor lain di pusat permainan. Suasana hatiku sedang buruk hari itu, hasil tesnya tidak memuaskan, dan aku tidak tahu harus berkata apa kepada Hashimoto sesampainya di rumah.

Analisis Data

Nakamura menyalahkan dirinya sendiri karena merasa bersalah saat tubuh temannya sudah tak bernyawa. Mereka yang merasa malu jika ibunya sangat senang jika anaknya tidak makan bersama kali ini. Konflik batin Nakamura adalah menggoda temannya, padahal temannya selalu diam jika digoda, temannya selalu tersenyum, kemudian Nakamura merasa malu ketika ingin menggodanya lagi.

Anda merasa malu jika terburu-buru menyantap makanan Anda sehingga tidak banyak orang yang dapat melihat Anda. Hal ini terlihat pada kutipan novel berikut ini. Saat Nakamura melihat jenazah Hashimoto dikemas begitu saja tanpa keluarganya, ia merasa sedih karenanya. Hal ini terlihat dari kutipan novel berikut ini. Meski Nakamura sangat marah saat melihat inspektur ini, dia juga tidak tega memarahinya karena sudah tua. Hal ini terlihat pada kutipan novel berikut ini.

Ketika inspektur menuduh saya memiliki banyak alibi, namun polisi selalu memperhatikan setiap situasi atau hal, hal itu membuat Nakamura tersentuh. Hal ini terlihat pada kutipan novel berikut ini. Nakamura sedih karena teman-temannya menyembunyikan mimpinya tanpa Nakamura mengetahui apa mimpinya. Hal ini terlihat dari kutipan novel berikut ini. Saat Nakamura tidak menceritakan apa yang diimpikannya, Nakamura pun merasa dikhianati oleh sahabatnya. Hal ini terlihat pada kutipan novel berikut ini.

Selain konflik internal yang terjadi dengan Nakamura, ia juga merasa tidak menyukai hal-hal aneh yang diucapkan Hashimoto kepadanya. Hal ini terlihat dari kutipan novel berikut ini. Nakamura karena menekan tombol turbo saat menikung. Hal ini terlihat pada kutipan novel berikut ini. Setelah Sakamoto membenci Nakamura karena kekalahannya, Nakamura merasa tidak enak karena nilai ujiannya tidak bagus. Hal ini terlihat dari kutipan novel berikut ini.

Jawaban Pernyataan Penelitian

Diskusi Hasil Penelitian

Dalam kaitannya dengan karya sastra, permasalahan konflik internal tokoh utama yaitu novel Nakamura 3 (Tiga) karya Alicia Lidwina berkaitan dengan pengklasifikasian emosi, antara lain konsep bersalah, menghukum diri sendiri, malu, benci, kesedihan. Sehubungan dengan analisa peneliti, terdapat pula penelitian sebelumnya yang berjudul Klasifikasi Emosi Perempuan Terpisah dari Tubuhnya dalam Novel Koma Karya Rachmania Arunita (kajian psikologi sastra), yang berdasarkan klasifikasi emosi, mengidentifikasi enam di antaranya. tujuh emosi yang muncul dari tokoh utama novel. Jani menunjukkan beberapa perubahan emosi yang dirasakannya. Dapat kita simpulkan bahwa emosi yang paling sering dirasakan Jani adalah perasaan bersalah.

Demikian pula penelitian lebih lanjut mengenai konflik batin tokoh utama novel London Love Story (kajian psikologi sastra) menyimpulkan bahwa konflik batin yang dialami tokoh utama novel Caramel benar-benar menggambarkan dengan tajam bagaimana perasaan Caramel setelah mengalami suatu kejadian yang menyakitkan. selama di Bali bersama Dave, termasuk konflik batin yang dialami Caramel dalam klasifikasi emosi adalah konsep rasa bersalah, rasa bersalah yang terpendam, hukuman diri, kesedihan dan cinta.

Keterbatasan Penelitian

Simpulan

Saran

Ami Sapitri, 2014, Analisis Psikologis Sastra Novel Amrike Kembang Kopi af Sunaryata Soermardjo.Purwarejo: downloadet den 15. april 2020. Aspek Psikologis Tokoh Utama Novel Sepatu Dahlan af Khrisna Pabichara, downloadet fra www. dancindekia.com. unduh pada 15 April 2020.

Referensi

Dokumen terkait

Analisis konflik batin dalam novel Langit Mekah berkabut Merah karya Aguk Irawan dengan menggunakan pendekatan psikologi sastra hanya dilakukan terhadap tokoh

Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan struktur yang terdapat pada novel MBDA, (2) mendeskripsikan konflik batin yang dikaji dengan teori psikologi sastra pada

BAB IV KONFLIK BATIN TOKOH AISYA DALAM NOVEL ADA TASBIH DI HATI AISYA KARYA WIEN OKTADATU SETYAWATI: PENDEKATAN PSIKOLOGI

Tesis berjudul “ Kejiwaan Tokoh Utama dan Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel “Mata dan Rahasia Pulau Gapi” dan “Mata dan Manusia Laut” karya Okky Madasari (Tinjauan

“Pengembangan Pembelajaran Sejarah Manusia Purba Dalam Media Pembelajaran Power Point” skripsi ini dilakukan sebagai syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada

PENGARUH MODEL MIND MAPPING DENGANMEDIA VIDEO TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR SISWAKELAS XI SMAN 13 MEDAN SKRIPSI DiajukanuntukMelengkapiTugas Dan Memenuhi Syarat Mencapai

Salah satu karya sastra yang mendeskripsikan kebudayaan dalam kehidupan adalah “Islammu Adalah Maharku” yang merupakan novel karya Ario Muhammad.. Novel tersebut mengisahkan

Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar Indikator 3.4 Membedakan dan menentukan luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar kubus, balok, prisma, dan prisma 4.5